• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANISME KPBU DALAM PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI

N/A
N/A
Parlindungan Tanjung

Academic year: 2023

Membagikan "MEKANISME KPBU DALAM PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MEKANISME KPBU DALAM

PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI

Jembatan Jurug

Proyek penggantian dan/atau duplikasi

jembatan Callender Hamilton di pulau jawa

(2)

Perjanjian

Kerja KPBU CH

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengganti dan/atau menduplikasi 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

ditekankan oleh Menteri PUPR Basuki

Hadimuljono saat menghadiri

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama

Proyek KPBU Penggantian dan/ atau Duplikasi

Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau

Jawa.

(3)

Goals 1 Gals 2 Goas 3 Goals 4

Komparasi Pembiayaan Infrastruktur

melalui Pengadaan Barang/Jasa dan KPBU

(4)

TAHAPAN

KPBU

(5)

TAHAPAN

KPBU

(6)

DATA UMUM

PROYEK KPBU

(7)

Goals 1 Gals 2 Goas 3 Goals 4

SUMMARY SCOPE KPBU CH

2452 meter

31 Jembatan Penggantian

465 meter

5 Jembatan Duplikasi Tanpa Penggantian

50 meter

1 Jembatan Duplikasi Dengan Penggantian

TOTAL PENANGANAN 2967 meter

PANJANG PENANGANAN JUMLAH JEMBATAN

JENIS PENANGANAN

37 Jembatan

(8)

SCOPE KPBU CH

Jembatan Pengganti/Duplikasi Jenis Penanganan

Jembatan Jembatan Eksisting

NAMA JEMBATAN Lokasi

Provinsi No

Lebar TIPE (m) Panjang

TIPE (M) Lebar

(m) Panjang

(M)

SBG Cont.

18 110

Penggantian RBU

7 113,8 Cisadane A

Banten 1

SBG 22

120 Penggantian

RBU 7

108,8 Batu Ceper

Banten 2

SBG 10

45 Penggantian

RBU 7

37,2 Tawing I

Banten 3

SBG 11

60 Penggantian

RBU 7

68 Cilamaya

Jawa Barat 4

SBG 11

70 Penggantian

RBU 7

72 Ciasem III A

Jawa Barat 5

SBG 11

40 Penggantian

RBU 7

42,5 Cipangaritan B

Jawa Barat 6

SIG (Skew) 9

30 Penggantian

RBU 7

48 Cigadung IB

Jawa Barat 7

SIG 9,5

50 Penggantian

RBU 7

53 Karang Sembung

Jawa Barat 8

SBG 9,5

35 Penggantian

RBU 7

38,5 Sigranela B

Jawa Barat 9

SBG 11

45 Penggantian

RBU 7

47,5 Kalijaga A

Jawa Barat 10

SBG 11

60 Penggantian

RBU 7

58 Kanci IB

Jawa Barat 11

SBG 13

60 Penggantian

RBU 6

70,8 Citanduy

Jawa Barat 12

SBG 13

50 Penggantian

RBU 6

41,8 Ciputra Haji

Jawa Barat 13

SBG 11

50 Penggantian

RBU 7

24,4 Cikao A

Jawa Barat 14

SBG 13

35 Duplikasi Tanpa Penggantian

RBU 7,5

28,5 Cisomang

Jawa Barat 15

SBG 13

110 Penggantian

RBU 7,1

120,3 Cimanuk

Jawa Barat 16

SBG 13

115 Penggantian

RBU 6

120 Cilutung

Jawa Barat 17

SBG 13

80 Penggantian

RBU 7

85,5 Cikeruh

Jawa Barat 18

SBG 10

150 Penggantian

RBU 5

149 Batujajar

Jawa Barat 19

SBG Cont.

11 110

Penggantian RBU

9,1 102,9 Pemali Brebes B

Jawa Tengah 20

SIG 11

60 Penggantian

RBU 6,8

23 Wonokerto II A

Jawa Tengah 21

SIG 11

30 Penggantian

RBU 6,9

93 Kalibanger A

Jawa Tengah 22

SBG 11

100 Penggantian

RBU 7

42,6 Juana I A

Jawa Tengah 23

SBG 13

50 Penggantian

RBU 7

153,9 Pang I

Jawa Tengah 24

SBG 10

150 Duplikasi Tanpa Penggantian

RBU 7,1

170,9 Tajum Margasana

Jawa Tengah 25

SBG + BC 11

160 Penggantian

RBU 8,8

51,7 Jurug A

Jawa Tengah 26

SBG 10

60 Penggantian

RBU 8,6

153,9 Pedes

Jawa Tengah 27

SBG 10

140 Duplikasi Tanpa Penggantian

RBU 7,1

51,4 Tajum Karangbawang

Jawa Tengah 28

SBG 10

60 Duplikasi Tanpa Penggantian

RBU 8

84 Teleng

Jawa Timur 29

SIG + SBG 10

80 Duplikasi Tanpa Penggantian

RBU 5,8

50 Kangkung

Jawa Timur 30

SBG 10

55 Penggantian

RBU 10,8

166,6 Munjungan

Jawa Timur 31

SBG 11

170 Penggantian

RBU 11,1

28,6 Trisula Lama

Jawa Timur 32

SBG 13

35 Penggantian

RBU 9

28,6 Wirolegi

Jawa Timur 33

SBG 13

50 Penggantian

RBU 11

33 Kalitakir

Jawa Timur 34

SIG 18,5

50 Duplikasi Dengan Penggantian

RBU 11,5

42,4 Jetak

Jawa Timur 35

SBG 13

150 Penggantian

RBU 7

145 Ngujang

Jawa Timur 36

SBG 13

142 Penggantian

RBU 7

157 Bandar Ngalim

Jawa Timur 37

Penggantian

Duplikasi Tanpa Penggantian

Duplikasi Dengan Penggantian

(9)

Kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan pada proyek penggantian dan/atau duplikasi jembatan callender Hamilton di pulau jawa

Lingkup kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan

1. Kegiatan Pengembalian Kondisi Jembatan (Callender Hamilton)

2. Pengawasan dan Pemeriksaan Mandiri (Self Monitoring) Selama Masa Konstruksi 3. Kegiatan Pemenuhan IKJ Masa Konstruksi (Kegiatan Perbaikan)

Maksud dari Kegiatan Pengembalian Kondisi Jembatan (Callender Hamilton) ini adalah :

• Untuk mendapatkan informasi kondisi jembatan (NK) secara visual di lapangan.

• Mendapatkan daftar kerusakan jembatan.

• Membuat rencana penanganan pengembalian kodnsi Jembatan Callender Hamilton (CH)

Tujuan dari kegiatan ini adalah:

• Untuk memberikan nilai kondisi (NK) jembatan berdasarkan data hasil inspeksi.

• Melakukan penanganan berdasarkan kerusakan dilapangan.

• Mendapatkan rencana pemeliharaan Jembatan CH selama masa konstruksi (Sebelum dimulainya kegiatan pembongkaran)

KEGIATAN PENGEMBALIAN KONDISI JEMBATAN

(10)

PEMELIHARAAN RUTIN

Indikator kinerja jembatan (IKJ) Masa konstruksi & Masa layan

IKJ Masa Layanan No

IKJ Masa Konstruksi No

Jembatan Pendekat (Oprit) 1

Ketersediaan Lajur Lalu Lintas 1

Bangunan Pengaman Jembatan 2

Perkerasan/Bahu Jalan pada Oprit Jembatan dan Jalan alih

2

Bangunan Bawah Jembatan NK ≤ 1 3

Drainase / Saluran pada Oprit 3

Bangunan Atas Jembatan NK ≤ 1 4

Jembatan untuk Detour/ Jembatan Duplikasi 4

Lantai Jembatan NK ≤ 1 5

Jembatan Darurat 5

Daerah Aliran Sungai di Sekitar Jembatan (100 m menuju hulu dan hilir) NK ≤ 1

6 Rambu & Marka di Jalan & Jembatan (Yellow Box)

6

Perlengkapan jalan 7

Kebersihan 7

Kebersihan

8

(11)

PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN CH

• Permasalahan utilitas dan lahan

• Kerusakan jembatan detour (Jembatan Citanduy)

• Bencana alam seperti tanah longsor (Jembatan Tajum Margasana, Jembatan Jetak)

• Menunggu sequence dari jembatan pantura lainnya (Traffic ; Jembatan Pang, dll)

• Jembatan yang memiliki sequence metode pekerjaan lebih dari satu tahap

• Ketidakpastian cuaca, curah hujan, dan debit Sungai

(12)

PERUBAHAN

Perubahan yang memungkinkan dalam kontrak KPBU CH meliputi;

1. Modifikasi

Perubahan terhadap lingkup konstruksi dan/atau

pengoperasian dan pemeliharaan sesuai dengan sifat dan lingkup penyediaan layanan

2. Perubahan minor

Perubahan yang tidak signifikan pada desain layanan 3. Justifikasi teknis

Kondisi dimana konslruksi jembatan diasumsikan tidak

mungkin dilaksanakan

(13)

Pemindahan Jembatan (Jbt Pedes).mp4 Jembatan Jurug.jpg

Jembatan Cikao.jpeg Jembatan Pedes.jpg Jembatan Cilamaya.jpeg Jembatan Kangkung.JPG

DOKUMENTASI

PELAKSANAAN

(14)

TERIMA KASIH !

Jembatan Jurug

Referensi

Dokumen terkait

Parameter-parameter yang digunakan dalam pemetaan bencana tanah longsor adalah kemiringan lereng, intensitas curah hujan, penggunaan lahan, jenis tanah, faktor

Hujan deras terus menerus juga dapat mendatangkan bencana. Bencana alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir, tanah longsor, dan erosi. Erosi adalah pengikisan tanah akibat

Identifikasi masalah adalah yang menjadi pemicu bencana tanah longsor pada Jalinsum Tarutung-Sibolga yaitu karakteristik longsor lahan, diantaranya adalah tipikal

Mitigasi ini merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam dengan cara memperhatikan kondisi vegetasi yang ada di daerah terjadinya bencana longsor lahan,

Meskipun tanah longsor merupakan fenomena alam, beberapa aktifitas manusia bisa menjadi faktor pemicu terjadinya bencana tanah longsor, dimana ketika aktifitas ini

1) Besarnya potensi bencana alam geologi di Jawa Tengah, bertambahnya jumlah daerah rawan bencana tanah longsor, sulitnya melakukan relokasi bagi masyarakat

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi risiko bencana terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor pada

BENCANA 2020  Dalam kurun waktu tahun 2020 telah terjadi 2.925 kejadian bencana alam  Didominasi dengan bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor,