• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Optimisme bagi Generasi Mendatang

N/A
N/A
Epi Rahayu

Academic year: 2024

Membagikan " Membangun Optimisme bagi Generasi Mendatang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KU – 2071 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Semester II- 2023 /2024

Kuliah Minggu Ke – 4

Kesatuan dalam Keragaman:

Membangun Optimisme bagi Generasi Mendatang

Dosen: Dicky R Munaf

Rabu, 28 Februari 2024

(2)

Kesatuan dalam Keragaman:

Membangun Optimisme bagi Generasi Mendatang

(3)

1.Tiongkok: 1,45 miliar orang 2.India: 1,41 miliar orang

3.Amerika Serikat: 335,67 juta orang

4.Indonesia: 280,56 juta orang 5.Pakistan: 231,56 juta orang 6.Nigeria: 219,02 juta orang 7.Brasil: 216,2 juta orang

8.Bangladesh: 168,67 juta orang 9.Rusia: 146,08 juta orang

10.Meksiko: 132,22 juta orang

Jumlah Penduduk Dunia mencapai 7,9 M (Juli 2022

(4)
(5)

Sepuluh Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di duina (2022)

1.Tiongkok: 1,45 miliar orang 2.India: 1,41 miliar orang

3.Amerika Serikat: 335,67 juta orang 4.Indonesia: 280,56 juta orang

5.Pakistan: 231,56 juta orang 6.Nigeria: 219,02 juta orang 7.Brasil: 216,2 juta orang

8.Bangladesh: 168,67 juta orang 9.Rusia: 146,08 juta orang

10.Meksiko: 132,22 juta orang

(6)

PERMASALAHAN SAAT INI

LEDAKAN PENDUDUK

(7)

Piramid Penduduk Indonesia, Usia Produktif Mendiminasi

(8)
(9)

LEDAKAN PENDUDUK DAN KRISIS LINGKUNGAN

Tantangan dunia baru, persoalan-persoalan lama justru kian parah.

Yang paling krusial adalah :

ledakan penduduk dunia

ketidak seimbangan Demografis antara Negara-Negara maju dan berkembang.

Sebagian besar penduduk yang laju pertumbuhannya yang paling cepat justru berlangsung dikawasan

Negara-Negara berkembang

(10)

Sedangkan di Negara-Negara maju dengan

kekayaan materi, teknologi, jaminan kesehatan, dan berbagai fasilitas berlimpah, malah

cenderung mengalami penurunan angka

pertumbuhan penduduk, dengan implikasi makin meningkatnya proporsi penduduk berusia tua.

(11)

*KRISIS LINGKUNGAN

*PEMENUHUAN

KEBUTUHAN EKONOMI

*TINGGINYA ANGKA PENGANGGURAN

*RENDAHNYA KUALIFIKASI PENDIDIKAN

(12)

Persoalan yang menimpa kaum wanita :

Secara umum jumlah wanita kurang mengenyam pendidikan tinggi

Bahkan ketika akses ke berbagai lembaga pendidikan

lebih terbuka, kaum wanita masih menghadapi sejumlah kendala familial, institusional, kultural, dan bahkan

kendala struktural.

(13)

Masalah lain :

Pengangguran pemuda juga merupakan gambaran umum yang dihadapi negara-negara berkembang, bahkan di negara-negara maju.

Secara umum masalah ini merupakan resultant ledakan penduduk

ketimpangan struktur ekonomi

terbatasnya kesempatan kerja,

dan lemahnya kemampuan sumber daya manusia.

Tetapi, di beberapa Negara maju, seperti Amerika, angka pengangguran cenderung meningkat

(14)

Persoalan pengangguran kian kompleks dengan adanya teknologi modern di Negara-

Negara berkembang. Kenyataaan teknologi ini bukanlah sekadar benda mati, tetapi

sungguh-sungguh “hidup” dan memiliki logikanya tersendiri. Dengan hadirnya teknologi canggih, banyak pekerjaan

tradisonal menghilang. Revolusi bioteknologi akan membuat praktik-praktik pertanian

tradisional menjadi kadaluarsa (redundant), sementara revolusi robotik mendorong

terjadinya perubahan besar-besaran dalam pengolahan (manufacturing)

(15)

Pertama-tama yang harus kita sadari adalah kenyataan bahwa saat ini kita hidup dalam sistem global yang sangat kompleks dan

saling tergantung. Dalam sistem semacam itu, kelangsungan hidup suatu bangsa akan banyak bergantung kepada hubungan-

hubungan politik, ekonomi, kebudayaan, dan hubungan-hubungan fungsional dengan

bangsa-bangsa lain. Untuk itu kita dituntut mengembangkan pendekatan-pendekatan baru untuk mempromosikan kerja sama internasional.

(16)

TANTANGAN KAUM MUDA

Kaum muda sebagai pemilik masa depan sudah

sepantasnya menempati peran sentral dalam setiap upaya dan diskursus global mengenai masa depan.

Pertama :

masih sempitnya lingkup konsep pembangunan yang ada;

yang lebih menitik beratkan dimensi-dimensi ekonomi diatas pertimbangan-pertimbangan social-kultural

sehingga program-program pengembangan kepemudaan hanya mendapatkan porsi yang amat kecil dari alokasi pembangunan.

(17)

- Kedua :

sering terjadi perbedaan di antara berbagai kebijakan sosial yang ada; yang cenderung terfragmentasi secara sektoral (dan memiliki derajat persebaran yang amat luas). Di banyak Negara, perencanaan mengenai

kepemudaan belum dilakukan secara terintegrasi, lintas sektoral, dan terkoordinasi secara baik (Marie Spaey, 1994).

(18)

kelemahan dan kelambatan pada level pemerintahan ini justru harus diatasi dengan:

berbagai inisiatif dan partisipasi masyarakat,

Pemuda perlu terus melakukan dialog dan kerja sama antarbangsa untuk mengatasi masalah-

masalahnya sendiri dan tantangan-tantangan yang

menghadang umat manusia di seluruh dunia sehingga diharapkan menggagas masa depan dunia yang lebih baik.

(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu, penelitian ini mengambil judul “ Strategi Komunikasi Pengasuh Rumah Tahfidz Kiai Marogan Palembang dalam Membangun Generasi Qur`ani.. Batasan dan

Pengakuan terhadap HAM; perlindungan bumi, SDA, biodiversity untuk semua generasi; kewajiban manusia dan negara mengelola dan menjaga lingkungan dan peningkatan kualitas hidup;

Hasil penelitian menunjukan jika peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun konsep penegakan hukum pada generasi muda adalah dapat menjadi wahana dalam

Dalam Undang-Undang No.20 diatas, pendidikan karakter merupakan salah satu akses yang paling tepat untuk membangun character building generasi mendatang karena dalam

Dokumen ini membahas tantangan dalam membangun lembaga pendidikan dan peran penting sumber daya manusia dalam keberhasilan

Dokumen ini membahas tentang persatuan dan kesatuan Indonesia, serta karakteristik daerah dalam kerangka negara kesatuan Republik

Dokumen ini membahas tentang program pemerintah untuk membangun karakter dan peran kader di

Dokumen ini membahas tentang tekanan dan stres yang di alami generasi Z, serta cara untuk mengatasinya berdasarkan prinsip