STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Tematik
Dosen Pengampu : Rinesti Witasari, M.Pd.
Disusun Oleh:
Elsa Nindhy Tiara (21.26.0453)
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia- Nya makalah yang berjudul Strategi Pembelajaran Tematik ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Tematik.
Ucapan terima kasih kami sampaikan pada semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini. Selanjutnya, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat membantu dan menambah wawasan dan pengetahuan kami serta pembaca sendiri tentang Pembelajaran Tematik
Ponorogo, 22 Februari 2023
Penulis
Daftar Isi
Lembar Judul...i
Kata Pengantar...ii
Daftar isi...iii
BAB I PENDAHULUAN...1
A. latar Belakang ...1
B. Rumusan Masalah...1
C. Tujuan Pembahsan...1
BAB II PEMBAHASAN...2
A. Tujuan Ilmu Pendidikan...2
B. Orientasi Ilmu Pendidikan...3
C. Urgensi ilmu Pendidikan Dalam Kemajuan Masyarakat...4
BAB III PENUTUP...6
A. Simpulan...5
B. Saran...5
Daftar Pustaka 6
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu berkualitas serta diharapkan dapat mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa. Untuk itu, guru tidak hanya cukup menyampaikan materi pelajaran semata, akan tetapi guru juga harus pandai menciptakan suasana belajar yang baik, serta juga mempertimbangkan pemakaian metode dan strategi dalam mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran dan sesuai pula dengan keadaan anak didik. Keberadaan guru dan siswa merupakan dua faktor yang sangat penting di mana diantara keduanya saling berkaitan.
Kegiatan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kegiatan mengajar guru, karena dalam proses pembelajaran guru tetap mempunyai suatu peran yang penting dalam memberikan suatu ilmu kepada anak didiknya. Salah satu masalah yang dihadapi guru dalam menyelenggarakan pelajaran adalah bagaimana menimbulkan aktifitas dan keaktifan dalam diri siswa untuk dapat belajar secara efektif. Sebab, keberhasilan dalam suatu pengajaran sangat dipengaruhi oleh adanya aktifitas belajar siswa. Salah satu cara untuk menimbulkan aktifitas belajar siswa adalah dengan merubah kegiatan-kegiatan belajar yang monoton.
Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan variasi metode mengajar bagi guru dan pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa bertujuan untuk mengurangi kejenuhan dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud strategi pembelajaran tematik ? 2. Bagaimana prinsip strategi pembelajaran tematik ? 3. Bagaimana karaktetistik strategi pembelajaran twmatik ? 4. Bagaimana prosedur pelaksanaan pembelajaran temati C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud strategi pembelajaran tematik.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian strategi pembelajaran tematik
Strategi pembelajaran tematik adalah perpaduan dari urutan kegiatan, cara pengorganisasian materi pelajaran dan siswa-siswi, peralatan dan bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Kemp (1995): Mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Kozma (Sanjaya, 2007): Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan
pembelajaran tertentu.
Gerlach dan Ely (1990): Strategi merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya mereka menjabarkan bahwa strategi pembelajaran dimaksudkan meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.
Gropper di dalam Wiryawan dan Noorhadi (1998): Strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Mereka menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktekkan.
Dick dan Carey (1990 dalam Sanjaya, 2007): Strategi Pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Strategi pembelajaran bukan hanya sebatas pada prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan
kepada peserta didik.
Raka Joni (1980): Pola umum perbuatan guru siswa didalam perwujudan kegiatan belajar- mengajar yang menunjuk kepada karakteristik abstrak dari pada rentetan perbuatan guru-siswa tersebut.
B. Prinsip strategi pembelajaran tematik
Beberapa prinsip-prinsip strategi pembelajaran tematik antara lain:
1. Berorientasi pada tujuan
Tujuan dalam sistem pembelajaran terpadu merupakan arah yang harus dituju 5
untuk mencapai hasil.
2. Aktivitas anak didik
Banyak hal yang perlu dilakuakan oleh seorang anak didik dalam belajar,baik kegiatan bersifat fisik dan psikis atau kolaborasi keduanya .
