MAKALAH
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
“TEORI DAN PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO”
DISUSUN OLEH:
1. TERRA PANISIA (2023143105)
2. SHELA CAECILIA (2023143084)
3. FATIMAH NUR HIDAYAH (2023143109)
4. VARISA KUSNITA (2023143096)
5. SHELVY (2023143087)
6. NATIA SWITA (2023143117)
7. ANA FITRI (2023143080)
DOSEN PENGAMPU : ETTY PRATIWI, M.Pd.
KELAS : 4 C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG TAHUN AJARAN
GENAP 2024/2025
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas makalah mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran semester 4 dengan dosen pengampu Ma`am Etty Pratiwi, M.Pd. makalah ini dapat dipergunakan sebagai acuan atau petunjuk pembelajaran mengenai pembahasan materi “Teori dan Pengembangan Media Audio”.
Akhirnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada Ma`am Etty Pratiwi, M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatah tugas makalah ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh peserta kelompok atas kerjasamanya dalam pembuatan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi orang lain dan kami khususnya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan dari pembaca guna meningkatkan pembuatan makalah tugas mata kuliah lainnya pada waktu mendatang
Palembang, 10 Maret 2025
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI... ii
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 LATAR BELAKANG...1
1.2 RUMUSAN MAKALAH...2
1.3 TUJUAN MAKALAH...2
BAB II PEMBAHASAN ...3
2.1 Definisi Media Pembelajaran dan Media Audio...3
2.2 Jenis-Jenis Media Audio...3
2.3 Unsur-Unsur Media Audio...5
2.4 Teori Pengembangan Media Audio...6
2.5 Tahap Pengembangan Media Audio...7
2.6 Kelebihan dan Kelemahan Media Audio...8
ii
BAB III
PENUTUP... 11
3.1 KESIMPULAN...11
3.2 SARAN...12
DAFTAR PUSTAKA...13
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi di zaman modern telah mengalami kemajuan yang sangat cepat. Perkembangan teknologi telah memberikan pengaruh yang positif dalam era modern, baik di sektor komunikasi, transportasi, budaya, maupun pendidikan. Di sektor pendidikan, pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pembelajaran1. Media artinya penghubung atau perantara. atau perantara. Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan masyarakat untuk menyampaikan berita dan informasi. Dalam konteks pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa media adalah suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan (Hasan et al., 2021).
Salah satu media yang mampu membantu siswa pada pembelajaran di kelas berupa media berbasis teknologi informasi yang berupa media audio. Penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran diyakini dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Dalam konteks pendidikan, media audio memiliki peran yang signifikan dalam memperbaiki pemahaman dan penyerapan peserta didik, terutama untuk mereka yang memiliki cara belajar auditori. Media ini tersedia dalam beragam bentuk, seperti podcast, audiobook, radio pendidikan, dan narasi dalam multimedia interaktif. Selain itu, kemajuan teknologi digital telah menyediakan kesempatan untuk inovasi dalam menciptakan media audio yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Teori-teori dalam pengembangan media audio juga menjadi dasar dalam menciptakan konten yang efektif dan sesuai dengan keinginan audiens. Beberapa teori, seperti teori pembelajaran, teori desain instruksional, dan teori teknologi
1 Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
1
2
pendidikan berfungsi sebagai landasan utama dalam merancang dan mengembangkan media audio yang berkualitas. Untuk itu, penulis akan membahas lebih jauh terkait bagaimana teori dan pengembangan media audio.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran dan media audio?
2. Apa saja jenis-jenis dari media audio?
3. Apa saja unsur-unsur media audio?
4. Bagaimana teori pengembangan media audio?
5. Bagaimana tahap pengembangan media audio?
6. Apa kelebihan dan kelemahan dari media audio?
1.3 TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahu apa yang dimaksud dengan media pembelajaran dan media audio
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari media audio 3. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur media audio
4. Untuk mengetahui bagaimana teori pengembangan media audio 5. Untuk mengetahui bagaimana tahap pengembangan media audio 6. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan dari media audio
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Media Pembelajaran dan Media Audio
Pengertian media pembelajaran mencakup lima komponen. Pertama, sebagai sarana penyampai pesan dan materi dalam proses pembelajaran. Kedua, sebagai sumber belajar. Ketiga, sebagai alat bantu untuk untuk menstimulus motivasi siswa dalam belajar. Keempat, sebagai alat bantu yang efektif untuk mencapai hasil pembelajaran yang utuh dan bermakna. Kelima, alat untuk memperoleh dan meningkatkan skill. (Hasan et al., 2021)
Menurut (Nasser, 2021) bahwa media pembelajaran merupakan suatu teknologi pembawa pesan yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran, media pembelajaran merupakan sarana fisik untuk menyampaikan materi pelajaran.
