• Tidak ada hasil yang ditemukan

melakukannya dengan baik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "melakukannya dengan baik."

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu penyebab munculnya berbagai organisasi di Universitas Muhammadiyah Makassar adalah peran dan eksistensi lembaga-lembaga yang ada di Universitas Muhammadiyah Makassar. Dan penulis bermaksud untuk menyelidiki interaksi sosial yang terjadi, dengan membatasi permasalahan pada interaksi sosial yang terjadi antara anggota organisasi Hizbul Wathan (HW) dengan Ikatan Muhammadiyah Makassar (IMM) di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rumusan Masalah

Dilihat dari latar belakang yang berkembang pesat di lingkungan perguruan tinggi menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengemukakan pendapat, menyalurkan bakatnya, menyampaikan aspirasinya dan menjadi mahasiswa yang kritis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, menarik untuk melihat bagaimana interaksi sosial terjadi antara seorang mahasiswa dengan mahasiswa lain yang memiliki latar belakang organisasi yang berbeda.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Operasional

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

  • Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
  • Bentuk-bentuk interaksi sosial
  • organisasi
  • teori interaksionis simbolik

Senat Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan yang terbentuk pada masa pemberlakuan kebijakan NKK/BKK pada tahun 1978. Umumnya bersifat otonom dari organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas seperti Senat Mahasiswa dan Eksekutif Mahasiswa.

Atau bahkan mereka menggunakan bahasa atau simbol baru yang mereka adopsi dari lingkungan barunya. Penelitian ini berfokus pada proses interaksi yang terjadi antar aktor organisasi yang mempunyai kepentingan dan tujuan berbeda. Namun dengan adanya keinginan manusia untuk selalu hidup berkelompok dan membutuhkan bantuan orang lain, maka mereka dapat bekerjasama dengan suatu organisasi, menyalurkan bakatnya, menyampaikan aspirasi dan memperluas ilmunya serta saling bekerjasama.

Gambar 2.1 skema kerangka konsep
Gambar 2.1 skema kerangka konsep

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan cara memilih orang-orang yang dianggap paling mengetahui tentang apa yang diharapkan sehingga akan memudahkan peneliti dalam mendalami objek atau situasi sosial yang diteliti.

Lokus Penelitian

Informan Penelitian

Jadi dalam penelitian ini informan pengumpulan datanya adalah para pelaku organisasi atau anggota organisasi dari HW dan IMM yang masing-masing berjumlah 5 orang.

Fokus Penelitian

Berdasarkan pengertian tersebut maka yang menjadi fokus atau titik perhatian dalam penelitian ini adalah interaksi sosial antar pelaku organisasi kemahasiswaan di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam keberadaannya Universitas Muhammadiyah Makassar mengemban tugas dan amanah yang besar bagi agama, bangsa dan negara. Untuk itu Universitas Muhammadiyah Makassar sangat memperhatikan profesionalisme dan kuantitas sumber daya manusianya.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut mahasiswa baru yang baru mulai memasuki kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Kedua organisasi ini menghasilkan tenaga-tenaga yang berkualitas, salah satunya adalah Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam organisasi di Universitas Muhammadiyah Makassar tidak ada paksaan bagi anggotanya untuk bergaul dengan orang lain atau kelompok lain, dan tidak ada paksaan untuk bergabung dalam organisasi apapun.

Pengaruh Interaksi Sosial Antar Pelaku Organisasi Kemahasiswaan di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Dari pernyataan informan diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang terjalin antar organisasi di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar baik organisasi IMM maupun organisasi HW terjalin dengan baik. Hubungan baik tidak hanya terjalin antar organisasi yang ada di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar saja, namun juga membangun komunikasi yang baik dengan organisasi yang ada.

Instrumen Penelitian

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Arifin dkk. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari wawancara atau observasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber informan kunci, informan ahli dan informan umum.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara Sugiyono digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti ingin mengetahui sesuatu tentang responden secara lebih mendalam. Dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara mendalam yaitu melalui sejumlah data dari informan dengan. Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan dan langsung (tatap muka) kepada informan dengan didukung pedoman wawancara.

Observasi dan wawancara dapat dilakukan secara bersamaan, artinya sambil mengamati juga dapat mewawancarai informan penelitian untuk memperoleh data yang lebih mendalam agar apa yang terjadi di lapangan sesuai dengan apa yang diperoleh dari hasil penelitian. Dokumentasi merupakan pelengkap observasi dan wawancara karena dokumentasi dilakukan pada saat informan penelitian diamati dan diwawancarai di lapangan.

