• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PERAN DAN FUNGSI MAINBOARD DALAM KOMPTER

N/A
N/A
Hairunisa oku

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH PERAN DAN FUNGSI MAINBOARD DALAM KOMPTER"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PERAN DAN FUNGSI MAINBOARD DALAM KOMPTER

Diajukkan untuk memenuhi tugas penilaian akhir materi microsoft word PalComTech

D I S U S U N OLEH : ABDI ZIKRULLOH

PROGRAM PENDIDIKAN KOMPUTER DAN INTERNET PROFESIONAL 1 TAHUN PALCOMTECH

BATURAJA 2023/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah singkat ini adalah “Pemanfaatan Jaringan Internet Sebagai Sumber Pembelajaran”.

Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pengajar yang telah memberikan waktu kepada saya untuk menyelesaikan makalah singkat ini. Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah singkat ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Baturaja, 21 Agustus 2023

penyusun

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar... i

Daftar Isi... ii

Bab I Pendahuluan... iii

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Tujuan... 1

Bab II Pembahasan... iv

2.1. Penemu Mainboard... 1

2.2. Peran Dan Fungsi Mainboard... 2

2.3. Komponen Utama Dalam Mainboard... 3

2.4. Mengetahui Perkembangan Terkini Dalam Mainboard... 4

2.5. Jenis Jenis Mainboard... 5

Bab III Kesimpulan Dan Saran... v

3.1. Kesimpulan... 1

3.2. Peutup... 2

(4)

BAB I PENDAHULUAN

Mainboard, yang juga dikenal sebagai motherboard atau papan induk, merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah sistem komputer. Mainboard berperan penting dalam menghubungkan dan mengkoordinasikan semua komponen perangkat keras (hardware) yang ada dalam komputer. Dalam makalah ini, kita akan membahas peran, komponen, fungsi, dan perkembangan terkini dalam dunia mainboard.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang mainboard sangat erat kaitannya dengan perkembangan industri komputer dan teknologi perangkat keras. Sejarah mainboard dimulai sejak awal komputasi dan terus berkembang seiring dengan waktu..

1.2 Tujuan

1. Mengetahui Penemu Mainboard

2. Mengetahui Peran Dan Fungsi Mainboard

3. Mengetahui Komponen Utama Dalam Mainboard 4. Mengetahui Perkembangan Terkini Dalam Mainboard 5. Mengetahui Jenis-Jenis Mainboard

(5)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Penemu Mainboard

Dalam sejarah komputer, terdapat banyak tokoh penting yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan perangkat keras, termasuk mainboard. Beberapa di antaranya adalah:

1. Jack Kilby dan Robert Noyce

Dua insinyur ini adalah penemu sirkuit terpadu, yang merupakan tonggak penting dalam pengembangan mainboard.

2. Douglas Engelbart

Pionir komputasi manusia dan pengembang dari "mouse" atau tetikus, yang merupakan salah satu perangkat keras yang terhubung ke mainboard.

3. IBM

Perusahaan ini telah memainkan peran besar dalam mengembangkan standar industri dan konsep mainboard yang mengarah pada perkembangan komputer pribadi seperti IBM PC dan kompatibel IBM.

(6)

4. Andrew S. Grove

Pendiri Intel, yang berperan dalam perkembangan mikroprosesor, yang merupakan komponen sentral dalam mainboard.

Dengan kata lain, mainboard adalah hasil dari berbagai inovasi dan kolaborasi dalam industri komputer. Tidak ada individu tunggal yang dapat dikaitkan secara eksklusif dengan penemuan mainboard, karena perkembangannya melibatkan banyak tokoh dan kontribusi dari berbagai bidang teknologi.

2.2 Peran Dan Fungsi Mainbord

Mainboard berfungsi sebagai tulang punggung sistem komputer, menghubungkan semua komponen perangkat keras dan memastikan interaksi yang tepat di antara mereka. Beberapa peran dan fungsi utama dari mainboard adalah:

1. Konektivitas: Mainboard mengintegrasikan berbagai konektor yang memungkinkan koneksi komponen seperti CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), kartu grafis, hard drive, SSD (Solid State Drive), dan perangkat eksternal lainnya. Ini memungkinkan komunikasi dan pertukaran data di antara komponen- komponen tersebut.

