• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI DAN RPP SEMESTER 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATERI DAN RPP SEMESTER 2"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke

Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan ( ATP ) Agribisnis Ternak Ruminansia ( ATR ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar :3.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan )

A. Indikator : Pertemuan 1

3.1.1 Mendiskripsikan pengertian kebutuhan manusia 3.1.2 Mengklasifikasikan jenis- jenis kebutuhan Pertemuan 2

3.1.3 Mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan 3.1.4 Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan

B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk : - Mendiskripsikan pengertian kebutuhan manusia

- Mengklasifikasikan jenis- jenis kebutuhan Pertemuan 2

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan - Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan

C. Materi Pembelajaran

(2)

- Jenis- jenis kebutuhan

- Faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan - Kegunaan benda pemuas kebutuhan

D. Model dan Metode Pembelajaran :

Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning ( CTL ) Metode pembelajaran : Ceramah diskusi dan tanya jawab

E.Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran - Pertemuan ke 1 ( 2 x 40 menit )

N o

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).

(3)

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang kebutuhan dalam kehidupan sehari - ahri

a. Guru memancing peserta didik menganalisa kebutuhan yang diperlukan manusia setiap hari

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang macam – macam kebutuhan

b. Guru menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan

c. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama penyampaian materi belum begitu jelas

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan ( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu, )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

10menit

(4)

N o

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

Apersepsi :

b. Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).

c. Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang metode pembelajaran ceramah diskusi tanya jawab serta mereview pelajaran pertemuan lalu secara singkat

d. Guru menampilkan kembali kerangka konsep materi yang akan dipelajari

a. Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi secara kelompok. Adapun pembentukan kelompok berdasarkan urutan presensi. Masing – masing kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik. Dalam diskusi kelompok, masing – masing kelompok mengerjakan tugas guru. Dalam kegiatan kelompok, peserta didik diberikan tugas kelompok untuk membuat laporan

(5)

tentang kebutuhan manusia. Peserta didik menuliskan kebutuhan peserta didik dalam kehidupan sehari – hari, misalnya kebutuhan hidup untuk sekolah, kebutuhan hidup dari awal bangun tidur hingga sampai disekolah. b. Guru menyuruh peserta didik secara acak untuk

mempresentasikan tugas laporan tersbut di depan kelas. Peserta didik yang lain ikut berkomentar terkait tugas yang telah dipresentasikan.

c. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan 3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil diskusi kelompok

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu, kejujuran, tanggung jawab)

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

15menit

F. Sumber dan Alat Belajar 1. Sumber belajar :

- Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

(6)

Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

- Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat Belajar : - Laptop

- White board / papan tulis

G. Penilaian

Instrumen Penilaian Kegiatan Individu

Tulislah kebutuhan hidup anda dalam kehidupan sehari – hari, sejak bangun pagi hingga ke sekolah ! Tugas ini dikerjakan secara individu, kemudian dikumpulkan ke guru mata pelajaran.

Instrumen Penilaian Sikap

Materi :

Kelas/Semester : Hari/Tanggal :

(7)

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia Lampiran : Materi Pembelajaran

(8)

A. MASALAH EKONOMI

Masalah ekonomi adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.

Para ahli mengartikan bahwa masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Ada tiga hal sebab utama dibalik masalah ekonomi

1. Kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi barang dan jasa tidak terbatas. Beberapa tahun lalu tidak ada permintaan untuk ipad di Indonesia, sekarang ipad sangat diminati orang. Tahun-tahun yang akan datang kemungkinan besar permintaan akan barang-barang konsumen sperti, mobil mewah dan alat komunikasi terbaru akan muncul hal ini terjadi karena ada keinginan yang tidak terpuaskan.

2. Kelangkaan sumberdaya yang dapat memenuhi keinginan kita. Kita tidak dapat memiliki segala sesuatu yang kita inginkan oleh karena itu kita harus menentukan pilihan.

3. Sumber daya memiliki kegunaan alternatif contohnya: tanah dapat digunakan sebagai lahan pertanian, perumahan atau lapangan golf. Dalam penggunaan sumber daya ini kita kembali dihadapkan pada masalah pilihan.

B. KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS KEGIATAN PEMBELAJARAN I-II

Indikator Pencapaian Hasil Belajar: Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

- Mendiskripsikan pengertian kebutuhan manusia - Mengklasifikasikan jenis- jenis kebutuhan

(9)

Kebutuhan timbul akibat adanya tuntutan fisik dan/atau psikis agar dapat hidup layak sbagai manusia sehingga kebutuhan manusia sangat beraneka ragam dan sering tidak dapat dipuaskan. Hal ini menyebabkan kebutuhan menjadi tidak terbatas.

Ada perbedaan mendasar yang membedakan kebutuhan dan keinginan & keinginan.

Keinginan adalah hasrat dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidupnya.

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan.

Orang-orang seringkali menyamakan antara kebutuhan dan keinginan ini, namun untuk pembahasan selanjutnya kebutuhan dan keinginan akan disebut sebagai kebutuhan.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kenapa kebutuhan manusia itu tidak terbatas.

1. Sifat alami manusia sudah menjadi sifat alami manusia untuk tidak cepat puas pada segala sesuatu yang sudah dimilikinya.

2. Tingkat pendapatan semakin tinggi pendpatan seseorang semakin banayak kebutuhan hidupnya.

3. Lingkungan alam untuk dapat bertahan hidup maka manusia selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dan kebuthan hidupnya dengan keadaan alam sekitarnya.