Teknik Analisis Data

  • Teknik Keabsahan Data

Universitas Muhammadiyah Makassar atau yang lebih dikenal dengan UNISMUH Makassar merupakan realisasi hasil musyawarah wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara di Kabupaten Bantaeng. Dalam menjalankan amanah Asosiasi, visi dan misinya, Universitas Muhammadiyah Makassar senantiasa melaksanakan kegiatan pengabdian sebagai upaya memberikan pelayanan yang terbaik guna meningkatkan mutu Tridharma Perguruan Tinggi. Visi Universitas Muhammadiyah Makassar adalah menjadi perguruan tinggi Islam terkemuka, unggul dan mandiri serta universitas muhammadiyah berkelas nasional yang berlandaskan nilai-nilai akademik dan keislaman.

Dengan adanya Basic Scientific Model (PIP) Universitas Muhammadiyah Makassar akan semakin mendorong terwujudnya kemandirian Islam dan kewirausahaan. Seluruh rangkaian penerimaan mahasiswa baru ini diselesaikan pada satu hari penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2014-2015. Universitas Muhammadiyah Makassar menerapkan sistem “One Day Service”. Jika proses transaksi pembayaran sudah selesai maka calon mahasiswa baru tersebut telah diterima menjadi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Makassar tahun ajaran 2014-2015.

Suyitna, merekalah yang kemudian melakukan rapat tertutup di ruang rektor Universitas Muhammadiyah, salah satu hasilnya adalah terbentuknya KOKAM (Komando Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Muhammadiyah), Sumarsono dan Sutrisna Muhdam ​​​​yang tergabung dalam DPP IMM. Pada kegiatan ini mahasiswa baru mendapat materi tentang sejarah Universitas Muhammadiyah Makassar, pengenalan masing-masing organisasi dan fakultas. Dari penelitian yang dilakukan terhadap interaksi sosial antar pelaku organisasi kemahasiswaan di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial antar pelaku organisasi kemahasiswaan di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar khususnya antara organisasi IMM dan HW terjalin dengan baik.

GAMBARAN DAN HISTORIS LOKASI PENELITIAN

Deskripsi Umum Objek Penelitian

  • Letak Geografis Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sejarah berdirinya Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Visi misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Penyelenggara Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar . 52

Profil sejarah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM )

Sejarah berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan bagian dari AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), sebuah organisasi otonom di bawah naungan Muhammadiyah. Mulanya, Muhammadiyah menganggap para santri yang tergabung atau mengikuti jejak Muhammadiyah cukup untuk bergabung dalam organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhammadiyah (PM) yang diperuntukkan bagi santri dan Nasyi'atul Aisyiyah (NA) bagi santri kelahiran 27 Julihijjah. 1349 H dan pemuda pada tanggal 25 Dzulhijjah 1350 H. Pendapat Muhammadi lahir ketika Muhammadiyah menyelenggarakan Muktamar ke-25 di Jakarta pada tahun 1936. Impian besar Muhammadiyah saat itu adalah mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan saat itu Pimpinan Pusat (PP) berada di tangan KH.

Pemuda PP Muhammadiyah yang diberi tugas oleh PP Muhammadiyah dan Kongres I di Palembang (1956) untuk menampung aspirasi aktif Mahasiswa Muhammadiyah, segera membentuk Kelompok Belajar khusus pelajar dari Malang, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Padang, Ujung Pandang dan Jakarta. Badawi dengan penuh hikmah dan hikmah mendirikan organisasi khusus mahasiswa muhammadiyah yang diketuai oleh Dr.

Sejarah perkembangan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM )

Akbar Tanjung untuk Kabinet Pembangunan IV, dikatakan kehadiran menteri pemuda ini merupakan usulan dari DPP IMM periode 1975-1978 yang dipimpin oleh Dr. Pengurus DPP IMM periode ini tersebar, ada yang di Yogya, Solo, Bandung, Jakarta, dan lain-lain sehingga mengakibatkan ketegangan bahkan putusnya komunikasi antar anggota DPP. DPD IMM DKI Jakarta pada tanggal 14-15 Maret 1981 menyelenggarakan Musyda V dan dalam Musyda tersebut menyatakan bahkan menuntut agar DPP IMM periode 1975-1978 segera memenuhi amanat Kongres.

DPP IMM ternyata tidak mendengarkan suara Musyda IMM DKI Jaya, sehingga pada tanggal 3 Juni 1982 alumni IMM DKI Jaya Dr. Rosyad Soleh yang punya potensi persuasif nasional ternyata nyaris terpuruk akibat absennya DPP IMM sejak 1979.

Profil sejarah Hizbul Wathan ( HW )

Dalam kegiatan pesantren baru bagi santri ini, IMM dan HW dapat berkomunikasi sebagaimana halnya dengan organisasi lain. Bentuk interaksi sosial antara IMM dan HW yang sering terjadi adalah kegiatan yang melibatkan kedua organisasi tersebut. Dari bentuk interaksi sosial antara IMM dan HW di atas dapat disimpulkan bahwa kedua organisasi ini saling mendukung dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan.

Simbol merupakan lambang suatu organisasi yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Setiap organisasi di kampus berupaya meningkatkan hubungan dengan organisasi lain.

HASIL PENELITIAN

Wadah interaksi sosial antara IMM dan HW

Wadah atau tempat berinteraksinya IMM dan HW ada di pesan MABA (pondok pesantren santri baru). Tempat lain yang dapat dijadikan wadah atau wadah interaksi antara IMM dan HW adalah dalam kajian yang mereka lakukan. Survei ini dilakukan ketika masing-masing anggota IMM dan HW mempunyai waktu senggang atau free time.

Di tempat ini terdapat beberapa sekretaris didalamnya dan saling berdekatan, begitu pula dengan sekretaris antara IMM dan HW yang saling berdekatan sehingga setiap harinya bisa saling bertatap muka dan saling menyapa. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa wadah yang digunakan untuk interaksi antara IMM dan HW adalah santri baru, pengajian, pesantren.

Bentuk-bentuk interaksi sosial antara IMM dan HW

Dari forum mana pun mereka bisa saling berinteraksi dan menjaga hubungan baik antar organisasi. Jadi HW mendapatkan host dari IMM, begitu pula sebaliknya, ketika IMM membutuhkan host, ia mendapatkan host dari HW.

Simbol dan makna dalam interaksi sosial antara IMM dan HW

  • Simbol dalam interaksi sosial antara IMM dan HW
  • Makna dalam interaksi sosial antara IMM dan HW

Dari pernyataan tersebut, IMM mengartikan HW sebagai HW adalah organisasi yang bergerak di bidang eksplorasi. Namun dalam hal kerjasama yang dilakukannya dalam lingkup antar organisasi, seperti apabila ada kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi HW dan IMM, atau dengan organisasi lain maka harus ada kesepakatan antara kedua pihak untuk melakukan hal-hal yang tidak diharapkan oleh kedua organisasi pada saat kegiatan atau acara tersebut dilaksanakan. Berdasarkan hasil wawancara di atas, organisasi IMM dan HW menyelesaikan permasalahan yang terjadi diantara mereka dengan mengadakan pertemuan khusus dan mengadakan musyawarah antar organisasi yang berkonflik.

Pihak ketigalah yang akan memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan antara kedua organisasi yang berkonflik tersebut. Meskipun terkadang ada organisasi yang kurang terbuka terhadap kesenangan dan kerjasama yang baik dengan organisasi lain.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Mereka juga terkadang melakukan kerjasama dalam hal mempererat tali silaturahmi antar sesama organisasi orto muhammadiyah, seperti pengajian, pesantren santri baru, tabligh akbar, bahkan kegiatan besar seperti puasa bersama menghadirkan 10 pilar organisasi yang tergabung dalam organisasi di bawah Muhammadiyah. Kedua organisasi ini (IMM dan HW) sebenarnya menjaga hubungan kerja sama yang telah terjalin agar tidak terjadi konflik di antara keduanya. Jika terjadi konflik, mereka berusaha menyelesaikannya dengan duduk bersama dan berdiskusi dengan kepala tenang, tanpa menggunakan kekerasan.

Dampak interaksi sosial antar pelaku organisasi hanya menimbulkan dampak positif. Dari penelitian yang dilakukan, setiap pelaku organisasi atau anggota organisasi sangat senang bergabung dalam organisasi karena merasakan manfaatnya.

Saran

Hubungan saya dengan masyarakat nelayan Buton juga sangat baik, bahkan kami terkadang bekerja sama. Saya pak RT, sebagai pak RT saya juga sering ada warga Buton yang datang ke rumah saya untuk meminta bantuan. Masyarakat Buton di Lembata sudah banyak, bahkan ada yang berprofesi sebagai pedagang. Saya juga sering bertemu dengan orang Buton dan mereka sering berkunjung ke rumah sambil bercerita.

Saya orang Buton, hubungan saya juga sangat baik dengan masyarakat disini, termasuk dengan masyarakat Lembata, terkadang kami sering bertemu dan berbincang ketika berada di laut sambil menjalankan aktivitas. Bahkan ada juga keluarga saya yang menikah dengan masyarakat Lembata, kami selalu mempunyai hubungan baik dengan masyarakat Lembata.

Gambar

Gambar 2.1 skema kerangka konsep

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan antara sosiologi, Antropologi, dan Psikologi :  Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang hubungan sosial, struktur sosial, dan interaksi sosial antara individu