• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Makanan Khas Daerah

N/A
N/A
Kezia Angelina

Academic year: 2024

Membagikan " Proposal Makanan Khas Daerah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI

Halaman Judul……… 1

PROPOSAL MAKANAN KHAS DAERAH : KLEPON

Kezia Angelina Hermawan, XI IBB/19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Allah YME yang telah melimpahkan berkat, rahmat, dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas membuat laporan tertulis ini dengan baik.

Proposal yang berjudul “PROPOSAL MAKANAN KHAS DAERAH : KLEPON” ini disusun dengan tujuan melengkapi nilai tugas dalam pelajaran Prakarya dan

Kewirausahaan tahun ajaran 2021-2022. Saya berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca.

Tentunya masih ada banyak salah kata dalam penulisan/pembahasan proposal ini, sehingga jika ada kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu bagi kami untuk kedepannya. Agar laporan yang akan saya buat kedepannya bisa lebih baik dan sempurna.

Purworejo, November 2021 Kezia Angelina H.

(3)

Kata Pengantar……… 2

Daftar Isi………. 3 Bab 1 : Pendahuluan………... 4 A. Latar Belakang……… 4

B. Tujuan Kegiatan……….. 4

Bab 2 : Isi Laporan………... 5

A. Rencana Kegiatan……….. 5

B. Proses Pembuatan Klepon………... 5-6 Bab 3 : Penutup……… 7

A. Kesimpulan………. 7

B. Saran……… 7

Lampiran………... 8-9 Halaman Belakang………. 10

BAB 1

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang terkenal akan kekayaan alamnya. Namun tidak hanya itu, Indonesia juga terkenal akan kebudayaannya yang sangat beragam. Salah satunya adalah makanan khas daerah yang berasal dari tiap – tiap suku bangsa di Nusantara. Setiap makanan khas daerah memiliki karakter dan keunikannya sendiri. Contohnya, di daerah pegunungan dominan mengolah makanan berbahan dasar sayur – sayuran, sedangkan di daerah pantai dominan mengolah makanan dari hasil laut.

Bahan pangan berasal dari dua sumber, yaitu :

a. Bahan pangan nabati, bahan pangan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Contoh = singkong, kentang, ubi, jagung, gandum, dll.

b. Bahan pangan hewani, bahan pangan yang berasal dari hewan.

Contoh = telur, daging, susu, ikan, dll.

Dalam pengolahannya, tiap daerah memiliki caranya sendiri dalam mengolah makanannya sehingga menghasilkan produk makanan khas yang berbeda – beda.

Misalnya daerah Jawa Tengah, makanan khas dari Jawa Tengah dominan dengan rasa manis serta penggunaan bahan santan, contohnya seperti gethuk; tiwul; gudeg; dll.

Kali ini Saya akan melaporkan pembuatan makanan khas daerah = Klepon yang berasal dari Jawa Tengah.

B. Tujuan Kegiatan

Dari latar belakang di atas, tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Mengetahui proses pembuatan makanan khas daerah = Klepon.

2. Mengetahui teknik dan proses pembuatan makanan khas daerah = Klepon.

3. Mengetahui biaya produksi yang dibutuhkan serta rencana pemasarannya.

BAB 2

ISI LAPORAN

(5)

A. Rencana Kegiatan

Dalam kegiatan kali ini, Saya berencana untuk membuat kembali makanan khas daerah : Klepon sekaligus ikut melestarikan makanan tradisional Indonesia yang perlahan mulai terlupakan. Berikut adalah beberapa rencana kegiatan :

a. Belajar membuat Klepon dengan menggunakan bahan – bahan alami.

b. Menyimpulkan biaya yang diperlukan untuk memproduksi Klepon.

c. Mempromosikan Klepon agar lebih dikenal masyarakat zaman sekarang.

B. Proses Pembuatan Klepon

Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Klepon berasal dari Jawa Tengah dan menggunakan bahan dasar tepung beras ketan. Hari ini Saya akan menuliskan step-by-step proses pembuatan Klepon.

1.) Bahan a. Utama :

⮚ Tepung beras ketan [200 gr]

⮚ Tepung sagu [25 gr]

⮚ Air kapur sirih [1 sdt]

⮚ Santan hangat [175 ml]

⮚ Gula merah asli [80 gr]

⮚ Air daun suji [25 ml]

b. Taburan :

⮚ Kelapa parut [150 gr]

⮚ Daun pandan [2 lembar]

⮚ Garam [¼ sdt]

2.) Alat

⮚ Kukusan

⮚ Mangkok

⮚ Sendok

⮚ Garpu

⮚ Parutan

⮚ Baksom

⮚ Centong

3.) Langkah – langkah

a. Pertama, olahlah taburan Klepon dengan mencampur semua bahan secara merata (kelapa parut, garam). Kemudian kukus dengan api sedang selama kurang lebih 20 menit hingga matang.

b. Kedua, sambil menunggu taburan Klepon matang, campurlah tepung beras ketan; tepung sagu; serta air kapur sirih hingga merata.

c. Ketiga, masukkanlah santan hangat dan air daun suji sedikit demi sedikit ke dalam campuran tadi. Aduk adonan hinngga kalis.

(6)

d. Keempat, jika adonan sudah kalis, ambil sedikit lalu bentuk menjadi bulat – bulat kecil. Jangan lupa untuk mengisinya dengan cacahan gula merah.

e. Kelima, rebus adonan yang sudah dibentuk dengan rapi ke dalam air mendidih. Jika adonan sudah terapung, artinya kue sudah matang. Angkatkah adonan yang sudah mengapung dan sisihkan.

f. Gilingkan adonan yang baru saja matang di atas taburan kelapa tadi. Klepon siap untuk disajikan! Selamat menikmati.

BAB 3

PENUTUP

(7)

A. Kesimpulan

Makanan khas daerah adalah makanan khas dari tiap – tiap daerah di Indonesia yang dibuat untuk makanan sehari – hari. Klepon ialah salah satu ceminal khas Nusantara daerah Jawa Tengah yang berbahan dasar tepung beras ketan. Bahan – bahan yang diperlukan sangatlah mudah dicari. Tak hanya itu, cara pembuatannya pun sangat simple. Cemilan klepon ini sangat digemari anak – anak karena isinya yang manis. Saya percaya bahwa Klepon bisa makin digemari di generasi modern ini.

Untuk itu, marilah kita bersama – sama melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, proposal ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis agar dapat menyempurnakan proposal ini di masa yang akan dating. Semoga proposal laporan makanan khas daerah ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan dan ilmu kita semua. Terima kasih.

LAMPIRAN

A. Biaya Variabel

(8)

NO .

BAHAN – BAHAN JUMLAH HARGA

1. Tepung beras ketan 1 [¼kg] Rp. 6.000,00

2. Tepung sagu 1 [¼kg] Rp. 3.000,00

3. Santan 1 Rp. 3.500,00

4. Gula merah 1 Rp. 1.500,00

6. Kelapa parut 1 Rp. 2.000,00

7. Garam 1 Rp. 1.500,00

TOTAL = Rp. 17.500,00

B. Biaya Tetap

-

C. Total Biaya

Biaya Pemakaian + Biaya Tetap = Total Biaya 17.500 + 0 = Rp. 17.500,00

D. Pendapatan Kotor

Jumlah Produksi x Harga Produk = Pendapatan Kotor 30 x 750 = Rp. 22.500,00

E. Pendapatan Bersih

Pendapatan Kotor – Total Biaya = Pendapatan Bersih 22.500 – 17.500 = Rp. 5.000,00

F. BEP Harga

Total Biaya / Jumlah Produk = BEP Harga

(9)

17.500 / 30 = Rp. 583,3

G. BEP Produksi

Total Biaya / Harga Jual = BEP Produksi 17.500 / 750 = Rp. 23,3

Dari Perhitungan BEP Harga dan BEP Produksi di atas, dapat diketahui bahwa titk impas usaha pembuatan camilan Klepon dapat dicapai ketika harga Klepon Rp. 583/buah atau ketika produksi Klepon mencapai 23 buah. Harga di atas Rp.

583 atau produksi di atas 23 buah merupakan kerugian.

⊲⊲⊲ Terima Kasih ⊳⊳⊳

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Masalah akan lebih difokuskan pada mengenalkan galendo produksi Mang Ade sebagai makanan tradisional khas Ciamis Jawa Barat melalui kemasan galendo tidak hanya sekedar

Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi danmanfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku,bahan tambahan, dan teknik pengolahan yangdigunakan. Bahan utama produk makanan

Papeda khas papuaini adalah makanan yang berupa bubur sagu khas Papua, makanan ini biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang.. dibumbui

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan inventarisasi terhadap makanan khas Tana Luwu, faktor yang menyebabkan belum adanya makanan khas Tana Luwu yang

Pepes atau Pais merupakan suatu cara khas dari Jawa Barat untuk mengolah bahan makanan (biasanya untuk ikan) dengan bantuan daun pisang untuk membungkus

Makanan khas dari daerah Cilacap salah satunya adalah Keripik Sukun dan Lanting Adipala yang mana Harganya murah dan terjangkau dapat dinikmati berbagai

Namun, meskipun masakan ini begitu dikenal sebagai masakan khas pulau Lombok, akan tetapi sebenarnya, Ayam Taliwang ini adalah makanan khas yang berasal dari Taliwang, kemudian nama

Hamdan Yasid, M.P RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah 1 Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terjadi dalam pemasaran produk makanan khas Riau Bolu