Media audio merupakan media yang digunakan dalam proses pembelajaran dan hanya berkaitan dengan indra pendengaran siswa. Mendengar sangat efektif dalam memproses informasi dari sumber. Pembawa audio yang berhubungan dengan pendengaran, pesan yang disampaikan diungkapkan dalam simbol-simbol pendengaran baik verbal (lisan) maupun non-verbal (Shofiyullah et al., 2024).
2.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran Audio(Susanti et al., 2020) 1. Laboraturium bahasa
Laboratorium bahasa merupakan media audio yang berfungsi untuk menunjang proses belajar mengajar yang penerapanya menggunakan indera pengelihatan.
Media ini biasanya digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran seperti mendengarkan percakapan bahasa asing seperi bahasa indonesia, bahasa arab, dan bahasa inggris. Dengan adanya alat ini dapat mempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan belajar mengajar.
3
4
2. Alat perekam pita maknetik
Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis audio dan diterapkan dengan mengunakan indera pendengaran. Peran atau fungsi alat perekam pita maknetik dalam media belajar adalah dapat dipergunakan untuk merekam suara atau data (materi pelajaran) sehingga dalam penyampainya pendidik dapat memutarnya kembali. Tetapi alat ini sudah jarang di temikan karena sudah tergantikan oleh teknologi-teknologi yang lebih canggih dan baru.
3. Radio
Radio adalah media visual yang berupa benda atau alat yang dapat dipergunakan untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dan diterapkan dengan menggunakan indera pendengaran. Fungsi radio sebagai media belajar adalah dapat memberikan informasi-informasi yang dimuat didalamnya.
4. Media Audio Integratif
Merupakan media audio yang mengintegrasikan dengan bahan penyerta atau bahan pendukung seperti buku, modul, lembar kerja atau peralatan elektronik lainnya. Media ini seringkali digunakan pada pembelajaran bahasa, sehingga siswa dapat belajar dengan mendengarkan media audio dalam bentuk kaset atau CD namun sambil mempelajari buku atau modul sebagai pendukung atau panduan materi yang seang dipelajarinya.
5
2.3 Unsur-Unsur Media Audio(Prahasari, 2014) a. Naratif
Naratif atau suara yang dihasilkan dari suara manusia, baik dalam bentuk sajian informasi oleh narator, dialog antar pemain ataupun monolog/bicara sendiri.
Dalam unsur naratif yang perlu diperhatikan adalah penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan pada program audio adalah bahasa percakapan, bahasa lisan, dan bukan bahasa buku atau bahasa tulisan. Pemilihan kata yang tepat, menggunakan kalimat pendek, dan bahasa lingkungan yang bersifat akrab dan tidak menggurui, akan meningkatkan keefektifan media. Dalam menyajikan sebuah informasi diperlukan kalimat yang sederhana supaya mudah untuk dicerna.
b. Musik
Musik merupakan bagian penting dalam program audio setelah narasi.
Musik memiliki fungsi untuk menimbulkan suasana yang mendorong siswa untuk memudahkan mencerna informasi. Selain itu, musik juga menimbulkan ketertarikan siswa dan mengurangi kebosanan. Musik juga dapat memperngaruhi kejiwaan pendengar. Beberapa macam musik dalam program audio, antara lain 1) Musik Tema: musik yang menggambarkan watak atau situasi tertentu sesuai dengan program sajian.
2) Musik Transisi: digunakan untuk menghubungkan dua adegan, durasi musik ini tidak terlalu panjang, antara 15 – 20 detik.
3) Musik Latar Belakang: jenis musik ini disebut juga “background music”
digunakan untuk memperkuat sebuah situasi tertentu.
6
2.4 Teori Pengembangan Media Audio a. Teori Belajar
1. Teori Behaviorisme, Media audio dapat digunakan untuk memberikan stimulus yang menghasilkan respons tertentu, seperti latihan dan pengulangan dalam pembelajaran bahasa(Nurfadhillah et al., 2021)
2. Teori Kognitivisme, Media audio membantu dalam proses encoding informasi ke dalam memori jangka panjang melalui narasi audio atau musik(Silalahi, 2023) 3. Teori Konstruktivisme, Audio dapat digunakan untuk membangun pemahaman dengan cara mendengarkan diskusi, podcast, atau audio interaktif yang memungkinkan pembelajar membangun konsep sendiri(Ilmi & Aprison, 2025)
b. Teori Desain Instruksional
1. Kejelasan dan Kelengkapan, Suara harus jelas, tidak berisik, dan memiliki kecepatan yang sesuai dengan pemahaman pendengar.
