• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH BAHASA INDONESIA Menelusuri Aktivitas Pencak Silat

N/A
N/A
zainatul azzahra

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH BAHASA INDONESIA Menelusuri Aktivitas Pencak Silat "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

Menelusuri Aktivitas Pencak Silat

Disusun Oleh:

Salma Hanifah Prameswari Kesi Muniati Lestari Mukhamad Khadaf

SMK Negeri 42 Jakarta Barat

(2)

Prakata

Puji syukur kami lantunkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berjudul “ Menelusuri Aktivitas Pencak Silat ” sehingga dapat selesai pada waktunya.

Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan moril, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ka Linda sebagai guru PPL mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMKN 42 Jakarta Barat 2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan doakepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan

3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini dapat di selesaikan

Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Selain membahas aktivitas pencak silat di SMKN 42, makalah ini juga memberikan siraman rohani berupa nilai positif yang terkandung dalam pencak silat.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan kami mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang konstruktif agar dapat menjadi pelajaran untuk pembuatan makalah-makalah selanjutnya.

Jakarta , 26 Agustus 2014

Tim Penyusun

(3)

Daftar Isi

Prakata………i

Daftar Isi………ii

Bab I : Pendahuluan………3

a. Latar Belakang………...3

b. Rumusan Masalah………..3

c. Tujuan Penulisan………3

Bab II : Pembahasan……….4

a. Definisi Pencak Silat………..4

b. Sejarah Pencak Silat………..4-5 c. Aktivitas PSN Putra Setia………..5

d. Teknik-Teknik Pencak Silat………..6

e. Tingkatan dalam Pencak Silat………6

f. Prestasi PSN Putra Setia di SMKN 42………...7

g. Nilai Positif Pencak Silat………...7

Bab III : Penutup………8

Kesimpulan………..8

Saran………8

Daftar Pustaka………9

Lampiran………10

(4)

Bab I Pendahuluan

Latar Belakang

Saat ini kejahatan marak terjadi di kalangan masyarakat. Diperlukan benteng pertahanan diri untuk mengantisipasi hal tersebut. Yaitu dengan mempelajari ilmu bela diri. Beragam jenis cabang bela diri, baik dari dalam maupun dari luar negeri sudah banyak kita temukan di sekitar kita. Salah satunya adalah Pencak Silat.

Pencak silat merupakan ilmu bela diri yang berasal dari Indonesia. Pencak Silat bukan hanya mempelajari tentang ilmu pertahanan dan membela diri saja, melainkan menanamkan sikap akhlaqul karimah dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, kami akan mengadakan observasi di sekolah kami dengan nama perguruannya adalah “PSN ISMD Putra Setia” dalam pembuatan makalah ini.

Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pencak silat 2. Bagaimana sejarah tentang pencak silat 3. Mengapa kita perlu mempelajari pencak silat 4. Bagaimana teknik-teknik dalam pencak silat 5. Apa saja nilai positif dalam pencak silat

Tujuan

Untuk mengetahui sejarah pencak silat, teknik-teknik dalam pencak silat, dan nilai-nilai positif yang terkandung dalam pencak silat serta menanamkan akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

(5)

Bab II Pembahasan

A. Definisi Pencak Silat

Dalam kamus bahasa Indonesia, pencak silat merupakan permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang, dan membela diri. Pencak silat juga diartikan oleh menurut beberapa ahli sebagai berikut:

1. Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai dengan perasaan, sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali serta sering dipergunakan dalam latihan sabung atau pertandingan.

2. Pencak silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela diri dan sebagai unsur yang menghubungkan gerakan, dan pikiran (olah gerak dan olah pikir).

Dari beberapa definisi tersebut, maka pencak silat dapat diartikan sebagai hasil budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi dan integritas terhadap lingkungan hidup, alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

B. Sejarah Pencak Silat

Menurut ahli sejarah, pencak silat pertama kali ditemukan di Riau pada zaman Kerajaan Sriwijaya di abad ke VII, kemudian menyebar ke Semenanjung Malaka dan Pulau Jawa. Lalu pada abad ke XVI Kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat sebagai ilmu perang untuk memperluas wilayahnya. Perguruan PSN ISMD (Pencak Silat Nasional Ikatan Seni Membela Diri)

(6)

Putra Setia didirikan sejak tahun 80an oleh Al Habib Haji Muchtar Hasfulloh. Nama Putra Setia diusulkan oleh Bapak Daeng, selaku pengurus IPSI yang bermakna yaitu:

1. Setia kepada Allah dengan ibadah 2. Setia dan bakti kepada orang tua

3. Setia kepada Negara dan masyarakat yang baik.

Kemudian masuk IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan diresmikan tanggal 28 Oktober 1988. PSN ISMD Putra Setia memiliki beberapa cabang di Indonesia. Yaitu di Jakarta Barat, Bekasi, Jatinegara, Indramayu, dll. Dan berpusat di Padepokan IPSI TMII, Jalan Satria I No.64 RT 008 RW 002, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

Untuk wilayah Jakarta Barat, terdapat di Jalan Pegadungan Koang, Kalideres. Lalu PSN ISMD Putra Setia masuk menjadi salah satu program ekstrakurikuler di SMKN 42 Jakarta Barat pada tahun 1994. Pembina ekstrakurikuler pencak silat di SMKN 42 adalah Pak Nurdin, yaitu guru olahraga di SMKN 42. Lalu anggota ekskul pencak silat dilatih oleh Rony, Kujang, Faisal, Ferdi, Oge, Puji, Dayat, dkk.