2. Pengaturan Daya: Mainboard menyediakan distribusi daya ke semua komponen yang terhubung. Ini termasuk pengaturan voltase dan arus listrik yang tepat agar komponen dapat beroperasi dengan baik dan aman.

3. Koordinasi dan Kontrol: Mainboard berfungsi sebagai pengendali utama sistem komputer. Ini mencakup koordinasi aliran data antara komponen-komponen, pengelolaan instruksi yang diberikan oleh CPU, dan pengawasan operasi keseluruhan sistem.

4. Penyambungan RAM dan CPU: Mainboard menyediakan slot untuk RAM dan soket untuk CPU. Ini memungkinkan akses CPU ke memori utama dan menjalankan instruksi dengan cepat.

(7)

2.3 Komponen Utama Dalam Mainboard

1. CPU Socket

Tempat CPU (prosesor) dipasang di mainboard. Socket ini berbeda-beda tergantung jenis dan merek CPU yang digunakan.

2. RAM Slots

Tempat RAM (memori) dipasang. Mainboard modern biasanya memiliki beberapa slot RAM untuk meningkatkan kapasitas memori.

3. Chipset

Chipset adalah sekumpulan sirkuit yang mengatur komunikasi antara CPU dan komponen lainnya seperti RAM, kartu grafis, dan perangkat penyimpanan.

4. Konektor Power

Konektor untuk menyediakan daya dari sumber listrik ke mainboard dan komponen- komponen lainnya.

(8)

5. Slot Kartu Ekspansi

Slot untuk memasang kartu ekspansi seperti kartu grafis, kartu suara, dan kartu jaringan.

6. Port Konektivitas

Termasuk port USB, HDMI, VGA, Ethernet, dan lainnya untuk menghubungkan perangkat eksternal.

2.4 Perkembangan Terkini Dalam Mainboard

Perkembangan terkini dalam mainboard terus berlanjut seiring dengan kemajuan dalam teknologi perangkat keras dan komputasi. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru yang dapat diidentifikasi dalam mainboard:

1. Dukungan untuk Generasi Terbaru CPU: Mainboard terbaru mendukung prosesor (CPU) generasi terbaru dengan arsitektur yang lebih canggih. Ini termasuk dukungan untuk prosesor multi inti dengan kinerja yang lebih tinggi dan efisiensi energi yang lebih baik.

2. Teknologi RAM yang Lebih Canggih:Mainboard modern mendukung teknologi RAM terbaru, seperti DDR4 (dan selanjutnya DDR5), yang memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar.

3. Konektivitas Cepat: Mainboard saat ini menyertakan konektivitas cepat seperti USB 3.2 Gen 2, USB-C, dan Thunderbolt. Ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat dan menghubungkan berbagai perangkat eksternal dengan mudah.

(9)

4. Wi-Fi 6 dan 6E: Mainboard terbaru juga mendukung standar Wi-Fi 6 (802.11ax) dan Wi-Fi 6E, yang menawarkan kecepatan dan kinerja jaringan nirkabel yang lebih baik, serta pengurangan tumpang tindih spektrum.

5. M.2 dan NVMe SSD: Mainboard modern menyediakan slot M.2 yang mendukung SSD berbasis protokol NVMe. Ini memungkinkan penggunaan SSD dengan kecepatan transfer yang sangat tinggi, meningkatkan kinerja umum sistem.

6. Peningkatan Audio: Beberapa mainboard kelas atas memiliki dukungan audio yang lebih baik, termasuk DAC (Digital-Analog Converter) berkualitas tinggi dan fitur audio 7.1 surround.

7. Dukungan Multi-GPU: Meskipun kurang umum, beberapa mainboard masih mendukung konfigurasi multi-GPU (SLI atau CrossFire) untuk meningkatkan kinerja grafis dengan memasang beberapa kartu grafis.

8. RGB Lighting dan Kontrol Pengaturan: Mainboard modern sering dilengkapi dengan fitur pencahayaan RGB yang dapat disesuaikan, serta perangkat lunak pengaturan untuk mengontrol pencahayaan dan kinerja sistem.

