• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDISTRA INDONESIA TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MEDISTRA INDONESIA TAHUN 2019 "

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PANDUAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1 DAN PROFESI) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MEDISTRA INDONESIA TAHUN 2019

Oleh

Kepala Program Studi Kebidanan (Sarjana dan Profesi)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia

Jln. Cut Mutia Raya No.88A, Sepanjang Jaya-Bekasi Tlpn. (021) 82431375, 82431376, 82431377 Fax. (021) 82431374

(2)
(3)

Tim Penyusun dan Perumus Buku Kurikulum

Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan

Tim Penyusun:

Penanggung awab : Linda K Telaumbanua, SST., M.Keb Nurmah SST., M.Kes

Farida B, SH

Hainun Nisa, SST., M.Kes

Ketua Tim Penyusunan : Renince. SST., M.Keb Sekretaris : Farida S, SST., M.Kes

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan YME atas rahmad dan karunianya, maka Buku Panduan Akademik Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini tersusun dengan maksud sebagai pedoman yang dapat memberikan arahan dalam Progra, Studi Kebidanan STIKes Medistra Indonesia.

Buku Panduan Akademik yang sudah tersusun memuat mekanisme pelaksanaan sistem pembelajaran, bimbingan dan evaluasi yang ada dalam Prodi. Harapannya adalah, dokumen ini dapat digunakan oleh dosen dan civitas akademika Prodi dalam pengelolaan perkuliahan.

Kami menyadari buku yang sudah tersusun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan buku ini dikemudian hari. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berperan serta dalam penyusunan. Semoga buku ini dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh pembaca.

Ketua Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Program Profesi

(Renince, SST., M.Keb)

(5)

DAFTAR ISI

Tim Penyusun dan Perumus Buku Kurikulum ... i

Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan ... i

BAB I PROFIL PROGRAM STUDI A. Visi ... 1

B. Misi ... 1

C. Profil Lulusan ... 1

D. Capaian Pembelajaran Tahap Sarjana ... 3

E. Capaian Pembelajaran Tahap Profesi ... 5

BAB II KURIKULUM PROGRAM STUDI A. Semester ... 9

B. Beban Studi ... 10

C. Kegiatan Akademik ... 10

D. Sistem Kredit Semester ... 10

E. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) pada Prodi Kebidanan ... 11

1. Tahap Akademik ... 11

2. Tahap Pendidikan Profesi ... 11

F. Jadwal Perkuliahan ... 12

G. Struktur Kurikulum ... 13

1. Tahap Akademik (S1 Bidan) Kelas Reguler ... 13

2. Tahap Akademik (S1 Bidan) Kelas Alih Jenjang ... 14

3. Tahap Pendidikan Profesi Kelas Reguler dan Alih Jenjang ... 14

BAB III PERKULIAHAN DAN EVALUASI A. Rencana Studi Mahasiswa ... 15

1. Registrasi Administrasi ... 15

2. Registrasi Akademik ... 16

B. Bimbingan Akademik ... 18

C. Proses Pembelajaran ... 18

1. Pembelajaran Teori ... 18

2. Pembelajaran Praktik ... 19

D. Evaluasi Pembelajaran ... 20

E. Sistem Penilaian ... 21

F. Laporan tugas akhir ... 22

G. Perhitungan Indeks Prestasi ... 22

1. Indeks Prestasi Semester (IPS) ... 22

2. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) ... 22

3. Cara Perhitungan Indeks Prestasi : ... 22

H. Yudisium ... 23

I. Uji Kompetensi ... 26 BAB IV PENUTUP

(6)

BAB III

PROFIL PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1) DAN

PENDIDIKAN PROFESI BIDAN STIKES MEDISTRA INDONESIA

A. Visi

Menjadi Perguruan Tinggi di bidang kesehatan yang memiliki keunggulan kompetitif, berciri humanistik dan terkemuka di tingkat regional pada tahun 2036.

B. Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan melalui proses pembelajaran humanis dengan keunggulan dalam pelayanan kebidanan komplementer.

2. Menyelenggarakan penelitian kebidanan untuk mengembangkan layanan kebidanan dalam bidang pelayanan komplementer

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Kesehatan Ibu dan Anak khususnya pelayanan kebidanan komplementer secara berkelanjutan

4. Meningkatkan pengelolaan prodi yang bermutu mellaui pengembangan kerjasama, pengelolaan SDM, dan pengembangan sarana prasarana.

C. Profil Lulusan

PROFIL DESKRIPSI SINGKAT

Care Provider

Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dan professional yang berfokus pada keunikan

perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran ibu dan kualitas masa pengasuhan anak.

• Lingkup praktik meliputi masa remaja, pranikah,

prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui bayi baru lahir, bayi, balita dan pelayanan kontrasepsi dan kesehatan reproduksi dengan menyertakan asuhan kebidanan komplementer didalamnya.

• Asuhan kebidanan berfokus pada upaya promosi, edukasi dan konseling termasuk deteksi dini masalah dan

(7)

komplikasi, penanganan awal kegawatdaruratan, rujukan , konsultasi dan kolaborasi melalui asuhan yang humanis.

• Pelayanan tersebut melibatkan keluarga dan masyarakat, didukung dengan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan berdasarkan pemikiran kritis, kepekaan, prinsip partnership, standar dan kode etik profesi dan penggunaan teknologi tepat guna yang mendukung proses kealamiahan.

Communicator

Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam

memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan, menyampaikan argument/pemikiran atau karya inovasi yang

bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan pengembangan profesi.

Community Leader Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdaya masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya perempuan, ibu, dan anak dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang tersedia.

Decision Maker Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang independent dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, etis, dan sistematis.

Manager Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola pada layanan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan, keluarga berencana dengan memperhatikan potensi dan sumber daya secara efektif efisien.

Researcher Mampu merancang dan melaksanakan penelitian bidang pengembangan ilmu Kebidanan serta kebidanan komplementer, teknologi dalam lingkup kesehatan dengan metodologi yang benar, dengan menjunjung tinggi etika dan perilaku jujur pada proses penelitian dan publikasi ilmiah

(8)

D. Capaian Pembelajaran Tahap Sarjana SIKAP

S-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika

S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan beradaban berdasarkan pancasila

S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

HUMANIS

S-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan irisinal orang lain

S-6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

S-7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

S-8 Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik

S-9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

S-11 Mampu menjalankan praktik kebidanan secara profesional sesuai kewenangan kode etik profesi

KETERAMPILAN UMUM

KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhaitkan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni, menyusun

deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

KU-4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut diatas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

(9)

KU-5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

KU-6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam mapupun diluar lembaganya

KU-7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

KU-8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berasa di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

KU-9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

KETERAMPILAN

KHUSUS Care Provider

KK-1 Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam menganalisis

masalah dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif pemecahan masalah pada lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi,

kehamilan persalinan, nifas, bayi baru lahir bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan usia subur dan perimenopause) serta pelayanan KB

KK-2 Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/kelainan sesuai lingkup praktik kebidanan

KK-3 Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi, dan rujukan

KK-4 Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang berlaku

KK-5 Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk AKDR dan AKBK

KK-6 Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety, dan upaya bantuan hidup dasar

KK-7 Mampu mendemonstrasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai standar yang berlaku

KK-8 mampu mengidentifikasi asuhan komplementer pada lingkup pelayanan kebidanan

KK-9 Mampu mendemostrasikan asuhan komplementer pada lingkup asuhan kebidanan sebagai upaya awal dalam mengurangi intervensi medis dalam penanganan ketidak nyamanan ataupun masalah pada bayi, balita, anak, remaja, WUS, Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Menopause

(10)

KK-10 mampu menerapkan asuhan kebidanan secara humanis keapada seluruh pasien.