C. Aktivitas PSN Putra Setia

Selain memiliki perguruan pencak silat, Putra Setia juga mendirikan Pondok Pesantren, Majelis Ta’lim, dan olah tubuh yang diberi nama “Gerakan Pembawaan Diri” serta pengobatan penyakit.

Misinya yaitu menyebarkan dakwah islam melalui silat, membentuk jiwa yang kuat akan iman islamnya, dan bersama-sama berjalan menuju jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Aktivitas ekstrakurikuler pencak silat di SMKN 42 adalah sebagai berikut:

1. Pembukaan doa, tawasul, dan pembacaan Surah Al Fatihah 2. Pemanasan dan olah tubuh

3. Hormat Perguruan

4. Jurus wajib (jurus syahadat) dan jurus lainnya 5. Teknik

6. Penutup doa dan Al Fatihah serta sholawat nabi

5

(7)

D. Teknik-Teknik dalam Pencak Silat

1. Teknik Dasar - Kuda-kuda - Sikap Pasang - Gerak Langkah - Jurus

2. Teknik Serang - Pukulan - Tendangan - Tangkisan - Bantingan

E. Tingkatan dalam Pencak Silat

1. Pemula

Mempelajari semua tahap dasar.

2. Menengah

Difokuskan pada semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan bakat pesilat mulai terlihat.

3. Pelatih

Hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula dan menengah.

4. Pendekar

Pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu- ilmu rahasia tingkat tinggi.

(8)

F. Prestasi PSN Putra Setia di SMKN 42

Ketika mengikuti ajang kejuaraan, PSN Putra Setia tidak pernah meminta bantuan dana dari SMKN 42. Dan tidak memungut biaya bulanan kepada para peserta eskstrakurikuler pencak silat. Dana tersebut diperoleh dari perguruan dan uang kas setiap pertemuan sebesar Rp. 2000 . Berikut prestasi yang telah diraih oleh PSN Putra Setia di SMKN 42 sebagai berikut:

 Juara 2 se Jakarta Barat, Medali Perak, diraih oleh Deny

 Juara 3 se DKI Jakarta, Medali Perunggu, diraih oleh Inel dan Ulfa

 Juara 2 Kejuaraan Seni dan Tanding, Medali Perak, diraih oleh Susilawari

 Juara 2 Kejuaraan PorProv, Medali Perak, diraih oleh Jetli Ermawan

 Juara 2 Kejuaraan Intern Tingkat Nasional, Medali Perak, diraih oleh Zaky

 Juara 1 Kejuaraan Intern Tingkat Nasional, Medali Emas, diraih oleh Jetli dan Ayu.

G. Nilai Positif dalam Pencak Silat

1. Kesehatan dan Kebugaran

2. Membangkitkan rasa percaya diri 3. Melatih ketahanan mental

4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi 5. Membina sportivitas dan jiwa ksatria

6. Disiplin dan keuletan menjadi lebih tinggi 7. Mengutamakan akhlaqul karimah

8. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

(9)

Bab III Penutup

Kesimpulan

Pencak silat merupakan warisan kebudayaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Pencak silat bukan hanya sebagai pembelaan dan pertahanan diri, melainkan menanamkan sikap akhlaqul karimah berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Saran

1. Perlunya mempelajari ilmu silat sebagai kebugaran jasmani

2. Menggunakan ilmu pencak silat dalam kegiatan positif dan dalam keadaan terdesak 3. Mengamalkan nilai positif pencak silat dalam kehidupan sehari-hari

(10)

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat http://putrasetia.wordpress.com/

https://www.facebook.com/pages/PSN-ISMD-PUTRA-SETIA/96857928495?sk=info http://putrasetia.blogspot.com/2008/07/lambang-ismd-putra-setia.html

(11)

Lampiran

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat, karunia, pertolongan, kekuatan, dan kelancaran dalam pelaksanaan magang dan

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “isi dengan judul

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Puji dan syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta petunjuk kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Puji syukur kehadirat Allah swt saya panjatkan karena atas berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pentngnya Etka Politk dalam Pelaksanaan Sistem Politk di

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Penganggaran Perusahaan yang berjudul

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, segala nikmat, dan kekuatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) yang

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja nyata yang