• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Hukum acara perdilan tata usaha negara

Josua Sibarani

Academic year: 2024

Membagikan "Makalah Hukum acara perdilan tata usaha negara"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas bantuan pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi baik berupa ide maupun materi. Prosedur acara PTUN sangat mirip dengan prosedur acara dalam hukum pidana dan perdata, dikatakan sama karena tahapan presentasi di persidangan digunakan oleh tahapan perdata, dan acara pembuktiannya adalah acara pidana. di PTUN selalu masyarakat dan sebaliknya pihak yang menerima gugatan di PTUN selalu pejabat publik. Menurut Undang-undang Acara Perdata, adalah mediasi formal dan wajar para pihak yang terlibat perkara di pengadilan untuk memenuhi dan melaksanakan hal-hal yang diminta dan diperintahkan oleh panel atau pengadilan.

Pada prinsipnya biaya akhir ditanggung oleh pihak yang kalah sesuai dengan ketentuan Pasal 181(1). 1, DIA. Ketentuan pasal ini memberikan hak kepada tergugat untuk mengajukan permohonan izin menuntut tanpa dipungut biaya selama tahap jawab-jawab. Atau mengekang pelimpahan perkara oleh Panitera kepada Ketua Mahkamah Agung tidak sesuai dengan asas keadilan tertunda, keadilan ditolak.

Penetapan Hari Sidang

Harus diterbitkan di tempat tinggal atau domisili terdakwa atau di tempat tinggal pilihannya (Pasal 390 ayat (1), Pasal 1 DCCP). Diserahkan kepada kepala desa apabila yang bersangkutan beserta keluarganya tidak dapat ditemui di tempat tinggalnya oleh juru sita. Pengajuan ke Kementerian Luar Negeri (Deplu), kedutaan, atau perusahaan konsultan dilakukan langsung oleh juru sita, tanpa campur tangan jaksa penuntut umum.

Panggilan tersebut ditujukan kepada seluruh ahli waris sekaligus tanpa menyebutkan nama dan tempat tinggalnya satu persatu. Apabila kepala desa tidak mengetahui dan tidak mengakui ahli warisnya, surat panggilan dikembalikan kepada juru sita dengan disertai surat keterangan yang tidak diketahui dan tidak diketahui. Berdasarkan penjelasan kepala desa, juru sita dapat mengikuti prosedur melalui pemanggilan umum.

Kriteria penentuan jarak waktu didasarkan pada faktor jarak antara tempat tinggal terdakwa dengan gedung tempat persidangan. Ketua pengadilan yang bersangkutan meminta bantuan ketua pengadilan yang daerah hukumnya di mana terdakwa berdomisili untuk memerintahkan jurusita memindahkan perkaranya. Isinya keterangan tertulis di tangan juru sita yang menerangkan bahwa surat panggilan itu disampaikan kepada kediaman yang bersangkutan secara pribadi atau kepada keluarganya.

Apabila suatu pemanggilan dinyatakan batal demi hukum, hal itu dilakukan menurut Pasal 21 KUHAP dengan perbuatan juru sita: dilakukan dengan sengaja (sengaja) dan karena kelalaian (omission). Dalam hal itu, juru sita dapat dihukum mengganti biaya pemanggilan dan biaya acara yang dibatalkan, mengganti segala kerugian yang diderita pihak yang dirugikan akibat pembatalan itu atas dasar PMH (perbuatan melawan hukum yang dimaksud). dalam Pasal 1365 Rv). KUHPerdata).

Ketidakhadiran Para pihak

Asas Lex Fori merupakan asas hukum perdata internasional yang menganjurkan agar hukum acara yang diterapkan adalah hukum nasional hakim yang memeriksa dan memutus perkara. Asikin Kusuma Atmadja berpendapat, “karena cara mengadili perkara dan cara memanggil kedua belah pihak dalam perkara mempunyai sifat prosedural yang ketat, maka harus tunduk pada peraturan hukum negara hakim itu sendiri, dalam casu, diatur hukum acara perdata yang berlaku. PTUN melakukan penyaringan terhadap gugatan yang dilakukan oleh ketua pengadilan untuk mencegah agar gugatan yang tidak jelas masuk ke pengadilan, apabila hal tersebut tidak terjadi maka pemerintah dapat menerima gugatan Beschikking yang dikeluarkan olehnya, kemudian kinerja pemerintah tidak akan maksimal dalam menjalankan program kerjanya yang relevan, melainkan fokus pada penyelesaian kasus-kasus yang jelas-jelas tidak ada hubungannya dengan pemerintah.

