KONTRAK PERKULIAHAN
MATA KULIAH MANAJEMEN BIOSECURITI DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PROGRAM MAGISTER AGRIBISNIS VETERINER
1. Mata Kuliah : Manajemen Biosecuriti dan Pengendalian Penyakit 2. Kode Mata Kuliah : MNS605
3. Beban Studi : 2 SKS
4. Semester : Open Semester
5. Jurusan/ Prodi : Agribisnis Veteriner
6. Prasyarat : -
7. Deskripsi Mata Kuliah : Biosekuriti dan pengendalian penyakit pada bisnis di bidang veteriner dan peternakan adalah suatu hal yang nampaknya sederhana dan mudah, namun implementasi biosekuriti dan pengendalian penyakit yang optimal dalam kenyataannya merupakan faktor penentu terhadap berhasil tidaknya bisnis di bidang ini. Mata kuliah ini menitik beratkan pada pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan manajemen biosekuriti dan pengendalian penyakit yang efektif sesuai dengan kondisi, situasi dan komoditas dari bisnis yang ditekuni dan dikembangkan. Mahasiswa akan memiliki pengalaman dan mampu mengevaluasi dan mengidentifikasi titik-titik kritis serta memberikan alternatif solusi yang sesuai terhadap manajemen biosekuriti dan pengendalian penyakit yang diimplementasikan agar bisnis yang sedang tekuni dapat maju dan berkembang dengan baik.
8. Penanggung Jawab Mata Kuliah
: Prof. Dr. Bambang Sektiari L., DEA., drh.
9. Dosen Pengasuh Mata Kuliah
: Prof. Dr. Bambang Sektiari L., DEA., drh.
1. Hari Pertemuan/ Jam/
Ruang
Kamis, Pk. 13.00 s/d 15.00/ Ruang Kuliah Pascasarjana 2. Atribut Soft Skills 1. Self-motivation/initiative
2. Work ethic/dependability 3. Critical thinking
4. Questioning skills 5. Academic/learning skills 6. Analytical skills
3. Capaian Pembelajaran Lulusan
: Menjadi lulusan yang professional dan kompetitif tingkat nasional dan internasional dalam mengembangkan serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
Agribisnis Veteriner sehingga mampu memecahkan masalah yang dihadapi di dunia industri dan masyarak at masa kini dan masa mendatang berdasarkan moral agama.
4. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
: Setelah menyelesaikan Mata Kuliah Manajemen Biosecuriti dan Pengendalian Penyakit, mahasiswa akan mampu mencegah dan mengisolasi penyebaran penyakit pada hewan komoditas melalui implementasi manajemen biosekuriti dan pengendalian penyakit yang sesuai
5. Sub Capaian Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan tatap muka kuliah Manajemen Biosecuriti ini, mahasiswa akan mampu:
1. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan memahami tata aturan yang harus diikuti dan ditaati bersama selama perkuliahan, Mengetahui pengertian dan lingkup : Sejarah mata kuliah, jadwal perkuliahan; Manfaat dan diskripsi mata kuliah; Tujuan mata kuliah; Penilaian dan evaluasi mata kuliah; penugasan dan hal lain yang terkait
2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan Prinsip-prinsip Biosecurity dan Biosafety, biorisk dan asesemennya
3. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Prinsip-prinsip Biosecurity dan Biosafety, biorisk dan asesemennya
4. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan Managemen Biosecurity dan Biosafety pada laboratorium
5. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan Biological Risk Management pada peternakan sapi perah dan sapi potong
6. Menjelaskan Penatalaksanaan penyakit pada berbagai hewan komoditas
7. Mengevaluasi penerapan biosecurity dan biosafety pada poultry farm, beef cattle, dairy cattle, hewan komoditas lain
8. Mengevaluasi penerapan biosecurity dan biosafety pada pet animals hewan eksotik
6. Manfaat Mata Kuliah
Setelah perkuliahan ini mahasiswa akan memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap prinsip-prinsip dan Implementasi manajemen biosafety, bioscerity dan pengendalian penyakit berdasarkan standar-standar nasional maupun internasional yang telah disepakati.
