ALGORITMA
Surya Haryandi, M.Pd.
MATA KULIAH FISIKA KOMPUTASI
ALGORITMA
KBBI
Urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Algoritma disusun oleh manusia agar dapat digunakan oleh komputer untuk menyelesaikan suatu operasi atau fungsi tertentu dalam hal penyelesaian suatu masalah.
Algortima tidak bergantung oleh suatu bahasa pemrograman tertentu.
Atau
Deskripsi sistematis untuk memecahkan suatu
masalah
ALGORITMA
Kunci dalam Menyusun suatu algoritma adalah berpikir logis.
Masalah yang dapat ditangani dengan algoritma adalah masalah prosedural.
3
Algoritma bisa diterapkan dalam
persoalan-persoalan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Algoritma diawali oleh input dan diakhiri oleh output.
Contoh algoritma:
1.
Ambil sebungkus kopi susu instan
2.
Tuangkan kopi susu ke dalam gelas kosong
3.
Tambahkan 1 sdt gula pasir
4.
Tuangkan 200 ml air matang hangat ke dalam gelas tadi
5.
Aduk rata 30 detik larutan kopi susu dan gula hingga tercampur sempurna
6.
Kopi susu nikmat siap diminum
ALGORITMA
Komponen algoritma:
1.
Input
2.
Output
3.
Proses
4.
Instruksi jelas dan terukur
5.
Ada tujuan akhir
Buatlah contoh algoritma sederhana dalam kehidupan sehari-hari!
Bentuk dasar algoritma:
✓
Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm) Setiap tahapannya dijelaskan secara runut.
✓
Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)
Tahapan penyelesaiannya dioperasikan secara mengulang beberapa perintah dengan syarat tertentu.
✓
Algoritma Percabangan (Conditional Algorithm)
Setiap tahapannya memiliki cabang yang
merupakan syarat untuk dapat melanjutkan ke
ALGORITMA
Algoritma mengandung beberapa instruksi untuk menghitung suatu fungsi dengan berfokus pada tujuan akhirnya.
Pada beberapa kasus algoritma dapat berhenti pada kondisi akhir yang sudah ditentukan.
5
Agar lebih mudah memahami alur logaritma
maka biasanya dapat dibantu dengan diagram alur ( flowchart )
Sumber: https://www.maxmanroe.com/
ALGORITMA
Fungsi Algoritma:
1. Menyederhanakan proses yang sebelumnya kompleks/rumit
2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu proses atau program
3. Program yang disusun lebih rapi dan mudah dipahami atau dikembangkan 4. Melacak error/kesalahan
Sifat Algoritma:
1. Tidak bergantung bahasa pemrograman 2. Tidak memuat simbol, sintaks dari bahasa
pemrograman
3. Membuat jelas dan sederhana bukan sebaliknya
ALGORITMA
Menghitung Keliling & Luas Lingkaran
1.
Mulai
2.
Input var pi, jari_jari, luas, keliling
3.
keliling = 2*pi*r luas = pi*r*r
4.
Output
5.
Selesai
7
Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap
1.
Mulai
2.
Input var nilai
3.
bilangan = nilai/2
4.
Jika habis dibagi 2 maka genap Jika tidak habis dibagi 2 maka ganjil
4.
Output
5.
Selesai
Buatlah contoh algoritma matematis
sederhana!
ALGORITMA
MENGANALISIS SUATU ALGORITMA
2.
Posterior Analisis
Diperiksa dengan mengeksekusinya dalam bahasa pemprograman,
nantinya akan terlihat seberapa besar memory (RAM) yang dibutuhkan, waktu yang diperlukan, seberapa kuat prosesor yang dibutuhkan untuk
menjalankan rangkaian komputasi dari algoritma tersebut.
Algoritma yang baik haruslah efisien. Cara menganalisis suatu algoritma apakah sudah efisien yaitu:
1.
Priori Analisis
Diperiksa sebelum diimplementasikan untuk memeriksa seberapa kompleks suatu program yang menggunakan algoritma tersebut.
9
REFERENSI
Scherer, Philipp O.J. (2010). Computational Physics:
Simulation of Classical and Quantum Systems . Berlin: Springer.
Thijssen, Jos. (2007). Computational Physics: Second Edition . New York: Cambridge University Press.
Warsito, Ali. (2009). Fisika Komputasi. Kupang: Universitas
Nusa Cendana.