Perbuatan penggugat dianggap tidak sah karena penggugat tidak hadir dalam proses hukum, pada pasal 71 ayat 2, disebutkan bahwa “Dalam hal sebagaimana dimaksud pada ayat pembayaran biaya perkara” Penggugat dapat melanjutkan perkaranya menurut anggapannya perlu. Hal tersebut dapat diselesaikan jika telah membayar biaya sidang pertama, dimana sidang pertama dianggap tidak sah karena penggugat tidak hadir sendiri. Dalam hal terdakwa atau kuasa hukumnya tidak hadir di sidang dua kali berturut-turut dan/atau tidak menanggapi gugatan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, sekalipun ia dipanggil dengan sah setiap kali, maka hakim ketua dengan surat keputusan meminta. atasan tergugat memerintahkan tergugat untuk menghadiri dan/atau menanggapi gugatan.”. Ketua pengadilan memanggil atasan bupati yakni gubernur untuk menghadiri sidang A.

Apabila lewat waktu dua bulan sejak surat tercatat dengan keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) belum diterima dari atasan atau dari terdakwa, ketua sidang menetapkan tanggal sidang berikutnya dan sidang perselisihan itu berlangsung menurut acara biasa, tanpa kehadiran tergugat. Namun tidak serta merta gugatan harus dikabulkan dan seluruh permohonan dari gugatan penggugat dikabulkan, ada juga beberapa kemungkinan ketika gugatan dikabulkan dalam wilayah hukumnya antara lain. 1 Pokok-pokok tuntutan tidak dapat diterima (niet onvan kelijkverklaard) apabila tuntutan pada kedudukannya jelas-jelas tidak berdasarkan undang-undang, artinya peristiwa-peristiwa yang dipersoalkan tidak mendukung dan tidak memberikan keyakinan kepada hakim.

Proses Pemeriksaan

Pemanggilan Para Pihak

Mengenai pemanggilan para pihak, jangka waktu pemanggilan dan tanggal sidang dalam perkara PTUN tidak boleh kurang dari 6 hari. Berdasarkan hukum acara Pengadilan Tata Usaha Negara, hal tersebut dapat dibantah jika sengketa tersebut telah diselidiki dalam proses yang dipercepat.

Yang di sebut Para Pihak

Hak dan Kewajiban Para Pihak

Selain penggugat, tergugat juga tidak lepas dari hak dan kewajibannya selama beracara di bidang tata usaha negara. Seperti halnya penggugat, tergugat berhak didampingi oleh seorang atau lebih wakil dan berhak menerima panggilan yang tetap dan sah. 9 Dalam Pasal 97 ayat 2, tergugat berhak mengadakan pembahasan tertutup untuk meninjau kembali seluruh putusan yang disengketakan. di Sekretaris Pengadilan Tata Usaha Negara.

Selain itu, apabila gugatan penggugat berhasil, maka tergugat wajib mencabut tata usaha negara yang bersangkutan dan menerbitkan tata usaha negara yang baru. Apabila dalam gugatan terdapat unsur ganti rugi yang diberikan, maka tergugat wajib mengganti kerugian tersebut.

Jika Para Pihak tidak Hadir

Dalam Pasal 73 ayat 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara tertulis bahwa apabila Para Tergugat tetap tidak hadir dalam waktu penundaan yang ditentukan oleh Hakim sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka persidangan tetap dilanjutkan tanpa kehadiran para Tergugat. 11. Gugatan akan diperiksa secara wajar dan tidak akan memandang siapa Tergugat yang hadir dan siapa yang tidak hadir. Dengan demikian putusan yang diberikan oleh Hakim menjadi putusan biasa dan bukan putusan Cidera Janji.

Oleh karena putusan tersebut bukan merupakan putusan wanprestasi, maka tidak diperkenankan adanya perlawanan.12 Oposisi adalah upaya hukum biasa yang berupa perlawanan. Sekalipun Tergugat tidak dapat mengajukan Permohonan Penentangan, namun Tergugat tetap dapat mengajukan upaya hukum yaitu Banding. Banding merupakan upaya hukum yang biasa dilakukan oleh para pihak apabila para pihak tidak puas dengan isi putusan hakim di persidangan.

Verzet (Perlawanan)

PEMBAHASAN

  • PEMBACAAN GUGATAN DAN JAWABAN
  • REPLIK
  • Duplik
  • TAHAP PEMBUKTIAN
  • TAHAP KESIMPULAN
  • TAHAP PENJATUHAN PUTUSAN

Apabila pada hari sidang jawaban terdakwa dibacakan, terdakwa tidak hadir dan jawaban terdakwa baru diberikan pada sidang berikutnya, maka dalam prakteknya ketua majelis sidang membacakan jawaban terdakwa. tergugat namun hanya akan memberikan salinan tanggapan tergugat kepada penggugat. Duplikat ini merupakan kebalikan dari salinan, yaitu jawaban kedua dari tergugat setelah jawaban gugatan penggugat. Duplikat ini diserahkan oleh tergugat apabila tergugat menganggap ada sesuatu yang tidak dimaksudkan dalam materi tanggapan atau untuk menguatkan tanggapan yang biasanya berisi penolakan terhadap permohonan penggugat/salinan dari penggugat.