9. Kinerja Overclocking yang Lebih Baik: Mainboard tertentu dirancang khusus untuk overclocking, dengan penyediaan daya yang lebih baik, pengaturan tegangan yang presisi, dan kemampuan pendinginan yang ditingkatkan.

10. Keamanan dan Perlindungan: Mainboard terbaru mungkin menyertakan fitur keamanan perangkat keras seperti TPM (Trusted Platform Module) yang membantu melindungi data dan integritas sistem.

11. Dukungan VRM yang Lebih Baik: VRM (Voltage Regulator Module) yang baik adalah bagian penting dari mainboard yang mendukung pengoperasian CPU dengan stabil, terutama pada beban kerja yang berat.

(10)

12. Soket dan Slot yang Kompatibel: Penggunaan soket dan slot standar yang lebih kompatibel mempermudah upgrade komponen seperti CPU, RAM, dan kartu ekspansi.

Perkembangan dalam mainboard tidak hanya terfokus pada peningkatan performa dan fitur, tetapi juga pada efisiensi energi, kompatibilitas, dan daya tahan. Para produsen mainboard terus berupaya untuk menghadirkan solusi yang memenuhi kebutuhan beragam pengguna, dari pengguna biasa hingga gamer dan profesional kreatif.

2.5 Jenis-Jenis Mainboard

Motherboard sendiri, memiliki berbagai macam jenis. Semua jenis motherboard tersebut, pada umumnya dibedakan berdasarkan form factor, alias ukuran dari motherboard itu sendiri. Tentu saja tidak semua komputer membutuhkan ukuran form factor motherboard yang sama. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard berdasarkan form factor yang dimilikinya:

1. Motherboard AT / AT Baby

AT BabyJenis motherboard yang pertama adalah motherboard jenis AT atau sering juga dikenal dengan nama AT Baby.

Motherboard ini merupakan jenis motherboard klasik, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard ini dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan processor Pentium 2 pada saat itu, tepatnya sebelum tahun 1990-an.

Apabila dibandingkan dengan generasi penerusnya, yaitu ATX, maka motherboard AT ini memiliki banyak kekurangan, seperti mudah mngalami panas dan juga ukurannya yang cukup besar. Saat ini, motherboard AT baby sudah jarang, bahkan tidak digunakan lagi, karena tidak kompatibel dengan teknologi sistem komponen CPU dan perangkat keras komputer saat ini.

2. Motherboard AT / AT Baby

Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan kependekan dari Advance Technology Extended. Motherboard ATX ini merupakan pengembangan dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang memiliki

(11)

banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.

Jenis dari ATX

Motherboard jenis ATX sendiri juga terbagi menjadi bebeerapa jenis, berdasarkan ukurannya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard ATX :

Standard ATX

Standard ATX merupakan jenis motherboard ATX standard, yang banyak digunakan untuk komputer maupun laptop. Motherboard jenis Standard ATX ini memilki ukuran panjang 305 mm dan lebar 244 mm. Motherboard standard ATX memiliki AGP konektor dan juga PCI connector.

Micro ATX

Micro ATX, sesuai dengan namanya, motherboard dengan jenis Micro ATX ini memiliki bentuk micro, alias kecil apabila dibandingkan dengan form factor ATX Standard dan form factor ATX lainnya. Ukuran dari motherboard Micro ATX ini adalah sebesar 244 mm x 244 mm.Dengan ukuran yang kecil ini, maka micro ATX sanga cocok digunakan pada netbook yang memilki ukuran fisik kecil dan tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang tingi. Micro ATX juga terbilang salah satu jenis motherboard ATX yang paling ekonomis dan murah.

Flex ATX

Flex ATX merupakan pengembangan dari motherboard micro ATX. Flex ATX menawarkan fleksibilitas dalam merancang komputer, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Flex ATX memiliki 2 PCI connector.

Mini ATX

Mini Atx memiliik ukuran yang relative kecil, mirip seperti mirco PCX. Ukuran dari motherboard Mini ATX ini adalah 284 mm untuk panjangnya, dan 208 mm untuk lebarnya. Motherboard mini ATX saat ini banyak digunakan untuk keperluan PC ukuran kecil, dan juga keperluan netbook kecil.

(12)

3. Motherboard BTX

BTX MotherboardJenis motherboar yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer.Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.