4. Lingkungan sosial. Secara naluria manusia mempunyai kebiasaan meniru tingkah laku orang lain sehingga jumlah dan jenis kebutuhan hidupnya juga akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.

5. Kemajuan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan kepada seseorang untuk mendapatkan informasi sekaligus membeli suatu barang.

6. Agama dan kepercayaan. Perbedaan agama dan kepercayaan yang dianut seseorang mengakibatkan timbulnya berbagai kebutuhan yang berbeda.

7. Alkulturasi budaya. Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan hidup seseorang baik kebudayaan sendiri maupun kebudayaan yang datang dari luar.

8. Perdagangan internasional. Adanya perdagangan intenasional menimbulkan terjadinya aliran barang dari luar negeri yang dapat mendorong peningkatan kebutuhan hidup.

C. MACAM-MACAM KEBUTUHAN MANUSIA

(10)

a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup.. Contoh: makan, minum, pakaian dan tempat tinggal.

b. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer terpenuhi. Misalnya: telepon dan saran angkutan.

c. Kebutuhan tersier adalah ebutuhan ketiga yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini lebih cendrung ditujukan untuk menunjukkan status sosial atau prestise seseorang dimata masyarakat.

Penafsiran terhadap kebutuhan menurut intensitasnya dapat berbeda pada setiap orang. Bagi beberapa orang berpenghasilan tinggi mobil pribadi adalah kebutuhan sekunder, tapi bagi orang berpenghasilan rendah mobil adalah kebutuhan tertier.

2. KEBUTUHAN MENURUT WAKTU

a. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda. Misalnya obat bagi orang yang sakit.

b. Kebutuhan masa depan adalah kebuthan yang pemenuhannya dapat dilakukan kemudian hari dan dapat ditunda karena sifatnya tidak mendesak. Misalnya tabungan dan jas hujan pada musim panas.

3. KEBUTUHAN MENURUT SIFATNYA

a. Kebutuhan jasmaniah adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik. Misalnya makan, olahraga dan istirahat.

b. Kebutuhan rohaniah merupakan kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan jiwa manusia. Misalnya: beribadah, bersosialisasi dan hiburan.

4. KEBUTUHAN MENURUT SUBJEKNYA

a. Kebutuhan individual adalah kebutuhan perseorangan atau individu. Misalnya: seseorang membutuhkan alat bantu dengar dan kaca mata.

b. Kebutuan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Misalnya: jalan raya, rumah sakit dan sekolah.

(11)

Alat pemuas kebutuhan manusia lazimnya disebut produk yang berupa barang (goods) dan jasa (service).

Alat pemuas kebutuhan berupa barang adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya berwujud, dapat dilihat dan diraba contoh: komputer, tas, buku.

Alat pemuas kebutuhan berupa jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak berwujud contoh jasa dokter, guru, arsitek dll.

1. JENIS-JENIS BARANG (ALAT PEMUAS KEBUTUHAN) a. Jenis Barang Menurut Cara Memperolehnya

1. Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang.

2. Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya kita tidak membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja dialam misalnya udara, pasir di pantai, es di kutup, dll. 3. Barang illith adalah barang yang dibutuhkan tapi jika barang ini melebihi dari yang

dibutuhkan justru akan merugikan dan berbahaya contoh: air dan api.

b. Jenis Barang Menurut Kegunaannya

1. Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat diambil. Misal: makanan, minuman dan pakaian.

2. Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain. Barang produksi merupakan istilah lain dari barang modal contohnya: mesin jahit dan radio.

c. Jenis Barang Menurut Proses Produksinya

1. Barang mentah (bahan baku) adalah bahan dasar untuk membuat barang lain, barang ini sama sekali belum mengalami proses pengolahan contoh: kapas, kayu dan hasil tambang.

2. Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses pengolahan tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karena belum menjadi produk akhir. Misal: kain untuk membuat pakaian, besi untuk membuat pisau.

3. Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melalui proses pengolahan dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi sampai menjadi barang yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.

(12)

1. Barang subsitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau saling dapat menggantikan. Contoh: gas dapat menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar.

2. Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat apabila dipakai bersama benda lain. Misalnya mobil dengan bensin, jarum dengan benang.

2. KEGUNAAN BARANG (ALAT PEMUAS KEBUTUHAN)

Kegunaan barang umumnya dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Kegunaan bahan dasar (elementary utility)

Berarti suatu barang dirasakan kegunaanya karena memiliki bahan dasar tertentu, misalnya: pasir kuarsa berguna karena mengandung bahan dasar untuk pembuatan kaca. b. Kegunaan bentuk (form utility)

berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan bentuknya, misalnya: kegunaan sebatang kayu meningkat setelah diubah bentuknya menjadi kursi. c. Kegunaan waktu (time utility)

Peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan pada waktu yang tepat, misalnya: jas hujan dan payung berguna pada saat musim hujan.

d. Kegunaan tempat (Place utility)

Berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada tempat yan tepat, misalnya: perahu berguna ketika berada dilautan.

e. Kegunaan kepemilikan (ownership utility)

berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada pemilik yang tepat, misal: jala lebih berguna bagi seorang nelayan dari pada seorang dokter.

(13)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke

Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan ( ATP ) Agribisnis Ternak Ruminansia ( ATR ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar :3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang lagka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan )

A. Indikator : Pertemuan 1

3.2.1 Mendeskripsikan pengertian kelangkaan

3.2.2 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

3.2.3 Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak

B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk : - Mendeskripsikan pengertian kelangkaan

- Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

- Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak

C. Materi Pembelajaran - Pengertian kelangkaan - Faktor kelangkaan

- Pengalokasi sumberdaya ekonomi D. Model dan Metode Pembelajaran :

(14)

E. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).

- Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik tentang metode pembelajaran ceramah diskusi kelompok yang akan digunakan agar peserta didik paham dengan kelangkaan dalam kehidupan sehari - hari

b. Guru memancing peserta didik menganalisa mengapa di Indonesia terjadi kelangkaan sumberdaya alam, misalnya pertanian ( beras ), maupun sumberdaya alam mineral ( minyak bumi )

(15)

2. Elaborasi

a. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta didik tiap kelompok. Guru membuka diskusi kelompok dengan memberikan suatu persoalan : Indonesia kaya akan sumberdaya alam, mengapa akhir – akhir ini, terjadi kelangkaaan bahan bakar minyak yang terjadi di sejumlah daerah ? belum lagi masuknya impor barang luar negeri misalnya beras akibat beras di sejumlah daerah terjadi kelangkaan. Padahal Indonesia dikenal sebagai swasembada pangan.

b. Masing – masing kelompok memecahkan permaslaahan yang ada berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut

c. Guru menjelaskan pengertian kelangkaan, faktor kelangkaan, dan pengalokasi sumberdaya ekonomi d. Peserta didik saling berdiskusi serta mencatatat

penjelasan gru dan berusaha memecahkan permasalahan yang telah diberikan

e. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Sedangkan peserta didik yang lainnya ikut berkomentar terkait hasil kelompok yang presentasi dan memberikan umpan balik / saran yang baik terkait hasil presentasi.

f. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama penyampaian materi belum begitu jelas

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan ( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerjasama,

tanggungjawab )

(16)

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut terkait hasil diskusi kelompok c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

F. Sumber dan Alat Belajar 1. Sumber belajar :

- Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Rochmadi, Nur Wahyu. ( 2008 ). BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

- Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat Belajar : - Laptop

(17)

G. Penilaian

Instrumen Penilaian Kegiatan Presentasi Kelompok Tugas Kelompok :

Diskusikan dengan kelompok anda, kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Indonesia kaya akan sumberdaya alam, mengapa akhir – akhir ini, terjadi kelangkaaan bahan bakar minyak yang terjadi di sejumlah daerah ? belum lagi masuknya impor barang luar negeri misalnya beras akibat beras di sejumlah daerah terjadi kelangkaan. Padahal Indonesia dikenal sebagai swasembada pangan.

Aspek penilaian : Penilaian Sikap Kelompok Judul kegiatan :

Tanggal Penilaian : Kelas :

(18)

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas Lampiran : Materi Pembelajaran

(19)

A. PENGERTIAN KELANGKAAN ( SCARCITY )

Kelangkaan membuat setiap perilaku ekonomi harus mengorbankan sesuatu bila manusia hendak mendapatkan lebih banyak hal yang lain (Scarcity principle)

Kelangkaan menurut ilmu ekonomi:

1. Terbatas, dalam artian tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia

2. Terbatas dalam arti, manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperoleh. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kelangkaan adalah situasi yang muncul akibat tidak terbatasnya kebutuhan manusia sementara sumber daya yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas.

Hukum kelangkaan(The law scarcity): untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu seseorang harus melakukan pengorbanan tertentu terlebih dahulu.

Contohnya adalah kelangkaan BBM disebabkan jumlah konsumen lebih banyak daripada sumber daya minyak.

KEGIATAN PEMBELAJARAN III

Indikator Pencapaian Hasil Belajar: Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

- Mendeskripsikan pengertian kelangkaan

- Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

(20)

Gambar 1: Antrian panjang pengguna kendaraan untuk pengisian BBM yang terbatas

Gambar 2. Antrian panjang pengisian gas karena penyediaan terbatas

B. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN

a. Terbatas sumber daya alam, dimana sumber daya alam atau kelangkaan alam yang dimiliki antar daerah atau Negara satu dengan Negara lain terdapat perbedaan. Dimana factor alam abiotic seperti tanah, air, barang tambang jumlahnya terbatas, karena tidak mudah atau sulit ditambah dan diperbaiki bila manusia tidak mampu mengelola dengan baik. Sumber daya alam dapat digolongkan menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Kedua sumbrdaya tersebut bersifat langka. Minyak dan batu bara bisa habis, dan tumbuhan dan hutan untuk memperbaharuinya diperlukan waktu yang lama dan biaya yang banyak.

b. Pertambahan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi, dimana pertambahan jumlah penduduk dan kemajuan zaman, mendorong peningkatan kebutuhan manusia yang kurang diimbangi dengan kemampuan untuk meningkatan produksi.

(21)

d. Kurangnya tenaga ahli terdidik, terlatih dan pengalaman untuk mengolah sumberdaya alam sehingga produktivitas menurun, dinegara berkembang tenaga kerja banyak, tetapi tenaga ahli terbatas.

e. Ulah manusia yang tidak dapat menjaga kelestariaan alam dan lingkungan, lalai dan melakukan kesalahan merusak lingkungan seperti pembakaran hutan.

f. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) yang tidak seimbang dengan pemenuhan kebutuhan.

C. PENGALOKASI SUMBERDAYA EKONOMI

Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya manusia harus dapat memanfaatkan sumber daya yang ada seoptimalmungkin.

Macam-macam sumberdaya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia: a. Sumber daya alam

Sumber daya alam adalah segala yang ada dialam yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

b. Sumber daya manusia.

Negara-negara yang memiliki sumber daya manusia berkualitas dapat menjadi Negara yang menguasai perekonomian. Hal ini dapat dilihat pada Negara Jepang dan Singapura.

Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur- unsur seperti berikut.

1. Akhlak yang baik

Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia untuk senantiasa melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta berusaha untuk tidak merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Sehingga keberadaannya akan selalu berguna dan tidak sia-sia.

2. Keahlian

(22)

3. Kekuatan fisik

Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal yang positif.

c. Sumber daya modal

Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Modal meliputi uang, teknologi, peralatan dan mesin-mesin, tanah, informasi dan sebagainya.

Jenis-jenis Modal:

1. Modal menurut pemiliknya

a. Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh perseorangan. Misalnya, gedung dan kendaraan.

b. Modal masyarakat, artinya modal tersebut dimiliki oleh banyak orang dan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya, jalan dan jembatan.

2. Modal menurut wujudnya

a. Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya, tetapi dapat dilihat. Misalnya, gedung, mesin, dan peralatan.

b. Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya dapat dirasakan. Misalnya, nama baik perusahaan, keahlian karyawan, dan hak cipta.

3. Modal menurut bentuknya

a. Uang, artinya modal berupa dana.

b. Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam proses produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan.

4. Modal menurut sifatnya

a. Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali masa produksi. Misalnya, mesin, kendaraan, dan gedung.

b. Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses produksi. Misalnya, bahan baku, kertas, dan bahan bakar mesin.

(23)

a. Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik perusahaan. Misalnya, saham dan tabungan.

b. Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke

(24)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar :3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapabarang dan jasa diproduksi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan )

A. Indikator : Pertemuan 1

3.3.1 Menguraikan masalah pokok ekonomi 3.3.2 Menjabarkan masalah ekonomi klasik 3.3.3 Menjabarkan masalah ekonomi modern

B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk : - Menguraikan masalah pokok ekonomi

- Menjabarkan masalah ekonomi klasik - Menjabarkan masalah ekonomi modern C. Materi Pembelajaran

- Masalah ekonomi klasik - Masalah ekonomi modern

D. Model dan Metode Pembelajaran :

Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning ( CTL ) Metode pembelajaran : Ceramah diskusi, tanya jawab mind mapping

E. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran - Pertemuan ke 1 ( 2 x 40 menit )

N o

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

(25)

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).

- Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik tentang metode pembelajaran ceramah diskusi kelompok disertai mind mapping yang akan digunakan agar peserta didik paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan 2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang kelangkaan dalam kehidupan sehari - hari

b. Guru memancing peserta didik menganalisa mengapa di Indonesia saat ini muncul industri handphone yang semakin hari semakin bersaing, baik harga mupun kualitas handphone tersebut ? belum lagi produsen handphone saat ini berasal dari negara Tiongkok

2. Elaborasi

a. Guru membentuk kelompok. Masing – masing kelompok terdiri dari 2 peserta didik.

b. Guru menjelaskan pengertian masalah pokok ekonomi klasik

c. Guru menjelaskan masah ekonomi modern d. Peserta didik mencatatat penjelasan guru

(26)

e. Guru memberikan tugas kepada masing – masing kelompok untuk membuat main mapping ( kerangka konsep ) seperti yang telah dijelaskan oleh guru disertai dengan analogi studi kasus

f. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Sedangkan peserta didik yang lainnya ikut berkomentar terkait hasil kelompok yang presentasi dan memberikan umpan balik / saran yang baik terkait hasil presentasi.

g. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama penyampaian materi belum begitu jelas

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan ( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerjasama,

tanggungjawab ) 3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut terkait hasil diskusi kelompok c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

10menit

(27)

- Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Rochmadi, Nur Wahyu. ( 2008 ). BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

- Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat Belajar : - Laptop

- White board / papan tulis

(28)

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar : 3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi

Lampiran : Materi Pembelajaran

(29)

A. MASALAH EKONOMI KLASIK

1. Masalah ekonomi klasik

Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi, distribusi dan konsumsi. Teori ini menekan pada kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi. Dasar pemikiran teori ini adalah kemakmuran. Kemakmuran adalah situasi di mana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah terssedia.

Masalah pokok ekonomi menurut ekonomi klasik yaitu: a. Masalah produksi

Adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua barang kebutuhan manusia. Kebutuhan manusiayang tidak terbatas membuat produsen berpikir barang dan jasa apa yang harus diproduksi terlebih dahulu, mengingat sumberdaya yang serba terbatas.

b. Masalah distribusi

Sistem distribusi klasik adalah transaksi langsung dari produsen ke konsumen atau melalui pasar nyata. Dalam distribusi harus diperhatikan apakah barang dan jasa yang sudah dihasilkan dapat sampai kepada konsumen dengan cara yang tepat. Produsen harus memikirkan langkah – langah ang tepat digunakan untuk menyalurkan barang dan jasa yang sudah diproduksi.