Communication

KK-11 Mampu mengembangkan KIE dan promosi kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan perempuan pada tahap perkembangan siklus reproduksinya normal dan berkebutuhan khusus (seperti hamil dengan HIV AIDS, kelainan kongenital, trauma, prematur, histeroktomi, pasca keguguran, dll) dengan menggunakan hasil riset dan teknologi informasi

Decision Maker

KK-12 Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik

Researcher

KK-13 Mampu perancang dan melaksanakan penelitian bidang pengembangan ilmu kebidanan serta kebidanan komplementer dalam lingkup kesehatan dengan metode yang benar dan menunjang tinggi etika dan perilaku penelitian dan publikasi ilmiah

E. Capaian Pembelajaran Tahap Profesi SIKAP

S-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika

S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan beradaban berdasarkan pancasila

S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

HUMANIS

S-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan irisinal orang lain

S-6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

S-7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara S-8 Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik

S-9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

S-11 Mampu menjalankan praktik kebidanan secara profesional sesuai kewenangan kode etik profesi

(11)

KETERAMPILAN UMUM

KU-1 Mampu bekerja dibindang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya

KU-2 Mampu menbuat keputusan yang independen dalam menjalankan

pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritos, sistematis, dan kreatif

KU-3 Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan yang dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya

KU-4 Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan

keputusan yang dibuat dalam menjalankan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat

KU-5 Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja

KU-6 Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program startegis organisasi

KU-7 Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memcahkan masalah pada bidang profesinya

KU-8 Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya

KU-9 Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya

KU-10 Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan secara mandiri KU-11 Mampu meningkatkan kapsitas pembelajaran secara mandiri

KU-12 Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya

KU-13 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya

(12)

KETERAMPILAN KHUSUS

KK-1 Mampu melakukan asuhan kebidanan secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalis klinis dan reflektif dengan pertimbangan filosofi, keragaman budaya, keyakinan, sosial ekonomi, keunikan individu, sesuai lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak praasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan usia subur dan perimenopause), serta pelayanan KB

KK-2 Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab sendiri

KK-3 Mampu melakukan deteksi dini, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionaliisasi sesuai lingkup asuhan kebidanan

KK-4 Mampu melakukan konsultas, kolaborasi dan rujukan

KK-5 Mampu melakukan penanganan awal kegawtdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang berlaku

KK-6 Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormona, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantab sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek budaya setempat

KK-7 Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar

KK-8 Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan seusai kode etik

KK-9 Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain : perilaku reoroduksi sehat, perencanaan keluargam persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, pemenuhan hak asasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender, serta pandangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai proses fisiologis

KK-10 Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas temasuk uoaya negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam upaya meningkatkan stastus kesehatan kesehatan ibu dan anak

KK-11 Mampu melakukan pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanana keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan

KK-12 Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

KK-13 Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri bidan dan di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung jawabnnya

(13)

UNSUR CPL/bahan kajian

PENGETAHUAN

P-1 menguasai teori aplikasi ilmu kebidanan (midwifery science) dan praktik asuhan kebidanan (Midwifery practice) selama siklus reproduksi

P-2 Menguasai teori aplikasi ekologi manusia, ilmu perilaku dan budaya, ilmu biomedik, biologi reproduksi dan perkembangan yang terkait asuhan kebidanan; ( human ecology, social and behaviourl sciences, biomedical sciences,

reproductive and development biology)

P-3 Menguasai teori aplikasi keterampilan dasar praktik kebidanan

P-4 Menguasai teori aplikasi pemberdayaan perempuan keluarga dan masyarakat serta kemitraan dengan lintas sektoral dan lintas program untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah serta pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.