Mengenai hak untuk membuat rangkap, diatur dalam Pasal 75 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa “terdakwa hanya dapat mengubah alasan-alasan yang mendasari jawabannya sampai ada rangkap.” sepanjang hal itu cukup beralasan dan tidak menimbulkan kerugian.” Kepentingan penggugat dan perkara ini harus dipertimbangkan secara cermat oleh hakim.” 19 Salinannya kemudian diserahkan oleh tersangka kepada ketua sidang yang akan dilangsungkan untuk mengajukan bukti-bukti.Menurut Pasal 107, hal itu menunjukkan kebebasan hakim dan memberikan kewenangan kepada hakim untuk menentukan hal-hal yang perlu dilakukan. terbukti, beban pembuktian dan penilaian alat bukti, dan untuk sahnya alat bukti, sekurang-kurangnya diperlukan dua alat bukti berdasarkan keyakinan hakim, dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan, tanpa bersandar pada fakta. , dan hal-hal yang diajukan para pihak, dapat diputuskan sendiri oleh hakim pengadilan tata usaha negara.

Mengenai alat bukti yang digunakan sebagai pembuktian di PTUN terbatas, antara lain (Pasal 100, UU No. 5 Tahun 1986). Akta asli, yaitu suatu surat yang dibuat oleh atau di hadapan pejabat umum yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk melaksanakan surat itu dengan tujuan dipergunakan sebagai alat bukti mengenai peristiwa atau peristiwa hukum yang terkandung di dalamnya. Akta di bawah tangan yaitu suatu surat yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan maksud untuk dipergunakan sebagai alat bukti mengenai peristiwa atau peristiwa hukum yang terkandung di dalamnya.

Atas permintaan kedua belah pihak atau salah satu pihak atau karena kedudukannya, Ketua Sidang dapat mengangkat seorang atau beberapa orang ahli. Keterangan seorang saksi dianggap alat bukti apabila keterangan itu berkaitan dengan hal-hal yang dialami, dilihat, atau didengar oleh saksi itu sendiri. Mengenai keyakinan hakim sebagai salah satu syarat sahnya alat bukti selain minimal 2 alat bukti tersebut, maka harus diputuskan secara proporsional sesuai dengan fungsi yang diberikan kepada besarnya kewenangan yang diberikan kepada hakim dalam sistem pembuktian. Hukum Acara PTUN- itu. 20 Penggunaan kewenangan ini dilakukan dalam rangka memperkuat nilai pembuktian alat bukti yang dibatasi dalam Pasal 100 untuk mencapai kebenaran materiil.

Berdasarkan Pasal 97 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1986 yang menyatakan bahwa setelah kedua belah pihak menyampaikan kesimpulannya, hakim akan memimpin persidangan. 20 Pasal 107, UU No. 5 tahun 1986.

Referensi

Dokumen terkait

b. Perdamaian kedua belah pihak yang bersengketa. Apabila penggugat dan tergugat sama-sama hadir dalam persidangan pada tanggal dan hari yamg telah ditetapkan, majlis Hakim

(2) Dalam hal 4 (empat) bulan setelah putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sebagaimana dimaksud path ayat (1) dikrimkan, tergugat tidak

Sifat terbukanya persidangan, maksudnya persidangan terbuka untuk umum, artinya setiap orang dibolehkan hadir dan mendengarkan pemeriksaan tujuanya meberikan

Hakim Ketua : Setelah mendengar gugatan yang telah dibacakan dan atas keberatan pihak tergugat , Maka untuk menunggu pihak tergugat mempersiapkan jawaban atau esepsinya atas

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat/Pembanding maupun Kuasa Hukumnya tidak hadir di persidangan pada saat pembacaan putusan, maka Panitera Pengadilan Tata

Selanjunya mengenai badan hukum perdata yang dapat bertindak sebagai pihak penggugat dalam ruang lingkup pengertian UU PERATUN ialah Tergugat adalah badan

Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat dan Para Tergugat telah hadir sendiri di persidangan, dan oleh Ketua Majelis telah

Asas Gugatan Pada Dasarnya Tidak Dapat Menunda Pelaksanaan Ktun Yang Dipersengketakan, Kecuali Ada Kepentingan Yang Medesak Dari Penggugat Pasal 67 1 Dan 4 Huruf A Pengertian Dasar