Mahasiswa juga akan mampu mampu mencegah dan mengisolasi penyebaran penyakit pada hewan komoditas melalui implementasi manajemen biosekuriti dan pengendalian penyakit yang sesuai dengan regulasi yang berlaku, kondisi, situasi dan prioritas.
7. Strategi Perkuliahan
Mahasiswa diharapkan mempelajari bahan ajar serta reference yang diacu. Dosen memberikan garis-garis besar isi pokok bahasan atau sub pokok bahasan selanjutnya diskusi dan tanya jawab dilakukan dengan mahasiswa sedangkan dosen berfungsi sebagai fasilitator.
Mahasiswa melakukan pencarian secara aktif berbagai bahan kajian sesuai dengan topik penugasannya. Selanjutnya mahasiswa kajian terhadap topik tugas individual yang ditetapkan serta menyusun hasil kajian dalam laporan/maupun paper. Hasil kajian mengacu pada reference yang update (5 tahun terakhir) dan dapat berupa kajian dari data-data lapang yang factual.
Mahasiswa akan dijadwalkan untuk menyampaikan hasil kajian dalam presentasi dan menyanggah berbagai pertanyaan dan kritik dari sejawatnya.
Kepada mahasiswa juga dapatlain diberikan tugas-tugas disamping ujian tengah semester dan ujian akhir semester
8. Materi atau Bacaan Perkuliahan
1. WHO 2007 Guidance on regulations for the Transport of Infectious Substances 2007- 2. 2008,
http://www.who.int/entity/csr/resources/publications/biosafety/WHO_CDS_EPR_2007_
2/en/index.html
3. Word Health Organization, 2006, Biorisk Management, Laboratory Biosecurity Guidance
4. Textbook of Therapeutics: Drug and Disease management.Richard A.Helms and David J Quan. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
5. Textbook of Principles of Internal Medicine. Harrison’s. 2015. 19th Ed. Mc Graw – Hill Inc. USA.
6. Textbook of Veterinary Internal Medicine. Ettinger, S. J. and E. C. Feldman. 2010.7th Ed. W. B. Saunders Company. U S A.
9. Tugas Perkuliahan
Berupa tugas perorangan yakni menyusun makalah dengan 2 topik yang berbeda untuk setiap mahasiswa. Topik I melakukan critical review pada publikasi ilmiah terkait dengan implementasi biosafety, biosecurity dan penanggulangan penyakit berdasarkan prioritas penyakit maupun hewan komoditasnya; Topik II berupa makalah tentang implementasi biosecurity pada berbagai jenis hewan komoditas
10. Kriteria Penilaian Sistem penilaian
Setiap ujian diberikan nilai mentah atau raw scoredalam bentuk 0 s/d 100. Khusus untuk nilai akhir, penilaian diberikan dalam 7 grade, yaitu : A, AB, B, BC, C, D dan E.
Nilai akhir dari suatu mata kuliah ditentukan dari gabungan hasil evaluasi semua nilai ujian yang diselenggarakan oleh dosen. Adapun komponen nilai terdiri dari:
Komponen Nilai : Bobot (%)
Makalah I : 20
Makalah II : 20
Presentasi I (UTS) : 25 Presentasi II (UAS) : 25 Aktivitas Diskusi : 10
Pengolahan Nilai Akhir (nilai mentah/berupa angka) menjadi Nilai Mutu berupa huruf diproses dalam 7 (tujuh) peringkat (grade). Dari nilai akhir (nilai mentah) tersebut, dapat diproses nilai mean (X). Pengelompokan nilai dilakukan dengan menggunakan PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) sebagai berikut :
Nilai Mentah Nilai Huruf
86 - 100 78 – < 85 70 – < 78 62 – <70 54 – < 62 40 – < 54
< 40
A AB
B BC
C D E
Penyajian nilai dari hasil pengolahan nilai tersebut di atas dalam penyajiannya menggunakan 7 peringkat, sebagai berikut :
Nilai Huruf Nilai Mutu
A AB
B BC
C D E
4 3,5
3 2,5
2 1 0 11. Lain-lain
Mahasiswa diperbolehkan mengikuti UAS jika 75% hadir dalam
JADWAL PERKULIAHAN
Program Studi :Magister Agribisnis Veteriner
Dosen : Prof .Dr. Bambang Sektiari L., DEA., drh.
Mata Kuliah : Manajemen Biosecuriti dan Pengendalian Penyakit
Hari/jam : Kamis 13.00 – 15.00 (R. Pascasarjana)
Pertemuan Ke
Hari/Jam
Realisasi SAP
Judul Bab Rincian Materi
1. Kamis
13.00-15.00
KONTRAK PERKULIAHAN
Manfaat Mata Kuliah, Deskripsi Mata Kuliah, Jadwal Perkuliahan, Penilaian hasil, Bahan Bacaan, Tugas-Tugas 2.
Kamis 13.00-15.00
Tinjauan Umum Tinjauan umum dan prinsip -prinsip Biosecurity, Biosafety 3.
Kamis 13.00-15.00
Biorisk dan Risk asesemennya
Prinsip-prinsip Biosecurity dan Biosafety, biorisk, penetapan level-level biorisk, elemen yang dapat merubah level biorisk, dan asesemennya
4.
Kamis 13.00-15.00
Managemen Biosecurity dan
Biosafety laboratorium
Managemen Biosecurity dan Biosafety laboratorium (Laboratorium sebagai fasilitas yang menerima agen infeksi dan laboratorium sebagai sumber infeksi 5.
Kamis 13.00-15.00
Implementasi Managemen Biosecurity dan Biosafety pada laboratorium
Managemen biosecurity dalam praktik di laboratorium level (BSL)
6.
.
Kamis
13.00-15.00 Biological Risk
Management pada sapi perah
Developing an Animal Health &
Livestock Management Plan, program biosekuriti, Penatalaksanaan Kesehatan sapi perah
Biological Risk
Management pada sapi potong
8.
Kamis 13.00-15.00
Penatalaksanaan penyakit pada sapi perah dan sapi potong
Developing an Animal Health &
Livestock Management Plan, program biosekuriti, Penatalaksanaan Kesehatan sapi potong
Kamis Penatalaksanaan Developing an Animal Health
9. 13.00-15.00 penyakit pada pet animal
Management Plan, program biosekuriti, Penatalaksanaan Kesehatan pada pet animal
10.
Kamis 13.00-15.00
Penatalaksanaan penyakit pada hewan komoditas lain
Developing an Animal Health Management Plan, program biosekuriti, Penatalaksanaan Kesehatan pada hewan komoditas lain
11.
Kamis 13.00-15.00
Evaluasi penerapan biosecurity dan biosafety pada poultry farm, dairy cattle dan beef cattle
Review Implementasi penerapan manajemen biosecurity dan biosafety pada peternakan unggas dan peternakan sapi
12. Kamis
13.00-15.00
Evaluasi penerapan biosecurity dan biosafety beef cattle, hewan komoditas lain
Review implementasi penerapan manajemen biosecurity dan biosafety pada peternakan dari berbagai hewan komoditas
13. Kamis
13.00-15.00
Evaluasi penerapan biosecurity dan biosafety pada pet animals
Review implementasi penerapan manajemen biosecurity dan biosafety pada pet animals, cannel dan cattery
14. Kamis
13.00-15.00
Evaluasi penerapan biosecurity dan biosafety pada hewan eksotik
Review implementasi penerapan manajemen biosecurity dan biosafety pada hewan eksotik
15. Kamis
13.00-15.00
Evaluasi penerapan biosecurity dan biosafety pada satwa liar
Review implementasi penerapan manajemen biosecurity dan biosafety pada satwa liar
16. UAS
Surabaya, 01 Januari 2022 Divalidasi oleh :
PJMK, Koordinator Program Studi,
Prof. Dr. Bambang Sektiari L., DEA., drh Prof. Dr. Widya Paramita Lokapirna, MP., drh.
NIP. 196208111989031009 NIP.