• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PUASA

N/A
N/A
Ririn

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PUASA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PUASA

Dosen Pengampu:

Nenda, S.Pd.I, M.Pd.I.

Disusun oleh : Kelompok 1

Rini Indriyani (222110008) Tiara Putri Azaria (222110026)

Rosalina (222110027)

Riyantika Anggraeni (222110028)

Sri Wahyuni (222110090)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FALKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

TAHUN AJARAN 2022/2023

(2)

KATA PENGANTAR

Memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan karunia- Nya kami sebagai penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Tayamum”

dengan harapan kita sebagai manusia dapat mengetahui, serta memahami tentang pokok bahasan tayamum.

Dan juga tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.

Penyusun sadar makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran akan dengan senang hati kami terima dari pembaca untuk lebih mampu menyempurnakan makalah dan lebih bermanfaat. Terima kasih.

(3)

Daftar Isi

Tidak ada entri daftar isi yang ditemukan.

(4)

A. Pengertian Puasa

Menurut bahasa, puasa berarti menahan diri. Menurut syara’, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari, karena perintah Allah semata-mata, yang disertai niat dan syarat-syarat tertentu.

Puasa berasal dari bahasa Arab “shaum”, yang menurut istilah syariat ialah menahan diri pada siang hari dari hal-hal yang membatalkan puasa disertai niat mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa ditujukan untuk dapat membentuk dan menanamkan sikap-sikap teladan serta meningkatkan ketakwaan seorang muslin kepada Allah SWT.

B. Dasar Hukum Puasa

Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 tentang kewajiban menjalankan puasa ramadhan.

َۙنْوُقّتَت ْمُكّلَعَل ْمُكِلْبَق ْنِم َنْيِذّلا ىَلَع َبِتُك اَمَك ُماَيّصلا ُمُكْيَلَع َبِتُك اْوُنَمٰا َنْيِذّلا اَهّيَآٰي

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah 2 :183) Dan surat Al-Baqarah ayat 185:

ُهْمُصَيْلَف َرْهّشلا ُمُكْنِم َدِهَش ْنَمَف

Yang artinya:

“Karena itu, barang siapa diantara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al-Baqarah 2 : 185)

Selain menurut Al-Qur’an, terdapat juga dasar hukum puasa pada hadits nabi Muhammad SAW, dari Ibnu Umar ia berkata, “orang-orang melihat terbitnya hilal (awal bulan), lalu saya melihatnya, maka sedang bersiap-siap dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa.”

(HARI. Abu Dawud)

(5)

C. Tujuan Ibadah Puasa

1) Bertakwa dan bersyukur kepada Allah, ibadah puasa menjadi pengingat nikmat yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya, dengan diberikan rasa kehilangan nikmat tersebut sementara. (QS. Al-Baqarah ayat 185)

2) Agar umat muslim selalu berada dalam kebenaran dan terbimbing ke jalan Allah SWT. (QS. Al-Baqarah ayat 186)

3) Agar dosa-dosa diampuni. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW ketika

malaikat Jibril mendatanginya dan berkata, “Siapa yang menikmati bulan Ramadhan namun tidak diampuni dosanya, maka dia akan masuk neraka. Ya Allah, semoga Engkau menjauhkannya (dari neraka)”, Malaikat Jibril berkata, “Katakanlah,

‘Amin’,” Rasulullah SAW pun mengikutinya.

4) Mendapatkan pahala surga dan jauh dari siksa neraka. Allah memerintahkan umat muslim berpuasa karena Allah ingin mendekatkan hamba-Nya kepada surga, bukan pintu surga bagi orang-orang yang berpuasa. Seperti sabda Rasulullah SAW, “Siapa berpuasa sehari dengan niat fi sabilillah (di jalan Allah), niscaya Allah akan

menjauhkan mukanya neraka sepanjang 70 musim panas.” (HR. Bukhari)

Referensi

Dokumen terkait

Berpuasa yang baik, harus memahami dan mengikuti ketentuan- ketentuannya. Puasa dalam bahasa Arab disebut £ aum atau £iy ām , artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti

Berpuasa yang baik, harus memahami dan mengikuti ketentuan- ketentuannya. Puasa dalam bahasa Arab disebut £aum atau £ iy ām, artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti

Salah satu bentuk persiapan dalam menghadapi Ramadhan yang seharusnya dilakukan oleh kaum muslimin adalah menghitung bulan Syakban, karena satu bulan dalam hitungan Islam adalah

Dari uraian diatas maka dapat siambil kesimpulan bahwa asuransi yang didalamnya terdapat unsur riba dan eksploitasi atau lebih kepada komersial semata maka asuransi tersebut

Puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh mulai fajar hingga maghrib, karena mengharap ridho Allah dan menyiapkan diri untuk bertakwa kepada-Nya. Tujuan

Malaikat (Bahasa Arab : ةكاءلم)(baca: malaa-ikah) adalah makhluk yang memiliki kekuatan- kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah Menurut bahasa, kata “Malaikat”

Muallaf d Gharim 13.Salah satu amalan dalam melakukan ibadah haji adalah hadir di Padang Arafah pada waktu yang ditentukan, yaitu mulai waktu Zuhur pada 9 Dzulhijah sampai dengan

Fiqh muamalah khusus adalah hukum-hukum syara’ yang bersifat praktis amaliah yang bersumber dari dalil-dalil yang terperinci yang mengatur keperdataan seseorang dengan orang lain dalam