• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Arsitektur Bioklimatik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Arsitektur Bioklimatik"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

AR 5317 

AR 5317 

FAKULTAS TEKNIK FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS SAM RATULANGI UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Frensy

Frensy G.

G. Karundeng

Karundeng (100212032)

(100212032)

Prof. DR. Ir. Jeffrey I. Kindangen, DEA., IAI.

Prof. DR. Ir. Jeffrey I. Kindangen, DEA., IAI.

(2)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Makalah Arsitektur  dengan rahmat dan berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Makalah Arsitektur  Bioklimatik ini dengan baik, sebagai tugas ke-2 dari

Bioklimatik ini dengan baik, sebagai tugas ke-2 dari mata kuliah Arsitektur Bioklimatik.mata kuliah Arsitektur Bioklimatik. Dalam makalah ini

Dalam makalah ini Arsitektur Bioklimatik dibahas secara umum. SepertiArsitektur Bioklimatik dibahas secara umum. Seperti

pengertian arsitektur bioklimatik, contoh dari bioclimatic building, dan beberapa aspek pengertian arsitektur bioklimatik, contoh dari bioclimatic building, dan beberapa aspek penunjang arsitektur

penunjang arsitektur bioklimatik.bioklimatik.

Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya di makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya di lingkungan Program Studi Arsitektur Unsrat.

lingkungan Program Studi Arsitektur Unsrat.

Penulis Penulis

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR ... ... ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... ... iiii BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN ... ... 11 BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN ... ... 22  A.

 A. Pengertian Pengertian Arsitektur Arsitektur Bioklimatik Bioklimatik ... .. 22 B.

B. PerkembangPerkembangan an Arsitektur Arsitektur Bioklimatik Bioklimatik ... ... 22 C.

C. Prinsip Prinsip Desain Desain Arsitektur Arsitektur Bioklimatik Bioklimatik ... .. 33 D.

D. Prinsip-PrinPrinsip-Prinsip sip Arsitektur Arsitektur BioklimatiBioklimatikk Secara

Secara Ekologi Ekologi menurut menurut Kenneth Kenneth Yeang Yeang ... .. 33 E.

E. Unsur-UnsUnsur-Unsur ur PerancangPerancangan an Bioklimatik Bioklimatik ... . 88 F.

F. Contoh Contoh Bangunan Bangunan Arsitektur Arsitektur Bioklimatik Bioklimatik ... .. 1010

BAB III KESIMPULAN

BAB III KESIMPULAN ... ... 1313

DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Dunia Arsitektur dewasa ini juga dihadapkan pada suatu isu bau. Krisi energi Dunia Arsitektur dewasa ini juga dihadapkan pada suatu isu bau. Krisi energi karena sumber daya alam yang dieksploitasi sejak industrialisasi dunia kini terasa karena sumber daya alam yang dieksploitasi sejak industrialisasi dunia kini terasa gejalanya. Perubahan iklim, pemanasan global, dan bencana lainnya menjadi salah gejalanya. Perubahan iklim, pemanasan global, dan bencana lainnya menjadi salah satu penyebabnya. Seprtinya pernyataan tentang isu berkelanjutan melalui konferensi satu penyebabnya. Seprtinya pernyataan tentang isu berkelanjutan melalui konferensi internasional yang menghasilkan pernyataan :

internasional yang menghasilkan pernyataan :

“... Sustainable development is development that meets the needs of the present  “... Sustainable development is development that meets the needs of the present  without compromising the ability of future generation to meet their own needs...”  without compromising the ability of future generation to meet their own needs...”  ((Bruntdland report, 1987 Bruntdland report, 1987 ))

Pemanasan global merupakan isu utama yang saat ini

Pemanasan global merupakan isu utama yang saat ini sedang di pecahkan carasedang di pecahkan cara mengatasinya. Arsitektur juga dapat berefek negatif terhadap kondisi lingkungan, oleh mengatasinya. Arsitektur juga dapat berefek negatif terhadap kondisi lingkungan, oleh sebab itu perlu adanya konsep arsitektur baru yang ramah lingkungan. Green sebab itu perlu adanya konsep arsitektur baru yang ramah lingkungan. Green  Architecture

 Architecture merupakan merupakan salah salah satu satu solusinya. solusinya. Bagian Bagian dari dari arsitektur arsitektur hijau hijau adalahadalah arsitektur Bioklmatik yang merupakan perancangan gedung yang menyesuaikan arsitektur Bioklmatik yang merupakan perancangan gedung yang menyesuaikan dengan iklim tempat bangunan berada. Namun saat ini sedikit yang mengetahui dengan iklim tempat bangunan berada. Namun saat ini sedikit yang mengetahui bahawa arsitektur bioklimatik juga memilki aspek keindahan tersendiri yang juga bahawa arsitektur bioklimatik juga memilki aspek keindahan tersendiri yang juga memiliki fungsi yang menguntungkan bangunan tersebut. Penting bagi arsitek-arsitek memiliki fungsi yang menguntungkan bangunan tersebut. Penting bagi arsitek-arsitek muda untuk mengetahui aspek estetika dari arsitektur bioklimatik ini sehingga pada muda untuk mengetahui aspek estetika dari arsitektur bioklimatik ini sehingga pada masa depan Indonesia dapat memiliki bangunan yang ramah lingkungan serta sesuai masa depan Indonesia dapat memiliki bangunan yang ramah lingkungan serta sesuai dengan iklimnya.