3. Individualitas
Kegiatan guru dalam kelas adalah mengajar sedangkan mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu anak didik agar secarafisik maupun psikis terus berkembang mencapai kesempurnaannya.
4. Integritas
Aspek kepribadian anak didik terdiri dari aspek jasmani dan rohani.
5. Interaktif
Belajar pembelajaran pada hakikatnya adalah interaksi anatara guru,anak didik dan lingkungannya,baik yang bersifat material maupun sosial.
6. Inspiratif
Dalam belajar maupun pembelajaran dimungkinkan terjadinya inspirasi.
7. Menyenangkan
C. Karaktetistik strategi pembelajaran tematik
Strategi pembelajaran tematik memiliki karakteristik adalah sebagai berikut :
1. Berpusat pada anak dalam proses pembelajaran anak menjadi pertimbangan utama dalam proses pembelajaran.
2. Memeberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran terpadu sejak mungkin diupayakan memebrikan pengalaman langsung atas materi belajar.
3. Pemisahan mata pelajaran tidak jelas.Terjadi fusi atau interaksi sejumlah matapelajaran yang dibahas sesuai dengan kebutuhandan tema.
4. Penyajian berbagai konsep mata pelajaran dalam suatu proses pembelajran karena adanya tema dan pembahasan memerlukanpenjelasan dari berbagai sudut pandang ,maka dengan sendirinya akan terjadi penyajian konsep yang bersamaan dari beberapa mata
pelajaran
5. Fleksibel artinya tidak mengikuti pola bahasa yang ada pada struktur mata
pelajaran,penggunaan tema yang bervariasi dan dalam pemilihan dan penggunaan media dan metode pembelajaran
6. Hasil belajar dapat berkembang sesuai minat dengan kebutuhan anak karna pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik siswa.
D. Bagaimana prosedur pelaksanaan pembelajaran tematik
Beberapa langkah yang dapat diikuti oleh guru dalam merancang pembelajaran terpadu yaitu sebagai berikut.
Tahap 1 : Penjajakan
Pada langkah ini dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
• Menetapkan tingkatan kelas.
• Menetapkan aspek perkembangan (sesuai tingkatan kelas yang dipilih).
• Menetapkan kompetensi dasar dan indikator yang potensial dan ada keterkaitan konsep.
• Memasukkan kompetensi dasar ke dalam:
Tema
Indikator dan tujuan pembelajaran
Cakupan konsep kunci
Cakupan aspek hasil belajar (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai)
Taksiran waktu
Tahap 2 : Penstrukturan
Tahap penstrukturan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
• Menyusun kerangka struktur penyatukaitan konsep kunci dan cakupan aspek hasil belajar yang dapat dimodelkan seperti jala-jala.
• Mengidentifikasi:
Konsep-konsep kunci/aspek perkembangan anak
Aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai
Bentuk kegiatan belajar peserta didik
Sumber dan media pembelajaran
Lokasi pembelajaran (ruang dan suasana)
Produk yang diharapkan sebagai hasil belajar (fisik, perilaku, atau bentuk lainnya)
• Menelaah kerangka struktur dan hasil identifikasi untuk mendapatkan:
Konteks dan judul konteks (tema, isu, dan masalah)
7
Cakupan tujuan, kegiatan, materi, dan proses secara utuh dalam kurun waktu yang telah ditaksir
Tahap 3 : Perancangan Model Pembelajaran Tematik Pada tahap ketiga ini dilakukan kegiatan sebagai berikut.
Perancangan skenario, pengemasan skenario dalam suatu model yang dipilih yang memuat c.1) dan c.2)
a. Perencanaa skenario b. Pengemasan skenario
Tahap 4 : Uji Coba Model/Penggunaan Model Dalam Pembelajaran
Dalam tahap ini dilakukan pengujian model dan perbaikan. Sebagai contoh dapat dilihat pada bagan berikut ini tentang alur penyusunan perencanaan pembelajaran tematik.