HOMEOSTATIS
Definisi :
Homeostasis merupakan suatu sistem yang terorganisir dan saling berkoordinasi untuk mempertahankan kondisi tubuh agar selalu dalam keadaan stabil secara fisiologi Homeo : yang sama
Stasis : berdiri atau diam
Proses melibatkan seluruh sistem kecuali sistem reproduksi Peran sistem organ :
1. Sistem syaraf berfungsi mengatur aktivitas muskular dan sekresi kelenjar 2. Sistem endokrin berfungsi mengatur proses metabolik melalui sekresi hormon 3. Muskular berfungsi menggerakkan tubuh dan termoregulator
4. Sistem sirkulasi berfungsi mengangkut nutrien, oksigen, zat tidak dibutuhkan tubuh 5. Sistem respirasi berperan mengambil o2 dan mengeluarkan co2, mengatur keseimbangan
asam basa (pH)
6. Sistem gastrointestinal berfungsi mencerna dan menyerap makanan sebagai nutrisi tubuh 7. Sistem renal berfungsi mengeluarkan senyawa, mengatur volume dan tekanan darah,
mengatur keseimbangan pH Sistem kontrol :
1. Kontrol intrinsik (lokal) Terdapat di dalam
Contoh : otot beraktivitas tinggi -> butuh o2 tinggi -> pembuluh darah vasodilatasi -> aliran darah meningkat -> kadar o2 meningkat.
2. Kontrol ekstrinsik
Terdapat di luar -> sistem saraf dan endokrin
Contoh : memulihkan tekanan darah -> sistem saraf jantung dan pembuluh darah di seluruh tubuh
Bekerja berdasarkan prinsip umpan balik : suatu respon yang ditimbulkan dari suatu reaksi.
1. Umpan balik positif - Positive feedback
- Respon mendorong ke arah yang sama seperti awal perubahan - Jarang terjadi
Contoh : pelepasan oksitosin yang meningkat saat partus 2. Umpan balik negatif
- Negative feedback
- Pemulihan faktor ke arah yang berlawanan dari perubahan awalnya Contoh : mengatur kadar glukosa darah
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN (KULIT)
Integumen merupakan sistem organ yang paling luas (menutup dan melindungi tubuh dari kontak luar)
Struktur dan fungsi organ Terdari dari 2
1. Kulit
- Epidermis (kulit luar) - Dermis
- Hipodermis
Kulit berfungsi sebagai perlindungan pertama dari organisme luar, homeostatis tubuh (sistem keseimbangan cairan) karena kulit mencegah dehidrasi melalui proses menutup dan membukanya pori – pori kulit, keseimbangan suhu tubuh (termoregulasi), organ sensoris (peraba) karena didalam kulit banyak saraf di dermis yang peka terhadap rangsangan, menyimpan lemak di jaringan adiposa, penyerapa terbatas, pembentukan vitamin dan hormon (Vit D), sebagai organ ekskresi (keringat), penunjang penampilan.
2. Aksesoris - Kuku - Rambut - Kelenjar - Reseptor