(5)

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

A.

A. Pengertian

Pengertian Arsitektur

Arsitektur Bioklimatik

Bioklimatik

Dalam Esiklopedia Nasional Indonesia, “

Dalam Esiklopedia Nasional Indonesia, “Arsitektur adalah ilmu dan seni Arsitektur adalah ilmu dan seni  merancang bangunan, kumpulan bangunan dan struktur lain yang fungsional, merancang bangunan, kumpulan bangunan dan struktur lain yang fungsional, terstruktur dengan baik serta memiliki nilai-nilai estetika 

terstruktur dengan baik serta memiliki nilai-nilai estetika ” (Ensiklopedia Nasional” (Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1990).

Indonesia, 1990).

Menurut Yeang Kenneth, “

Menurut Yeang Kenneth, “Bioclimatology is the study of the relationship between Bioclimatology is the study of the relationship between  climate and life, particulary the effect of climate on the health and activity of living  climate and life, particulary the effect of climate on the health and activity of living  things 

things ”. Artinya, ”Bioklimatik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara iklim dan”. Artinya, ”Bioklimatik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara iklim dan kehidupan terutama efek dari iklim pada kesehatan dan aktifitak

sehari-kehidupan terutama efek dari iklim pada kesehatan dan aktifitak sehari- hari”.hari”.

Bangunan bioklimatik adalah bangunan yang bentuk bangunannya disusun oleh Bangunan bioklimatik adalah bangunan yang bentuk bangunannya disusun oleh desain penggunaan teknik hemat energi yang berhubungan dengan iklim setempat desain penggunaan teknik hemat energi yang berhubungan dengan iklim setempat dan data meteorologi, hasilnya adalah bangunan yang berinteraksi dengan lingkungan, dan data meteorologi, hasilnya adalah bangunan yang berinteraksi dengan lingkungan, dalam penjelmaan dan operasinya serta penampilan berkualitas tinggi. (Yeang dalam penjelmaan dan operasinya serta penampilan berkualitas tinggi. (Yeang Kenneth tahun 1996).

Kenneth tahun 1996).

Maka berdasarkan dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan Arsitektur  Maka berdasarkan dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan Arsitektur  Bioklimatik adalah suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan Bioklimatik adalah suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan antara bentuk arsitektur  penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan antara bentuk arsitektur  dengan lingkungannya dalam kaitan iklim daerah tersebut.

dengan lingkungannya dalam kaitan iklim daerah tersebut.

B.

B. Perkembangan

Perkembangan Arsitektur

Arsitektur Bioklimatik

Bioklimatik

Perkembangan Arsitektur Bioklimatik berawal dari 1960-an. Arsitektur Bioklimatik Perkembangan Arsitektur Bioklimatik berawal dari 1960-an. Arsitektur Bioklimatik merupakan arsitektur modern yang dipengaruhi oleh iklim. Arsitektur bioklimatik merupakan arsitektur modern yang dipengaruhi oleh iklim. Arsitektur bioklimatik merupakan pencermian kembali arsitektur Frank Loyd Wright yang terkenal dengan merupakan pencermian kembali arsitektur Frank Loyd Wright yang terkenal dengan arsitektur yang berhubungan dengan alam dan lingkungan dengan prinsip utamanya arsitektur yang berhubungan dengan alam dan lingkungan dengan prinsip utamanya bahwa didalam seni membangun tidak hanya efisiensinya saja yang dipentingkan bahwa didalam seni membangun tidak hanya efisiensinya saja yang dipentingkan tetapi juga ketenangannya, keselarasan, kebijaksanaan, kekuatan bangunan dan tetapi juga ketenangannya, keselarasan, kebijaksanaan, kekuatan bangunan dan kegiatan yang sesuai dengan bangunannya, “Oscar Niemeyer dengan falsafah kegiatan yang sesuai dengan bangunannya, “Oscar Niemeyer dengan falsafah arsitekturnya yaitu penyesuaian terhadap keadaan alam dan lingkungan, penguasaan arsitekturnya yaitu penyesuaian terhadap keadaan alam dan lingkungan, penguasaan secara fungsional, dan kematangan dalam pengolahan secara pemilihan bentuk, secara fungsional, dan kematangan dalam pengolahan secara pemilihan bentuk, bahan dan arsi

bahan dan arsitektur”.tektur”.

