Skripsi berjudul “Makna Sajdah Dalam Ayat-Ayat Sajdah (Kajian Tafsir al-Misbâh Karya M. Quraish Shihab)” yang disusun oleh Sahela Mustika Nomor Induk Mahasiswa: 14210606 telah ditinjau dan disetujui untuk dipertimbangkan dalam sidang Munaqasyah. . Tesis berjudul “Makna Sajdah Dalam Ayat-Ayat Sajdah (Kajian Tafsir al-Misbâh Karya M. Quraish Shihab)” yang disusun oleh Sahela Mustika dengan NIM 14210606 diulas dalam sidang munakasih Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Institute of Qur'anic Sciences (IIQ) Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2018. Pernyataan yang benar bahwa skripsi yang berjudul “Makna Sajdah dalam Ayat-Ayat Sajdah (Kajian Tafsir al-Misbâh Karya M. Quraish Shihab)” memang merupakan karya milik saya, kecuali kutipan yang dikutip dalam sumbernya.
Syukur ke hadrat Ilahi, syukur ke hadrat Ilahi, kerana dengan izin-Nya penulis dapat menyiapkan tesis yang bertajuk “Pengertian Sujud Dalam Ayat-ayat Sajdah (Kajian Tafsir al-Misbâh M. Persoalan yang akan kita bahas) daripada penelitian ini adalah makna sujud yang terkandung dalam ayat-ayat Sajdah khususnya berkenaan dengan tafsir al-Misbâh oleh M. Kajian terdahulu hanya tertumpu kepada ayat-ayat pembuka yang dimuatkan sebagai ayat sujud dalam al-Quran.
Quraish Shihab tentang makna kata sujud dalam ayat-ayat sujud yang dapat disimpulkan. Ayat sajda adalah ayat-ayat tertentu dalam al-Quran yang dianjurkan untuk bersujud apabila seseorang membaca atau mendengarnya. Terdapat 15 ayat dalam al-Quran yang dikategorikan sebagai sujud.11 Di antara ayat-ayat tersebut ialah: QS.
Penjelasan tentang klasifikasi beberapa ayat al-Quran sebagai ayat sujud dijelaskan dalam hadis Rasulullah saw.
هور
Hal ini dikarenakan Al-Quran sebagai kitab suci mempunyai label tersendiri bagi setiap orang yang membacanya. Tata krama ini diatur dengan sangat baik sebagai ungkapan rasa hormat dan keagungan Al-Qur'an.
راخبلا هاور
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut: pertama, penggolongan kelompok ayat dalam Al-Quran; kedua, makna ayat sajdah;
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kajian Pustaka
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana al-Alusi menafsirkan ayat sujud dalam kitabnya “Ruh al-Ma’ani” dan munaseba antar ayat sujud? SWT.35 Kontribusi skripsi ini terhadap penelitian yang akan penulis lakukan adalah berkaitan dengan tafsir ayat sujud, yang membedakan adalah objek yang akan digunakan, jika dalam skripsi ini kitab Ruh al-Ma'ani oleh al-Alusî maka dalam penelitian yang akan penulis lakukan adalah kitab al-Misbâh dari skripsi M. Khoirul Munif Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijoga Yogyakarta tahun 2008 dengan judul “Hubungan Ayat Sajdah dengan Sujud Tilawah”.
35 Eva Amalia Megaresti, “Kajian Tematik Tafsir Al-Alusi Terhadap Ayat Sajdah dan Munasabahnya Dalam Tafsir Ruh Al-Ma’ani”, Skripsi Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2003. 36 Khoirul Munif, “ Korelasi Ayat Sajdah dengan Sujud Tilawah", skripsi fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijoga Yogyakarta, 2008. Karim, jumlah ayat sajdah sangat sedikit dibandingkan dengan ayat yang menyebutkan kata sajada dan turunannya sebanyak 92 kali yang tersebar di beberapa ayat.
