• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH TENTANG PUASA

N/A
N/A
Intan Sriwulan

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH TENTANG PUASA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH TENTANG PUASA

Disusun oleh : UMMI NUR SALMA

Kls : XII MIA¹

Guru Pembimbing :

MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 KAMPAR TP. 2022/2023

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya kepada Allah SWT penulis panjatkan, karena berkat rahmat, karunia dan kuasa-Nya, penyusunan laporan ini dapat terselesaikan.

Laporan ini merupakan hasil dari usaha untuk mendalami materi-materi yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu Guru yang bersangkutan. Meski memang baik dalam hal tersebut terdapat beberapa kekurangan atau hambatan yang penulis alami. Namun hal itu merupakan sesuatu yang lumrah saat proses pembelajaran.

Laporan ini berisikan mengenai teori “Tentang Zakat” di mana hal ini berhubungan dengan kondisi yang hadapi.

Semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi motivasi bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya untuk melakukan suatu pekerjaan lebih baik lagi. Berdasarkan hal ini pun, penulis mengharap saran atau masukan demi kebaikan kedepannya.

Kampar, November 2023

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I : PENDAHULUAN ...1

A. LATAR BELAKANG...1

B. RUMUSAN MASALAH...1

C. TUJUAN...1

BAB II : PEMBAHASAN...2

A.Pengertian dan Dasar Hukum Puasa...2

B. Syarat dan Rukun Puasa...2

C. Macam-macam Puasa...3

D. Hal-hal Yang Membatalkan Puasa...3

E. Hikmah Puasa...4

BAB III : PENUTUP...5

KESIMPULAN...5

DAFTAR PUSTAKA...6

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Puasa adalah rukun Islam yang ketiga. Karena itu setiap orang yang beriman, setiap orang Islam yang mukallaf wajib melaksanakannya.

Melaksanakan ibadah puasa ini selain untuk mematuhi perintah Allah adalah juga untuk menjadi tangga ke tingkat takwa, karena takwalah dasar keheningan jiwa dan keluruhan budi dan akhlak.

Untuk ini semua, perlu diketahui segala sesuatu yang berkenaan dengan puasa, dari dasar hukum, syarat-syarat, rukun puasanya dan lain sebagainya.

Makalah ini kami sajikan sebagai suatu sumbangan kecil kepada para pembaca untuk maksud tersebut di atas dengan harafan ada faedahnya.Tegur sapa, kritik dan saran dalam usaha menyempurnakan makalah ini kami ucapkan terima kasih.

Semoga Allah Swt. mengiringi kita semua dengan taufik dan hidayah-Nya.

Aamiin.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dan dasar hukum puasa?

2. Apa saja syarat dan rukun puasa?

3. Apa macam-macam puasa?

4. Apa saja hal-hal yang membatalkan puasa 5. Apa hikmah puasa?

(5)

3. Dapat mengerti dan memahami macam-macam puasa

4. Dapat mengerti dan memahami hal-hal yang membatalkan puasa 5. Dapat mengerti dan memahami hikmah puasa

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Puasa

Puasa (saumu), menurut bahasa Arab adalah “menahan dari segala sesuatu”, sedangkan menurut istilah agama Islam puasa adalah menahan dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat.”

Dasar hukunya yaitu:

a. Firman Allah Swt., :

َن ْوُقَتَت ْمُكَلَعَل ْمُكِلْبَق ْنِم َنْيِذَلا يَلَع َبِتُك اَمَك ُماَيّصلا ُمُكْيَلَع َبِتُك ا ْوُنَمآ َنْيِذَلا اَهُيَأاَي ۰

Artinya : Wahai mereka yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa (Ramadhan) sebagaimana diwajibkan kepada orang- orang yang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al- Baqarah-183).

b. Sabda Nabi Saw., :

ُا َلِا َهلللِال ْنَأ ِةَداَه َللش : ٍسْم َخ يَلَع ُم َل ْللسِلْا َيِنُب

ِا ُل ْو ُللسَر اًدَم َحُم َنَأَو ٬

ِماللَقِإَو ٬

ِة َلَصلا

ِةاَكَزلا ِءاَتْيِإَو ٬

َناَضَمَر ِمْوَصَو ٬

ِتْيَبْلا ّج َحَو ٬ ۰

“Didirikan Islam atas lima sendi: mengakui bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadhan dan naik haji ke Baitullah.” (H.R Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar).

B. Syarat dan Rukun Puasa 1. Syarat Puasa

(6)

a. Syarat Wajib Puasa 1. Berakal

2. Baligh 3. Kuat puasa b. Syarat Sah Puasa

1. Islam 2. Mumayiz

3. Suci dari haid dan nifas

4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa 2. Rukun Puasa

a. Niat pada malamnya

b. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari

C. Macam-macam Puasa 1. Puasa Wajib

a. Puasa Ramadhan yakni puasa sebulan penuh dibulan ramadhan yang hukumnya wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh.

b. Puasa Nadzar yakni puasa yang disebabkan karena janji, oleh karena itu puasa yang dinadzarkan hukumnya wajib.

c. Puasa kafarat atau kifarat yakni puasa yang dilakukan untuk mengganti dam atau denda atas pelanggaran yang hukumnya wajib.

2. Puasa Sunnah

a. Puasa Sunnah Senin Kamis b. Puasa Sunnah Syawal c. Puasa Sunnah Arofah d. Puasa Sunnah Muharrom

(7)

Jika melakukan puasa pada hari jum’at atau sabtu dengan niat dikhususkan atau disengaja maka hukunya makruh kecuali bermaksud menggodho puasa Ramadhan, puasa karena nadzar ataupun kifarat.

4. Puasa Haram

a. Hari Raya Idul Fitri yakni pada tanggal 1 syawal b. Hari Raya Idul Adha yakni pada tanggal 10 Dzulhijjah c. Hari Tasyrik yakni pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah D. Hal-hal Yang Membatalkan Puasa

1. Makan dan minum 2. Muntah yang disengaja 3. Bersetubuh pada siang hari 4. Keluar darah haid atau nifas 5. Gila

6. Keluar mani dengan sengaja E. Hikmah Puasa

1. Tanda terima kasih kepada Allah karena semua ibadah mengandung arti terima kasih kepada Allah atas nikmat pemberian-Nya yang tidak terbatas banyaknya, dan tidak ternilai harganya.

2. Didikan kepercayaan, seseorang yang telah sanggup menahan makan dan minum dari harta kepunyaannyacsendiri, karena ingat perinta Allah, sudah tentu ia tidak akan meninggalkan segala perinta Allah, dan tidak akan berani melanggar segala larangan-Nya.

3. Didikan perasaan belas kasihan kepada fakir miskin karena seseorang yang telah merasa sakit dan pedihnya perut keroncongan , hal itu dapat mengukur kepedihan dan kesusahan orang.

4. Guna menjaga kesehatan

(8)

BAB III PENUTUB

KESIMPULAN

1. Puasa adalah menahan dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat.”Dasar hukunya surat AL-BAQARAH ayat 183 2. Syarat Puasa

a. Syarat Wajib Puasa berakal, baligh, dan kuat puasa

b. Syarat Sah Puasa Islam, mumayiz, suci dari haid dan nifas, dalam waktu yang diperbolehkan puasa

Rukun Puasa

c. Niat pada malamnya

d. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari

3. Macam-macam puasa yaitu, puasa wajib, sunnah, makruh, dan haram 4. Hal-hal yang membatalkan puasa yaitu, makan dan minum, muntah yang

disengaja, bersetubuh pada siang hari, keluar darah haid atau nifas, gila, keluar mani dengan sengaja

5. Hikmah puasa antar lain sebagai tanda terima kasih kepada Allah, didikan kepercayaan didikan perasaan belas kasihan terhadap fakir miskin,

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Rasjid, Sulaiman., 2018, Fiqih Islam.Bandung:Sinar Baru Algensindo

Referensi

Dokumen terkait

Kata Islam berasal dari bahasa arab yaitu “Aslama-Yuslimu-Islaman” yang artinya ..a. Menurut istilah, pengertian Islam

1 Bulan puasa telah tiba // sebagai umat islam / puasa / hukumnya wajib // dalam menunaikan puasa / kita harus dapat menahan lapar dan dahaga / serta larangan-larangan yang

- Menentukan pengertian puasa menurut istilah syariat islam - Menunjukkan hukum puasa bagi orang yang tidak berakal - Menentukan bahwa makan sahur itu disunnahkan. -

Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual suami istri dan segala yang membatalkan sejak dari terbit fajar hingga terbenam

Apabila seseorang melakukan puasa sebelum bulan Ramadhan satu atau dua hari dengan maksud untuk hati-hati takut Ramadhan terjadi pada hari itu, maka puasa demikian disebut

Dalam ajaran agama Islam, keadilan merupakan komponen paling penting terutama dalam sistem politik Islam. Istilah ‘adil’ berasal dari bahasa Arab, yaitu yang berarti tengah atau

Dari penegasan istilah tersebut, maka konsep puasa dalam agama Islam dan Protestan dapat diartikan sebagai: suatu rancangan atau pengertian dalam ranah konseptual (pengertian

Pengertian dari pendidikan dalam bahasa arab berasal dari kata “tarbiyah” dengan kata kerja “rabba”, sedangkan menururt istilah pendidikan agama islam adalah pembentukan kepribadian