 Akhirnya dari Frank Wright

 Akhirnya dari Frank Wright dan Oscar dan Oscar NiemeyeNiemeyer lahirlah r lahirlah arsitek lain seperti arsitek lain seperti Victor Victor  Olgay pada tahun 1963 mulai memperkenalkan arsitektur bioklimatik. Setalah tahun Olgay pada tahun 1963 mulai memperkenalkan arsitektur bioklimatik. Setalah tahun

(6)

1990-an Kenneth Yeang mulai menerapkan arsitektur bioklimatik pada bangunan 1990-an Kenneth Yeang mulai menerapkan arsitektur bioklimatik pada bangunan tinggi bioklimatik yang memenangkan penghargaan Aga Khan Award tahun 1966 dan tinggi bioklimatik yang memenangkan penghargaan Aga Khan Award tahun 1966 dan  Award pada

 Award pada tahun 196tahun 1966.6.

C.

C. Prinsip Desa

Prinsip Desain A

in Arsitektur Biok

rsitektur Bioklimatik

limatik

Penampilan bentuk arsitektur sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan Penampilan bentuk arsitektur sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan setempat

setempat

 Meminimalkan ketergantungan pada sumber energi yang tidak dapaMeminimalkan ketergantungan pada sumber energi yang tidak dapa diperbaharui.

diperbaharui.

 Penghematan energi dari segi bentunk bangunan, penempatan bangunan,Penghematan energi dari segi bentunk bangunan, penempatan bangunan, dan pemilihan material.

dan pemilihan material.

 Mengikuti pengaruh dari budaya setempat.Mengikuti pengaruh dari budaya setempat.

Hal-hal yang harus dipehatikan dalam mendesain dengan tema bioklimatik strategi Hal-hal yang harus dipehatikan dalam mendesain dengan tema bioklimatik strategi pengendalian iklim

pengendalian iklim

 Memperhatikan keuntungan matahariMemperhatikan keuntungan matahari

 Meminimalkan perlakuan aliran panasMeminimalkan perlakuan aliran panas

 Meminimalkan pembesaran bukaan/bidang terhadap matahariMeminimalkan pembesaran bukaan/bidang terhadap matahari

 Memperhatikan ventilasiMemperhatikan ventilasi

 Memperhatikan penguapan pendinginan, sistem atap.Memperhatikan penguapan pendinginan, sistem atap.

D. Prinsip-prinsip Arsitektur Bioklimatik Secara Ekologi Menurut

D. Prinsip-prinsip Arsitektur Bioklimatik Secara Ekologi Menurut

Kenneth Yeang

Kenneth Yeang

1. Penempatan Core Menurut Yeang, 1. Penempatan Core Menurut Yeang,

Posisi service core sangat penting dalam merancang bangunan tingkat tinggi. Posisi service core sangat penting dalam merancang bangunan tingkat tinggi. Service core bukan hanya sebagai bagian struktur, juga mempenagruhi Service core bukan hanya sebagai bagian struktur, juga mempenagruhi kenyamanan ternal.

kenyamanan ternal.

Posisi core dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk, yaitu : Posisi core dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk, yaitu :

 Core pusatCore pusat

 Core gandaCore ganda

(7)

Core

Core Pusat Pusat Core Core Ganda Ganda Core Core tunggal tunggal 

Core ganda memiliki banyak keuntungan, dengan memakai dua core dapat Core ganda memiliki banyak keuntungan, dengan memakai dua core dapat dijadikan sebagai penghalang panas yang masuk kedalam bangunan. Penelitian dijadikan sebagai penghalang panas yang masuk kedalam bangunan. Penelitian harus menunjukkan penggunaan pengkondisian udara secara minimum dari harus menunjukkan penggunaan pengkondisian udara secara minimum dari penempatan service core ganda yang tampilan jendala menghadap utara dan penempatan service core ganda yang tampilan jendala menghadap utara dan selatan, dan core ditempatkan pada sisi timur dan barat. Penerapan ini juga selatan, dan core ditempatkan pada sisi timur dan barat. Penerapan ini juga dapat diterapkan pada daerah beriklim sejuk.

dapat diterapkan pada daerah beriklim sejuk. 2.

2. Menentukan OrMenentukan Orientasiientasi

Bangunan tingkat tinggi mendapatkan penyinaran matahari Bangunan tingkat tinggi mendapatkan penyinaran matahari secara penuh dan radiasi panas. Orientasi bangunan sangat secara penuh dan radiasi panas. Orientasi bangunan sangat penting untuk menciptakan konservasi energi. Secara umum, penting untuk menciptakan konservasi energi. Secara umum, susunan bangunan dengan bukaan menghadap utara dan susunan bangunan dengan bukaan menghadap utara dan selatan memberikan keuntungan dalam mengurangi insulasi selatan memberikan keuntungan dalam mengurangi insulasi panas.Orientasi bangunan yang terbaik adalah meletakkan luas panas.Orientasi bangunan yang terbaik adalah meletakkan luas permukaan bangunan terkecil menghadap timur 

permukaan bangunan terkecil menghadap timur   – – baratbarat memberikan dinding eksternal pada luar ruangan atau pada memberikan dinding eksternal pada luar ruangan atau pada emperan terbuka. Kemudian untuk daerah tropis peletakan core emperan terbuka. Kemudian untuk daerah tropis peletakan core lebih disenangi pada poros timur-barat. Hal ini dimaksudkan lebih disenangi pada poros timur-barat. Hal ini dimaksudkan daerah buffer dan dapat menghemat AC dalam bangunan.

daerah buffer dan dapat menghemat AC dalam bangunan.

