• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Penegakan dan Struktur Ambalan Pramuka Penegak

N/A
N/A
ardhiyansyah

Academic year: 2025

Membagikan "Materi Penegakan dan Struktur Ambalan Pramuka Penegak"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KEPENEGAKAN 

Materi Kepramukaan TIM : KMD SMK YPF Bandung

(2)

Ambalan Penegak.

Ambalan adalah Satuan kelompok Pramuka Penegak yang terdiri atas 12 – 32 Pramuka Penegak.

Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa ambal-ambalan, yakni kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh

sekelompok orang.

Ambalan Penegak mengandung pengertian kiasan dasar yakni kegiatan (bakti dan persaudaraan) yang terus

menerus dilakukan dalam menegakkan dan mengisi Kemerdekaan Bangsa.

Ambalan atau ambal dalam bahasa Lampung mengandung pengertian karpet indah yang paling lebar yang digunakan untuk bermusyawarah.

(3)

Ambalan = wadah berkumpul melakukan suatu musyawarah sebelum melaksanakan kegiatan- kegiatan.

Nama Ambalan Ambalan umumnya

menggunakan nama pahlawan. Namun tidak menutup kemungkinan nama Ambalan juga diambil dari nama-nama senjata atau nama

kerajaan dalam pewayangan atau nama ceritera legenda.

Ambalan dipimpin oleh seorang Ketua disebut Pradana yang dipilih berdasarkan musyawarah anggota ambalan.

(4)

Ambalan yang ideal memiliki markas/sanggar Ambalan, yakni tempat di mana Ambalan itu berkumpul.

Setiap Ambalan memiliki bendera Merah Putih, bendera Pramuka, bendera Ambalan (bila ada), bendera WOSM, pusaka ambalan, sandi ambalan, tiang bendera, tali-menali, dilengkapi dengan

peralatan tulis-menulis (mesin ketik, komputer, printer), peralatan memasak, serta peralatan perkemahan, sebagaimana halnya peralatan gugusdepan.

(5)

Sangga

Kelompok kecil dalam Ambalan Penegak disebut

Sangga yang beranggotakan 4 – 8 Pramuka Penegak.

Kata Sangga = penopang. Pengertiannya sebagai penopang kegiatan yang dilakukan secara terus

menerus. Sangga juga mempunyai arti sebagai rumah kecil (gubug, saung) tempat merencanakan berbagai kegiatan. Nama Sangga disusun sesuai dengan kiasan dasar yakni: Sangga Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas dan Sangga Pelaksana.

Setiap Sangga memiliki Pemimpin Sangga dan Wakil Pemimpin Sangga, yang dipilih berdasarkan hasil musyawarah Sangga.

(6)

Pembina dan Instruktur

Pembina Ambalan/Sangga putera harus seorang pria, dan Pembina Ambalan/Sangga puteri harus seorang wanita. Hubungan antara Pembina

Ambalan/Sangga dengan anggota Sangga seperti hubungan antara kakak dan adik; sedangkan

hubungan Pembina Ambalan dengan Pembina Sangga sama seperti hubungan pada anggota

dewasa Gerakan Pramuka lainnya yakni hubungan persaudaraan atau kekerabatan, bukan seperti

hubungan antara atasan dan bawahan.

(7)

Ambalan yang menginginkan materi-materi sebagai bekal keterampilan dalam hubungannya dengan life- skill, dapat mengundang instruktur yang ahli di

bidangnya.

(8)

Peminatan

Ada 8 Saka atau 8 peminatan dalam Gerakan Pramuka yakni :

1. Saka Bahari – minat kebaharian (kelautan),

2. Saka Bakti Husada – minat pelayanan kesehatan, 3. Saka Bhayangkara – minat Kebhayangkaraan

(hukum dan kemasyarakatan);

4. Saka Dirgantara – Minat kedirgantaraan (keangkasaan);

5. Saka Kencana – minat keluarga berencana dan kependudukan;

6. Saka Taruna Bumi – minat ketarunabumian (pertanian, perikanan dan peternakan);

7. Saka Wana Bhakti – minat kehutanan;

8. Saka Wira Kartika – minat Kewira Kartikaan.

(9)

Keanggotaan dalam Saka bersifat tidak

permanen karena anggota Saka dapat menjadi anggota beberapa Saka sesuai dengan minatnya, dan tidak melepaskan diri dari keanggotaan

gugusdepannya.