Ibnu Taimiyah mengatakan dalam kitabnya Sujud al-Tilawah: Ma'anihi wa Ahkamuh bahwa ayat-ayat sajdah pada hakikatnya memuat dua jenis kronologi perkara-perkara besar. 14 yang berjudul “Tafsir Filsafat Mistik Ayat Sajdah, Kajian Pemikiran Ibnu ‘Arabi” oleh Ismail dari Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan Tahun 2011. Pesan yang terkandung dalam ayat sajdah secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, Pertama, ta’ rif, merupakan pendekatan manusia untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT.
Penelitian Cholisotun Nisa tentang “Tafsir Ayat Sajdah Dari Sudut Pandang Al-Qurthûbî dan Sayyid Qutb” Fakultas Uşuludin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN) Surabaya Tahun 2017. Dalam Tafsir Sujud pada Ayat Sajdah dalam surat al-Al-A'râf ayat 206, Al-Qurthûbî menjelaskan bahwa mereka berdoa. Jadi bacaan sajdah yang dilakukan ketika kita mendengarkan atau membaca ayat sajdah dilakukan seolah-olah kita akan menunaikan shalat yaitu bersih dari hades dan najis, dengan niat menghadap kiblat dan.
Berikutnya, pentingnya ayat sujud untuk bacaan sujud adalah bahwa sujud merupakan ungkapan keimanan, ketaatan, dan kerendahan hati manusia kepada Allah SWT. 40 Persamaan pembahasan penelitian dalam penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang ayat sujud dan makna dari ayat sujud itu sendiri. 40 Cholisotun Nisa, “Tafsir Ayat Sajd Sudut Pandang Al-Qurthûbî dan Sayyid Qutb”, Skripsi Fakultas Ušuludin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN) Surabaya, 2017.
Metodologi Penelitian
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
- Teknik Penulisan dan Sistematika Pembahasan
Sumber data sekunder adalah buku, majalah, artikel dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pokok bahasan ayat sujud seperti buku fiqih, buku tata cara membaca Al-Qur'an, dan lain-lain. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dokumentasi, yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber data tersebut di atas dan selanjutnya klasifikasinya berdasarkan perlakuan yang sistematis. Analisis data kualitatif adalah suatu usaha yang dilakukan dengan cara mengolah data, mengorganisasikan data, memilahnya menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesis, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta memutuskan apa yang ingin diceritakan kepada orang lain..46.
Bentuk analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis yaitu penyajian data serta penjelasannya secara jelas dan menyeluruh guna mendapatkan gambaran yang jelas mengenai tafsir M. Kumpulan ayat-ayat yang tergolong ayat sujud menurut susunan mushaf Usmani yang mengacu pada tafsir tafsir al-Misbâh M. Pedoman penulisan tugas ini, penulis mengacu pada pedoman teknis penulisan proposal dan skripsi di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tahun 2017.
Alaq/96:19; Kedua, pengertian keletihan dalam pengertian taat dan tunduk kepada Allah SWT terdapat dalam QS. Al-Insyiqâq/82:21; Ketiga, pengertian keletihan dalam arti menambah kesopanan sebagaimana terdapat dalam QS. Yang boleh dicerminkan dengan mengerjakan solat, memperbanyakkan kesopanan ketika membaca atau mendengar al-Quran, dan juga memohon keampunan, menunjukkan ketaatan dan ketaatan seorang hamba dengan menerima ketetapan atas apa yang menimpanya dan sebagai bukti kehambaan dan merendah diri kepada penguasa langit dan bumi.
Saran
Melalui penelitian ini, diharapkan penulis dapat memberikan sedikit pengetahuan tentang ayat-ayat sajdah dan saranan sujud tilawah pada khalayak umum, sehingga dapat mengamalkan sujud tilawah ketika membaca atau mendengar ayat-ayat Alquran. sajdah. Kemudian, bagi pengkaji selanjutnya, penulis menyarankan untuk menyelidiki makna ayat sujud dengan berbagai pendekatan seperti tasawuf, fiqh dan linguistik, agar makna ayat sujud dalam al-Qur’an dapat diselidiki lebih lanjut untuk mengetahuinya. maksud sebenar ayat-ayat sajdah. Megaresti, Eva Amalia "Kajian Tematik Tafsir Ayat Sajdah Dan Kewajaran Al-Alusi Dalam Tafsir Ruh Al-Ma'ani", Tesis Ushuluddin Fakulti Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003.