• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM .do

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM .do"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM

“ MAKALAH TENTANG IMAN KEPADA

MALAIKAT ”

Nama pengampu : M. Irkham Syafinn S.PP

Disusun oleh :

Nama

: WiPoPo

No. Absen

: 37

(2)

SMK NEGERI 1 DEMAK

TAHUN AJARAN

2016/2017

I. PENDAHULUAN

Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur dari kalangan umat islam sendiri, khusunya kaula muda. Mereka yang mengaku islam, justru kebanyakan tidak tahu mengenai ajaran ( syariat) islam, pedoman islam, asas-asas agama islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan islam. Hal semacam ini tentu membuat hati semakin miris. Apalagi kita yang notabene sebagai mahasiswa muslim yang sepatutnya mengenal agama lebih dalam sebagai pedoman hidup, malah tidak mengerti bahkan tidak perduli sama sekali terhadapnya.

Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang seharusnya patut untuk kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai asasnya, agama islam memiliki dua asas yaitu, islam dan iman yang tertuang dalam lima rukun islam dan enam rukun iman.

Berbicara masalah rukun iman, perlu diketahui rukun iman adalah sebagai berikut:

1. Iman kepada Allah

2. Iman kepada Malaikat Allah 3. Iman kepada Kitab Allah 4. Iman kepada Rasul Allah

5. Iman kepada Hari Kiamat

6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Lebih dalam mengenai iman kepada malaikat Allah, akan penulis bahas dan jelaskan dalam makalah ini.

Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang

diperintahkan kepada mereka. Dalam bab ini, kita akan membahas tentang Iman kepada Malaikat. Rukun akidah yang kedua setelah iman kepada Allah, adalah iman kepada adanya malaikat. Iman kepada malaikat lebih didahulukan daripada iman kepada nabi dan rasul, hal ini dikaitkan dengan salah satu fungsi utama malaikat, yaitu sebagai penyampai wahyu Allah kepada nabi-Nya.

(3)

Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.

Salah satu dalil untuk mengetahui keberadaan malaikat adalah melalui berita yang mutawatir (akurat), dan satu-satunya berita yang paling akurat adalah berita yang dibawa Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Qur’an. Dalam Al Qur’an masalah malaikat disebutkan lebih dari 75 kali, tersebar dalam 33 surat .

II. PEMBAHASAN

A.

Pengetian Iman kepada Malaikat

Pengetian Iman kepada Malaikat adalah mempercayai bahwa adanya malaikat yang diciptakan Allah Swt. dari cahaya, tunduk dan patuh yang diberi tugas untuk melaksanakan perintah-Nya yakni mengurus alam semesta ini. Diantaranya mereka ada yang bertugas menurunkan hujan, mencatat amal perbuatan manusia, mencabut nyawa, dan lain sebagianya.

Malaikat (Bahasa Arab: ةكاءلم)(baca: malaa-ikah) adalah makhluk yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (كلم) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.

Perlu diketahui, malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari an- nur(cahaya). Dan Allah menciptakan malaikat terdapat empat malaikat yang mulia, yaitu: israfil, mikail, jibril dan izrail. Kepada keempat malaikat yang empat itulah kemudian Allah menyerahkan segala urusan para makhluk yang berada didalam semesta ini. Kemudian kepada malaikat jibril Allah msemberi tugas sebagai penyampai wahyu dan risalah. Pada malaikat mikail Allah memberi tugas sebagai pengatur hujan dan membagi rizki. Kepada malaikat Izrail Allah memberi tugas sebagai pencabut nyawa dan pada malaikat Israfil Allah memberinya tugas sebagai peniup sangkakala.

Dalam suatu riwayat Ibnu Abbas ra. Berkata: bahwasanya malaikat isrofil memehon kepada Allah SWT agar diberinya kekuatan untuk membawa langit tujuh. Kemudian Allah

mengabulkannya dan memberinya kekuatan lagi untuk menguasai angin. Allah juga memberinya kekuatan untuk mencabut gunung. Kemudian Allah memberinya kekuatan memegang binatang buas dan Allah memberinya rambut yang lebat yaitu mulai dari bawah kedua telapak kakinya hingga kepalanya. Sedangkan beberapa mulut dan lisannya ditutup dengan beberapa hijab yang sama membaca tasbih kepada Allah disetiap lisannya dengan seribu bahasa. Kemudian dari isrofil itulah Allah menciptakan sejuta malaikat yang sama membaca tasbih kepada Allh SWT sampai hari kiamat.

(4)

هِتَكِئ َلَمَو ِ للاِب َنَمَآ ٌلُك ََنوُنِمؤؤُمؤلاَو هِبَر ؤنِم ِهؤيَلِإ َلِزؤنُأ اَمِب ُلوُسلرلا َنَمَآ

ِ Terjemahan :

“Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah Malaikat-malaikat-Nya…”[1] Sebab itu pula, iman kepada malaikat didahulukan daripada iman kepada kitab dan rosul-Nya. Sebagaimana yang terdapat dalam Al-qur'an dan hadist. Imam Al-jalil alhadhrowi berkata dalam kitab syu'ab al-iman, "ketahuilah semoga Allah memberikan rahmat padamu bahwa iman kepada malaikat itu wajib seperti iman kepada para rosul. Orang yang menentang iman kepada malaikat adalah kafir dan Allah tidak menerima keimanannya. Karena ia telah mendustai kitab-kitab dan para rosul-Nya". Antara malaikat satu dengan yang lainnya memeliki beberapa perbedaan,seperti kedudukan dan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat bersayap. Jumlah sayap merekapun berbeda-beda tergantung dengan kehendak Allah SWT. Kedudukan dan status malaikat serta kemampuan cepat atau lambat serta perpindahan mereka dari satu tempat ke tempat yang lain. Jumlah mereka banyak sekali dan tidak diketahui seara pasti, hal ini terjadi pada perang badar ketika Allah menurunkan beribu- ribu malaikt yang membantu kaum muslimin untuk melawan musuh islam yaitu bangsa Quraisy. Akan tetapi jumlahnya mereka yang banyak itu yang wajib diimani hanyalah 10 malaikat, yaitu:

1. Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi. Para malaikat yang bertugas menyampaikan ilham kepada manusia, jin dan hewan berada di bawah

kepemimpinannya. Bahkan di antara malaikat yang sepuluh, malaikat Jibril adalah yang paling mulya. Beliau adalah Ar-Ruhul Qudus yang telah membimbing dan menguatkan Nabi Isa dalam menjalankan tugas kenabian. Jibril pula yang menyampaikan firman kepada Nabi Muhammad dan mengajari beliau SAW. Dan Jibril tidak pernah ‘salah alamat’.

Sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi (Allah) Yang mempunyai ‘Arsy, yang dita’ati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. [QS. At-Taqwir: 19-21]

2. Mikail, malaikat yang mengurus rizqi semua makhluq Allah.

3. Ridwan, malaikat penjaga surga.

4. Malik, malaikat penjaga neraka. Beliau membawahi banyak malaikat yang bermuka garang. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami

menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu

perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. [QS. Al-Muddatstsir: 31]

5. Raqib, malaikat pencatat amal baik.

6. ‘Atid, malaikat pencatat amal buruk. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [QS. Qaaf: 16-18]

(5)

9. Izrail, malaikat pencabut nyawa. Beliau juga punya bawahan yang sangat banyak.

Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. [QS Al-An'am: 61]

10. Israfil, malaikat peniup sangkakala tanda kiamat dan berbangkit.

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). [QS. Az-Zumar (39): 68].

B.

Dalil – Dalil tentang Malaikat, Sifat, Tugas dan Kedudukan Malaikat

Dalil Tentang Malaikat

1. QS. Al-Baqarah Ayat 98

Artinya :

“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 98)

2. QS. Al-Haqqah Ayat 17

Artinya :

“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (QS. Al Haqqah: 17)

3. QS-Fathir ayat 1

Artinya :

(6)

Perbedaan Sifat-Sifat Manusia Dan Sifat-Sifat Malaikat

Adapun sifat-sifat malaikat dan perbedaannya dengan sifat manusia antara lain sebagai berikut :

 Tidak laki-laki dan tidak perempuan

 Tidak makan, minum dan tidur

 Tidak bernafsu, tidak berakal

 Diberi kekuatan luar biasa oleh Allah swt.

 Dapat menjelma dengan rupa manusia atau apa saja

 Mampu mengerjakan yang berat, yang tidak dapat dikerjakan beribu-ribu manusia

 Diciptakan Allah swt.. untuk melakukan tugas dan perintah demi ketertiban alam

 Sangat taat menjalankan perintah Allah swt dan tidak pernah durhaka

 Diciptakan oleh Allah swt dari nur atau cahaya Sedangkan sifat-sifat manusia antara lain :

 Ada yang laki-laki, ada yang perempuan, dan ada pula yang banci

 Makan, minum, dan tidur

 Berakal dan bernafsu

 Kekuatan manusia terbatas

 Tidak dapat menjelma

 Tidak mampu mengerjakan pekerjaan yang sangat berat

 Ada yang taat menjalankan perintah Allah swt.. juga banyak yang durhaka padahal manusia diciptakan Allah swt. untuk berbakti kepada-Nya.

 Diciptakan dari tanah

SIFAT YANG DIMILIKI MALAIKAT

Para malaikat tidaklah makan tidak pula minum. Tidak menikah, dan tidak pula

berketurunan.

Artinya :

“Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh

(7)

Diriwayatkan dari Said bin Musayyib, beliau metakan bahwa para malaikat itu bukan laki-laki dan bukan perempuan, tidak makan, tidak minum, tidak menikah dan tidak berketurunan.

Malaikat juga mendengar, melihat, dan berbicara.

Terdapat banyak dalil yang menunjukkan bahwa para malaikat itu berdialog dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Dalilnya,

Artinya :

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS al-Baqarah: 30).

Ayat ini menunjukkan bahwa para malaikat berbicara kepada Allah dan Allah pun mengajak bicara dengan mereka. Para malaikat mendengar firman Allah dan hal tersebut menyebabkan mereka pingsan.

Artinya :

“Dan tiadalah berguna syafa’at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa’at itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata “Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?” Mereka menjawab, “Yang benar,” dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar” (QS Saba’: 23).

Malaikat juga berbicara dengan manusia baik pada saat dalam rupa aslinya atau pun

ketika berwujud manusia.

Ketika dalam wujud manusia, maka orang yang diajak bicara oleh malaikat pun bisa menyaksikan rupa malaikat tersebut sebagaimana dalam hadits Jibril. Terkadang pula Nabi bisa melihat malaikat, namun para shahabat yang berada di sekelilingnya tidak bisa melihatnya. Diantara dalil hal tersebut adalah saat Nabi berkata kepada isterinya Aisyah, “Ini Malaikat Jibril, dia mengucapkan salam untukmu. Aisyah pun mengatakan engkau bisa melihat apa yang tidak bisa kami lihat.” (HR Bukhari dan Muslim)

Malaikatpun berbicara dengan sesamanya, sebagaimana firman Allah dalam QS Saba’

ayat 23.

(8)

Malaikat tidak pernah merasa capek dan bosan

Pada surat Al- Anbiya: 20, Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya”. Dan pada QS. Fushillat : 38, yang berbunyi sebagai berikut :

Artinya :

“Jika mereka menyombongkan diri, Maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.” (Fushillat:38)

Para malaikat juga merasakan kematian

Terdapat banyak dalil yang menunjukkan bahwa semua makhluk hidup tak terkecuali malaikat itu akan merasakan kematian. Diantaranya adalah :

Artinya :

“Janganlah kamu sembah di samping Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS al-Qashash: 88).

Artinya :

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” (QS Ar-Rahman: 26).

Para ulama’ ahli tafsir menyebutkan bahwa malaikat yang terakhir mati adalah malaikat kematian. Sedangkan malaikat yang pertama kali dibangkitkan dari kematian adalah malaikat peniup sangkakala.

Tugas dan Kedudukan Malaikat

Tugas Malaikat

Malaikat ini dalam alquran memiliki tugas juga sebagai pemikul arsy Allah 70.000 yang kedudukannya paling dekat dengan Allah. "Kedudukan" artinya Allah itu tidak bertempat dekat disini adalah kedudukannya. Ada juga pembesar-pembesar malaikat antara lain Jibril Sa, mikail Sa, isrofil Sa, izro'il Sa. Jibril As disebut sebagai pembawa wahyu para nabi termasuk sayyidil wujud Muhammad Saw dan mendapat gelar al-amin juga,

(9)

satu keluarganya diambil nyawanya dan selalu berteriak agar mempersiapkan diri bagi mereka untuk kematiannya.