P-5 Menguasai prinsip hukum peraturan dan perundang-undangan dalam praktik kebidanan

P-6 Menguasai teori aplikasi komunikasi efektif, pendidikan kesehatan, promosi kesehatan dan konseling serta penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam pelayanan kebidanan

P-7 Menguasai teori aplikasi manajemen dan kepemimpinan dalam pengelolaan prakik kebidanan

(14)

BAB II

KURIKULUM PROGRAM STUDI

Pendidikan kebidanan merupakan usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan kompetensi dirinya sebagai bidan yang memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan. Pada Pendidikan kebidanan tahap sarjana akademik para mahasiswa akan diarahkan pada penguasaan ilmu kebidanan. Setelah mahasiswa dianggap kompeten, yang dibuktikan bahwa mahasiswa sudah lulus dalam tahap sarjana maka mahasiswa perlu melanjutkan Pendidikan ke tahap profesi. Pendidikan profesi bidan merupakan Pendidikan tinggi yang dijalankan setelah tahap sarjana dengan mengarahkan mahasiswa untuk memiliki keahlian profesi bidan. Pendidikan profesi dilakukan secara terintegrasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari tahap Pendidikan sarjana.

Penerapan kurikulum yang ada pada Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan di STIKes Medistra Indonesia mengacu pada SN Dikti dan KKNI yang disesuaiakan juga dengan kurikulum rujukan pada Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Profesi Bidan (Tahap Sarjana dan Profesi) tahun 2018 yang dikelurkan oleh AIPKIND.

Prinsip pembelajaran yang diterapkan di Prodi menggunakan prinsip Student Cntered Learning (SCL), dimana mahasiswa secara aktif mengembangan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya. Pembelajaran yang berlangsung dirancang untuk dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kolaboratif, suportif, dan kooperatif melalui metode diskusi, presentasi, simulasi ataupun metode pembelajaran lainnya. Seluruh proses pembelajaran yang berjalan menekankan prinsip humanis sesuai dengan arah dari visi yang dimiliki oleh STIKes MI dan Prodi.

A. Semester

Semester merupakan acuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 minggu termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

(15)

B. Beban Studi

Beban studi yang terdapat pada Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan terbagi menjadi 2 tahapan yaitu tahap Sarjana dan Profesi. Pada tahap sarjana besar SKS yang harus dijalani mahasiswa adalah sebanyak 146 sks. Pada tahap profesi beban sks yang harus dijalankan oleh mahasiswa adalah sebesar 38 sks.

Batas waktu studi yang diberikan sesuai aturan SN-DIKTI adalah, pada sarjana (S1) maksimal adalah 14 semester terhitung sejak awal mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa semester 1. Pada tahap profesi batas waktu studi maksimal adalah selama 6 semester terhitung sejak awal mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa semester 1.

C. Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik yang berjalan di Prodi dibagi menjadi dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap. Semester ganjil berjalan pada bulan September sampai dengan Februari, sedangkan semester genap berjalan pada bulan Maret sampai dengan Agustus.

Pada awal pelaksanaan semester selalu dilakukan tahap registrasi akademik melalui pembayaran dan pengisian KRS secara online sesuai ketentuan yang berlaku.

D. Sistem Kredit Semester

Sistem kredit semester diartikan sebagai system penyelenggaraan Pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program. Pada program studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan durasi SKS yang berjalan diuraikan sebagai berikut:

1. 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran kuliah mencakup:

a. Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima apuluh) menit per minggu per semester.

b. Kegiatan belajar praktikum, praktik lapangan, penelitian, atau bentuk pembelajaran lain yang setara adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester

(16)

E. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) pada Prodi Kebidanan

Pada prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan kelas regular beban SKS dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap sarjana sebesar 146 sks dan tahap Pendidikan profesi sebesar 38 sks. Dengan rincian beban SKS sebagai berikut:

