Tanda Tangan Peserta Ujian
SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)
Nama Mahasiswa : SAEPUL MUHTADIN Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042151956
Tanggal Lahir : 15 Maret 1987
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/Manajemen Resiko dan Asuransi Kode/Nama Program Studi : 54/ Manajemen
Kode/Nama UPBJJ : 24/ Bandung
Hari/Tanggal UAS THE : Jum’at/ 30 Juni 2023
Petunjuk
1.Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2.Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3.Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4.Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Mahasiswa : SAEPUL MUHTADIN
NIM : 042151956
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/Manajemen Resiko dan Asuransi
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
UPBJJ-UT : Bandung
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bandung, 30 Juni 2023
Yang Membuat Pernyataan
Saepul Muhtadin
JAWABAN
1. Suatu risiko dapat terjadi bila terdapat 4 unsur yaitu sumber, ancaman, perubahan, dan akibat.
Jika suatu sumber menghadapi bahaya dari suatu ancaman dan terjadi suatu perubahan keadaan atau kondisi sehingga memperburuk keadaan sehingga terjadi suatu peristiwa yang mengakibatkan suatu kerugian maka terjadilah suatu risiko.
a. Sumber (resources) Sumber merupakan obyek yang dapat terancam bahaya dan mengalami kerusakan/cidera/kerugian yaitu manusia (jiwa, raga, kesehatan), harta benda (bangunan, isi bangunan, kendaraan, dan lain-lain), dan tanggung jawab (yang timbul sebagai akibat suatu tindakan pelanggaran hukum);
b. Ancaman (threats) Ancaman merupakan bahaya yang dapat berasal dari alam (banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor, tsunami dll), tindakan manusia (kelalaian, kejahatan) dan peraturan (yang jika dilanggar menimbulkan sanksi);
c. Modifikasi (modifying factors) Modifikasi adalah keadaan khusus, internal maupun external dari suatu sumber, yang bertendensi meningkatkan atau menurunkan suatu kemungkinan menjadi kenyataan atau tingkat keparahan;
d. Akibat (consequenses) Akibat yang dimaksud adalah konsekuensi dari bahaya yang menimpa suatu sumber, yang dapat mengakibatkan kerugian secara fisik (sakit, cidera, kematian, rusak atau hancur atau hilangnya harta benda dan lainlain) dan/atau kerugian keuangan (biaya yang timbul dari suatu peristiwa) dan/atau timbulnya suatu tanggung jawab.
Menghadapi risiko yang berasal dari alam, kemampuan manusia adalah sangat terbatas, dalam arti tidak banyak yang dapat dilakukan atau bahkan tidak dapat melakukan apapun untuk mencegahnya. Banjir mungkin dapat dicegah dengan melakukan berbagai cara misalnya membuat saluran air yang memadai, membuat bendungan, menanam pohon dan mempersiapkan daerah resapan air dan lain-lain. Akan tetapi, turunnya hujan deras tidak dapat dicegah terjadinya. Demikian juga terhadap terjadinya gempa bumi, letusan gunung berapi, sambaran petir, dan tsunami.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Risiko yang berasal dari manusia dapat berupa kelalaian, kesengajaan bahkan tindakan kejahatan. Walau dalam beberapa hal risiko demikian dapat dicegah, tetapi tidak ada kepastian hal tersebut dapat menghilangkan risiko yang setiap saat dapat terjadi, mengingat seseorang tidak dapat menguasai atau mengetahui dengan pasti, kehendak atau tindakan orang lain.
2. Pada saat perusahaan mengalami risiko Likuididas ada beberapa sebab yang melatarbelakangi yaitu :
a. Utang perusahaan yang berada pada posisi extreme leverage, yang artinya utang perusahaan sudah berada dalam kategori yang membahayakan perusahaan itu sendiri;
b. Jumlah utang dan berbagai tagihan yang datang disaat jatuh tempo sudah begitu besar, baik utang di perbankan, leasing, mitra bisnis, utang dagang, utang dalam bentuk bunga obligasi yang sudah jatuhtempo haris secpatnya dibayar, dan berbagai bentuk tagihan lainnya;
c. Perusahaan telah melakukan kebijakan strategi yang salah sehingga memberi pengaruh pada kerugian yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang;
d. Kepemilikan aset perusahaan tidak lagi mencukupi untuk menstabilkan perusahaan yaitu sudah terlalu banyak aset yang dijual sehingga jika aset yang tersisa tersebut masih ingin dijual maka itu juga tidak mencukupi untuk menstabilkan perusahaan.