3. Penempatan Bukaan Jendela 3. Penempatan Bukaan Jendela

Bukaan jendela harus sebaiknya menghadap Bukaan jendela harus sebaiknya menghadap utara dan selatan sangat penting untuk mendapatkan utara dan selatan sangat penting untuk mendapatkan orientasi pandangan. Jika memperhatikan alasan orientasi pandangan. Jika memperhatikan alasan easthetic, curtain wall bisa digunakan pada fasad easthetic, curtain wall bisa digunakan pada fasad bangunanyang tidak menghadap matahari. Pada bangunanyang tidak menghadap matahari. Pada daerah iklim sejuk, ruang transisional bisa daerah iklim sejuk, ruang transisional bisa menggunakan kaca pada bagian fasad yang lain menggunakan kaca pada bagian fasad yang lain

maka teras juga berfungsi sebagai „ruang sinar matahari‟, berkumpulnya panas maka teras juga berfungsi sebagai „ruang sinar matahari‟, berkumpulnya panas matahari, sperti rumah kaca. Penempatan bukaan jendela pada bangunan matahari, sperti rumah kaca. Penempatan bukaan jendela pada bangunan bioklimatik dapat dilihat pada gambar 13 berikut ini.

bioklimatik dapat dilihat pada gambar 13 berikut ini.

Menggunakan kaca jendela yang sejajar dengan dinding luar dengan Menggunakan kaca jendela yang sejajar dengan dinding luar dengan menggunakan kaca dengan sistem Metrical Bioclimatic Window (MBW). MBW menggunakan kaca dengan sistem Metrical Bioclimatic Window (MBW). MBW didesain sebagai sistem elemen dengan fungsi yang dikhususkan untuk ventilasi, didesain sebagai sistem elemen dengan fungsi yang dikhususkan untuk ventilasi, perlindungan tata surya, penerangan alami, area visualisasi, dan kebebasan perlindungan tata surya, penerangan alami, area visualisasi, dan kebebasan pribadi serta sistem luar yang aktif.

(8)

Sistem MBW disadur dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sistem MBW disadur dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sistem ini bermaksud mengatur kondisi ternal ruangan dengan menggunakan Sistem ini bermaksud mengatur kondisi ternal ruangan dengan menggunakan maksud bioklimatik teknik, yaitu :

maksud bioklimatik teknik, yaitu :

·Penurunan perolehan panas oleh radiasi surya. ·Penurunan perolehan panas oleh radiasi surya.

·Control perolehan panas oleh konveksi dan penggunaan ventilasi silang ·Control perolehan panas oleh konveksi dan penggunaan ventilasi silang ataupun dengan pemilihan cerobong asap.

ataupun dengan pemilihan cerobong asap.

Dengan penggunaan teknik diatas, maka pencahayaan lebih maksimal dan Dengan penggunaan teknik diatas, maka pencahayaan lebih maksimal dan udara pada malam hari dapat

udara pada malam hari dapat menjadi lebih sejuk.menjadi lebih sejuk.

4.

4. Penggunaan Penggunaan BalkonBalkon

5. Menempatkan balkon akan membuat area tersebut 5. Menempatkan balkon akan membuat area tersebut menjadi bersih dari panel

menjadi bersih dari panel  – – panel sehingga mengurangi sisipanel sehingga mengurangi sisi panas yang menggunakan panas. Karena adanya teras

panas yang menggunakan panas. Karena adanya teras  – – terasteras yang lebar akan mudah membuat taman dan menanam yang lebar akan mudah membuat taman dan menanam tanaman yang dapat dijadikan pembayang sinar yang alami, tanaman yang dapat dijadikan pembayang sinar yang alami, dan sebagai daerah fleksibel akan mudah untuk menambah dan sebagai daerah fleksibel akan mudah untuk menambah fasilitas

fasilitas – – fasilitas yang akan tercipta dimasa yang akan datang.fasilitas yang akan tercipta dimasa yang akan datang.

6.

6. Membuat Membuat ruang ruang TransisionaTransisionall

Menurut Yeang, ruang transisional dapat diletakkan ditengah Menurut Yeang, ruang transisional dapat diletakkan ditengah dan sekeliling sisi bangunan sebagai ruang udara dan atrium. dan sekeliling sisi bangunan sebagai ruang udara dan atrium. Ruang ini dapat menjadi ruang perantaran antara ruang Ruang ini dapat menjadi ruang perantaran antara ruang dalam dan ruang luar bangunan. Ruang ini bisa menjadi dalam dan ruang luar bangunan. Ruang ini bisa menjadi koridor luar seperti rumah

koridor luar seperti rumah  – – rumah toko tua awal abadrumah toko tua awal abad sembilan belas di daerah tropis. Membuat ruang transisional sembilan belas di daerah tropis. Membuat ruang transisional pada fasad bangunan bioklimatik dapat dilihat pada gambar  pada fasad bangunan bioklimatik dapat dilihat pada gambar  15 berikut ini.

