• Tidak ada hasil yang ditemukan

AYAM TALIWANG SEBAGAI MAKANAN KHAS MANDALIKA NUSA TENGGARA BARAT

N/A
N/A
Agnes Faustine

Academic year: 2023

Membagikan "AYAM TALIWANG SEBAGAI MAKANAN KHAS MANDALIKA NUSA TENGGARA BARAT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

AYAM TALIWANG SEBAGAI MAKANAN KHAS MANDALIKA NUSA TENGGARA BARAT

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah

Produk Makanan, Jamu & Bumbu Tradisional

Oleh

Agnes Faustine Sanjaya 2163650001

Program Magister Pariwisata Jakarta 2022

(2)

Terletak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Mandalika terletak kurang lebih 50 km dari Pusat Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Melalui perjalanan darat dibutuhkan sekitar satu jam dari Kota Mataram. Selain itu, lokasi Mandalika juga tidak terlalu jauh dari Bandara International Lombok. Dari bandara menuju kawasan ini dibutuhkan waktu 30-an menit. Artinya, dengan adanya akses yang mudah dan fasilitas pendukung yang mumpuni, kawasan Mandalika jelas memiliki keunggulan sebagai kawasan tujuan wisata bagi para pencari keindahan yang alami.

Mengutip dari KEK Mandalika – Dinas Perhubungan Provinsi NTB (ntbprov.go.id), Terletak di bagian Selatan Pulau Lombok, KEK Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata. Dengan luas area sebesar 1.035,67 Ha dan menghadap Samudera Hindia, KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial.

Berdasarkan potensi dan keunggulan yang ada, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) yang telah mengembangkan Nusa Dua Bali mengusulkan pembentukan KEK Mandalika. Sebagai destinasi wisata bahari dan wisata budaya dengan panorama yang eksotis dan berdekatan dengan Pulau Dewata, KEK Mandalika diperkirakan akan menarik kunjungan 2 juta wisatawan mancanegara per tahun pada 2019. KEK Mandalika memiliki konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan dengan pembangunan obyek-obyek wisata dan daya tarik wisata yang selalu berorientasi kepada kelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat.

KEK Mandalika adalah KEK yang paling menarik bagi para investor saat ini dan diharapkan menjadi destinasi wisata kelas dunia. KEK Mandalika diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp.40T dan diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 587.000 tenaga kerja hingga tahun 2025 (TBC).

Wilayah sekitar pantai selatan, KEK Mandalika, memiliki kekayaan biota laut, seperti lobster, berbagai jenis karang, rumput laut, dan sumber pangan lain yang menunjang kekayaan kuliner dari daerah tersebut. Hal ini tentunya menambah kekayaan kuliner yang ada di Indonesia dan menjadi modal untuk menarik perhatian wisatawan dengan makanan halal yang disediakan

(3)

yang cocok untuk wisatawan muslim dalam dan luar negeri, seperti yang terjadi di Istanbul, Hanoi, Nice, dan Meksiko, yang menjadikan sajian kuliner sebagai daya tarik dan bahkan salah satu atraksi utama bagi pengunjung (Suteja & Wahyuningsih, 2019).

Hal ini juga didukung oleh laporan dari UNWTO (2017), yang menunjukkan bahwa gastronomi (kuliner) dapat meningkatkan jumlah pendapatan suatu destinasi mencapai lebih dari 30%, seperti yang terjadi di Spanyol pada 2016 yang memperoleh keuntungan 35,131 juta euro dari kuliner (Suteja & Wahyuningsih, 2019). Adapun di Indonesia, bisnis kuliner telah berkontribusi sebesar 19,33% dari pendapatan pariwisata, khususnya wisatawan mancanegara (Tanico dkk., 2016 dalam Suteja & Wahyuningsih, 2019).

Ayam taliwang merupakan suatu makanan khas yang ada di Mandalika, Pulau Lombok.

Hidangan kuliner ini yaitu berupa sebuah ayam yang dibakar dengan ditambah bumbu khasnya, dan menjadi suatu kebanggaan warga di Pulau Lombok serta sebagai kuliner khas di daerah tersebut. Namun, meskipun masakan ini begitu dikenal sebagai masakan khas pulau Lombok, akan tetapi sebenarnya, Ayam Taliwang ini adalah makanan khas yang berasal dari Taliwang, kemudian nama Taliwang ini ialah berasal dari nama sebuah kerajaan yang terdapat di Pulau Sumbawa. Ayam Taliwang memang dikenalkan pertama kali oleh para warga Karang Taliwang kecamatan Cakranegara tepatnya kota Mataram Lombok, namun pada zaman dulu, para leluhur masyarakat Taliwang ini ialah berasal dari daerah Taliwang, Kabupaten Sumbawa barat.

Dalam perjalanan sejarah, kehadiran masakan ayam taliwang ini, berawal dari terjadinya sebuah perang diantara dua kerajaan yakni kerajaan Selaparang sebuah kerajaan islam yang terdapat di Lombok dengan Kerajaan Karangasem sebuah kerajaan hindu yang terdapat di Bali.

Kemudian dengan adanya ayam Taliwang ini sebagai makanan perdamaian antara kerajaan Selaparang dengan kerajaan Karangasem.

Konon disebutkan, bahwa sekitar tahun 1630 Masehi yang lalu kerajaan Selaparang yang terdapat di Pulau Lombok tersebut sedang bertarung dalam menghadapi perang dari kerajaan Karangasem Bali. Pasukan kerajaan Taliwang yang pada saat itu, sebagai juru damai pun mendatangi kerajaan karangasem Bali, dengan harapan agar pertempuran diantara dua kerajaan tersebut tidak dilanjutkan lagi dikarenakan sudah memakan begitu banyak korban. Selanjutnya , pasukan taliwang pun juga membawa juru masak, juru kuda serta pemuka pemuka agama islam

(4)

yang masing masing sudah memiliki tugas. Pemuka agama islam, bertugas menuntun dan membimbing masyarakat serta melakukan pendekatan terhadap pihak dari kerajaan karangasem Bali. Selanjutnya tugas dari juru kuda yakni menjaga serta memelihara kuda kuda dan juru masak yang berperan dalam menyiapkan makanan untuk para pasukan.

Juru masak inilah yang mengolah makanan guna diberikan kepada para prajurit, adapun masakannya yakni ayam bakar dengan bumbu yang berasal dari hasil sumber daya alam yang terdapat di wilayah tempat mereka bertugas itu. Dalam membuat bumbu ayam terdapat bahan bahannya yakni seperti bawang merah, cabai, garam, terasi, dan bawang putih.

Melihat sajian makanan ayam Taliwang pada masa itu, tanpa diduga ternyata raja Karangasem pun begitu menyukai makanan tersebut. Dari makanan yang dibuat oleh para juru masak tersebut, yang kemudian menjadi menu favoritnya. Hingga semenjak saat itulah ayam bakar yang dimasak dengan bumbu khas tersebutpun dikenal sebagai Ayam Taliwang.

Perdamaian diantara dua kerajaan tersebutpun dicapai melalui adanya diplomasi masakan ayam bakar (ayam Taliwang) yang telah dimasak oleh juru masak. Seiring berjalannya waktu, masyarakat karang Taliwang pun lalu berbaur dengan masyarakat suku sasak yang ada dilombok, sehingga ayam taliwang sebagai makanan kuliner ini semakin populer dan begitu dikenal.

Jika dilihat berdasarkan perjalanan sejarah nya, kuliner Ayam taliwang ini sudah ada sejak 392 tahun yang silam atau dimulai zaman kerajaan yakni semenjak tahun 1630 sampai sekarang. Maka ayam Taliwang dapat dikatakan sebagai salah satu resep masakan yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Pada zaman sekarang pun ayam Taliwang sebagai kuliner khas pulau Lombok ini sudah begitu terkenal, bahkan warung ayam Taliwang sudah terdapat dibeberapa kota yang ada di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan lain-lain.

Pembuatan ayam Taliwang pun pada saat ini masih dibuat dengan cara sederhana yaitu dengan bumbu rempah rempah khas Lombok dengan cita rasa gurih dan pedas.Dengan bahan utama nya ialah ayam kampung yang kemudian dibakar dengan ditambahi bumbu khas Taliwang. Sehingga ayam Taliwang menjadi daya tarik yang begitu tinggi bagi para wisata kuliner.

(5)

Daftar Pustaka

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbali/sejarah-dan-perkembangan-kuliner-ayam- taliwang/

https://dishub.ntbprov.go.id/kek-the-mandalika/

Insanaputra, Yanuar Satrhio. (2020). Ayam Taliwang Sebagai Wisata Kuliner Unggulan di Kota Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmiah Volume 14 No.2, hal. 113.

Suteja, Wayan & Wahyuningsih, Sri. (2019). STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI KULINER LOKAL DALAM MENUNJANG KEGIATAN PARIWISATA DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA KABUPATEN LOMBOK TENGAH. MEDIA BINA ILMIAH. 14. 2035. 10.33758/mbi.v14i2.300.

Referensi

Dokumen terkait

Ayam tangkap merupakan makanan khas Aceh Besar, terbuat dari ayam yang di goreng dengan cabe hijau dan daun Teumuru atau Salam Koja atau Daun Kari (orang Aceh menyebutnya

Masyarakat Lombok, khususnya masyarakat Desa Keruak membentuk suatu wadah kebersamaan masyarakat yang dalam hal ini terdiri dari tradisi yang dalam masayarakat Lombok

Kesimpulan dari penelitian Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah pemerintah

Bahkan, pemburuan gaharu tidak saja lintas pulau dalam satu provinsi, tetapi juga lintas pulau antarprovinsi, sehingga para pemburu gaharu alam dari Pulau Lombok misalnya, tidak

114 Pada hakikatnya Masakan ayam Pelleng ini merupakan makanan khas suku Pakpak yang masih dilaksanakan sampai sekarang ini, baik suku Pakpak yang beragama Islam

Desa Lingsar di Pulau Lombok memiliki keunikan utama yaitu terdapat dua tempat ibadah, pura dan kemaliq serta perang topat yang dihormati bersama antara umat Hindu dari suku bangsa

Makanan khas jawa timur yang selanjutnya akan kita bahas adalah sebuah masakan yang berasal dari Kota Banyuwangi, makanan khas jawa timur ini sangat populer dengan.. nama

Kali ini Saya akan melaporkan pembuatan makanan khas daerah = Klepon yang berasal dari Jawa Tengah.. Tujuan Kegiatan Dari latar belakang di atas, tujuan yang ingin dicapai adalah :