KEGIATAN PEMBELAJARAN IV

Indikator Pencapaian Hasil Belajar: Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

(30)

c. Masalah konsumsi

Masalah konsumsi adalah menyangkut permasalahan apakah benda yang diproduksi memang benda yang tepat. Masalah konsumsi menyangkut masalah kebutuhan, selera, dan daya beli konsumen.

B. MASALAH EKONOMI MODERN

Pada dasarnya masalah pokok dalam ekonomi berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan akan selalu dihadapi masyarakat. Baik itu masyarakat suatu negara industri, satu suku tertentu di pedalaman atau daerah terpencil, ataupun negara berkembang akan menghadapi masalah pokok ekonomi. Ketiga masalah yang saling terikat itu adalah : barang apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi.

1. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak ( what )

Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan jumlahnya berapa. Tujuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tapi juga untuk keuntungan. Misalnya, apakah tanah yang tersedia akan dimanfaatkan untuk menanam padi, kopi, atau untuk perumahan, pabrik maupun perkantoran ? pada perkembangannya, permaslaahan produk apa yang harus dihasilkan dan berapa banyaknya tidak berhenti pada tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saja, tetapi juga untuk memperoleh keuntungan maksimal

2. Bagaimana cara memproduksi (how )

Apabila produsen sudah menentukan apa yang akan diproduksi, langkah berikutnya adalah memikirkan bagaimana cara memproduksinya. Cara memproduksi sangat berkaitan dengan cara mengombinasikan sumber daya atau faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Untuk menentukan cara produksi mana yang sesuai, produsen perlumempertimbangkan aspek efisiensi atau penghematan.

(31)

belum diperlukan. Lalu, perlukah spesialisasi (pembagian kerja) dalam berproduksi? Dan apakah tidak sebaiknya menggunakan cara produksi yang padat karya (labour intensive) untuk mengurangi jumlah pengangguran? Apakah cara produksi yang digunakan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan? Sudahkah melakukan analisis tentang dampak produksi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar? Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang harus dijawab produsen untuk memilih cara berproduksi. Dengan demikian, dalam menentukan bagaimana cara memroduksi perlu memperhatikan :

a. Siapa yang akan melaksanakan (tenaga kerja ) b. Sumber daya nya apa saja ( bahan baku) c. Alat / Teknologi yang dibutuhkan d. Berapa besar skala produksinya

3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ( For whom )

Permasalahan tentang untuk siapa barang dan jasa diproduksi , maka hal hal-hal yang perlu dipertimbangkan yaitu siapa yang akan mengkonsumsi atau membeli hasil produksi atau dengan kata lain bagaimana seluruh produk terdistribusikan kepada masyarakat. Dalam lingkup ini diperlukan langkah – langkah agar hasil produksi dapat tersalur ke tangan masyarakat dan dapat digunakan, sehingga tidak terpendam di pihak produsen.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke

(32)

Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar :3.4 Mendeskripsikan sistem perekonomian di berbagai negara Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan )

A. Indikator : Pertemuan 1

3.4.1 Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi 3.4.2 Mengidentifikasi macam-macam sistem ekonomi

3.4.3 Membandingkan ciri-ciri, kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi

3.4.4 Menganalisis sistem ekonomi yang digunakan Indonesia

B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 dan 2

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk : - Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi

- Mengidentifikasi macam-macam sistem ekonomi

- Membandingkan ciri-ciri, kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi

- Menganalisis sistem ekonomi yang digunakan Indonesia

C. Materi Pembelajaran

- Pengertian sistem ekonomi - Macam-macam sistem ekonomi

- Kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi - Sistem ekonomi yang digunakan oleh Indonesia

D. Model dan Metode Pembelajaran : Model pembelajaran : cooperative learning

(33)

E. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran - Pertemuan ke 1 ( 2 x 40 menit )

N o

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).

- Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik tentang metode pembelajaran numbered heads together ( NHT ) yang akan digunakan agar peserta didik paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

10 menit

2. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sistem ekonomi dalam kehidupan sehari - hari

b. Guru memancing peserta didik menganalisa Indonesia saat ini terjadi goncngan sistem perekonomian.

(34)

Indonesia menganut sistem perekonomia pancasila yang berasaskan gotongroyong. Akan tetapi pada pelaksanaannya, sistem perekonomian Indonesia mengarah pada ranah sistem liberalisme, kegiatan perekonomian mulai dikuasai oleh pihak swasta. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi ?

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan definisi pengertian sistem ekonomi b. Guru menjelaskan macam-macam sistem ekonomi c. Guru menjelaskan sistem ekonomi yang digunakan

oleh Indonesia

d. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok heterogen, tiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik serta memberi nomor kepada peserta didik dalam setiap kelompoknya ( numbering )

e. Guru memberikan tugas kepada masing – masing kelompoknya untuk didiskusikan ( questioning ). Tugas ini diberikan pada lembar kegiatan kelompok.

f. Guru menyuruh peserta didik mendiskusikan tugas yang telah diberikan untuk masing – masing kelompok ( heads together )

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerjasama, tanggungjawab )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran

b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan pemahaman hasil diskusi kelompok yang nantinya dapat dipresentasikan pada pertemuan selanjutnya c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

10menit

(35)

N o

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menjelaskan mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang metode pembelajaran numbered heads together ( NHT ) yang akan digunakan agar peserta didik paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

10 menit yang telah diberikan untuk masing – masing kelompok ( heads together )

b. Guru memanggil secara acak salah satu nomor peserta didik dari satu kelompok dan nomor yang dipanggil menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas ( answering )

3. Konfirmasi

a. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta kelompok lain memberikan tanggapan atau bertanya apabila kurang jelas.

