• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan dan Transpor Protein

N/A
N/A
fea cute

Academic year: 2024

Membagikan "Pengolahan dan Transpor Protein"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Procesing dan Transpor Protein

Procesing dan Transpor Protein

(2)

Kelompok 6

Citra Emelta (1810423005) Annisya Fitri (1810422022)

Cleopatra (1810423014)

Muthia Safira (1820422019) Dinda Febiyona (1810422025)

Ananda Tika Putri (1810423002) Syifa Salsabila Janur (1810423011) Fadil Ahmadia Warman (1810423017)

(3)

Dogma Sentral Biologi Melokuler

(4)

Proses Pasca-Translasi

• Selama proses translasi dan sesudahnya, rantai polipeptida yang terbentuk mulai menggulung dan melipat secara spontan membentuk protein

fungsional dengan konformasi yang spesifik.

• Konformasi ini berupa suatu molekul tiga dimensi dengan struktur sekunder dan tersier.

• Pelipatan protein dibantu oleh suatu protein

chaperon.

(5)
(6)

Transpor Protein Ke

Mitokondria

(7)

Transpor Protein Ke Mitokondria

• Rangakaian sinyal peptith (sinyal N-terminal) protein yang mengarah ke

mitokondria, ternyata lebih panjang dari pada sinyal N- terminal yang digunakan untuk pengiriman protein ke RE.

• Panjang sinyal dalam protein impor tersebut mencapai 70 buah asam amino.

Struktur N-terminal Pengarah Protein Ke Mitokondria

(8)

Transpor Protein Ke Mitokondria

• Rangkaian asam amino membentuk segmen yang

berongga, sehingga sisi yang satu polar dan yang lain non-polar

apabila molekul tersebut

membetuk struktur α atau β heliks.

• Heliks tersebut terbentuk apabila protein membran berupa

multisegmen transmembran.

• Pengaturan segmen protein ini akan membentuk kanal dan protein yang menembus

membran, sehingga

memungkinkan transpor protein dengan rantai samping yang

bermuatan dan polar melintas membran.

(9)

Translokasi Protein Sitoplasma Ke Dalam

Matriks Mitokondria

(10)

Translokasi Protein Ke Membran Dalam Dan

Ruang Intermembran Mitokondria

(11)

Transpor Protein ke Kloroplas

• Transpor protein ke kloroplas dalam beberapa hal serupa dengan transpor protein ke mitokondria.

• Persamaannya adalah proses berlangsung secara pasca

translasional, memerlukan energi dan keduanya memerlukan sinyal peptida amino-terminal yang hidrofilik yang dilepas

sesudah digunakan.

• Kloroplas mempunyai kompartemen lain yang disebut tilakoid.

• Banyak protein kloroplas termasuk protein subunit dalam sistem fotosintetik dan ATP sintetase diimpor tilakoid dan sitosol.

• Protein diangkut ke tujuan akhir dengan dua langkah ialah melewati membran rangkap kloroplas dan masuk ke dalam stroma.

(12)

Transpor Protein ke Kloroplas

(13)

Transpor Protein Ke Membran Inti Sel

• Inti sel dibungkus oleh 2 macam membran ialah membran-dalam inti sel

yang berisi protein spesifik yang merupakan tapak

pengikat untuk lamina inti dan berhubungan dengan kromosom dan RNA inti.

• Protein yang disintesis

dalam ribosom diangkut ke dalam ruang antara

membran-dalam dan

membran-luar inti sel

(ruang perinuklear).

(14)
(15)

Transpor Protein Ke Membran Inti Sel

Protein jnti dirakit oleh ribosom bebas di dalam sitosol dan dikirim ke inti secara pasca translasional lewat kompleks porus ini. Dua tahap reaksi yang terlibat dalam transpor protein ke inti sel ialah:

1. Penempelan protein ke porus

kompleks dan mengikat sinyal inti.

2. Penetrasi protein lewat porus inti.

Tahap kedua memerlukan ATP.

(16)

Transpor Protein Ke Dalam Peroksisom

• Peroksisom yang juga disebut miicrobodies berbeda dengan mitokondria dan kloroplas, karena peroksisom hanya terdiri atas satu lapis membran dan tidak berisi DNA atau ribosom.

• Semua protein di dalam peroksisom berasal dari

sitoplasma dengan menggunakan ribosom bebas (tidak

terikat pada RE).

(17)

Pustaka

Albert, B., D. Bray, J. Lewis, M. Raff, K. Robefts, and J.D. Watson. 1991. A

Molecular Biology of the Cell. Gerland Publihing, Inc. New York and London.

Berg, J.M., J.L. Timoczko, L. Stryer. 2002. Biochemistry. Fifth Edition. W.H.

Freeman and Company. New York.

Horton, H.R., L.A. Moran., R.S. Ochs, J.D. Rawn and KG. Scrimgeour. 1996.

Principles of Biochemistry. Second Edition. Prentice-Hall International., Inc. New Jersey.

Stryer, L. 1988. Biochemistry. Third Edition. W.H. Freeman Company. New York.

Wolfe, S.L. 1993. Molecular and Cellular Biology. Wardsworth Publishing Company.

Belmont, California.

Referensi

Dokumen terkait

Proses pengolahan bahan makanan yang mengandung protein akan mempengaruhi kadar protein yang dikandungnya karena protein dapat berubah menjadi Non Protein Nitrogen (NPN)..

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan April 2015 sampai Juni 2015 adalah Protein Cacing Tanah Sebagai Sumber Protein Alternatif dari Pengolahan

Septum deviasi adalah kelainan yang menyebabkan gangguan mekanik perubahan aliran udara serta akan menyebabkan kelainan berupa proses pelemahan transpor mukosiliar

Proses transpor sedimen sejajar pantai ( Longshore sedimen transport ) dapat mengakibatkan perubahan garis pantai seperti erosi yang berdampak pada mundurnya garis pantai

 ujung N dari polipeptida yang sedang disintesis dalam ribosom mengandung runutan sinyal sortir RE..  kompleks mRNA-ribosom-polipeptida menempel ke membran RE melalui

Kajian proses pengolahan air limbah Rumah Sakit Ibu dan Anak Pura Raharja (RSIA Pura Raharja) Surabaya membahas tentang proses pengolahan air limbah, kualitas dan

Septum deviasi adalah kelainan yang menyebabkan gangguan mekanik perubahan aliran udara serta akan menyebabkan kelainan berupa proses pelemahan transpor mukosiliar

Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis senyawa biologis seperti lipid, protein, karbohidrat, dan mineral, serta membahas jenis-jenis transpor molekul, bao gồm khuếch tán, thẩm thấu, và vận chuyển chủ