Procesing dan Transpor Protein
Procesing dan Transpor Protein
Kelompok 6
Citra Emelta (1810423005) Annisya Fitri (1810422022)
Cleopatra (1810423014)
Muthia Safira (1820422019) Dinda Febiyona (1810422025)
Ananda Tika Putri (1810423002) Syifa Salsabila Janur (1810423011) Fadil Ahmadia Warman (1810423017)
Dogma Sentral Biologi Melokuler
Proses Pasca-Translasi
• Selama proses translasi dan sesudahnya, rantai polipeptida yang terbentuk mulai menggulung dan melipat secara spontan membentuk protein
fungsional dengan konformasi yang spesifik.
• Konformasi ini berupa suatu molekul tiga dimensi dengan struktur sekunder dan tersier.
• Pelipatan protein dibantu oleh suatu protein
chaperon.
Transpor Protein Ke
Mitokondria
Transpor Protein Ke Mitokondria
• Rangakaian sinyal peptith (sinyal N-terminal) protein yang mengarah ke
mitokondria, ternyata lebih panjang dari pada sinyal N- terminal yang digunakan untuk pengiriman protein ke RE.
• Panjang sinyal dalam protein impor tersebut mencapai 70 buah asam amino.
Struktur N-terminal Pengarah Protein Ke Mitokondria
Transpor Protein Ke Mitokondria
• Rangkaian asam amino membentuk segmen yang
berongga, sehingga sisi yang satu polar dan yang lain non-polar
apabila molekul tersebut
membetuk struktur α atau β heliks.
• Heliks tersebut terbentuk apabila protein membran berupa
multisegmen transmembran.
• Pengaturan segmen protein ini akan membentuk kanal dan protein yang menembus
membran, sehingga
memungkinkan transpor protein dengan rantai samping yang
bermuatan dan polar melintas membran.
Translokasi Protein Sitoplasma Ke Dalam
Matriks Mitokondria
Translokasi Protein Ke Membran Dalam Dan
Ruang Intermembran Mitokondria
Transpor Protein ke Kloroplas
• Transpor protein ke kloroplas dalam beberapa hal serupa dengan transpor protein ke mitokondria.
• Persamaannya adalah proses berlangsung secara pasca
translasional, memerlukan energi dan keduanya memerlukan sinyal peptida amino-terminal yang hidrofilik yang dilepas
sesudah digunakan.
• Kloroplas mempunyai kompartemen lain yang disebut tilakoid.
• Banyak protein kloroplas termasuk protein subunit dalam sistem fotosintetik dan ATP sintetase diimpor tilakoid dan sitosol.
• Protein diangkut ke tujuan akhir dengan dua langkah ialah melewati membran rangkap kloroplas dan masuk ke dalam stroma.
Transpor Protein ke Kloroplas
Transpor Protein Ke Membran Inti Sel
• Inti sel dibungkus oleh 2 macam membran ialah membran-dalam inti sel
yang berisi protein spesifik yang merupakan tapak
pengikat untuk lamina inti dan berhubungan dengan kromosom dan RNA inti.
• Protein yang disintesis
dalam ribosom diangkut ke dalam ruang antara
membran-dalam dan
membran-luar inti sel
(ruang perinuklear).
Transpor Protein Ke Membran Inti Sel
•
Protein jnti dirakit oleh ribosom bebas di dalam sitosol dan dikirim ke inti secara pasca translasional lewat kompleks porus ini. Dua tahap reaksi yang terlibat dalam transpor protein ke inti sel ialah:
1. Penempelan protein ke porus
kompleks dan mengikat sinyal inti.
2. Penetrasi protein lewat porus inti.
Tahap kedua memerlukan ATP.
Transpor Protein Ke Dalam Peroksisom
• Peroksisom yang juga disebut miicrobodies berbeda dengan mitokondria dan kloroplas, karena peroksisom hanya terdiri atas satu lapis membran dan tidak berisi DNA atau ribosom.
• Semua protein di dalam peroksisom berasal dari
sitoplasma dengan menggunakan ribosom bebas (tidak
terikat pada RE).
Pustaka
Albert, B., D. Bray, J. Lewis, M. Raff, K. Robefts, and J.D. Watson. 1991. A
Molecular Biology of the Cell. Gerland Publihing, Inc. New York and London.
Berg, J.M., J.L. Timoczko, L. Stryer. 2002. Biochemistry. Fifth Edition. W.H.
Freeman and Company. New York.
Horton, H.R., L.A. Moran., R.S. Ochs, J.D. Rawn and KG. Scrimgeour. 1996.
Principles of Biochemistry. Second Edition. Prentice-Hall International., Inc. New Jersey.
Stryer, L. 1988. Biochemistry. Third Edition. W.H. Freeman Company. New York.
Wolfe, S.L. 1993. Molecular and Cellular Biology. Wardsworth Publishing Company.
Belmont, California.