( nilai yang ditanamkan : percaya diri,kerjasama, tanggungjawab )

(36)

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut terkait hasil diskusi kelompok c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

10menit

F. Sumber dan Alat Belajar 1. Sumber belajar :

- Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Rochmadi, Nur Wahyu. ( 2008 ). BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

- Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat Belajar : - Laptop

- White board / papan tulis

G. Penilaian

(37)

penilaian instrumen instrumen Tugas

kelompok

Sikap

Tertulis

Non Tes

Tertulis

Observasi

Tertulis

Lembar observasi

Terlampir

Terlampir

Instrumen Penilaian Kegiatan Presentasi Kelompok Tugas kelompok

Diskusikan kelompok anda tentang :

b. Kelebihan sistem ekonomi tradisional c. Kelemahan sistem ekonomi tradisional

d. Kelebihan sistem ekonomi pasar atau kapitalis atau liberal e. Kelemahan sistem ekonomi pasar atau kapitalis atau liberal f. Kelebihan sistem ekonomi pusat atau komando

g. Kelemahan sistem ekonomi pusat atau komando h. Kelebihan sistem ekonomi pancasila

i. Kelemahan sistem ekonomi pancasila

Aspek penilaian : Penilaian Sikap Kelompok Judul kegiatan :

(38)

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan sistem perekonomian di berbagai negara

Lampiran : Materi Pembelajaran

(39)

A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Kelangkaan dalam sumber daya ekonomi yang menimbulkan masalah ekonomi seperti dijelaskan di atas, akan melahirkan tindakan untuk memecahkannya. Suatu negara memiliki cara tersendiri dalam memecahkan permasalahan ekonomi negaranya yang kemudian disebut dengan sistem ekonomi.

Sistem ekonomi adalah Sekumpulan komponen atau unsur-unsur yang terdiri atas unit-unit dan lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan sampai tingkat tertentu saling menopang dan memengaruhi”.

B. MACAM DAN CIRI SISTEM EKONOMI

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang mempunyai cara hidup yang juga tradisioanl. Masyarakat seperti ini adalah masyarakat terpencil atau tradisional yang tidak mempunyai peradaban atau taraf hidup yang tinggi, tingkat produktivitasnya masih rendah dan belum mengenal teknologi. Dalam sistem ini, masyarakat bersangkutan memproduksi sendiri barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana karena pola pemikiran mengolah faktor-faktor produksi masih terbatas. Mereka tidak mengenal perdangangan, dan semua aktivitas dilakukan menurut adat istiadat dan kebiasaan, serta turun-temurun.

KEGIATAN PEMBELAJARAN V-VI

Indikator Pencapaian Hasil Belajar: Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk : - Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi - Mengidentifikasi macam-macam sistem ekonomi

- Membandingkan ciri-ciri, kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi

(40)

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:

 Teknik produksi dilakukan secara turun-temurun dan bersifat sederhana  Modal yang digunakan sedikit

 Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)  Belum ada pembagian kerja

 Masih terikat dengan tradisi

 Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Bagaimana Masyarakat Tradisonal Memecahkan Masalah Ekonominya

Memanfaatkan sumber daya alam Produksi sendiri Gunakan sendiri

2. Sistem ekonomi pasar atau kapitalis atau liberal

Sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi ketika sektor perekonomian diserahkan sepenuhnya pada permintaan dan penawaran di masyarakat (mekanisme pasar).

Pada sistem ekonomi ini, segala sesuatunya ditentukan oleh kondisi pasar. Pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi, dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karena semuanya berdasarkan mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Harga ditentukan oleh kekuatan dalam pasar.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal/ pasar:

Semua alat dan sumber produksi bebas dimiliki oleh perseorangan, kelompok

masyarakat atau perusahaan-perusahaan.

Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi

Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh masyarakat dan swasta

Setiap orang memiliki kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa

Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi

Kegiatan produksi dilakukan dengan tujuan mencari laba, bahkan semua kegiatan ekonomi didorong prinsip laba

(41)

Bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan masalah ekonominya

Sumber daya alam Pemerintah menyerahkan ke swasta Mekanisme pasar

3. Sistem Ekonomi Pusat atau Komando

Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Semua faktor produksi adalah milik pemerintah sehingga hak individu tidak diakui .Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian

Ciri-ciri sistem komando:

 Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah (Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan dilaksanakan oleh pemerintah

 Sumber ekonomi (tanah, alat produksi, perusahaan) milik pemerintah  Hak milik perseorangan tidak diakui

 Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah  Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada

Bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan masalah ekonominya :

Sumber daya alam Produksi milik Produksi didistribusikan ke rakyat

4. Sistem Ekonomi Pancasila

(42)

batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.

Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.

a Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain.

b Sistem ”Etatisme”, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.

c Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat

C. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM EKONOMI

1. Sistem Ekonomi Tradisional

(43)

a. Tidak terjadi persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan

b. Anggota masyarakat tidak terbebani target tertentu karena kegiatan dilakukan hanya untuk kebutuhan sendiri

a Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hgidup, tidak untuk meningkatkan

kesejahteraan

b Tidak bertujuan mencari keuntungan, sehingga tidak ada motivasi untuk menciptakan sebuah kemajuan sehingga mutu barang hasil produksi rendah

c Menganggap tabu terjadinya perubahan sehingga sulit untuk berkembang

d Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya

2. Sistem ekonomi pasar atau kapitalis atau liberal

Sisi Positif Sisi Negatif

a. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi dapat ditumbuhkembangkan b. Setiap individu bebas memiliki

kekayaan dan sumber daya produksi c. Muncul barang-barang bermutu

tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku dipasar d. Efisiensi dan efektifitas tinggi,karena

setiap tindakan didasarkan atas motif ekonomi

a. Sulit melakukan pemerataan pendapatan

b. Pemilik sumber daya produksi atau pemilik modal mengeksploitasi golongan pekerja,sehingga ia akan semakin kaya,dan yang miskin semakin miskin

c. Monopoli yang dilakukan perusahaan dapat merugikan masyarakat

d. Sering terjadi gejolak dalam

perekonomian karena sumber daya oleh individu sering salah

3. Sistem Ekonomi Pusat atau Komando

(44)

a. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya

b. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar

c. Pemerintah bias ikut campur dalam hal pembentukan harga d. Relatif mudah melakukan

distribusi pendapatan yang merata e. Jarang terjadi krisis ekonomi

a Mematikan inisiatif individu untuk maju

b Masyarakat tidak memiliki

kebebasan untuk memiliki kekayaan dan sumber daya ekonomi

4. Sistem Ekonomi Pancasila

Kelebihan Kelemahan

1. Perekonomian disusun sebagai usaha

bersama berdasar atas asas kekeluargaan. 1. Sistem persaingan bebas yang salingfree fight liberalism (sistem menghancurkan).

2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

2. Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat.

3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, sebagai pokok pokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesarbesarnya untuk kemakmuran rakyat. digunakan dengan permufakatan lembaga perwakilan rakyat dan pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga perwakilan rakyat.

5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

6. Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.

7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

8. Fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara.

(45)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke

Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan ( ATP ) Agribisnis Ternak Ruminansia ( ATR ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep ekonomi konsumen dan produsen dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga dan pasar

Kompetensi Dasar :4.1 mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan pelaku -pelakunya

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan )

A. Indikator : Pertemuan 1

4.1.1Mendeskripsikan peran rumah tangga konsusi dalam kegiatan ekonomi 4.1.2Mendeskripsikan peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi 4.1.3Mendeskripsikan peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi

4.1.4 Mendeskripsikan peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi B. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

-Mendeskripsikan peran rumah tangga konsusi dalam kegiatan ekonomi -Mendeskripsikan peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi -Mendeskripsikan peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi

-Mendeskripsikan peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi C. Materi Pembelajaran

- Peran pelaku kegiatan ekonomi D. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : cooperative learning

(46)

E. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).

- Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik tentang metode pembelajaran numbered heads tohether ( nht ) yang akan digunakan agar peserta didik paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

10 menit

2. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang peran pelaku kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari - hari

b. Guru menjelaskan materi tentang peran pelaku kegiatan ekonomi

2. Elaborasi

(47)

a. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok heterogen, tiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik serta memberi nomor kepada peserta didik dalam setiap kelompoknya ( numbering )

b. Guru memberikan tugas kepada masing – masing kelompoknya untuk didiskusikan ( questioning ). Tugas ini diberikan pada lembar kegiatan kelompok.

c. Guru menyuruh peserta didik mendiskusikan tugas yang telah diberikan untuk masing – masing kelompok ( heads together )

d. Guru memanggil secara acak salah satu nomor peserta didik dari satu kelompok dan nomor yang dipanggil menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas ( answering )

3. Konfirmasi

a. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta kelompok lain memberikan tanggapan atau bertanya apabila kurang jelas.

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerjasama, tanggungjawab )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut terkait hasil diskusi kelompok c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

10menit

(48)

1. Sumber belajar :

- Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Rochmadi, Nur Wahyu. ( 2008 ). BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

- Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat Belajar : - Laptop

- White board / papan tulis

(49)
(50)

Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitanyya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga pasar

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan pelaku - pelakunya

MATERI PEMBELAJARAN

A. PERAN PELAKU KEGIATAN EKONOMI

ARUS LINGKAR KEGIATAN EKONOMI

Pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari: 1. Rumah tangga konsumen (RTK) 2. Rumah tangga produsen (RTP)

KEGIATAN PEMBELAJARAN VII

Indikator Pencapaian Hasil Belajar: Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

- Mendeskripsikan peran rumah tangga konsusi dalam kegiatan ekonomi - Mendeskripsikan peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi - Mendeskripsikan peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi

(51)

3. Rumah tangga pemerintah/negara (RTN) 4. Rumah tangga masyarakat luar negeri (RTLN)

Masing-masing pelaku ekonomi mempunyai peran berbeda sehingga menimbulkan hubungan/interaksi satu sama lain.

1. Peran rumah tangga konsumen (RTK)

Rumah tangga konsumen biasa disebut sebagai konsumen, merupakan pihak yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa yang dihasilkan produsen.