15 berikut ini.

MenurutYeang, penempatan teras pada bagian dengan tingkat panas MenurutYeang, penempatan teras pada bagian dengan tingkat panas yang tinggi dapat mengurangi penggunaan panel

yang tinggi dapat mengurangi penggunaan panel  – – panel anti panas. Hal inipanel anti panas. Hal ini dapat memberikan akses ke teras yang dapat juga digunakan sebagai area dapat memberikan akses ke teras yang dapat juga digunakan sebagai area

(9)

7.

7. Desain Desain Pada Pada DindingDinding

Penggunaan mebran yang menghubungkan bangunan dengan Penggunaan mebran yang menghubungkan bangunan dengan lingkungan dapat dijadikan sebagai kulit pelindung. Pada iklim lingkungan dapat dijadikan sebagai kulit pelindung. Pada iklim sejuk dinding luar harus dapat menahan dinginnya musim dingin sejuk dinding luar harus dapat menahan dinginnya musim dingin dan panasnya musim panas. Pada kasus ini, dinding luar harus dan panasnya musim panas. Pada kasus ini, dinding luar harus seperti pelindung insulasi yang bagus tetapi harus dapat dibuka seperti pelindung insulasi yang bagus tetapi harus dapat dibuka pada musim kemarau. Pada daerah tropis dinding luar harus bisa pada musim kemarau. Pada daerah tropis dinding luar harus bisa digerakkan yang mengendalikan dan cross ventilation untuk digerakkan yang mengendalikan dan cross ventilation untuk kenyamanan dalam bangunan. Desain dinding pada bangunan kenyamanan dalam bangunan. Desain dinding pada bangunan bioklimatik.

bioklimatik.

8. Hubungan Terhadap Landscape 8. Hubungan Terhadap Landscape

Menurut Yeang, lantai dasar bangunan tropis Menurut Yeang, lantai dasar bangunan tropis seharusnya lebih terbuka keluar dan menggunakan seharusnya lebih terbuka keluar dan menggunakan ventilasi yang alami karena hubungan lantai dasar  ventilasi yang alami karena hubungan lantai dasar  dengan jalan juga penting. Fungsi atrium dalam ruangan dengan jalan juga penting. Fungsi atrium dalam ruangan pada lantai dasar dapat mengurangi tinggkat kepadatan pada lantai dasar dapat mengurangi tinggkat kepadatan  jalan.

 jalan. Tumbuhan Tumbuhan dan dan lanskap lanskap digunakan digunakan tidak tidak hanyahanya untuk kepentingan ekologis dan eastetik semata, tetapi untuk kepentingan ekologis dan eastetik semata, tetapi  juga membuat

 juga membuat bangunan menjadi lebih bangunan menjadi lebih sejuk. Hubungansejuk. Hubungan terhadap landscape dapat dilihat pada gambar 17 berikut terhadap landscape dapat dilihat pada gambar 17 berikut ini.

ini.

Mengintegrasikan antara elemen boitik tanaman Mengintegrasikan antara elemen boitik tanaman dengan elemen boitik, yaitu : bangunan. Hal ini dapat dengan elemen boitik, yaitu : bangunan. Hal ini dapat memberikan efek dingin pada bangunan dan membantu memberikan efek dingin pada bangunan dan membantu

proses penyerapan O2 dan pelepasan CO2.

proses penyerapan O2 dan pelepasan CO2.

9. Menggunakan Alat Pembayang Pasif  9. Menggunakan Alat Pembayang Pasif 

Menurut Yeang, pembayang sinar  Menurut Yeang, pembayang sinar  matahari adalah esensi pembiasan matahari adalah esensi pembiasan sinar matahari pada dinding yang sinar matahari pada dinding yang menghadap matahri secara menghadap matahri secara langsung (pada daerah tropis langsung (pada daerah tropis berada disisi timur dan barat) berada disisi timur dan barat)

sedangkan croos

(10)

ventilationseharusnya digunakan (bahkan diruang ber-AC) ventilationseharusnya digunakan (bahkan diruang ber-AC) meningkatkan udara segar dan mengalirkan udara panas meningkatkan udara segar dan mengalirkan udara panas keluar. Penggunaan alat pembayang pasif dapat dilihat keluar. Penggunaan alat pembayang pasif dapat dilihat pada gambar 18 berikut ini.

pada gambar 18 berikut ini.

