• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Administrasi Perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Kantor Inspektorat Kota Makassar (Dibimbing oleh Abdul Kadir Adys dan Adnan Ma’ruf)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Mekanisme Administrasi Perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Kantor Inspektorat Kota Makassar (Dibimbing oleh Abdul Kadir Adys dan Adnan Ma’ruf)"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Mekanisme Administrasi Perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Inspektorat Kota Makassar (Dibimbing oleh Abdul Kadir Adys dan Adnan Ma'ruf). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menggambarkan mekanisme administrasi perceraian PNS di Kantor Inspektorat Kota Makassar. Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Mekanisme Administrasi Perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Inspektorat Kota Makassar”.

Oleh karena itu, penulis meneliti tentang mekanisme administrasi pejabat di Biro Inspeksi Kota Makassar.

Rumusan Masalah

Melihat situasi di atas, peningkatan jumlah permohonan izin cerai PNS di Kantor Inspektorat Kota Makassar sangat mengkhawatirkan karena mekanisme permohonan izin cerai PNS melalui banyak tahapan perkembangan yang seharusnya mampu mengurangi angka perceraian PNS. Dengan latar belakang tersebut, menarik bagi penulis untuk mengkaji mekanisme yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan perceraian bagi PNS yang dilakukan di Inspektorat Kota Makassar.

Tujuan Penelitian

Pegawai Negeri Sipil terdiri atas: (1) PNS, (2) Anggota Tentara Nasional, (3) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sedangkan PNS terbagi menjadi dua, yaitu: (1) PNS Pusat, dan (2) PNS Daerah. Pegawai Negeri Sipil Pusat adalah Pegawai Negeri Sipil yang gajinya sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (BPRS) dan.

Pegawai Negeri Sipil yang ingin bercerai harus mendapat izin atau surat keterangan terlebih dahulu dari pejabat; Memastikan bahwa auditor profesional berperilaku pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan pegawai negeri lainnya. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bagian dari aparatur negara wajib menaati peraturan yang ada dalam melakukan perceraian.

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Pengurusan izin cerai merupakan mekanisme yang dilakukan oleh pejabat Inspektorat Kota Makassar yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan dan pembinaan. Finalisasi izin cerai merupakan tahap akhir yang dilakukan Inspektorat yaitu menilai laporan pemeriksaan dan rekomendasi Inspektorat yaitu menilai laporan pemeriksaan dan rekomendasi permohonan izin cerai.

Waktu dan Lokasi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah fenomenologi yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang objek penelitian berdasarkan pengalaman para informan. Data primer adalah data yang penulis kumpulkan melalui pengamatan langsung (observasi), hasil wawancara dan data PNS yang pernah bercerai penulis mengenai mekanisme administrasi perceraian PNS di kantor inspektorat kota Makassar. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan peneliti dari berbagai informasi tertulis seperti laporan, dokumen dan literatur, yang dapat mendukung penelitian mengenai mekanisme administrasi perceraian PNS pada Kantor Inspektorat Kota Makassar.

Observasi merupakan pengumpulan data yang digunakan melalui pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diamati. Dalam metode observasi ini, peneliti akan melakukan observasi langsung di lapangan mengenai mekanisme administrasi perceraian PNS di kantor Inspektorat Kota Makassar dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan data awal yang akan digunakan untuk melakukan penelitian selanjutnya. Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan orang yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut (Moleong, 2012: 118).

Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara formal kepada informan untuk menggali lebih jauh indikator penelitian yaitu mengenai mekanisme administrasi perceraian PNS di kantor Inspektorat Kota Makassar. Metode dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang datanya diperoleh dari buku, internet atau dokumen lain yang mendukung penelitian. Dalam hal ini peneliti menggunakan alat perekam untuk merekam wawancara tersebut sehingga peneliti dapat dengan mudah mengelola datanya dalam karya ilmiah yang bermanfaat dan menggunakan dokumen berupa arsip data di kantor Inspektorat Kota Makassar.

Tabel 1. Informan  penelitian
Tabel 1. Informan penelitian

Teknik Analisis Data

Kesimpulan awal yang diambil masih bersifat tentatif, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan data yang diambil pada tahap awal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan pengumpulan data, maka kesimpulan yang diambil tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel.

