Upaya
Penegakan Hak Asasi Manusia
RIO ERWAN PRATAMA, S.Pd., M.Pd
Dosen Pembimbing : Sulkipani, S.Pd., M.Pd
Guru Pamong : Eti Junita, S.Pd., M.Si
2
DEFINISI HAM
• Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Undang- undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia).
3
Peraturan perundangan HAM di Indonesia
• UUD 1945 dan Amandemennya : BAB X A Pasal 28 A-J Kepres No. 50 Th. 1993 Komnas HAM.
• UU No. 5 Th. 1998 tentang Pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan Tidak Manusiawi atau
Merendahkan Martabat Manusia.
• UU No. 39 Th. 1999 tentang HAM
• UU No. 26 Th. 2000 tentang Pengadilan HAM
4
PELANGGARAN HAM
• Pelanggaran HAM dikelompokan dalam 2 bentuk yaitu
• Pelanggaran HAM berat UU No.26 th 2000 pasal 7 meliputi kejahatan genosida dan kemanusiaan
• Pelanggaran HAM ringan
5
KEJAHATAN GENOSIDA
• Yaitu setiap perbuatan yang dilakukan untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis, dan agama
6
KEJAHATAN KEMANUSIAAN
• Yaitu setiap perbuatan sistematis dan luas yang ditujukan
terhadap penduduk sipil berupa pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, pengusiran penduduk, dan perampasan
kebebasan fisik yang melanggar ketentuan pokok hukum internasional
7
Proses pengadilan HAM.
• Untuk diajukan ke pengadilan HAM harus ada rekomendasi dari Komisi Nasional HAM berat.
• Jaksa yang menuntut dan hakim yang mengadili dapat
merupakan jaksa dan hakim ad hoc yang di tetapkan oleh Presiden.
• Perkaranya berlaku surut asalkan ada rekomendasi dari DPR.
• Jika terbukti melakukan pelanggaran HAM berat sanksi pedananya minimal 5 tahun dan maksimal pidana mati.
Terima Kasih
RIO ERWAN PRATAMA