Literasi Digital dalam
Pendidikan
Paparan:
Achmad Djunaedi
dalam Webinar Literasi di Era Teknologi Digital
Diselenggarakan oleh:
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI)
Yogyakarta, 27 Juli 2023
Akses ke teknologi
digital sudah menjadi kebutuhan utama
2
Wifi
Pengantar:
Mempunyai akses ke Teknologi Digital saja tidak cukup
Akses dan Kesadaran Keahlian
Praktik Iden-
titas
Sadar dan punya akses….
Mampu melakukan….
Sering/terbiasa melakukan….
Sumber: Model Piramida Pengembangan Literasi Digital (Sharpe and Beetham, 2010)
“Menjiwai”….
Apa hubungannya dengan Literasi Digital?
▪ “Literasi Digital” lebih daripada
“Literasi Komputer ”
▪ Literasi digital perlu memahami konsep/makna teknologi digital, maka tidak hanya cukup mampu menggunakan teknologi komputer saja.
4
Apa itu Literasi Digital?
“Literasi Digital” adalah minat, sikap, dan kemampuan individu untuk menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi
secara tepat untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun
pengetahuan baru, serta berkreasi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Sumber: BC’s Digital Literacy Framework
Dalam bahasa sehari-hari, bila seseorang tidak punya literasi digital maka dia disebut “gaptek”(gagap teknologi).
Mengapa Literasi Digital penting?
1. Mendukung kemajuan pendidikan 2. Meningkatkan keamanan daring
3. Mendorong untuk memahami tanggung jawab digital
4. Meningkatkan peluang sosial (bejejaring) 5. Meningkatkan ekuitas digital
6. Mendukung keterampilan seumur hidup
https://www.learning.com/blog/reasons-digital-literacy-is-important-for-students/ 6
Unsur-unsur Literasi Digital
1. Informasi: mengidentifikasi, menemukan, mengambil, menyimpan, mengatur dan menganalisis informasi,
relevansi dan tujuannya.
2. Komunikasi: berkomunikasi secara digital, berbagi sumber daya/alat; berkolaborasi, berinteraksi dan berpartisipasi dalam komunitas dan jaringan.
3. Penciptaan konten …..
Unsur-unsur Literasi Digital
3. Penciptaan konten: membuat dan mengedit konten baru (dokumen, gambar, video, dll); mengintegrasikan dan
menguraikan kembali pengetahuan dan konten sebelumnya;
menghasilkan ekspresi kreatif, output media dan
pemrograman; berurusan dengan dan menerapkan hak kekayaan intelektual dan lisensi.
4. Keamanan (safety): perlindungan pribadi, perlindungan data, perlindungan identitas digital, langkah-langkah keamanan,
penggunaan yang aman dan berkelanjutan.
5. Pengatasan masalah (problem solving)….
Sumber: Atal Innovation Mission (AIM) 8
Unsur-unsur Literasi Digital
5. Pengatasan masalah (problem solving):
mengidentifikasi kebutuhan dan sumber daya digital, membuat
keputusan berdasarkan informasi
sesuai dengan tujuan atau kebutuhan, menggunakan teknologi secara kreatif, memecahkan masalah teknis,
memperbarui kompetensi diri sendiri dan orang lain.
Cakupan Kemampuan Literasi Digital
orang dewasa secara umum, antara lain:
10 Sumber: The Skills that Matter in Adult Education—Issue Brief: Digital Literacy
Cakupan Kemampuan Literasi Digital
orang dewasa secara umum, antara lain:
1. Keterampilan Komputer Dasar: keterampilan yang diperlukan untuk mengontrol perangkat digital dan menggunakannya untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana.
2. Literasi Jaringan: muncul dari konsep literasi pencarian dan literasi informasi, dengan fokus pada keterampilan yang
diperlukan untuk mengakses dan menyusun informasi seperti yang dibutuhkan oleh jejaring sosial.
3. Pemecahan Masalah secara Digital….
Cakupan Kemampuan Literasi Digital
orang dewasa secara umum, antara lain:
12 Sumber: The Skills that Matter in Adult Education—Issue Brief: Digital Literacy
3. Pemecahan Masalah secara Digital: kemampuan untuk
menavigasi dan menggunakan beberapa sumber daya digital untuk mencapai tujuan di seluruh bidang kehidupan
(termasuk pekerjaan, minat pribadi, pendidikan, jejaring sosial dan profesional, partisipasi masyarakat, dsb).
4. Literasi Informasi: seperangkat kemampuan yang
membutuhkan individu untuk mengenali kapan informasi dibutuhkan dan memiliki kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif.
5. Literasi Media: ….
Cakupan Kemampuan Literasi Digital
orang dewasa secara umum, antara lain:
5. Literasi Media: berfokus pada menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan mengkomunikasikan informasi; tapi
menekankan media yang ditemukan secara online di internet dari “cetakan” hingga video.
Cakupan Kemampuan Literasi Digital siswa/mahasiswa, antara lain:
14 Sumber: BC’s Digital Literacy Framework
1. Literasi riset dan informasi
2. Berfikir kritis, pengatasan masalah dan pembuatan keputusan
3. Kreativitas dan inovasi
4. Kewarganegaraan digital (keamanan internet, privasi dan sekuriti, relasi dan komunikasi, pembulian, jejak digital dan reputasi, citra diri dan identitas, aspek legal dan etikal,
perilaku seimbang terhadap teknologi; memahami dan sadar terhadap peran teknologi informasi di masyarakat.
5. Konsep dan pengoperasian teknologi
Contoh Literasi Digital: Eksplorasi Literatur siswa/mahasiswa, antara lain:
Mencari literatur:
Menyimpan hasil eksplorasi literatur:
Memvisualisasikan hasil eksplorasi literatur:
VOSviewer – keterkaitan antar topik SLR – eksplorasi literatur secara sistematis
Nasehat untuk meningkatkan kemampuan Literasi Digital, antara lain:
16 Sumber: Atal Innovation Mission (AIM)
Diharapkan untuk menyadari dan menerapkan hal-hal berikut ini:
▪ Implikasi legal vs ilegal dari teknologi dan penggunaan konten.
▪ Mendidik penggunaan teknologi dalam interaksi sosial online (yaitu memahami cyber bullying, netiket)
▪ Keahlian teknis yang bijaksana (kearifan lokal) dan perbedaan budaya.
▪ Gunakan internet dan alat online secara bertanggung jawab.
▪ Merujuk dan mengutip informasi dengan benar untuk menghindari masalah plagiarisme dan hak cipta.