Jenis dari Motherboard BTX

Motherboard BTX sendiri memilki beberapa jenis. Jenis dari motherboard BTX tersebut dilihat dari ukuran atau dimensi dari motherboard BTX, yang terdiri dari :

BTX Standar

BTX standar merupakan jenis motherboard BTX yang memiliki ukuran dimensi standa, yaitu sebesar 325 mm untuk panjangnya, dan juga 267 mm untuk lebarnya. Cukup besar apabila dibandingkan dengan standard ATX.

BTX standar

meskipun lebih besar, namun disebut – sebut memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga sirkulasi panas di dalam sistem komputer, sehingga dapat meminimalisir terjadinya overheating.

Micro BTX

Jenis motherboard BTX berikutnya adalah jenis Mikro BTX. Micro BTX senarnya memiliki fungsi dan juga keunggulan yang hampir sama dengan standard BTX. Namun demikian, perbedaannya terdapat pada ukurannya. Micro BTX memiliki ukuran sebesar 264 x 267 mm panjang dan lebarnya.

Pico BTX

Pico BTX merupakan versi min I dari BTX. Memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, Pico BTX hanya memilki lebar sebesar 203 mm, dengan panjang motherboard Pico BTS sebesar 264 mm.

4. Motherboard ITX

ITX MotherboardApabila pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama memiliki ukuran yang besar, yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm,

(13)

maka tidak dengan motherboard jenis ITX. Motherboard jenis ITX atau yang dikenal dengan kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.Motherboard ITX didukung oleh Via, yang memiliki factor level kecil, yang sangat pas dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau juga PC tablet dengan ukuran kecil.

Jenis dari Motherboard ITX:

Motherboard ITX memiliki 2 jenis form factor, yaitu :

Mini ITX

Mini ITX merupakan format ITX dengan dimensi yang kecil. Motherboard jenis mini ITX ini berbentuk persegi, dengan panjang masing – masing sisinya adalah 170 mm.

Kecil sekali bukan? Sangat pas untuk kebutuhan tablet PC dan juga mini PC anda.

Nano ITX

Masih berpikir bahwa mini ITX adalah yang paling kecil? Tunggu dulu, format ITX lainnya juga ada yang lebih kecil lagi, yaitu nano ITX. Nano ITX merupakan jenis motherboard ITX yang terkecil. Ukurannya berbentuk persegi, sama seperti mini ITX, dengan ukuran yang lebih kecil, berbeda 50 mm dari mini ITX, yaitu sebesar 120 mm x 120 mm.

(14)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Mainboard adalah fondasi esensial dalam dunia komputer yang terus berkembang.

Peran sentralnya dalam mengoordinasikan dan mengintegrasikan komponen perangkat keras memastikan operasi yang lancar dan efisien dari sistem komputer. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, mainboard akan terus menjadi elemen penting dalam menciptakan komputer yang lebih kuat, efisien, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masa depan. Makalah ini akan membahas detail lebih lanjut tentang evolusi, komponen, fungsi, dan dampak teknologi terkini pada mainboard.

3.2 PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Penyimpanan dengan menggunakan embrio zigotik kelapa memiliki banyak keunggulan seperti ukuran yang jauh lebih kecil (sekitar 0,1 g; Sisunandar et al ., 2014),

1. Aktivitas Public Relations dalam membangun kerjasama di Sekolah Pascasarjana UIN memiliki kecenderungan untuk mempraktikkan model public information, yaitu model

Lebih ditingkatkan lagi dalam mempromosikan Museum, Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan dari segi Information Technology sehingga dapat menemukan ide-ide

Sumber jenis pakan yang ditemukan juga berbeda-beda antara kelima ikan tersebut, sehingga akhirnya dapat disimpulkan, ikan pada pemancingan cenderung lebih memiliki ukuran

Penyimpanan dengan menggunakan embrio zigotik kelapa memiliki banyak keunggulan seperti ukuran yang jauh lebih kecil (sekitar 0,1 g; Sisunandar et al., 2014), embrio

Tang hadir dalam berbagai jenis dan ukuran yang dirancang untuk tugas-tugas tertentu, seperti tang potong kawat, tang kombinasi yang dapat memegang dan memotong, atau tang pipa untuk