2. Prinsip Interaktivitas, Media audio yang interaktif lebih efektif, misalnya dengan penggunaan pertanyaan atau skenario bercabang dalam pembelajaran audio.
C, Teori Teknologi Pendidikan
1. Teori Cognitive Load (Sweller), Media audio sebaiknya tidak membebani kognitif, misalnya dengan menghindari informasi yang terlalu kompleks atau berulang tanpa kejelasan.
2. Teori Experiential Learning (Kolb), Media audio dapat mendukung pembelajaran berbasis pengalaman, seperti simulasi audio atau rekaman kasus nyata.
7
2.5 Tahap Pengembangan Media Audio(Hanafiah & dkk, 2023)
Ada tiga langkah pokok dalam prosedur penggunaan media pembelajaran yang perlu diikuti, yaitu
1. Persiapan
Langkah ini dilakukan sebelum menggunakan media. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan media dapat dipersiapkan dengan baik, yaitu
1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan karakter peserta didik 2. Menganalisis materi untuk disampaikan secara auditori
3. Menentukan jenis media auditoria apa yang cocok digunakan untuk materi tersebut
4. Menyusun naskah yang sesuai dengan metode pembelajaran (ceramah, wawancara, simulasi, storytelling).
5. Menentukan durasi yang efektif agar tetap menarik dan tidak membosankan.
6. Merancang elemen audio seperti suara narator, efek suara, dan musik latar untuk mendukung pemahaman.
2. Pelaksanaan (Penyajian dan Penerimaan)
Adapun langkah yang harus dilakukan adalah melakukan perekaman suara dengan peralatan berkualitas untuk memastikan kejernihan audio, menambahkan musik dan efek suara jika diperlukan untuk meningkatkan daya tarik dan keterlibatan pendengar, serta menggunakan teknik intonasi dan kejelasan dalam penyampaian suara agar mudah dipahami.
8
3. Tindak Lanjut
Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap pokok-pokok materi atau pesan pengajaran yang hendak disampaikan melalui media tersebut. Dalam menggunakan media pembelajaran harus dilengkapi alat evaluasi. Tujuannya agar kita dapat melihat tercapai atau tidaknya tujuan yang ditetapkan. Kegiatan tindak lanjut ini umumnya ditandai dengan kegiatan diskusi, tes, percobaan, observasi, latihan, remediasi dan pengayaan.
2.6 Kelebihan dan Kelemahan Media Audio (Abid, 2017) (Rudiansah, 2023) Beberapa kelebihan yang dapat diambil dengan menggunakan media audio di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Dengan menggunakan alat perekam, program audio digunakan sesuai dengan kebutuhan pendengar/ pemakai. Misalnya, pemakaian audio untuk belajar bahasa inggris yang pemakaiannya dapat dilaksanalkan kapan dan dimana saja.
2. Media audio dapat melatih siswa untuk mengembangkan daya imajinasi yang abstrak.
3. Media audio dapat merangsang partisipasi aktif para pendengar, misalnya sambil mendengar siaran, siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang terhadap pencapian tujuan.
4. Program audio dapat menggugah rasa ingin tahu siswa tentang sesuatu sehingga dapat merangsang kreativitas.
5. Dengan berbagai teknik perekaman audio, bentuk-bentuk pengajaran terprogram dapat digunakan untuk pengajaran mandiri, memungkinkan setiap siswa belajar sesuai kecepatan masing-masing, memberikan penguatan dan pengetahuan dengan penampilan langsung2
2 Wina Sanjaya, Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2015), cet. ke-7, hlm. 216-217.
9
6. Media audio tidak mahal
Kelemahan Media Pembelajaran Audio
Di samping beberapa kelebihan, media ini juga memiliki kelemahan sebagai berikut.
1. Sifat komunikasinya satu arah (one way communication). Dengan demikian, sulit bagi para pendengar untuk mendiskusikan hal-hal yang sulit dipahami. Untuk mengurangi kelemahan tersebut bisa diatasi dengan menggunakan telepon.
2. Media audio yang lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal, hanya mungkin dapat dipahami oleh pendengar yang mempunyai tingkat penguasaan kata dan bahasa yang baik.
3. Media audio hanya akan mampu melayani secara baik untuk mereka yang sudah mampu berfikir abstrak.
4. Penyajian materi melalui media audio dapat menimbulkan verbalisme pendengar.
5. Media audio yang menggunakan program siaran radio, biasanya dilaksanakan serempak dan terpusat, sehingga sulit untuk melakukan pengontrolan.