Diriwayatkan nabi Ibrohim ketika mendapat gelas kholilurrohman yang menyampaikan wahyu adalah malaikat isroil ketika ditanya ia mengaku malaikat isroil dan datang ke nabi Ibrohim As bukan untuk mencabut nyawa melainkan disuruh oleh Allah untuk

menyampaikan wahyu lalu nabi bertanya mengenai tugasnya ketika mencabut ruh setiap anak adam yang mukmin dan kafir mengenai wajahnya malaikat isroil saat mencabut nyawa lalu ditunjukan ketika mencabut nyawa orang mukmin, wajahnya yang tampan dan lembut cukup bahagia kaum mukmin dengan wajah seperti itu, lalu nabi ingin melihat gimana wajahnya ketika mencabut orang kafir “ malaikat isroil menolaknya tapi nabi masih memaksa lalu ditunjukan, ada riwayat yang menyebutkan nabi Ibrohim sampai pingsan melihat betapa mengerikannya wajahnya ketika siuman nabi bersabda sungguh melihat wajah malaikat tadi merupakan siksaan yang berat padahal baru melihat saja tidak mampu “Allahu akbar”. Ada malaikat yang diberi tugas untuk mengatur segala urusan yang ada di bumi di segala makhluk Allah pasti ada malaikat disana, banyak ketentuan Allah yang tidak bisa diterima langsung oleh manusia dan harus ditengahi oleh malaikat dahulu. Ada juga malaikat yang khusus turun pada waktu kamis sore sampai sabtu sore menjelang maghrib datang dengan tinta emasnya yang tujuannya mencatat siapa - siapa umat nabi Muhammad SAW yang bersholawat kepada nabi muhammad Saw dan melaporkannya kepada nabi Muhammad Saw kemudian Nabi langsung membalas sholawatnya. Malaikat adalah makhluk yang paling takut kepada Allah? Lalu kenapa Allah menciptakan malaikat simple jawabannya adalah demi Allah

menampakan kemuliayaan manusia dan kedudukan menusia dihadapan Allah. Lalu ada pertanyaan lagi, Siapa yang lebih mulia dihadapan Allah antara manusia ataukah malaikat? “pendapat yang paling banyak adalah manusia tapi tidak semua manusia lebih mulia daripada malaikat, ini adalah pendapat imam ali sa yang paling mudah untuk kita pahami dan itu bersumber langsung dari rosul Saw.

Kedudukan Manusia Dan Malaikat

a.Kedudukan Manusia Dalam Beriman Kepada Malaikat.

Malaikat merupakan makhluk ghaib oleh karena itu tidak bisa dibuktikan keberadaannya oleh panca indra manusia, yang mengeta¬hui secara pasti tentang keberadaan Malaikat hanyalah Allah swt. sendiri, sedang manusia tidak diperintah untuk mengetahui dan menyelidikinya. Manusia diciptakan oleh Allah swt. memiliki tiga tugas pokok, yaitu :

1. Untuk menyembah dan berbakti kepada Allah swt. semata. 2. Untuk menjadi kholifah di muka bumi.

3. Untuk diuji oleh Allah swt. sejauh mana manusia telah menjalankan 2 tugas di atas.

Untuk menjalankan missinya manusia dilengkapi dengan beberapa kemampuan dasar, antara lain diberikan akal dan nafsu, sedangkan dalam pelaksanaannya Allah swt. memberikan petunjuknya melalui Agama Islam. Beriman kepada Malaikat bukan berarti mengkultuskannya, akan tetapi agar manusia mengetahui bahwa segala kejadian dimuka bumi ini dibawah kontrol dan pengawasan Malaikat yang telah ditugasi oleh Allah swt.

b. Persamaan/Perbedaan antara Manusia dan Malaikat.

(10)

perbuatannya tidak ada yang mencacat dan langsung dibawah pengawasan Allah swt. Dengan demikian maka antara manusia dan Malaikat dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Berbeda asal ciptaannya, Malaikat-malaikat Allah swt. dicipta dari nur atau cahaya, se¬dangkan manusia diciptakan dari sari pati tanah.

2. Berbeda dalam tugas.Malaikat bertugas mengabdi kepada Allah swt. dan mengawasi tugas manusia sedangkan manusia bertugas seperti tersebut di atas.

3. Berbeda dalam sifat-sifatnya. Malaikat adalah makhluk ghaib, tidak memiliki jenis kelamin, tidak makan, tidak minum, tidak tidur, tidak pernah payah dan sakit serta tidak pernah melanggar larangan Allah swt.