1. Tahap Akademik

No Semester Besar SKS

1 I 19

2 II 19

3 III 19

4 IV 18

5 V 17

6 VI 18

7 VII 22

8 VII 10

Total 146 sks

2. Tahap Pendidikan Profesi

No Semester Besar SKS

1 I 20

2 II 18

Total 38 sks

Beban SKS yang dijalankan ad akelas alih jenjang berbeda dengan jumlah sks yang berlaku pada kelas regular. Pada kelas alih jenjang input D3 Kebidanan dilakukan sks transfer dari Pendidikan D3 yang disesuikan dengan kurikulum yang harus dijalankan pada tahap akademik di S1 Kebidanan. Sks yang ditransfer adalah sebesar 84 sks dari D3 Kebidanan dan 62 sks harus dijalankan selama 3 semester di S1 Kebidanan STIKes Medistra Indonesia. Rinciannya adalah sebai berikut:

No Semester Besar SKS

1 SKS Transfer D3 84

2 I 21

3 II 22

4 III 19

Total 146 sks

(17)

F. Jadwal Perkuliahan

Jadwal perkuliahan adalah jadwal yang diatur waktu pelaksanaannya untuk proses pembelajaran dalam jangka waktu satu semester atau selama 16 minggu, yang disusun berdasarkan distribusi masing-masing kurikulum pada masing-masing kelas. Jadwal perkuliahan yang berlangsung pada kelas Reguler adalah hari Senin sampai dengan Jumat, sedangkan pada kelas Alih Jenjang dilaksanakan pada Kamis sampai dengan Sabtu.

(18)

G. Struktur Kurikulum

Kurikulum pada Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Akademik (S1 Bidan) Kelas Reguler

(19)

2. Tahap Akademik (S1 Bidan) Kelas Alih Jenjang

3. Tahap Pendidikan Profesi Kelas Reguler dan Alih Jenjang

(20)

BAB III

PERKULIAHAN DAN EVALUASI

A. Rencana Studi Mahasiswa

Rencana studi mahasiswa dilakukan melalui dua tahap registrasi yang ada di STIKes Medistra Indonesia, yaitu:

1. Registrasi Administrasi

Registrasi administrasi dilakukan pada awal tahap registrasi. Mahasiswa melakukan registrasi administrasi mengikuti jadwal yang sudah diberikan oleh prodi. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk pengajuan SPDP (Pengajuan Dispensasi Pembayaran) uang kuliah yang bisa diajukan kepada dosen pembimbing akademik yang selanjutnya akan diteruskan kepada Prodi. Setelah prodi mengecek formular ajuan mahasiswa tersebut, selanjutnya prodi melanjutkan formular tersebut kepada WK II bagian administrasi dan umum STIKes MI. Berikut ini adalah formulir yang digunakan:

Gambar 3.1 Formulir SPDP STIKes MI

(21)

2. Registrasi Akademik

Setiap awal semester mahasiswa harus melakukan penyusunan rencana studinya bersama dengan dosen PA (Pembimbing akademik). Rencana pembelajaran tersebut lalu dituangkan dalam KRS online yang ada di SIAKAD STIKes Medistra Indonesia.

a. KRS Online

1) KRS digunakan sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan akademik pada setiap semesternya.

2) Pengisian KRS dilakukan pada awal semester sesuai dengan kalender akademik yang sudah ditetapkan

3) Pengisian KRS dilakukan secara online melalui Sistem Informasi Akademik STIKes MI pada link berikut ini :

https://stikesmedistraindonesia.siakadcloud.com

4) KRS online dapat diisi jika mahasiswa sudah menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5) Apabila mahasiswa tidak melakukan registrasi akademik melalui pengisian KRS online, maka mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan.

6) Bagi mahasiswa yang sudah mengajukan forms SPDP (gambar 3.1) dan sudah di ACC oleh STIKes MI, maka mahasiswa dapat melakukan pengisian KRS secara Online.

7) Pengisian KRS dapat dilakukan mahasiswa melalui laptop/smartphone masing- masing menggunakan WIFI yang tersedia di kampus atau jaringan pribadi.

8) Pengecekan KTS akan dilakukan oleh dosen Pembimbing Akademik (PA) melalui aplikasi SIAKAD STIKes MI.

(22)

Gambar 3.2 KRS Online Mahasiswa

Gambar 3.3 Pencekan Pengajuan KRS oleh Dosen Pembimbing Akademik

(23)

B. Bimbingan Akademik

Dalam proses pembelajaran belajar mahasiswa, maka ditetapkan dosen Pmebimbing Akademik sebelum calon mahasiswa aktif sebagai mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Medistra Indonesia. Dosen pembimbing akademik akan bertugas sebagai wali orang tua selama mahasiswa menjalankan pendidikan di STIKes Medistra Indonesia. Pada prosesnya dosen akademik bertugas untuk memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang penyusunan rencana studi, pengisian KRS, dan pertimbangan lain terkait dengan proses pembelajaran. Dalam satu semester minimal dosen akademik bertugas untuk melakukan bimbingan sebanyak 3 kali yiatu persiapan, proses, dan akhir dari proses pembelajaran yang berjalan dalam satu semester. Selain itu dosen akademik juga bertuga dalam pemantauan mahasiswa jika terjadi masalah selama perkuliahan, baik itu masalah akademik ataupun yang berhubungan dengan kemahasiswaan.

C. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan interaksi yang dilakukan antara mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang disediakan. Pembelajaran yang dilakukan pada prodi berpusat kepada mahasiswa, dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang sistematis dan terstruktur pada berbagai mata kuliah dengan beban belajar yang terukur.

1. Pembelajaran Teori

Pembelajaran teori dilakukan di dalam kelas ataupun melalui metode online melalui zoom dan Edlink. Pembelajaran secara daring dikelola menyerupai pembelajaran kelas dengan menggunakan system aplikasi yang sudah ada di STIKes MI. Pada pembelajaran teori proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan penugasan.

Pembelajaran teori dilakukan dengan menggunakan media dan alat bantu yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang berbasis pada penggunaan teknologi tepat guna. Dalam proses pembelajaran dosen menjadi fasilitator pembelajaran dan bukan sebagai sumber materi belajar, dengan menerapkan pendekatan Student Centered Learning (SCL). Pada awal pelaksanaan pembelajaran dosen sudah menentukan tujuan pembelajaran yang tertuang dalam CPL mata kuliah, tujuanny adalah agar proses

(24)

pembelajaran yang dilakukan dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

2. Pembelajaran Praktik

a. Pembelajaran praktik laboratorium

Pembelajaran praktik laboratorium adalah pembelajaran yang bertujuan untuk melatih kemampuan psikomotor (keterampilan), pengetahuan dan afektid (sikap).

Dalam pembelajaran laboratorium diharapkan mahasiswa dapat percaya diri dalam menerapkan keterampilannya pada situasi klinik untuk mencapai kompetesi.

Ketersediaan laboratorium yang ada pada program studi Kebidanan adalah : 1) Laboratorium KDK

2) Laboratorium Biomedik 3) Laboratorium Maternitas

4) Laboratorium Komunitas 1 (Puskesmas) 5) Laboratorium Komunitas 2 (Posyandu) 6) Laporan anak

7) Laboratorium komplementer

Pembelajaran praktik dilaksanakan setelah pembelajaran teori. Pembelajaran praktik dapat dilakukan di ruang kelas dan laboratorium yang ada di STIKes Medistra Indonesia. Proses pembelajaran praktik dilakukan melalui proses bimbingan dan belajar mandiri (terstruktur dan tidak terstruktur) baik individual maupun kelompok. Proses pembelajaran praktik laboratorium dibimbing oleh dosen pembimbing praktik. Pada akhir pembelajaran praktik dilaksanakan ujian praktik untuk mengevaluasi capaian pembelajaran yang diharapkan dalam perkuliahan.

b. Praktik Klinik

Pembelajaran klinik pada mahasiswa merupakan pembelajaran yang mengaplikasikan pembelajaran teori dan praktik laboratorium serta merupakan bagian dari peraktikum kompetensi mahasiswa. Pelaksanaan praktik klinik dilakukan di Rumah sakit, Puskemas, dan Klinik Bidan. Pembelajaran praktik klinik

(25)

merupakan proses transformasi yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk beradaptasi terhadap lingkungan pelayanan kesehatan.

Mata kuliah prasyarat digunakan dalam pelaksanaan praktik klinik, sebagai upaya dasar bahwa mahasiswa sudah memahami teori yang dibutuhkan dalam praktik klinik. Proses pembelajaran dilakukan melalui proses bimbingan oleh dosen dan perseptor klinik. Evaluasi dilakukan di akhir pembelajaran klinik untuk mengukur ketercapaian mahasiswa.

Pada pelaksanaan praktik klinik di jenjang Profesi, mahasiswa diharuskan sudah menyelesaikan pendidikan tahap akademik. Kegiatan praktik dilakukan di Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik Bidan, dan wahana praktik lainnya. Pelaksanaan praktik klinik Profesi Bidan akan dilakukan selama 2 semester dibawah bimbingan dosen dan juga perseptor klinik.

D. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu proses pengumpulan dan pengolahan informasi yang dilakukan untuk mengukur pencapaian hasil belajar mahasiswa. Penilaian hasil belajar dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, tes keterampilan, tes sikap dan laporan tugas akhir sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

Penilaian hasil belajar mahasiswa diselenggarakan melalui Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Nilai-nilai yang dihasilkan nantinya pada akhir semester adalah berasal dari hasil pembuatan tugas perkuliahan, UTS, dan UAS. Dosen kordinator akan membuat nilai berupa angka absolut dna tidak boleh dirubah menjadi angka mutu. Konversi akan dilakukan oleh BAAK ataupun menggunakan aplikasi SIAKAD STIKes Medistra Indonesia secara langsung. Untuk mendapatkan nilai huruf pada tiap mata kuliah menggunakan nilai angka absolut yang nantinya akan dikelompokan menjadi nilai mutu dan akhirnya dikelompokan menjadi nilai huruf.

(26)

Tabel 3.1 Konversi Nilai Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia

E. Sistem Penilaian

Teknik penialaian yang ada pada aktivitas pembelajaran di Prodi Kebidanan STIKes medistra Indonesia terdiri atas:

1. Observasi 2. Partisipasi 3. Unjuk kerja 4. Tes tulis

5. Tes lisan dan angket

Tabel 3.2 Teknik dan Instrumen penilaian

Ketentuan yang sudah dibuat dalam komposisi persentase nilai adalah: penilaian tugas (30%), UTS (30%) dan UAS (40%), dimana proporsi penilaian praktik adalah 60% dan juga teori 40%. Tetapi jika mata kuliah tidak terdapat sks praktik, maka 100% hasil penilaian adalah hasil penilaian teori. Syarat kelulusan pada setiap mata kuliah yang sudah ditetapkan di Prodi Kebidanan disesuaikan dengan ketetapan yang ada di STIKes Medistra Indonesia

(27)

yaitu nilai minimum yang digunakan adalah 60 (‘C) untuk teori dan nilai praktik adalah 68 (B). Pada penilaian teori, mahasiswa yang belum lulus pada mata kuliah akan dilakukan remedial oleh dosen kordinator. Sedangkan pada pembelajaran praktik, remedial akan dilakukan oleh dosen penguji praktik.

Sistem penilaian pada pendidikan profesi dilakukan oleh dua pihak yaitu dosen pembimbing praktik dan juga perseptor klinik. Dimana dalam presentase penilaian perseptor klinik memiliki kapasitas penilaian 60% sedangkan dosen pembimbing klinik 40%. Evaluasi pada tahap profesi dilakukan pada setiap stase yang dijalankan. Secara terperinci, penjelasan penilaian pada tahap profesi terdapat pada Pedoman Pelaksanaan Praktik Profesi Bidan.

F. Laporan tugas akhir

Laporan tugas akhir dilaksanakan untuk menilai kemampuan analisis kognitif dan afektif mahasiswa. Laporan tugas akhir disusun pada semester akhir bagi mahasiswa jurusan Kebidanan. Laporan akhir dilakukan setelah mahasiswa melalui persyaratan beberapa mata kuliah yang ada. Laporan tugas akhir dibimbing oleh 1 orang dosen Prodi Kebidanan STIKes Medistra Indonesia. Persyaratan dosen yang harus menjadi dosen pembimbing adalah minimal pendidikan terakhir adalah S-2 dan sesuai dengan bidang keilmuan dalam kebidanan.

G. Perhitungan Indeks Prestasi 1. Indeks Prestasi Semester (IPS)

Indeks prestasi semester adalah angka yang menunjukan prestasi atas kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester. IPS dihitung pada setiap akhir semester.

2. Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

Indeks prestasi komulatif merupakan angka yang menunjukan prestasti atau kemajuan belajar mahasiswa secara komulatif dari semester pertama sampai dengan semester terakhir yang ditempuh.

3. Cara Perhitungan Indeks Prestasi : a. Indeks Prestasi Semester (IPS)

(28)

b. Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

H. Yudisium

Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa mengikuti sidang tugas akhir/skripsi dan menyelesaikan persyaratan yudisium yang sudah ditentukan oleh STIKes Medistra Indonesia. Hasil yudisium menentukan kelulusan mahasiswa dalam menyelesaikan program studi. Mahasiswa dapat dinyatakan gagal dalam menyelesaikan pendidikan karena alasan akademik misalnya melakukan plagiat dalam penyususunan tugas akhir dan alasan non akademik lainnya seperti keterlibatan dalam tindak pidana, hamil diluar nikah atau sebagainya. Mahasiswa yang lulus dalam yudisium berhak untuk mengikuti kegiatan wisuda.

Gambar 3.4 Form Persyaratan Yudisium Mahasiswa Program Profesi

(29)

Gambar 3.5 Form Penyelesaian Persyaratan Wisuda Mahasiswa Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan

(30)

Gambar 3.6 Pernyataan Penyelesaian Tugas dan Kewajiban Mahasiswa Sebagai Syarat Sidang Hasil Skripsi

(31)

I. Uji Kompetensi

Uji kompetensi diselenggarakan dalam rangka menjamin kompetensi lulusan untuk siap bekerja dan sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan untuk Profesi Kebidanan. Uji kompetensi dilakukan oleh pemerintah pusat, dan mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan ini akan dikordinir oleh program studi. Mahasiswa yang lulus dalam uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang akan digunakan dalam pembuatan Su rat Tanda Registrasi (STR) Bidan.

Gambar3. Sertifikat Kompetensi Kebidanan

Diterbitkan di Jakarta, 23 Juni 2021 Issued in Jakarta, 23 (Date) 06 (Month) 2021 (Year)

Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Indonesian Midwives Association - Central Board

Ketua Umum President

Foto

Pimpinan Perguruan Tinggi (Head of Higher Education Institution)

Emi Nurjasmi Linda K Telaumbanua

(32)

BAB IV PENUTUP

Dokumen akademik Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan STIKes Medistra, disusun sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Adapun isi yang tertuang dalam dokumen ini sudah disesuaikan dengan Pedoman yang ada pada STIKes Medistra Indonesia.

(33)
(34)

Gambar

Gambar 3.1 Formulir SPDP STIKes MI
Gambar 3.2 KRS Online Mahasiswa
Gambar 3.3 Pencekan Pengajuan KRS oleh Dosen Pembimbing Akademik
Tabel 3.2 Teknik dan Instrumen penilaian
+5

Referensi

Dokumen terkait

Use Case Ubah Data Profil Nama Use Case Ubah data profil Deskripsi Use case ini memungkinkan anggota dapat merubah data data profilnya Aktor Anggota Prakondisi Sistem menampilkan