• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK: INDIVIDU,

SOSIAL DAN

CIPTAAN TUHAN

(2)

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU

 Kata "individu" berasal dari kata latin individuum, artinya tidak terbagi.

 Manusia adalah makhluk individu. Sebagai makhluk individu berarti makhluk yang

tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat

dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.

 Dalam ilmu sosial paham individu

menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang

peranan dalam pergaulan hidup manusia

(3)

ARTI INDIVIDU

DALAM MANUSIA

 Manusia tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga,tetapi juga

merupakan pribadi (individu) yang khas menurut corak kepribadiannya, termasuk kecakapan serta kelemahannya.

 Manusia yang tidak hanya memiliki

peranan yang khas di dalam lingkungan

sosialnya, tetapi juga memiliki kepribadian

serta pola tingkah laku spesifik dirinya.

(4)

ASPEK INDIVIDU

 Tuhan yang mempunyai tiga aspek melekat pada dirinya, yaitu

 aspek organik jasmaniah,

 aspek psikis rohaniah,

 aspek sosial kebersamaan.

 Ketiga aspek tersebut saling

mempengaruhi, keguncangan pada satu aspek akan membawa akibat pada

aspek yang lainnya

(5)

INDIVIDU YANG

"MANDIRI"

1.

proses pemantapan pergaulan yang dilakukan di lingkungan keluarga.

etika, estetika, dan moral agama.

2.

Aktualisasi diri pada berbagai peranan yang berasal dari kondisi Masyarakat

Menyimpang dari norma kolektif,

Kehilangan individualitasnya

Mempengaruhi masyarakat (pahlawan atau pengacau )

3.

Mencari titik optimum antara dua pola tingkah laku (sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat)

manusia memiliki perilaku yang didorong oleh

aspek individu dan aspek sosial

(6)

UNSUR INDIVIDU

 unsur jasmani dan rohani;

 unsur fisik dan psikis;

 unsur jiwa dan raga.

Unsur-unsur yang terdapat dalam diri manusia tersebut tidak dapat terbagi apalagi

terpisahkan. Jika unsur-unsur tersebut tidak

dapat menyatu maka seseorang tidak dapat

disebut sebagai individu.

(7)

KEBUTUHAN MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU

 kebutuhan fisiologis (pakaian, pangan, tempat, seks, dan kesejahteraan individu),

 kebutuhan rasa aman;

 kebutuhan akan rasa afeksi (yaitu kebutuhan untuk menjalin hubungan atau keakraban

dengan orang lain);

 kebutuhan akan harga diri (esteem needs);

 kebutuhan untuk mengetahui dan memahami (need to know and understand);

 kebutuhan rasa estetika (aesthetic needs);

 kebutuhan untuk aktualisasi diri (self actualization);

 kebutuhan transendence, yaitu kebutuhan

untuk mengetahui dunia di luar dirinya seperti

spiritualitas

(8)

BENTUK MOTIVASI INDIVIDU

kebutuhan untuk berbuat lebih baik dari orang lain (achievement);

kebutuhan untuk menyesuaikan diri(defence);

kebutuhan untuk membuat rencana secara teratur (order);

kebutuhan untuk menarik perhatian orang lain (exhibition);

kebutuhan untuk mandiri, tidak mau tergantung orang lain (autonomy);

kebutuhan untuk menjalin persahabatan dengan orang lain (affiliation);

kebutuhan untuk memahami perasaan orang lain (intraception);

,

(9)

kebutuhan untuk mendapatkan kasih sayang orang lain (succorance);

kebutuhan untuk memimpin orang lain (dominance);

kebutuhan akan rasa berdosa, salah, perlu diberi hukuman (abasement);

kebutuhan untuk membantu kepada orang lain (nurturance);

kebutuhan untuk melakukan perubahan-perubahan, (channge);

kebutuhan untuk bertahan (endurance);

kebutuhan untuk mencintai lawan jenis (heterosexuality);

kebutuhan untuk mengkritik, membantah,

menyalahkan

(10)

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Secara etimologi, istilah "sosial" berasal dari bahasa Latin socius yang artinya teman, perikatan.

Jadi, secara etimologi manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang berteman, memiliki perikatan

antara satu orang dengan orang yang lain. Istilah sosial ini menekankan adanya relasi atau interaksi antar

manusia,

baik itu relasi seorang individu dengan seorang individu yang lain, individu dengan kelompok, atau. kelompok dengan kelompok

(11)

MANUSIA DALAM SOSIAL

1. Keluarga

Masing-masing individu yang terhimpun dalam satu keluarga di samping memiliki hak dan kewajiban, juga bertanggung jawab atas keselamatan

keluarganya

2. Masyarakat

Masing-masing individu memiliki ikatan norma- norma dan adat istiadat yang sama, sehingga masing-masing merasa memiliki dan merasa

bertanggung jawab atas keutuhan masya-rakatnya.

3. Bangsa dan Negara

Tugas dan tanggung jawab manusia sebagai warga negara adalah ikut menjaga keutuhan serta

tegaknya negara, dan memenuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(12)

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK TUHAN

Kesadaran manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial hendaknya tidak

mengabaikan eksistensinya sebagai makhluk Tuhan. Bentuk dari tanggung jawab manusia

terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara merupakan. bagian dari bentuk

pengabdian dan penghambaan diri terhadap Tuhan.

Menusia sebagai makhluk Tuhan juga memiliki kewajiban untuk selalu berdakwah dan

menebarkan kebaikan dan menegakkan

kebenaran

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi yang akan digambarkan pada informan merupakan motivasi untuk memenuhi kebutuhan seseuai hirarki kebutuhan Maslow yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa memiliki dan

Kebutuhan-kebutuhan itu terdiri dari kebutuhan fisiologis (seperti makan, minum), kebutuhan akan rasa aman, tentram, kebutuhan untuk dicintai dan disayangi, kebutuhan

Pengaruh signifikan secara simultan variabel pembentuk motivasi pekerja yakni kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan

Sebagai individu anak mempunyai kebutuhan dasar baik fisik maupun kebutuhan anak untuk diakui sebagai pribadi, kebutuhan untuk dihargai dan menghargai orang lain, kebutuhan rasa

Hasil penelitian menunjukkan motivasi (yang terdiri dari: dorongan kebutuhan fisiologis, dorongan kebutuhan rasa aman, dorongan kebutuhan sosial, dorongan kebutuhan

Abstrak: Pada piramida kebutuhan, rasa aman termasuk pada kebutuhan primer, setelah kebutuhan fisiologi (seperti sandang, pangan, dan papan) terpenuhi. Untuk hal jaminan rasa

Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan ketika individu dapat merasakan keamanan, ketentraman, dan kepastian dengan lingkungannya (Minderop, 2010:292). Kebutuhan rasa aman ditilik

Teori Aktualisasi Diri oleh Carl Rogers digunakan pada penelitian ini untuk memahami 5 kebutuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa cinta dan rasa