Malaikat senantiasa taat terhadap perintah dan sama sekali tidak tertarik untuk melangar larangan Allah swt., sedangkan sifat-sifat manusia pada umumnya sering merupakan kebalikan dari sifat Malaikat.

B. Khimah/Manfaat beriman kepada malaikat

Para malaikat senantiasa melaksanakan perintah Allah swt. untuk beribadah. Mereka

menunjukkan jalan yang benar dan mendoakan agar dosa-dosa orang mukmin diampuni serta dilindungi dari berbagai macam kejahatan. Dengan memahami dalil naqli dan aqlinya, kita akan memahami pula manfaat beriman pada malaikat dalam kehidupan. merupakan hal penting dan tidak ternilai harganya. Manfaat-manfaat itu antara lain sebagai berikut.

1. Mengetahui kebesaran Allah SWT, kekuasaan, kekuatan, dan hikmah-Nya. Dia telah menciptakan malaikat yang tidak mengetahui jumlah mereka selain Allah SWT. Dia SWT menjadikan di antara mereka pemikul arsy, yang salah satu dari mereka jarak di antara daun telinganya bagian bawah sampai pundaknya adalah perjalanan tujuh ratus rahun 2. Iman Kita akan Menjadi Bertambah Kuat Allah swt. telah memerintahkan malaikat untuk

mengatur peredaran matahari, bulan, bintang, mengatur jalannya angin, hujan,

membagikan rezeki, mencatat aural, mencabut nyawa, dan lain sebagianya. Semua itu dikerjakan malaikat dengan patuh dan tak kenal lelah. Dengan demikian, kita akan terhindar dari kepercayaan tentang dewa yang dianggap berkuasa di balik kekuatan alam ini. Malaikat hanya makhluk Allah belaka yang tidak boleh disembah. Para malaikat mengatur alam semesta yang begitu besar atas Allah juga menciptakan malaikat sebagai pengatur perintah Allah swt. Tentu Zat yang memberi berjalannya alam raya. perintah memiliki sifat yang Mahabesar dan Mahakuasa.

3. Selalu Berhati-hati dalam Setiap Perbuatan, Perkataan, maupun Niat Baik di tempat ramai atau sunyi, ada yang melihat atau tidak kita harus senantiasa waspada. Dalam kehidupan sehari-hari sepanjang hayat, tidak ada satu pun perbuatan atau perkataan yang lolos dari catatan malaikat. Kita tidak mungkin dapat mengelak dari hat tersebut.

4. Menambah Ketaatan Beribadah Malaikat yang senantiasa taat beribadah, menggugah hati kita untuk mencontoh ketaatannya kepada Allah swt. Selain itu, kita akan terhindar dari sifat ujub (sombong) dalam beribadah. Kita menyadari bahwa ibadah yang kita ikukan belum seberapa jika dibandingkan dengan ibadah para malaikat.

5. Tidak Takut Menghadapi Mati Setiap yang hidup pasti mengalami kematian. Hanya saja, waktu dan cara kematian itu berbeda-beda. Firman Allah swt. Artinya: "Tiap yang

bernyawa pasti akan merasakan mati." (QS Ali Imran: 185).

(11)

III. PENUTUPAN

Kesimpulan :

1. Pengertian Malaikat

Malaikat adalah salah satu jenis mahluk Allah yang ia ciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya (Q.S. al-Anbiya’:19-20). Malaikat berarti mahluk langit. Sedangkan menurut istilah syara’, malaikat berarti Mahluk ghaib yang diciptakan Allah yang berasal dari nur atau cahaya dengan wujud dan sifat-sifat tertentu dan senantiasa mengabdi dan taat kepada Allah.

2. Macam-Macam Malaikat

Diantara nama-nama dan tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:

1. Malaikat Jibril: bertugas menyampaikan wahyu kepda para nabi dan rasul, sejak nabi Adam

sampai dengan Rasul Nabi Mmuhammad. Nama lain dari Jibril adalah Ruhul Quds (Q.S. An-Nahl:102) dan Ruh al-Amin (Q.S. Asy-Syuara:193).