6. kelemahan yang paling menonjol yang dimiliki oleh media audio yaitu, media audio dapat menimbulkan kebosanan siswa apabila hanya media audio yang digunakan dalam proses pembelajaran tanpa memberikan rangsangan visual, terlebih jika media audio tersebut memiliki durasi waktu yang cukup lama. Hal tersebut dapat diatasi dengan pengambilan durasi yang tidak cukup lama yaitu mengambil sekitar maksimal 20 menit dari proses pembelajaran3
7. Memiliki hak cipta, contoh CD yang diproduksi komersial bisa dengan mudah diperbanyak, yang mungkin mengakibatkan pelanggaran hak cipta.
3 Ibid, hlm. 217.
10
8. Tidak memantau perhatian, beberapa peserta didik kesulitan belajar mandiri, sehingga ketika mereka menyimak audio rekaman perhatian mereka mungkin cenderung ke mana-mana.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Media adalah suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan (Hasan et al., 2021). Media audio merupakan media yang digunakan dalam proses pembelajaran dan hanya berkaitan dengan indra pendengaran siswa. Mendengar sangat efektif dalam memproses informasi dari sumber. Pembawa audio yang berhubungan dengan pendengaran, pesan yang disampaikan diungkapkan dalam simbol-simbol pendengaran baik verbal (lisan) maupun non-verbal (Shofiyullah et al., 2024).
Dalam pengembangan media terdapat ragam media audio yang digunakan oleh peserta didik diantaranya adalah laboratorium bahasa, alat perekam pita magnetik, radio, dan media audio intergatif (Buku suara). Media audio tersusun atas unsur yakni naratif dan musik. Pengembangan media audio dilandasi oleh beberapa teori seperti teori belajar yaitu Behaviorisme, Kognitivisme, dan Kontruktivisme.
Teori desain instruksional seperti kejelasan, kelengkapan dan interaktivitas. Serta teori teknologi Pendidikan terdiri atas teori cognitive loat (sweller) dan teori eksperiential learning(kolb).
Adapun langkah atau prosedur pengembangan media dibagi menjadi 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan (penyajian dan penerimaan), serta tindak lanjut. Dalam pembelajaran media audio memiliki beberapa kelebihan namun di sisi lain juga terdapat kelemahan dari media audio. Adapun kelebihannya adalah mudah digunakan kapan dan di mana saja, melatih siswa mengembangkan daya imajinasi, merangsang partisipasi aktif pendengar, mengunggah rasa ingin tahu siswa, serta bukan merupakan media yang mahal.
Adapun kelemahan media audio adalah sebagai berikut sifat komunikasinya satu arah, hanya menggunakan suara dan bahasa verbal, hanya melayani secara baik
11
12
untuk mereka yang mampu berpikir abstrak, dapat menimbulkan verbalitas pendengar, membuat siswa bosan, serra tidak memantau perhatian
3.2 SARAN
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber yang jauh lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan dan bermanfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, M., Milawati, Darodjat, Khairani, H., & Tahrim, T. (2021). Media Pembelajaran. In Tahta Media Group.
Nasser, A. A. (2021) „Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Dalam Meningkatkan Mutu Siswa Di Era Pandemi‟, Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, 7(1), pp. 100–109.
Shofiyullah, M., Saudah Nur Fitria Fajarianti, Arri Fadli Gunawan, & Basori.
(2024). Klasifikasi Media dan Sumber Belajar Dari Landasan Teori Penggunaan. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(6), 345–
353. https://doi.org/10.62504/jimr599
Silalahi, A. R. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fikih Siswa Usia Dasar (Mi/Sd). Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 1(1), 185–195.
https://ejournal.edutechjaya.com/index.php/jitk/article/view/168%0Ahttps://
ejournal.edutechjaya.com/index.php/jitk/article/download/168/155 Susanti, Affrida, Z., & Fahyuni, E. F. (2020). Jenis Jenis Media Dalam
Pembelajaran. Umsida, 1(1), 1–17.
Ibid, hlm. 217.
Rudiansah, D. (2023, Februari 4). Keuntungan dan Kelemahan Ragam Media serta Integrasinya dalam Pembelajaran. Retrieved Maret 13, 2025, from kompasiana.com:https://www.kompasiana.com/dederudiansah6797/63ddd bef08a8b534903904b2/keuntungan-dan-kelemahan-ragam-media-serta- integrasinya-dalam-pembelajaran
13