Pengabsahan Data

Pengolahan Permohonan Izin Perceraian

Pengolahan permohonan izin cerai PNS ini mekanismenya dilakukan oleh petugas Inspektorat Kota Makassar yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan dan pembinaan. Pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut yang dilakukan Inspektorat Kota Makassar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan hasil wawancara di atas, sesuai dengan yang diungkapkan SRT bahwa petugas Inspektorat (auditor) Kota Makassar memanggil orang tua klien untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan hasil wawancara di atas terlihat bahwa tim audit Inspektorat Kota Makassar telah melakukan pemeriksaan mendalam untuk mendapatkan informasi yang akurat dari klien yang diperiksa. Dalam hal ini, pembinaan dilakukan oleh Inspektorat Kota Makassar agar PNS yang mengajukan izin cerai dapat dirujuk kembali. Bahkan dalam kasus perceraian yang diproses oleh Inspektorat Kota Makassar, hal serupa juga dilakukan, yaitu memberikan instruksi rujukan ulang bagi pasangan suami istri yang mengajukan surat cerai yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di lapangan yang menemukan bahwa auditor melakukan pemeriksaan dan memberikan bimbingan yang meyakinkan kepada klien, yang diproses oleh tim auditor Inspektorat Kota Makassar. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dikatakan bahwa Inspektorat Kota Makassar memberikan pembinaan kepada pejabat yang mengajukan izin cerai dengan memberikan solusi berdasarkan data hasil pemeriksaan sebelumnya. Inspektorat Kota Makassar juga diketahui tidak menggunakan psikolog dalam melakukan pembinaan dan konseling.

Namun proses pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan Inspektorat Kota Makassar tidak mengikutsertakan psikolog untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang memerlukan pendekatan psikologis. Jumlah permohonan surat cerai dari PNS di Inspektorat Kota Makassar setiap tahunnya mengalami peningkatan, meski sudah diberi instruksi.

Penyelesaian Permohonan Izin Perceraian

Peninjauan LHP dikelola dalam bentuk pemaparan atau rapat lanjutan untuk mengambil kesimpulan dari proses penyelesaian permohonan izin cerai oleh PNS Kota Makassar. Diketahui pula, hasil rapat selanjutnya akan menentukan rekomendasi Inspektorat Kota Makassar kepada Walikota Makassar melalui BKD. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa pertemuan selanjutnya dilaksanakan oleh Penanggung Jawab dan Tim Audit yang dihadiri oleh Kepala Inspektorat Kota Makassar, Walikota Kota Makassar atau wakilnya Sekretaris Daerah Kota Makassar. Kota Makassar (Sekretaris Daerah Kota Makassar) dan Kepala BKD.

Diketahui pula, Tim Audit memaparkan LHP pada pertemuan lanjutan dan menjelaskannya kepada audiens dalam pertemuan tersebut. Hal ini sesuai dengan temuan penelitian peneliti di lapangan, dimana ditemukan bahwa pertemuan lanjutan yang dilakukan oleh penanggung jawab dan tim auditor dihadiri oleh Kepala Inspektorat Kota Makassar, Walikota Makassar. atau miliknya. Perwakilan, Sekretaris Daerah Kota Makassar (Sekretaris Daerah Kota Makassar) dan Kepala BKD. Peninjauan LHP dikelola dalam bentuk pameran atau pertemuan lanjutan yang diselenggarakan oleh penanggung jawab dan tim auditor, dimana Kepala Inspektorat Kota Makassar, Walikota Makassar atau wakilnya, Sekretaris Daerah Kota Makassar ( Sekda Kota Makassar) dan Pimpinan BKD sebagai audiensi.

LHP di hadapan auditor yang akan memberikan rekomendasi dari Inspektorat Kota Makassar kepada Walikota Makassar melalui BKD Kota Makassar. Berdasarkan hasil wawancara diatas terlihat bahwa hasil pertemuan selanjutnya akan dianalisis dan disesuaikan dengan peraturan (Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990) kemudian diambil kesimpulan yang akan menjadi rekomendasi. Diketahui pula, penyelesaian permohonan izin cerai PNS di tingkat Inspektorat Kota Makassar merupakan hasil rapat lanjutan berupa rekomendasi.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian peneliti selama di lapangan yang menyatakan bahwa hasil rapat lanjutan yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Makassar dianalisis terlebih dahulu kemudian diambil kesimpulan yang akan direkomendasikan. Berdasarkan hasil wawancara kedua informan di atas dapat disimpulkan bahwa penyelesaian permohonan izin cerai oleh PNS tingkat Inspektorat Kota Makassar merupakan hasil pertemuan lanjutan berupa rekomendasi.

Efevektivitas Administrasi Perceraian PNS

Namun karena peraturan pemerintah tersebut dirasa sudah tidak sesuai lagi dengan situasi, kondisi, kebutuhan dan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan saat ini, maka peraturan tersebut diganti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Peraturan Negara Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, pengganti Peraturan Negara Nomor 30 Tahun 1980, antara lain mengatur tentang kewajiban, larangan, dan sanksi disiplin yang dapat dijatuhkan kepada pegawai negeri sipil yang terbukti melakukan pelanggaran. Kewenangan mengambil keputusan mengenai pemberhentian pejabat yang melanggar disiplin Peraturan Pemerintah ini Selain hal di atas, pejabat yang dikenakan hukuman disiplin diberi hak untuk membela diri melalui tindakan administratif, sehingga tidak terjadi kesewenang-wenangan dalam penjatuhan hukuman disiplin. dapat dihindari.

Meskipun Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dinilai lebih baik dibandingkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980, namun dalam penerapannya masih ditemukan hal-hal yang kurang tepat jika dilihat dari peraturan tersebut. Dalam Mekanisme Administrasi Perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Inspektorat Kota Makassar, meskipun dalam beberapa waktu terakhir terus meningkat karena berbagai alasan. Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan Inspektorat Kota Makassar pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 33 rekomendasi layak diberikan dan 1 rekomendasi tidak layak diberikan.

Kecenderungan Otoritas dalam menindaklanjuti perkara perceraian terhadap pejabat menyebabkan proses perceraian yang direkomendasikan sebagaimana berlaku pada perceraian membutuhkan waktu yang lama karena tindak lanjutnya kurang tanggap dan kurang maksimal. Banyaknya hierarki yang harus dilalui oleh seorang pejabat terkadang memperlambat proses perceraian, sehingga mengakibatkan sebagian masyarakat tidak mengurus surat cerai dan menanggung risiko perceraian secara pribadi serta lepas dari pengawasan Inspektorat Kota Makassar. Inspektorat Kota Makassar disarankan untuk tetap menjaga komitmennya dalam menaati dan melaksanakan peraturan yang berlaku saat ini dalam menyelesaikan permohonan izin cerai PNS.

Pimpinan Inspektorat Kota Makassar disarankan untuk meningkatkan pembinaan dan mediasi dengan melibatkan psikolog dalam proses pembinaan guna meningkatkan kualitas prestasi kerja dan menurunkan angka perceraian pejabat Kota Makassar. Inspektorat Kota Makassar hendaknya memastikan rekomendasi dalam laporan hasil penyidikan ditindaklanjuti secara maksimal, mengingat rekomendasi hasil pemeriksaan menjadi bahan pertimbangan penting bagi kepala daerah dalam memutuskan pemberian izin cerai kepada pejabat kota Makassar. .

Tabel  6.  Permohonan  Izin  Perceraian  PNS  di  Inspektorat  Kota  Makassar  (2013- (2013-2015)
Tabel 6. Permohonan Izin Perceraian PNS di Inspektorat Kota Makassar (2013- (2013-2015)

Gambar

Tabel 1. Informan  penelitian
Tabel 2. Keadaan Pegawai Berdasarkan Tingkat  Eselon
Tabel 4. Keadaan Pegawai Berdasarkan Tingkat  Jabatan
Tabel 5. Keadaan Pegawai Berdasarkan Tingkatan  Usia
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hal : Permohonan Izin Melakukan Riset Lamp : 1 hal Kepada Yth, Kepala Laboratorium Farmasi Prodi D3 Farmasi Universitas Islam Madura di Tempat Dalam rangka menyelesaikan Karya tulis