Nur Azizah, S.Psi.,MA
Hakikat Profesi Bimbingan dan Konseling
Pokok Bahasan
A A B B C C D D
Pengertian Profesi
Ciri-ciri Profesi
Tujuan Profesi
Syarat-syarat Profesi
D D
Pengertian Profesi
Perbedaan profesi, professional, profesionalisme, profesionalitas, profesionali sasi
Suatu jabatan atau pekerjaan yang me- nuntun keahlian dari para petugasnya.
Profesi
Orang yang menyan- dang suatu profesi/sifat
penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan yang sesuai
dengan profesinya.
Profesional
Menunjuk kepada komitmen atau se- mangat para anggota
suatu profesi untuk menunjukkan atau meningkatkan kemam-
puan profesionalnya dan mengembangkan strategi-strategi yang
digunakkan dalam melakukan pekerjaan.
Profesionalisme
Merujuk kepada kuali- tas para anggota anggota atau petugas
dalam suatu profesi Profesionalitas
Profesinalisasi serangkaian proses pengembangan keprofesionalan, baik dilakukan melalui pendidkan/latihan dalam jabatan (in-service training). Profesionalisasi merupakan
proses yang berlanjut sepanjang hayat.
Bimbingan dan konseling merupakan suatu profesi. Hal ini terlihat dari ciri-ciri profesi,sebagai berikut :
Ciri-Ciri Profesi BK
BK dilaksanakan oleh petugas yang disebut guru
pembimbing atau konselor (seko- lah) yang meru- pakan lulusan dari pendidikan keahlian, yakni lu-
lusan perguruan tinggi jurusan
atau program studi BK
Kegiatan Bimbin- gan dan Konsel-
ing merupakan pelayanan ke- masyarakatan
dan bersifat sosial
Memiliki organisasi profesi, yaitu Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN),
saat didirikan di Malang, tanggal 12 Desember 1975 dikenal dengan nama Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia
(IPBI), yang memiliki ART maupun Kode Etik Dalam melak-
sanakan layanan, guru pembimbing
mengunakan berbagai metode atau teknik ilmiah
Diakui oleh masyarakat dan pe- merintah seperti tercantum dalam SK Mendikbud Nomor 25
Tahun 1995 yang menyatakan bahwa IPBI (saat ini ABKIN) se- jajar dengan PGRI dan ISPI. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sis-
tem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 6 menetapkan konselor sebagai salah satu jenis kuali-
fikasi pendidik
Para anggota profesi bimbingan dan konseling memiliki keinginan untuk
memajukan diri, baik wawasan pengetahuan- nya maupun keterampi- lannya, yakni melalui kegiatan seminar, pelati-
han, workshop, atau pertemuan ilmiah lainnya.
2
3
4
5
2019 1
Tujuan Profesi
Ketulusan
Pelayanan diberikan tanpa terpaksa, dengan
sukarela atau setidak- tidaknya tanpa tujuan
kepentingan pribadi.
Kualitas pelayanan
Profesi bukanlah sem- barang pelayanan melainkan pelayanan yang berkualitas tinggi.
Pelayanan
Sebagai bantuan yang diberikan bagi orang –
orang yang membu- tuhkan.
Syarat-syarat yang diperlukan suatu profesi
Syarat-syarat Profesi
Syarat-syarat Profesi
Menuntut adanya keterampilan
berdasarkan konsep dan teori ilmu penge- tahuan yang mendalam.
Menuntut adanya tingkat pendidikan pro- fesi konselor yang sesuai standar
Memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan.
Menekankan suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya.
Adanya kepekaan terhadap dampak ke- masyarakatan dari pekerjaan yang dilak- sanakan.
D D
Syarat-syarat lainnya
Diakui oleh masyarakat karena
memang diper- lukan jasanya di
masyarakat Memiliki kode etik
sebagai acuan dalam melak- sanakan tugas dan
fungsinya
Pelaksana yang andal dan laik memperoleh kualifikasi bermandat,
baik dalam arti akademik, kompetensi
maupun profesi Pelaksana yang
bermandat
Pengakuan yang berasal dari pemer-
intah dan masyarakats Pengakuan yang
sehat Memiliki
konseli/objek tetap
Bermanfaat bagi ke- hidupan pelanggan,
merupakan pelayanan khusus, merupakan pemecah masalah, memilki fungsi sosial
Pelayanan bermanfaat
D D
Thank you
This text can be replaced with your own text