2. Malaikat Mikail: mengatur pembagian rizki kepada seluruh mahluk, seperti: makanan, minuman, dan menurunkan hujan.

3. Malaikat Israfil: bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan hai kebangkitan (Q.S.

Al-Haqqah:13-16, Q.S. Az-Zumar:68, Q.S. Ibrahim:48).

4. Malaikat Izrail: malaikat maut bertugas mencabut nyawa manusia dan seluruh mahluk hidup lainnya.

5. Malaikat Raqib dan Atid: bertugas mencatat seluruh tingkah laku, perbuatan manusia. Raqib

untuk yang baik, dan Atid untuk yang jahat (Q.S. Qaf: 16-18).

6. Malaikat Munkar dan Nakir: bertugas memberikan pertanyaan-pertanyaan pada setiap manusia, di alam kubur.

7. Malaikat Malik: bertugas sebagai penjaga neraka dan meminpin para malaikat menyiksa

penghuni neraka (Q.S. At-Tahrim:6, Q.S. Al-Zukhruf: 77).

8. Malaikat Ridwan: bertugas sebagai penjaga surge (Q.S. Ar-Ra’d:23-24).

Di bawah ini di antara malaikat yang tidak di ketahui nama-namanya namun diketahui tugas-tugasnya sebagai berikut:

1. Malaikat lain ada yang menurunkan wahyu kepada abdi-abdi Allah yang dikehendaki-Nya. 2. Malaikat ada yang bertugas meneguhkan hati mukminin atau Rasul.

3. Malaikat ada yang mendoakan kaum muslimin.

(12)

7. Ada malaikat yang membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw.

8. Malaikat ada yang bertugas member salam dan keselmatan kepada ahli surga.

BIOGRAFI SISWA

Nama

: WiPoPo

Kelas

: X MM 1

Sekolah

: SMK NEGERI 1 DEMAK

Alamat

: JL.Sunan Kaljaga No.46 Demak

Tempat/Tanggal Lahir

: Boyolalin09 April 2001

Desa

: Dukuh Bojan Desa Krobokan

Kronologis PenPiPikan

:

---TK : TiPak Pernah

SD : SD BINTORO 14 DEMAK

SMP : SMP NEGERI 3 DEMAK

SMK/SMA : SMK NEGERI 1 DEMAK

Profle Orang tua

:

-Ayah :

Nama

: SUWADI (Alm)

Alamat : Dukuh BojanDesa Krobokann Kecamatan

Juwangin

Kabupaten Boyolali

Pekerjaan

: Petani (Perkebunan)

PenPiPikan

: Kurang tahu

Ibu :

Nama

: SUTIYEM

Alamat : Dukuh BojanDesa Krobokann Kecamatan

Juwangi

Kabupaten Boyolali

Pekerjaan

: Petani (Perkebunan)

PenPiPikan

: SD SePerajat

Hobi

: Bernyanyi Dan Membaca

(13)

Prestasi

: Juara 1 Lomba Karate tingkat SD Umur 5-6

Kategori Kata

Referensi

Dokumen terkait

NO JENIS JABATAN UNIT KERJA ESELON I / SETINGKAT PER UNIT JENJANG JUMLAH KUALIFIKASI PENDIDIKAN ALOKASI JUMLAH PENEMPATAN Keterangan. 1 Dosen Asisten Ahli Politeknik Negeri

COST OF COMPONENT Socialization Specialist 1 1 Program Director UNIT 4 mth.. CONTRACT

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyarakat Desa Rendang yang berprofesi sebagai

SAK ETAP merupakan standar akuntansi keuangan yang dimaksudkan untuk digunakan oleh enttas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan namun menerbitkan laporan

Formwork/bekisting menggunakan papan dan kayu 5/5 berasal dari jenis kayu klas III, bekisting yang dipasang harus kuat dan kokoh tidak boleh goyang atau lepas. Untuk pelaksanaan

Perilaku Seksual Pranikah Remaja Kos di Rumah Kos yang Dijaga dan yang Tidak Dijaga Pengelola (Studi di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten

Keempat tentang alur proses pengiriman / rujukan pecandu narkoba dari Kabupaten Bulungan ke Balai Besar Rehabilitasi LIDO Badan Narkotika Nasional dan ke Kabupaten Bulungan

Dari hasil simulasi dapat dijelaskan bahwa untuk topologi sepuluh hop dengan interval pengiriman satu detik, protokol s-mac adaptif listening mempunyai nilai throughput 66,33%