• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH GREEN ARSITEKTUR “ Arsitektur Bioklimatik ”

N/A
N/A
Rizka Ahiazis

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH GREEN ARSITEKTUR “ Arsitektur Bioklimatik ”"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH GREEN ARSITEKTUR

“ Arsitektur Bioklimatik ”

DISUSUN OLEH :

SRI RIZKA FAJRIA F221 20 007

PRODI S1 TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TADULAKO

2022

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas individu untuk matakuliah Green Arsitektur yang berjudul "Arsitektur Bioklimatik" dengan tepat waktu.

Makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Arsitektur Bioklimatik bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr.Eng. Puteri Fitriaty, ST., MT dan Andi Jiba Rifai B., ST., MT selaku Dosen Mata Kuliah Green Arsitektur.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Palu, 25 Oktober 2022 Penulis

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah ...1

a. Apa pengertian Arsitktur Bioklimatik ? ...1

b. Apa saja unsur-unsur Arsitektur Bioklimatik ?...1

c. Apa prinsip desain Arsitektur Bioklimatik? ...1

d. Bagaimana contoh penerapan Arsitektur Bioklimatik ?...1

C. Tujuan ...1

BAB II PEMBAHASAN ...2

a. Pengertian arsitektur Bioklimatik ...2

b. Unsur-unsur Arsitektur Bioklimatik...2

c. Prinsip dasar desain Bioklimatik...4

d. Contoh penerapan arsitektur Bioklimatik...5

BAB III PENUTUP ...7

Kesimpulan ...7

DAFTAR PUSTAKA...8

(4)

1

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia Arsitektur dewasa ini juga dihadapkan pada suatu isu bau. Krisi energi karena sumber daya alam yang dieksploitasi sejak industrialisasi dunia kini terasa gejalanya. Perubahan iklim, pemanasan global, dan bencana lainnya menjadi salah satu penyebabnya. Seprtinya pernyataan tentang isu berkelanjutan melalui konferensi internasional yang menghasilkan pernyataan :

“... Sustainable development is development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generation to meet their own needs...” (Bruntdland report, 1987)

Pemanasan global merupakan isu utama yang saat ini sedang di pecahkan cara mengatasinya. Arsitektur juga dapat berefek negatif terhadap kondisi lingkungan, oleh sebab itu perlu adanya konsep arsitektur baru yang ramah lingkungan. Green Architecture merupakan salah satu solusinya. Bagian dari arsitektur hijau adalah arsitektur Bioklmatik yang merupakan perancangan gedung yang menyesuaikan dengan iklim tempat bangunan berada. Namun saat ini sedikit yang mengetahui bahawa arsitektur bioklimatik juga memilki aspek keindahan tersendiri yang juga memiliki fungsi yang menguntungkan bangunan tersebut. Penting bagi arsitek-arsitek muda untuk mengetahui aspek estetika dari arsitektur bioklimatik ini sehingga pada masa depan Indonesia dapat memiliki bangunan yang ramah lingkungan serta sesuai dengan iklimnya.

B. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian arsitktur Bioklimatik?

b. Apa saja unsur-unsur Arsitektur Bioklimatik?

c. Apa prinsip desain arsitktur Bioklimatik?

d. Bagaimana contoh penerapan arsitektur arsitktur Bioklimatik?

C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk mengetahui apa itu arsitektur arsitktur Bioklimatik, apa saja unsur-unsur Arsitektur Bioklimatik,apa saja prinsip desain Arsitktur Bioklimatik, dan bagaimana penerapan Arsitktur Bioklimatik pada bangunan.

(6)

2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Arsitektur Biooklimatik

Dalam Esiklopedia Nasional Indonesia, “Arsitektur adalah ilmu dan seni merancang bangunan, kumpulan bangunan dan struktur lain yang fungsional, terstruktur dengan baik serta memiliki nilai-nilai estetika”

(Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1990).

Menurut Yeang Kenneth, “Bioclimatology is the study of the relationship between climate and life, particulary the effect of climate on the health and activity of living things”. Artinya, ”Bioklimatik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara iklim dan kehidupan terutama efek dari iklim pada kesehatan dan aktifitak sehari-hari”.

Bangunan bioklimatik adalah bangunan yang bentuk bangunannya disusun oleh desain penggunaan teknik hemat energi yang berhubungan dengan iklim setempat dan data meteorologi, hasilnya adalah bangunan yang berinteraksi dengan lingkungan, dalam penjelmaan dan operasinya serta penampilan berkualitas tinggi. (Yeang Kenneth tahun 1996).

Maka berdasarkan dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan Arsitektur Bioklimatik adalah suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan antara bentuk arsitektur dengan lingkungannya dalam kaitan iklim daerah tersebut.

B. Unsur-unsur Arsitektur Bioklimatik 1. Sirkulasi vertikal

a. Terdiri dari tangga, escalator, elevator, dumb waiters, semua komponen tersebut berada di dalam core.

b. Sirkulasi vertikal berfungsi :

➢ Kekakuan struktural

➢ Pelindung matahari

➢ Pelindung Angin

➢ Emergency refuge zone

➢ Hubungan antara setiap lantai

Penempatan core pada bangunan bioklimatik harus pada sisi bangunan (pheriphery core) .Untuk iklim tropis seperti di Jakarta mempunyai banyak keuntungan yaitu :

➢ Tidak memerlukan ducting fire-fighting presuration.

➢ Dapat melihat keluar bangunan melalui lobby lift.

(7)

3

➢ Dapat memasukan ventilasi alami dan pencahayaan alami dalam ruang core.

➢ Core dapat berfungsi sebagai pelindung matahari.

2. Vertical Landscaping Keuntungannya :

➢ mempunyai nilai estetika untuk pengguna bangunan dan menghasilkan produktifitas kerja yang tinggi.

➢ Memperlunak fasade bangunan.

➢ Melindungi ruang dalam dan dinding luar bangunan

➢ Meminimalkan radiasi panas pantulan sinar matahari dan kaca ke dalam bangunan.

➢ Menyerap CO2 dan CO dari polusi udara dan memberikan O2 melalui fotosintesis.

➢ Menghalangi pandangan dan menyerap suara terutama pada skycourt.

3. Ventilasi

Penggunaan ventilasi pada bangunan bioklimatik lebih mengutamakan ventilasi alami terutama pada lobby, elevator, tangga dan toilet area.

Keuntungan ventilasi alami adalah:

a. untuk menambah kenyamanan pada periode kelembaban tinggi.

b. Untuk alasan kesehatan, menyediakan oksigen yang cukup.

c. Untuk kenyamanan penglihatan yang lebih baik pada penghuni bangunan.

d. Untuk konservasi energi melalui pengurangan dan meniadakan mekanikal ventilasi.

4. Dinding Luar Bangunan.

Aturan desain penutup luar bangunan.

a. Efesiensi energi maksudnya adalah kulit bangunan harus dapat mengurangi pemakaian energi.

b. Penyediaan of sentral daylight untuk mengurangi radiasi matahari langsung.

c. Meminimalkan penembusan udara dan kondensasi.

d. Penyediaan pemilihan warna,tekstur dan finising.

e. Dilengkapi dengan peralatan pembersih jendela otomatis.

f. Dapat mengakomodasikan pergerakan bangunan.

g. Meminimalkan beban pada rangka struktur.

h. Meminimalkan perlengkapan maintenance.

(8)

4 5. Sistem Struktur

Penggunaan struktur pada bangunan bioklimatik tergantung pada penggunaan system tinggi tiap lantai dan ukuran elemen layout struktur vertical terdiri dari elemen service core dan kolom dan juga dipengaruhi oleh syarat struktur untuk menahan beban mati, angin dan gempa serta sitem kekakuan bangunan. Struktur juga dapat dikombinasikan dengan sistem low energi.

6. Mekanikal dan Energi.

M&E meliputi system AC, ventilasi, system pemanasan,

penyediaan air, listrik dan penerangan, telekomunikasi, sewage, system sanitasi, system komputer, system keamanan dan intelligent building system. Tujuan utama dari bangunan bioklimatik ialah untuk mengurangi ketergantungan pemakaian bangunan pada system M&E dan untuk mengurangi penggunaan energi bangunan melalui system passive low energy.

Ketentuan desain M&E pada bangunan bioklimatik :

➢ M&E harus ekonomis untuk dibangun dan dioperasikan, efisien dan meminimalkan penggunaan energi selama konstruksi dan selama kelangsungan hidup bangunan.

➢ M&E harus tinggi tingkat Kenyamanan hunian, temperatur, akustik, dan pencahayaan.

➢ M&E harus meminimalkan biaya operasional dan maintanance dengan penggunaan material yang berkualitas.

➢ M&E harus memaksimalkan penggunaan ruang dengan mengurangi daerah equipment dan memaksimalkan efisiensi structural.

➢ M&E harus memperhatikan lingkungan dengan pemilihan system instalasi yang tidak berisik, tidak polusi,

menggunakan material bebas CFC dan mengurangi produksi CO2.

C. Prinsip Desain Arsitektur Bioklimatik

Penampilan bentuk arsitektur sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan setempat

• Meminimalkan ketergantungan pada sumber energi yang tidak dapa diperbaharui.

• Penghematan energi dari segi bentunk bangunan, penempatan bangunan, dan pemilihan material.

• Mengikuti pengaruh dari budaya setempat.

(9)

5

Hal-hal yang harus dipehatikan dalam mendesain dengan tema bioklimatik strategi pengendalian iklim

• Memperhatikan keuntungan matahari

• Meminimalkan perlakuan aliran panas

• Meminimalkan pembesaran bukaan/bidang terhadap matahari

• Memperhatikan ventilasi

• Memperhatikan penguapan pendinginan, sistem atap.

D. Penerapan Arsitektur Bioklimatik pada Bangunan

Bioclimatic Skycraper in ‘El Dahab’ Island By Mohamed Hassan

Terinspirasi oleh Ken Yeang, yang menyatakan bahwa “pencakar langit bioklimatik adalah bangunan tinggi yang bentuk bangunannya dikonfigurasi oleh desain, menggunakan teknik energi rendah pasif untuk berhubungan dengan data iklim dan meteorologi situs, menghasilkan bangunan tinggi yang interaktif terhadap lingkungan, rendah energi dalam perwujudan dan operasi, dan kinerja berkualitas tinggi”, gedung pencakar langit ini dihasilkan melalui analisis kondisi iklim situs menggunakan arsitektur parametrik dan algoritmik.

Studi lingkungan diterjemahkan ke Grasshopper untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. Analisis jalur Matahari digunakan untuk menghasilkan sistem struktur berarsir voronoi sementara studi aerodinamis digunakan untuk merancang kelengkungan profil menara. Sel fotovoltaik,

(10)

6

turbin angin, dan sistem pengumpulan air adalah beberapa aspek ramah lingkungan dari proposal tersebut.

(11)

7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat diambil satu kesimpulan bahwa arsitektur bioklimatik merupakan arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran minimalisasi penggunaan energi tanpa membatasi/mengubah fungsi bangunan, kenyamanan dan produktifitas penghuninya dengan memanfaatkan sains dan teknologi modern. Dicapai melalui sinergi antara metode pasif dan aktif dengan materiall dan instrumen hemat energi

.

(12)

8

DAFTAR PUSTAKA

https://www.evolo.us/bioclimatic-skyscraper-in-el-dahab-island/

Ensiklopedia Indonesia, 1990

http://archiholic99danoes.blogspot.com/2011/05/arsitektur-bioklimatik.html Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch,“ARSITEKTUR TROPIS”-Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB

Referensi

Dokumen terkait

Akhirnya dapat ditarik benang merah dari definisi arsitektur bioklimatik yakni Arsitektur yang berlandaskan pada pendekatan disain pasif dan minimum energi dengan memanfaatkan

Maka dalam proses perancangan ini akan menekankan prinsip arsitektur bioklimatik dengan memperhatikan termal terhadap pertumbuhan anggrek serta aspek

Beberapa prinsip utama desain Bioklimatik bangunan dalam merespon kondisi iklim daerah ini adalah: (1) meminimalkan intensitas radiasi matahari yang efektif (effective solar

Dengan pendekatan arsitektur bioklimatik dan filosofi bangunannya, Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang ini akan menciptakan kawasan olahraga yang sehat dan nyaman

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap prinsip - prinsip arsitektur bioklimatik yang telah dikumpulkan, kemudian digunakan

iii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta..

Penyekat Penyekat Panas Panas Pada Pada Lantai Lantai Menurut Yeang, insolator panas Menurut Yeang, insolator panas yang baikpada kulit bangunan yang baikpada kulit

Bioklimatik menurut Yeang, 1994 adalah sebagai berikut: Penempatan Core, Orientasi Bangunan, Bukaan Jendela, Penggunaan Balkon, Ruang Transisi, Desain Pada Dinding, Hubungan Terhadap