• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelompok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelompok"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“SISTEM POLITIK ISLAM”

Di Susun

KELOMPOK 8

ANNISA DJULIETA

06051381823040

TRI WULANDARI

06051381823055

DOSEN PEMBIMBING:

PROGRAM STUDI PPKN FAKULTAS

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

2018

mengubah akhlak manusia.umat muslim pastilah berpegang teguh pada Al Qur’an dan Al Hadist sebagai pedoman hidupnya. Segala apa yang menjadi persoalan hidup ada di dalamnya. Salah satu hal yang dibahas adalah politik. Seperti kita ketahui pengertian politik adalah cara untuk mengatur negara dan rakyat dengan seperangkat undang-undang. Mendengar kata politik maka kita akan membayangkan tentang perebutan kekuasaan dengan cara saling menjatuhkan. Namun tentu saja politik islam sangatlah berbeda.perbedaan itu tentu saja berasal dari pedoman politik itu sendiri. oleh karena itu dalam makalah ini kita membahas tentang sistem politik islam sehingga kita mampu mengerti bagaimana politik itu dari sudut pandang islam.

1.2Rumusan Masalah

rumusan masalah yang dapat kita tentukan adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian politik menurut islam?

2. Apa saja prinsip-prinsip dasar politik islam?

3. Apa saja yang termasuk garis-garis besar politik islam?

4. Apa kontribusi umat islam dalam kehidupan politik di Indonesia?

1.3 Tujuan

Tujuan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. kita dapat mengetahui pengertian politik menurut pandangan islam 2. kita dapat mengetahui prinsip-prinsip dasar politik islam

(3)

4. kita mampu mengetahui kontribusi umat islam di perpolitikan kota.kedua kata itu berasal dari kata polis maknanya kota (Ali, 1998:167).Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia politik adalah segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dsb) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain: dan luar negeri; kedua negara itu bekerja sama dalam bidang ekonomi, dan kebudayaan; partai,dan organisasi.Dalam bahasa Arab politik disebut siyasah,sehingga dalam keislaman politik identik dengan kata tersebut.secara etimologis siyasah artinya mengatur,aturan dan keteraturan.Fiqih siyasah adalah hukum islam yang mengatur sistem kekuasaan dan pemerintahan.

Dalam islam, negara didirikan atas prinsip-prinsip tertentu yang ditetapkan Al-qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad S.A.W. Adapun prinsip-prinsip pemerintahan islam adalah :

1. Bahwa seluruh kekuasaan di alam semesta ada pada Allah karena Ia yang menciptakannya.Maka,hanya Allah yang harus ditaati; orang dapat ditaati bila Allah memerintahkannya.

2. Bahwa Hukum Islam ditetapkan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi,sedangkan Sunnah Nabi merupakan penjelasan otoratif tentang Al-Qur'an.

(4)

Suatu sistem politik pasti tidak akan terlepas dari prinsip-prinsip dasarnya. Sama halnya dengan sistem politik Islam yang selalu menjunjung prinsip-prinsip dasarnya yang juga bersumber dari kitab suci Al-Quran. Prinsip-prinsip dasar politik Islam meliputi;

a. Musyawarah (Syuro)

Dalam prinsip politik Islam, konsep ini dapat membantu dalam memilih sebuah keputusan atau kebijakan pemerintah dalam mengatur sebuah pemerintahan itu sendiri dengan berdasarkan kesepakatan bersama. Sesuai dengan firman Allah dalam QS. Ali Imran ayat 159 :

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

b. Prinsip Keadilan (Al-‘adalah)

Dalam ajaran agama Islam, keadilan merupakan komponen paling penting terutama dalam sistem politik Islam. Istilah ‘adil’ berasal dari bahasa Arab, yaitu yang berarti tengah atau seimbang. Dengan adanya keadilan dalam suatu pemerintahan, akan menyeimbangkan atau menyamakan hak antara setiap waga negara maupun antara pemerintah dengan rakyatnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. An-Nahl ayat 90 :

(5)

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

c) Prinsip Kebebasan (Al-Hurriyah)

Maksud kebebasan disini bukan kebebasan yang bermakna negatif, tetapi lebih mengarah kemakna positif. Kebebasan bermakna positif disini adalah kebebasan yang berlandaskan kebaikan. Seperti, kebebasan memilih suatu yang lebih baik atau kebebasan dalam berfikir mana yang lebih baik, sehingga dengan pemikiran yang lebih baik itu dapat melakukan perbuatan yang lebih baik pula.

Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk

daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka” (QS. Taha ayat 123)

Dari firman Allah di atas, menceritakan kebebasan berfikir yang diberikan Allah kepada Nabi Adam dan Hawa. Dari penggalan surat di atas juga menjadikan bukti bahwa Allah memberikan setiap umatnya untuk bebas berfikir. Maka dari itu, perundang-undangan Islam sangat menghargai nilai-nilai kebebasan.

d. Persamaan (Al-Musaawah)

(6)

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

1.3Garis-Garis Besar Siyasah Islam

Garis-garis besar siyasah islam meliputi tiga aspek yaitu sebagai berikut:

1. Siyasah Dusturiyah (Tata Negara dalam Islam)

Secara garis besar dalam kitab Al-Ahkaam As-Sulthaaniyah karangan Imam Al-Mawardi disebutkan bahwa struktur pemerintahan Islam terdiri dari :

a) Khalifah b) Kementerian c) GubernurProvin

si

d) Panglima Tentara e) Polisi Dalam Negeri

f) Qadhi atau Hakim

g) Petugas Pemungut Zakat

(7)

2. Siyasah Dauliyah (mengatur hubungan antara satu Negara dengan negara lain)

Siyasah Dauliyah bermakna sebagai kekuasaan Kepala Negara untuk mengatur negara dalam hal hubungan Internasional, masalah territorial, nasionalitas, ektradisi, tahanan, pengasingan tawanan politik, pengusiran warga negara asing.Berikut Ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam politik luar negeri Islam yaitu :

 Saling menghormati fakta-fakta dan traktat-traktat (Al-Anfaal ayat 58)

 Kehormatan dan integrasi nasional (Surah An-Nahl ayat 92)  Keadilan universal (internasional) (Surah Al-Maidah ayat 8)  Menjaga perdamaian abadi (Surah Al-Maidah ayat 61)

 Menjaga kenetralan terhadap Negara-negara lain (Surah An-Nisaa’ ayat 89-90)

 Larangan terhadap eksploitasi para imperialis (Surah Al-An’am ayat 92)

 Memberikan perlindungan dan dukungan pada orang-orang Islam yang hidup di Negara lain (Surah Al-Anfaal ayat 72)

 Bersahabat dengan kekuasaan-kekuasaan netral (Surah Al-Mumtahinah ayat 8-9)

 Kehormatan dalam hubungan Internasional (Surah Ar-Rohman ayat 60)

 Persamaan dan keadilan untuk para penyerang (Surah Al-Baqarah ayat 195)

3. Siyasah Maliyah ( hukum politik yang mengatur sistem ekonomi negara)

(8)

siyasah ada hubungan di antara tiga faktor, yaitu: rakyat, harta, dan pemerintah.Dalam suatu kalangan rakyat, ada dua kelompok yaitu orang-orang kaya dan miskin. Fiqh siyasah ini, membicarakan bagaimana cara-cara kebijakan yang harus diambil untuk mengharmonisasikan dua kelompok tersebut, agar kesenjangan antara orang kaya dan miskin tidak semakin lebar. Adapun Negara yang menganut fiqih maliyyah adalah Semua Negara. Contohnya: RAPBN.

1.4 Kontribusi Umat Islam dalam Kehidupan Politik di Indonesia

Kontribusi umat Islam dalam perpolitikan nasional tidak bisa dipandang sebelah mata. Di setiap masa dalam kondisi perpolitikan bangsa ini, Islam selalu punya pengaruh yang besar. Sejak bangsa ini belum bernama Indonesia, hingga saat ini, pengaruh perpolitikan bangsa kita tidak lepas dari pengaruh umat Islam.

Salah satu penyebabnya adalah karena umat Islam menjadi penduduk mayoritas bangsa ini.Selain itu, dalam ajaran Islam sangat dianjurkan agar penganutnya senantiasa memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi orang banyak, bangsa,bahkan dunia. Penguasaan wilayah politik menjadi sarana penting bagi umat Islam agar bisa memberikan kontribusi bagi bangsa ini.

Berikut adalah kontribusi umat ilam dalam perpolitikan nasional yaitu

- Didirikannya partai politik yang berasas Islam, juga partai-partai nasionalis yang berbasiskan umat Islam.

- Sikap proaktifnya tokoh-tokoh politik Islam dan umat Islam terhadap terwujudnya keutuhan NKRI, termasuk menerima pancasila sebagai azas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. - Islam di Indonesia telah membentuk budaya bernegara, ideologi

(9)
(10)

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Politik Islam berarti susunan yang teratur dengan pandangan, teori, dan asas yang berhubungan segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat dan sebagainya) mengenai pemerintahan yang berdasarkan nilai-nilai Islam

Semua sumber politik islam yang kita pelajari adalah bersumber dari Alquran dan Hadist. Parlemen atau lembaga perwakilan rakyat harus diisi dan didomisili oleh orang-orang Islam yang menahami dan mengamalkan Islam secara baik, yang merupakan hasil penerapan dari siyasah. Tujuan sistem politik Islam ialah untuk membangunkan sebuah sistem pemerintahan dan kenegaraan yang tegak di atas dasar untuk melaksanakan seluruh hukum syari'at Islam. Tujuan utamanya ialah untuk menegakkan sebuah negara Islam atau Darul Islam.

Saran

(11)

DAFTAR PUSTAKA

 Nurhasan dkk.2011.Buku Ajar Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Agama Islam.Indralaya:Universitas Sriwijaya

http://kamusbahasaindonesia.org/politik/mirip

http://tugasulyakyu.blogspot.com/2012/03/siyasah-dauliyah.html

 http://www.referensimakalah.com/2013/03/prinsip-prinsip-politik-islam.html

 http://studipemikiranquranhadist.wordpress.com/2013/12/25/tafsir-ayat-ayat-al-quran-tentang-musyawarah/

http://jatisarwoedy.blogspot.com/2011/11/asbabun-nuzul-surat-nisa-4-ayat-58.html

http://huffadhkrapyak.net/blog/2014/10/16/surah-an-nisa-ayat-58-menunaikan-a

manat-dan-berlaku-adil/

 http://bettylapela.blogspot.com/2012/10/surah-al-hujurat-ayat-13.html

http://kreatif123.blogspot.com/2013/06/ruang-lingkup-fiqh-siyasah.html

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa pengaruh antara variabel bebas yaitu Motivasi, Komitmen Kerja dan Peningkatan Mutu terhadap variabel

Problem-Based Learning Berbantuan Media Vidio Pembelajaran dengan Hasil Belajar Menggunakan Metode Konvensional pada Siswa Kelas 5 SD Negeri.. Gendongan 02 Dan

”Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri Ramdani (2015)tentang tingkat pengetahuan ibu menopause tentang perubahan fisiologi dan psikologi pada

Dengan memahami petunjuk, siswa dapat menjelaskan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah tentang menjaga kebersihan di lingkungan rumah dengan tepat.

Jumat,17 Februari 2017 UNIVERSITAS NEGERI MALANG Fakultas Teknik Teknologi

Sehingga, dari beberapa potensi tersebut dapat dilakukan pengolahan motif yang terinspirasi dari ragam hias tenun ikat hinggi Sumba menggunakan teknik Escher untuk

Pembahasan pengertian, jenis, dan kriteria pemilihan sumber belajar serta latihan penerapannya dalam kegiatan pembelajaran bahasa; berbagai cara pengaturan siswa,