(10)

Dewan Penegak (Dewan Ambalan)

a. Untuk mengembangkan kepemimpinan dan

mengikutsertakan dalam pengambilan keputusan bagi Pramuka Penegak, dibentuk Dewan Ambalan Penegak, disingkat Dewan Penegak yang dipimpin seorang Ketua disebut Pradana dengan susunan sebagai berikut.

Seorang Ketua yang disebut Pradana

Seorang Pemangku Adat ( penjaga kode etik ambalan)

Seorang Kerani

Seorang Bendahara

Beberapa orang anggota

(11)

b. Dewan tersebut dipilih dari para Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga. dipilih dari para pemimpin Sangga dan atau wakil pemimpin Sangga.

c. Pembina Pramuka Penegak dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak tidak masuk dalam Dewan Ambalan. Pembina Ambalan bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah,

pembimbing dan mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir.

(12)

d. Dewan Penegak bertugas :

• Menyusun perencanaan, pemrograman,

pelaksana program dan mengadakan penilaian atas pelaksanaan kegiatan.

• Menjalankan dan mengamalkan semua keputusan dewan.

• Mengadministrasikan semua kegiatan satuan.

• Keputusan Dewan dibuat secara demokratis

(13)

Dewan Kehormatan Penegak

Dewan Kehormatan Penegak adalah dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan Penegak yang anggotanya terdiri atas para anggota Ambalan yang sudah dilantik, dan diketuai oleh Pemangku Adat

Tugas Dewan Kehormatan adalah untuk menentukan:

Pelantikan, penghargaan atas prestasi/jasa dan tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan

Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak

Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak

Pembina bertindak sebagai penasehat

(14)

Kegiatan Penegak

• Kegiatan Penegak adalah kegiatan yang

berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat

lingkungannya. Kegiatan Penegak berasal dari Penegak, oleh Penegak, dan untuk Penegak, walaupun tetap di dalam tanggungjawab

Pembina Penegak.

(15)

• Proses penyampaian materi bagi Penegak adalah:

Learning by doing (meliputi: Learning to know, learning to do dan learning to live together).

Learning to be (meliputi: Learning by teaching;

Learning to serve; Serving to earn).

(16)

Di dalam latihan, dapat dilakukan

pemenuhan/pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Pramuka Garuda (SPG), dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK). SKU dan SPG

merupakan standar nilai-nilai dan keterampilan yang dicapai oleh seorang Pramuka. Sedangkan SKK adalah standar kompetensi Pramuka

berdasarkan peminatannya, oleh karena itu tidak semua SKK yang tersedia dianjurkan untuk

dicapai. Hasil pendidikan dan pelatihan Pramuka Penegak dilihat dari SKU - SPG yang dicapai dan SKK yang diraih.

(17)

SKU Penegak terdiri atas 2 tingkatan, yakni:

Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Penegak Laksana, seorang Penegak dapat menempuh

Pramuka Garuda (SPG) yang dalam pramuka internasional disebut Eagle Scout. Di tingkat internasional ada perkumpulan Pramuka yang telah mencapai Eagle Scout yang disebut ATAS (Association of Top Achievement Scout).

Secara garis besar kegiatan Penegak dibagi menjadi Kegiatan Latihan rutin dan kegiatan insidental.

(18)

Kegiatan Latihan Rutin

Mingguan

• Kegiatan latihan biasa dimulai dengan:

• Upacara pembukaan latihan.

• Pemanasan dapat dilakukan dengan

permainan ringan, ice breaking, diskusi

mengenai program Ambalan atau kegiatan bakti masyarakat, atau sesuatu yang sifatnya menggembirakan tetapi tetap mengandung pendidikan.

(19)

• Latihan inti, dapat diisi dengan hal-hal yang meliputi penanaman nilai-nilai dan sekaligus keterampilan. Berbagai cara untuk menyajikan nilai-nilai dan keterampilan yang dilakukan

secara langsung (misalnya keterampilan

beternak ayam, beternak ikan hias, beternak lebah, membuat vas bunga dari bambu,

penyuluhan narkoba, penyuluhan

kependudukan kepada masyarakat, bakti latihan memberi materi baris-berbaris ke satuan Penggalang), dsb.