e. Penjual dan hasil keuntungan yang diperoleh adalah terjadi penurunan yang sistematis serta fluktuatif. Jika penjual dan keuntungan diperoleh bersifat fluktuatif maka artinya perusahaan harus melakukan perubahan konsep sebelum terlambat. Karena jika terjadi keterlambatan akan menyebabkan perusahaan memperoleh profit secara fluktuatif, sementara kondisi profit yang tidak baik adalah yang bersifat “konstan bertumbuh’. Konsep bertumbuh artinya penjualan dan keuntungan perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil dari waktu ke waktu tanpa mengalami fluktiatif yang membahayakan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
3. Penentuan besarnya premi sebagai berikut:
Rate Premi Bruto : 2,67%
Rate Premi setelah diskon : 2,67% x 90% = 2,403%
Premi Bruto perpanjangan : 2,403% x 100jt = Rp. 2.403.000 Biaya akuisisi : 25% x Rp. 2.403.000 = Rp. 600.750 Premi : Rp. 2.403.000 - Rp. 600.750 = Rp. 1.802.250
4. Kualifikasi risiko yang harus dipenuhi agar dapat diasuransikan sebagai berikut : a. Kerugian akibat Risiko yang timbul dapat dinilai secara finansial.
Obyek pertanggungan yang diasuransikan bilamengalami kerugian harus dapat dinilai secara finansial atau dapat dihitung dalam satuan mata uang. Misalnya kerugian di taksir mencapai Rp500 juta, atau Rp2.500 juta, dan sebaiknya. Dengan jumlah kerugian yang dapat diidentifikasi, diukur dan dinilai secara finansial maka akan dapat digunakan sebagai patokan dan pola untuk menetapkan nilai pertanggungan dan nilai besarnya ganti rugi.
b. Kejadian memiliki Frekuensi Yang Besar
Risiko kejadian yang diasuransikan haruslah merupakan risiko kejadian yang banyak terjadi,atau memiliki frekuensi yang besar, bahkan sangat besar. Hal ini mudah dipahami, oleh dua alasan ;pertama ,karena mengukuran terhadap terjadinya risiko dilakukan melalui teori kemungkinan (probability theorry). Alasan kedua, apabila kejadian risiko jumlah sedikit maka besaran jumlah kerugian menjadi sangat besar. Dengan demikian, semakin besar frekuensi kejadian risiko, semakin menjadikan kemungkinan antara jumlah premi yang diterima dengan jumlah kerugian yang akan dibayar oleh perusahaan asuransi.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Dalam usaha asuransi berlaku hukum bilangan besar, atau yang dikenal dengan the (IW of the large number), yang artinya semakin banyak populasi obyek pertanggungan semakin rendah tarif preminya.
c. Risiko Murni
Risiko dibedakan atas risiko murni dan risiko spekulasi. Dalam asuransi utamanya yang dijamin adalah risiko murni. Salahsatu ciri dari risiko murni adalah jika suatu risiko terjadi pad asuatu objek pertanggungan,maka akan terdampak kepada kerugian bagi pemilikny, namun sebaliknya apabila risiko tidak terjadi maka pemilik obyek pertanggunan tidak akan mendapatkan keuntungan.
d. Peristiwa Terjadi secara Tiba- tiba
Jaminan untuk mendapatkan ganti rugi dari perusahaan asuransi adalah risiko yang terjadinya secara tiba-tiba dan tidak diketahui asal muasalnya (sudden mui unforesen).
Risiko-risoko yang dapat diperkirakan akan terjadi baik dalam waktu pendek atau dalam waktu panjang dampak kerugiannya tidak dapat diasuransikan.
e. Memiliki unsur insurable interest
Seseorang dan atau organisasi bila mengasuransikan suatu obyek pertanggungan haruslah memiliki kepentingan atas obyek pertanggungan yang akan diasuransikan tersebut. Artinya, apabila obyek pertangungan yang diasuransikan tersebut mengalami kerusakan maka orang atau organisasi tersebut mengalami kerugian, baik material maupun non material. Dengan demikian, apabila tidak ada kepentingan terhadap obyek pertanggungan maka seseorang dan atau sesuatu organisasi tidak akan ada perjanian asuransi.
f. Tidak bertentangan dengan normatif
Asuransi adalah sebuah perjanjian antara seseorang dan atau sesuatu organisasi dengan satu atau lenih perusahaan asuransi. Asuransi dan usaha perasuransian itu sendiri diatur oleh sejumlah ketentuan dan peraturan yang di muat dalam Undang- undang nomor 40 tahun 2014, tentang usaha perasuransian. Dengan demikian, jelas kiranya bahwa asuransi tidak bertentangan dengan ketentuan dan atau norma- norma lainnya.
mereka yang membutuhkan