• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pertemuan I Organisasi dan Manajemen

N/A
N/A
Ledy Swr

Academic year: 2023

Membagikan "Manajemen Pertemuan I Organisasi dan Manajemen"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen

# Pertemuan I

Organisasi dan Manajemen

A. Pengertian dan manfaat organisasi

Organisasi dapat diartikan sebagai suatu pengaturan orang- orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Organisasi mempunyai 4 karakteristik:

1. Tujuan, Karakteristik yang pertama bahwa masing-masing organisasi memiliki tujuan-tujuan tertentu.

Secara umum tujuan organisasi adalah mencapai tingkat keuntungan, mengejar pertumbuhan, dan bertahan hidup.

2. Kumpulan orang, Karakteristik kedua masing-masing memiliki orangorang. Organisasi adalah kelompok dua atau lebih orang yang ingin mencapai tujuannya.

3. Struktur, Karakteristik ketiga adalah organisasi perlu mengembangkan suatu struktur agar anggota dapat melaksanakan pekerjaannya dengan mudah.

4. Sistem dan prosedur, Karakteristik keempat tercermin dari ketetapan tentang cara kerja, sistem rekrut, dan bentuk laporan (birokrasi).

B. Pengertian Manajemen

Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dan sebagainya.

Pendapat para ahli mengenai batasan manajemen :

1. George R. Terry : manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk

menentukan serta mencapai sasaransasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

2. John D. Millet = manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yg diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan.

3. James A.F. Stoner dan Charles Wankel (1986:4) = manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi.

4. Paul Harsey dan Kenneth H. Blanchard (1980:3) = manajemen sebagai suatu usaha yg dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

5. H.B. Siswanto = manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

6. T. H. Handoko = manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan,

menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau

kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan.

(2)

C. Efisiensi dan Efektivitas Manajemen

Efisiensi menunjukkan kemampuan organisasi dalam menggunakan sumber daya secara benar dan tidak ada pemborosan. Setiap perusahaan akan berusaha mencapai tingkat output dan input yang seoptimal mungkin

Efektivitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai sasaran-sasaran (hasil akhir) yang telah ditetapkan secara tepat.

D. Manajemen sebagai proses kegiatan

Sebagai suatu proses kegiatan manajemen diartikan sebagai suatu rangkaian yang dimulai dari

kegiatan merencanakan, melaksanakan serta mengkoordinasikan apa yang direncanakan sampai dengan kegiatan mengawasi atau mengendalikannya agar sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Proses manajemen yang dimaksud juga dalam arti suatu rangkaian pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan bantuan orang lain.

E. Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni

Sebagai ilmu diartikan sebagai upaya pencapaian tujuan dengan pendekatan menjelaskan fenomena- fenomena dan gejala-gejala manajemen serta menstransformasikan dan mengidentifikasikan proses manajemen berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.

Manajemen sebagai ilmu memiliki ciri-ciri :

1. Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari.

2. Decision making dapat didekati dengan kaidahkaidah ilmiah.

3. Objek dan sarana manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah elemen-elemen yang bersifat materi .

4. Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari bidang ilmu lainnya, seperti ilmu ekonomi, statisik, akuntansi, dan lain-lain.

Sebagai seni diartikan sebagai pendekatan pencapaian tujuan yang lebih banyak dipengaruhi oleh kekuatan pribadi, bakat, karakter perilaku-perilaku manajemen terutama dari unsur manajer atau pimpinan.

Manajemen sebagai seni memiliki ciri-ciri :

1. Kesuksesan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi dan didukung oleh sifat-sifat dan bakat para manajer.

2. Dalam proses pencapaian tujuan sering melibatkan unsur naluri, perasaan, dan intelektual.

3. Dalam pelaksanaan kegiatan, faktor yang cukup menentukan keberhasilannya adalah kekuatan pribadi yang kreatif yang dimiliki.

F. Manajemen sebagai profesi

Penekanan manajemen sebagai profesi adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau manajer dengan menggunakan keahlian tertentu.

(3)

G. Fungsi dan Proses Manajemen

Pada umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi:

1.Perencanaan

perencanaan diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian

pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah, pengalokasian sumber daya serta kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana.

3. Pengarahan

Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat pada karyawan agar dapat bekerja keras dan giat serta membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang efekif.

4. Pengendalian

Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya. Fungsi Pengendalian mencakup empat kegiatan:

a. Menentukan standar prestasi.

b. Mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini.

c. Membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi.

d. Melakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditetapkan.

H. Bidang-Bidang Manajemen

Dalam konteks bisnis manajemen dapat dibagi dalam empat bidang utama:

1 .HR,

2. Marketing, Empat aspek utama yang dibahas adalah perencanaan produk, menetapkan harga, mengembangkan periklanan dan promosi lainnya, dan memilih saluran distribusi.

3. Finance, Tugas utama dari bidang keuangan adalah mencari sumber pendanaan dan mengalokasikan dana yang diperoleh.

4. Operation, Bidang produksi adalah suatu bidang yang dalam perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatankegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi.

I. Evolusi Teori Manajemen 1. Teori Manajemen Ilmiah

Beberapa variabel yang harus diperhatikan dalam manajemen ilmiah :

a. Pentingnya peranan manager dalam menggerakkan dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

b. Pengangkatan dan pemanfaatan tenaga kerja dengan persyaratan- persyaratannya.

c. Tanggung jawab kesejahteraan pegawai/karyawan d. Kondisi yang cukup untuk meningkatkan produktifitas.

Beberapa pendapat para pakar tentang teori ilmiah sebagai berikut dalam buku Siswanto:

1. Robert Owen 1771-1858

a. Membangun perumahan bagi pekerja.

b. Menyediakan kebutuhan rumah tangga bagi pekerja.

c. Menetapkan mekanisme kerja spesifik.

d. Penilaian harian terhadap para pekerja secara terbuka.

2. Charles Babbage 1792-1871

Prinsip pembagian kerja sehingga setiap pekerja harus dipecah dan dididik dengan ketrampilan spesifik untuk menyelesaikan pekerjaan.

(4)

3. Frederick W. Taylor 1856-1915

Penemu manajemen ilmiah dengan prinsip : a. Pengembangan manajemen ilmiah sebenarnya, misalnya metode terbaik untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. b. Seleksi secara ilmiah

terhadap para pekerja sehingga pekerja diberi tugas dan tanggung jawab yg cocok. c. Kerja sama yg bersahabat antara manajemen dan pekerja.

4. Henry L. Gantt 1861-1919

a. Meninggalkan sistem tarif upah diferensial dan menggantinya dengan motivasi kerja.

b. Penggambaran jadwal produksi dengan Gant Chart.

5. Frank B. Gilberth & Lilian M. Gilberth

Studi gerak dan waktu meningkatkan semangat kerja. Keduanya mengembangkan rencana tiga kedudukan, yaitu :

a. Mengerjakan pekerjaan saat ini.

b. Mempersiapkan diri untuk jabatan yg lebih tinggi c. Melatih penggantinya dlm waktu yg bersamaan.

2. Teori Manajemen Klasik 1. Henry Fayol 1841-1925,

a. Manajemen bukanlah suatu bakat, tetapi suatu ketrampilan sehingga manajer bukanlah pembawaan, tetapi pelatihan dan pengalaman.

b. Membagi perusahaan ke dlm enam fungsi, yaitu : 1) Teknis 2) Komersial 3) Finansial 4) Keamanan 5) Akuntansi 6) Manajerial (perencanaan, pengorganisasian, pengomandoan, pengordinasian,

pengendalian).

c. Mengembangkan prinsip manajemen : 1) Pembagian kerja 2) Otoritas 3) Disiplin 4) Kesatuan perintah 5) Kesatuan arah 6) mendahulukan kepentingan umum 7) Pemberian upah 8) sentralisasi 9) Hierarki 10) Tertib 11) Keadilan 12) kestabilan staf 13) Inisiatif 14) Semangat korps.

3. Pendekatan hubungan Manusia atau Mazhab Perilaku 1. Hugo Munsterberg 1865-1916,

Peningkatan produktivitas dpt dilakukan dengan cara :

a. Menemukan org terbaik untuk menyelesaikan suatu perkerjaan.

b. Menciptakan pekerjaan yg terbaik untuk menciptakan produktivitas maksimum.

c. Menggunakan pengaruh psikologis untuk memotivasi para pekerja.

2. Elton Mayo 1880-1949

Para pekerja akan bekerja lebih keras, bila mereka yakin bahwa manajemen memikirkan kesejahteraan mereka. Mayo mengusulkan perlunya pelatihan yg mendalam tentang psikologi, sosiologi, antropologi serta metode penelitian yg canggih.

4. Pendekatan Manajemen Modern

1. Teori perilaku. Teori perilaku ini ditandai oleh tingkatan tiga kelompok: a. Perilaku individu per individu b. Perilaku antar kelompok- kelompok sosial c. Perilaku antar kelompok social

2. Manajemen kuantitatif. Teori ini fokus pada perhitungan manajemen didasarkan atas perhitungan- perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Dalam setiap pemecahan masalah harus terlebih dahulu diketahui masalahnya dengan melakukan kegiatan riset ilmiah, riset operasional, teknik-teknik ilmiah seperti penganggaran modal, manajemen aliran kas, pengembangan strategi produk dan sebagainya

(5)

Beberapa nama yang menganut teori perilaku : 1. Douglas McGregor Melalui teori X dan Y.

2. Abraham Maslow Yang mengemukakan hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.

3. Frederic Herzberg Yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.

4. Robert Blake dan jane Mouton Menjelaskan lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.

5. Chris Arygyris Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.

6. Edgar Schein Banyak meneliti tentang dinamika kelompok dalam organisasi.

7. Rensis Likert Mengidentifikasikan dan melakukan penelitian tentang empat sistem manajemen.

8. Fred Fiedler Pendekatan contigency pada studi kepemimpinan.

5. Pendekatan Sistem Manajemen

Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari bagianbagian yang saling berhubungan antar satu dengan yang lainnya secara bersama-sama mencapai tujuan bersama. • Manajemen dapat dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya dalm proses mengubah input atau masukan sumber daya menjadi output (barang dan jasa).

6. Pendekatan Kontingensi

pendekatan kontingensi berusaha menyesuaikan antara tanggapan manajerial dengan peluang dan permasalahan yang ada dalam berbagai macam situasi.

(6)
(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

Terry dalam bukunya “Principles of Management” menyampaikan pendapatnya : “manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan atas ; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan

Terry menyatakan bahwa menajemen adalah “proses yang khas, terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai

Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan/penggerakan dan pengontrolan yang dilakukan untuk mencapai tujuan

Terry menyatakan bahwa menajemen adalah “proses yang khas, terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan

suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai

Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/ pengawasan, yang dilakukan

Manajemen perilaku organisasi pendidikan Manajemen sebagai sebuah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, pengarahan dan

PENGERTIAN • MANAJEMEN ADALAH SUATU PROSES TERTENTU YANG TERDIRI ATAS PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGGERAKAN DAN PENGAWASAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENENTUKAN DAN MENCAPAI TUJUAN2