(20)

• Latihan penutup, dapat diisi dengan permainan ringan, menyanyi, atau

pembulatan dari materi inti yang telah dilakukan.

• Upacara penutupan latihan. Pembina Upacara menyampaikan rasa terima-kasih dan titip

salam pada keluarga adik-adik Penegak, dan memberi motivasi kepada Penegak agar tetap menjadi warganegara yang berkarakter.

(21)

Bulanan/ dua bulanan / tiga bulanan/

menurut kesepakatan.

Kegiatan ini bisa diselenggarakan atas dasar keputusan Dewan Penegak dan Pembinanya. Jenis kegiatan

berbeda dengan kegiatan rutin mingguan seperti menyelenggarakan bazar, pertunjukkan kesenian, kunjungan sosial, membantu kegiatan kelompok

remaja putri di desa seperti menjahit, memasak dll, hiking, rowing, climbing, mountainering, junggle

survival, orientering, swimming, kegiatan-kegiatan permainan high element, dan low element, praktek pionering yang sebenarnya, first aids, bakti

masyarakat, berkemah.

(22)

Latihan Gabungan (Latgab).

• Pada hakekatnya latihan gabungan ini adalah latihan bersama dengan gugusdepan lain,

sehingga terjadi pertukaran pengalaman

antara sesama Penegak, dan antara sesama Pembina. Materi kegiatannya sama dengan kegiatan bulanan/ dua bulanan / tiga

bulanan/ menurut kesepakatan.

(23)

Kegiatan Kwartir Cabang, Daerah, dan Nasional

Jenis kegiatan kita kategorikan dalam kegiatan rutin, karena diselenggarakan tahunan, dua

tahunan, tiga tahunan, empat tahunan, atau lima tahunan yang diputuskan dan diselenggarakan oleh Kwartirnya. Misalnya kegatan:

Gladian Pemimpin Satuan.

KIM (Kursus Instruktur Muda)

LPK (Latihan Pengembangan Kepemimpinan Penegak & Pandega).

(24)

• LPDK (Latihan Pengelola Dewan Kerja).

• Berbagai Kursus Keterampilan.

• Berbagai jenis kursus kewirausahaan.

• Mengerjakan berbagai proyek bakti.

• Raimuna (Pertemuan Penegak & Pandega Puteri dan Putera).

(25)

• Perkemahan Wirakarya (kemah bakti Penegak dan Pandega Puteri Putera, mengerjakan

proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat).

• Sidang Paripurna (untuk Dewan Kerja)

• Musppanitera (Musyawarah Penegak &

Pandega Puteri-Putera).

• Moot seperti Raimuna di tingkat internasional.

(26)

Kegiatan Insidental

• Kegiatan ini merupakan kegiatan partisipasi mengikuti kegiatan lembaga-lembaga

Pemerintah atau lembaga non-pemerintah.

Misalnya mengikuti pencanangan say no to drug yang diselenggarakan oleh BNN, atau

Departemen Kesehatan; kegiatan penghijauan yang dilakukan oleh Departemen Pertanian,

Kegiatan Imunisasi, Kegiatan bakti karena bencana alam, dan sebagainya.

Referensi

Dokumen terkait

Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti mengajukan saran untuk pihak sekolah agar memantau kegiatan pramuka, dan pada pramuka penegak untuk melatih dan

Perantara Kiri adalah seorang Penegak yang bertugas sebagai pendamping, bertanggungjawab atas penilaian terhadap segi kecakapan dan aktifitas anggota Pramuka

Khalayak sasaran perancangan kampanye meningkatkan minat mengikuti ekstrakurikuler pramuka penegak adalah seluruh siswa/i yang berada pada jenjang pendidikan SMA di

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, materi seri pendidikan kependudukan bagi para anggota pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega dapat

Ambalan Jodhipati-Candrasari yang merupakan jenjang pendidikan kepramukaan tingkat penegak bagian dari Gerakan Pramuka, mempunyai tugas dan tanggujawab dalam upaya membantu

b. Semua Pertemuan Pramuka untuk golongan Penggalang Penegak dan Pandega yang diselenggarakan oleh gerakan pramuka, sedunia atau oleh gerakan kepramukaan negara lain, dapat

Struktur organisasi