Pemberian ventilasi yang cukup pada ruangan dengan Pemberian ventilasi yang cukup pada ruangan dengan peraturan volumetric aliran udara. Dengan adanya ventilasi, peraturan volumetric aliran udara. Dengan adanya ventilasi, maka udara panas diatas gedung dapat dialirkan maka udara panas diatas gedung dapat dialirkan kelingkungan luar sehingga dapat menyegarkan ruangan kelingkungan luar sehingga dapat menyegarkan ruangan kembali.

kembali.

10.

10. Penyekat Penyekat Panas Panas Pada Pada LantaiLantai Menurut Yeang, insolator panas Menurut Yeang, insolator panas yang baikpada kulit bangunan yang baikpada kulit bangunan dapat mengurangi pertukaran dapat mengurangi pertukaran panas yang terik dengan udara panas yang terik dengan udara dingin yang berasal dari dalam dingin yang berasal dari dalam bangunan. Karakterisitk thermal bangunan. Karakterisitk thermal insulation adalh secara utama insulation adalh secara utama

ditentukan oleh komposisinya. Dengan alasan tersebut maka thermal insolation ditentukan oleh komposisinya. Dengan alasan tersebut maka thermal insolation dibagi menjadi lima bagian utama, walaupun banyak insulator yang utama dibagi menjadi lima bagian utama, walaupun banyak insulator yang utama kerupakan turunan produk jenis

kerupakan turunan produk jenis  – – jenis ini. Penyekat panas pada lantaijenis ini. Penyekat panas pada lantai bangunan bioklimatik dapat dilihat pada gambar 19 berikut ini. bangunan bioklimatik dapat dilihat pada gambar 19 berikut ini. Lima jenis utama, adalah :

Lima jenis utama, adalah : ·

· Flake (serpihaFlake (serpihan)n) ·

· Fibrous (berseraFibrous (berserabut)but) ·

· Granular (butirGranular (butiranan – – butiran)butiran) ·

· Cellular (terdirCellular (terdiri dari sel)i dari sel) ·

· Reflective (memantulReflective (memantulkan)kan)

Struktur massa bangunan bekerja melepas panas Struktur massa bangunan bekerja melepas panas pada siang hari dan melepas udara dingin pada siang hari. pada siang hari dan melepas udara dingin pada siang hari. Pada iklim sejuk struktur bangunan dapat menyerap panas Pada iklim sejuk struktur bangunan dapat menyerap panas

(11)

E.

E.

UNSUR-UNSUR PERANCANGAN BIOKLIMATIKUNSUR-UNSUR PERANCANGAN BIOKLIMATIK

1.

1. Sirkulasi vertikalSirkulasi vertikal a.

a. Terdiri dari Terdiri dari tangga, escalator, tangga, escalator, elevator, dumb elevator, dumb waiters, semua waiters, semua komponenkomponen tersebut berada di dalam core.

tersebut berada di dalam core. b.

b. Sirkulasi Sirkulasi vertikal vertikal berfungsi berfungsi ::

 Kekakuan strukturalKekakuan struktural

 Pelindung matahariPelindung matahari

 Pelindung AnginPelindung Angin

 Emergency refuge zoneEmergency refuge zone

 Hubungan antara setiap lantaiHubungan antara setiap lantai

Penempatan core pada bangunan bioklimatik harus pada sisi bangunan Penempatan core pada bangunan bioklimatik harus pada sisi bangunan (pheriphery core) .Untuk iklim tropis seperti di Jakarta mempunyai banyak (pheriphery core) .Untuk iklim tropis seperti di Jakarta mempunyai banyak keuntungan yaitu :

keuntungan yaitu :

 Tidak memerlukan ducting Tidak memerlukan ducting fire-fighting presuration.fire-fighting presuration.

 Dapat melihat keluar bangunan melalui lobby lift.Dapat melihat keluar bangunan melalui lobby lift.

 Dapat memasukan ventilasi alami dan pencahayaan alami dalam ruangDapat memasukan ventilasi alami dan pencahayaan alami dalam ruang core.

core.

 Core dapat berfungsi sebagai pelindung matahari.Core dapat berfungsi sebagai pelindung matahari. 2.

2. Vertical Vertical LandscapiLandscapingng Keuntungannya : Keuntungannya :

 mempunyai nilai estetika untuk pengguna bangunan dan menghasilkanmempunyai nilai estetika untuk pengguna bangunan dan menghasilkan produktifitas kerja yang tinggi.

produktifitas kerja yang tinggi.

 Memperlunak fasade bangunan.Memperlunak fasade bangunan.

 Melindungi ruang dalam dan dinding luar bangunanMelindungi ruang dalam dan dinding luar bangunan

 Meminimalkan radiasi panas pantulan sinar matahari dan kaca ke dalamMeminimalkan radiasi panas pantulan sinar matahari dan kaca ke dalam bangunan.

bangunan.

 Menyerap CO2 dan CO dari polusi udara dan memberikan O2 melaluiMenyerap CO2 dan CO dari polusi udara dan memberikan O2 melalui fotosintesis.

fotosintesis.

 Menghalangi pandangan dan menyerap suara terutama pada skycourt.Menghalangi pandangan dan menyerap suara terutama pada skycourt. 3. Ventilasi

3. Ventilasi

Penggunaan ventilasi pada bangunan bioklimatik lebih mengutamakan ventilasi Penggunaan ventilasi pada bangunan bioklimatik lebih mengutamakan ventilasi alami terutama pada lobby, elevator, tangga dan toilet area.

alami terutama pada lobby, elevator, tangga dan toilet area. Keuntungan ventilasi alami adalah:

Keuntungan ventilasi alami adalah:

a. untuk menambah kenyamanan pada periode kelembaban tinggi. a. untuk menambah kenyamanan pada periode kelembaban tinggi. b. Untuk alasan kesehatan, menyediakan oksigen yang cukup. b. Untuk alasan kesehatan, menyediakan oksigen yang cukup.

c. Untuk kenyamanan penglihatan yang lebih baik pada penghuni bangunan. c. Untuk kenyamanan penglihatan yang lebih baik pada penghuni bangunan. d. Untuk konservasi energi melalui pengurangan dan meniadakan mekanikal d. Untuk konservasi energi melalui pengurangan dan meniadakan mekanikal ventilasi.

ventilasi. 4.

4. Dinding Dinding Luar Luar Bangunan.Bangunan.  Aturan desa

 Aturan desain penutup in penutup luar banguluar bangunan.nan.

a. Efesiensi energi maksudnya adalah kulit bangunan harus dapat mengurangi a. Efesiensi energi maksudnya adalah kulit bangunan harus dapat mengurangi

pemakaian energi. pemakaian energi.

(12)

b. Penyediaan of sentral daylight untuk mengurangi radiasi matahari langsung. b. Penyediaan of sentral daylight untuk mengurangi radiasi matahari langsung. c.

c. Meminimalkan penembuMeminimalkan penembusan udara dan kondensasi.san udara dan kondensasi. d.

d. Penyediaan pemilihan warna,tekPenyediaan pemilihan warna,tekstur dan fstur dan finising.inising.

e. Dilengkapi dengan peralatan pembersih jendela otomatis. e. Dilengkapi dengan peralatan pembersih jendela otomatis. f.

f. Dapat Dapat mengakomodasikmengakomodasikan an pergerakan pergerakan bangunan.bangunan. g.

g. Meminimalkan beban pada rangkMeminimalkan beban pada rangka struktur.a struktur. h.

h. Meminimalkan perlengkapMeminimalkan perlengkapan maintenance.an maintenance. 5.

5. Sistem Sistem Struktur Struktur 

Penggunaan struktur pada bangunan bioklimatik tergantung pada Penggunaan struktur pada bangunan bioklimatik tergantung pada penggunaan system tinggi tiap lantai dan ukuran elemen layout struktur vertical penggunaan system tinggi tiap lantai dan ukuran elemen layout struktur vertical terdiri dari elemen service core dan kolom dan juga dipengaruhi oleh syarat terdiri dari elemen service core dan kolom dan juga dipengaruhi oleh syarat struktur untuk menahan beban mati, angin dan gempa serta sitem kekakuan struktur untuk menahan beban mati, angin dan gempa serta sitem kekakuan bangunan. Struktur juga dapat dikombinasikan dengan sistem low energi.

bangunan. Struktur juga dapat dikombinasikan dengan sistem low energi. 6.

6. Mekanikal Mekanikal dan dan Energi.Energi.

M&E meliputi system AC, ventilasi, system pemanasan, penyediaan air, M&E meliputi system AC, ventilasi, system pemanasan, penyediaan air, listrik dan penerangan, telekomunikasi, sewage, system sanitasi, system listrik dan penerangan, telekomunikasi, sewage, system sanitasi, system komputer, system keamanan dan intelligent building system. Tujuan utama komputer, system keamanan dan intelligent building system. Tujuan utama daridari bangunan bioklimatik ialah untuk mengurangi ketergantungan pemakaian bangunan bioklimatik ialah untuk mengurangi ketergantungan pemakaian bangunan pada system M&E dan untuk mengurangi penggunaan energi bangunan pada system M&E dan untuk mengurangi penggunaan energi bangunan melalui system passive low energy.

bangunan melalui system passive low energy.

Ketentuan desain M&E pada bangunan bioklimatik : Ketentuan desain M&E pada bangunan bioklimatik :

 M&E harus ekonomis untuk dibangun dan dioperasikan, efisien danM&E harus ekonomis untuk dibangun dan dioperasikan, efisien dan meminimalkan penggunaan energi selama konstruksi dan selama meminimalkan penggunaan energi selama konstruksi dan selama kelangsungan hidup bangunan.

kelangsungan hidup bangunan.

 M&E harus tinggi tingkat Kenyamanan hunian, temperatur, akustik, danM&E harus tinggi tingkat Kenyamanan hunian, temperatur, akustik, dan pencahayaan.

pencahayaan.

 M&E harus meminimalkan biaya operasional dan maintanance denganM&E harus meminimalkan biaya operasional dan maintanance dengan penggunaan material yang berkualitas.

penggunaan material yang berkualitas.

 M&E harus memaksimalkan penggunaan ruang dengan mengurangiM&E harus memaksimalkan penggunaan ruang dengan mengurangi daerah equipment dan memaksimalkan efisiensi structural.

daerah equipment dan memaksimalkan efisiensi structural.

 M&E harus memperhatikan lingkungan dengan pemilihan system instalasiM&E harus memperhatikan lingkungan dengan pemilihan system instalasi yang tidak berisik, tidak polusi, menggunakan material bebas CFC dan yang tidak berisik, tidak polusi, menggunakan material bebas CFC dan mengurangi produksi CO2.

(13)

F.

F.

Contoh

Contoh Bangunan

Bangunan Arsitektur

Arsitektur Bioklimatik

Bioklimatik

Perpustakaan di Universitas Indonesia Perpustakaan di Universitas Indonesia

Masjid Al-Irsyad Kotabaru Parahyangan Bandung, Indonesia Masjid Al-Irsyad Kotabaru Parahyangan Bandung, Indonesia

(14)

California academy of sciences unveiled  California academy of sciences unveiled 

Greenpix zero energy media wall lights up beijing Greenpix zero energy media wall lights up beijing

(15)

The Bioclimate Skyscaper  The Bioclimate Skyscaper 

'The Green Building', Dublin. View of

'The Green Building', Dublin. View of the atrium.the atrium.  Architects: Murray O'Laoire, Dublin.  Architects: Murray O'Laoire, Dublin.

Irish Energy Centre, Dublin. Architects: Energy Research Group Irish Energy Centre, Dublin. Architects: Energy Research Group

University College Dublin. University College Dublin.

(16)

BAB III

BAB III

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, dapat diambil satu kesimpulan bahwa arsitektur  Dari penjelasan di atas, dapat diambil satu kesimpulan bahwa arsitektur  bioklimatik merupakan arsitektur yang berlandaskan pada

bioklimatik merupakan arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran minimalisasipemikiran minimalisasi penggunaan energi tanpa membatasi/mengubah fungsi bangunan, kenyamanan dan penggunaan energi tanpa membatasi/mengubah fungsi bangunan, kenyamanan dan produktifitas penghuninya dengan memanfaatkan sains dan teknologi modern. Dicapai produktifitas penghuninya dengan memanfaatkan sains dan teknologi modern. Dicapai melalui sinergi antara metode pasif dan aktif dengan materiall dan

melalui sinergi antara metode pasif dan aktif dengan materiall dan instrumen hematinstrumen hemat energi.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Ensiklopedia Indonesia, 1990 Ensiklopedia Indonesia, 1990 http://archih

http://archiholic99danoolic99danoes.blogspotes.blogspot.com/2011/.com/2011/05/arsitektur-bio05/arsitektur-bioklimatik.htmlklimatik.html http://ozhuarch-2806.blogspot.com/?zx=7cc34cc6cf0d5f23

http://ozhuarch-2806.blogspot.com/?zx=7cc34cc6cf0d5f23 http://ozhuarch-2806.blogspot.com/?zx=7cc34cc6cf0d5f23 http://ozhuarch-2806.blogspot.com/?zx=7cc34cc6cf0d5f23 mb_bioclimatic_

mb_bioclimatic_architecturarchitecture.pdf e.pdf (bahan (bahan ajar)ajar)

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch,

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch,“ARSITEKTUR TROPIS”“ARSITEKTUR TROPIS”--Pusat PengembanganPusat Pengembangan

Bahan Ajar 

Referensi

Dokumen terkait

Apabila ada sampah yang tidak terangkut petugas kebersihan dari kios/los saudara, apakah Saudara/i setuju untuk mengangkut sampah tersebut ke

Penelitian ini menggunakan pendekatan Multi-Layer Perceptron (MLP) dengan Back- Propagation Learning Algorithm untuk mendeteksi penyakit jantung dengan mengurangi

Soal pilihan ganda adalah satu bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat. Pada penelitian ini peneliti meneliti soal-soal evaluasi yang ada

Nampaknya masalah gizi KEP ini belum mendapatkan penanganan yang baik bagi balita di Desa Mekargalih, yang tercermin dari tidak membaiknya prevalensi underweight dan stunting

The findings of this study show that (1) there is a significant difference between pretest and posttest scores in teaching reading comprehension by using

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks meminta informasi terkait tindakan/kegiata n/kejadian yang akan ,sedang, dan

Menghitung Tingkat Produkvitas Masing-Masing Sektor (Lapangan Usaha) yaitu dengan cara membagi PDRB masing-masing lapangan usaha dengan distribusi tenaga kerja yang bekerja

Pengujian detektor plagiarisme Deimos akan dilakukan dengan menggunakan data uji dari source code hasil pengumpulan kelas IF1282 Dasar Pemrograman yang diselenggarakan pada