Peran rumah tangga konsumen, yaitu:

1. Pemakai (konsumen) atas barang/ jasa yang dihasilkan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Pemasok/ pemilik faktor produksi. Faktor produksi yang ditawarkan yakni faktor produksi alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan.

3. Memperoleh imbalan atas faktor produksi yang telah diberikan, berupa:

a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan

b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi

c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi

d. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.

4. Membayar pajak kepada pemerintah. 2. Peran rumah tangga produsen (RTP)

Rumah tangga produsen biasa disebut sebagai produsen/perusahaan yang merupakan penghasil barang/ jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peran rumah tangga produsen, yaitu:

1. Pemakai/pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen.

(52)

3. Membayar kompensasi/balas jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi berupa upah/gaji, sewa, bunga, dan keuntungan/laba.

4. Membayar pajak kepada pemerintah.

5. Sebagai agen pembangunan, artinya rumah tangga produsen membantu pemerintah dalam kegiatan-kegiatan pembangunan.

3. Peran rumah tangga Pemerintah/Negara (RTN)

Pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang berperan dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan ekonomi suatu Negara

Peranan pemerintah/negara, yaitu:

1. Mengatur perekonomian untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan membuat undang-undang dan peraturan, melakukan pengawasan, menetapkan kebijakan fiskal dan moneter.

2. Membeli barang dan jasa untuk keperluan pemerintah yang dikenal dengan belanja barang dan pegawai.

3. Menerima pajak dari wajib pajak baik perorangan maupun badan usaha. 4. Melakukan produksi barang dan jasa melalui BUMN/BUMS

4. Peran masyarakat luar negeri (RTLN)

Masyarakat luar negeri mempunyai peran penting bagi perekonomian dalam kegiatan ekspor dan impor.

Peran masyarakat luar negeri, yakni:

1. Masyarakat luar negeri berperan sebagai eksprtir dan importir baik faktor produksi maupun barang dan jasa.

2. Mengelola investasi atas penanaman modal asing dengan mendirikan perusahaan milik asing dan swasta nasional (joint venture).

3. Menerima bantuan luar negeri berupa pinjaman dari Negara-negara asing atau lembaga keuangan internasional

4. Pertukaran tenaga kerja ahli

(53)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke

Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan ( ATP ) Agribisnis Ternak Ruminansia ( ATR ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep ekonomi konsumen dan produsen dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga dan pasar

Kompetensi Dasar :4.2 Membedakan prinip ekonomi dan motif ekonomi Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan )

A. Indikator : Pertemuan 1

4.2.1 Menjelaskan perbedaan prinsip ekonomi dan motif ekonomi B. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk : -Menjelaskan perbedaan prinsip ekonomi dan motif ekonomi C. Materi Pembelajaran

- Prinsip ekonomi - Motif ekonomi

D. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : cooperative learning Metode pembelajaran : jigsaw

(54)

N o

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).

- Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik tentang metode pembelajaran jigsaw yang akan digunakan agar peserta didik paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

10 menit

2. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari – hari, satu diantaranya mengapa pembeli apabila berbelanja menginginkan harga yang terjangkau namun berkualitas ?

2. Elaborasi

a. Guru membagi peserta didik dalam kelompok. Masing – masing kelompok terdiri dari 2-4 peserta didik.

b. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda. Materi tersebut berisi tentang prinsip ekonomi dan motif ekonomi.

(55)

c. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan. Anggota tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian yang sama bertemu dalam kelompok baru ( kelompok ahli ) untuk mendiskusikan bagian materi mereka

d. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang materi yang mereka kuasai dan setiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh – sungguh

e. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi. Hasil diskusi kelompok tersebut berupa pemahaman tentang prinsip ekonomi, motif ekonomi serta contoh – contohnya dalam kehidupan sehari – hari.

3. Konfirmasi

a. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta kelompok lain memberikan tanggapan atau bertanya apabila kurang jelas.

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerjasama, tanggungjawab )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut terkait hasil diskusi kelompok c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

10menit

(56)

- Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Rochmadi, Nur Wahyu. ( 2008 ). BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

- Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat Belajar : - Laptop

- White board / papan tulis

(57)

Lampiran : Materi Pembelajaran

Gambar

Gambar 1: Antrian panjang pengguna kendaraan untuk pengisian BBM yang

Referensi

Dokumen terkait

 Guru menjelaskan secara singkat tujuan pembelajaran serta kompetensi yang akan di capai  Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok besar.. ( kelompok Mukhoffa,

 Guru menjelaskan secara singkat tujuan pembelajaran serta kompetensi yang akan di capai  Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok besar. ( kelompok Dhuhur,

Guru dan peserta didik bertanya jawab hasil diskusi kelompok tentang hikmah menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zinaa. Guru dan peserta didik menghubungkan

Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan macam-macam organisasi di sekolah dan masyarakat melalui diskusi yang baik Pertemuan II.. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan

Melalui diskusi kelompok metode problem solving (menggali, menemukan, merumuskan) peserta didik dapat menjelaskan waktu dan syarat-syarat hewan kurban dengan percaya

Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat Menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan kalimat Al-Asmaa Al-Husna (Ar-Razzaq, Al-Hamiid, dan Asy-Syakuur) dengan percaya diri, baik,

Setelah selesai menyelesaikan LKD, guru meminta perwakilan peserta didik dari salah satu kelompok untuk menyajikan hasil diskusi di depan kelas.. Peserta didik mampu

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi