• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memorandum Kesepakatan Jual Beli Barang

N/A
N/A
Fredo A.

Academic year: 2025

Membagikan "Memorandum Kesepakatan Jual Beli Barang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DEAL MEMO JUAL BELI BARANG

Nomor: __________________________

Antara

_____________________

dengan

_____________________

1. Nama Lengkap :

Alamat :

NIK :

Nomor Telepon/E-

mail :

Untuk selanjutnya disebut dengan “Penjual

2. Nama Lengkap :

Alamat :

NIK :

Nomor Telepon/E-

mail :

Untuk selanjutnya disebut dengan “Pembeli

Penjual dan Pembeli dengan ini sepakat untuk mengadakan jual beli barang berdasarkan Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Barang: No. Jenis Merek Tipe Nomor

Dokumen

Jumlah (Unit) 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 Penyerahan

Barang

: Lokasi Penyerahan Barang

Provinsi : Kelurahaan :

Kabupaten/

Kota : RT/RW :

Kecamatan : Nama Jalan :

Waktu Penyerahan Barang

Hari :

Halaman 1 dari 3 Halaman

(2)

Tanggal, Bulan, Tahun :

Waktu :

Harga Barang dan Pembayaran

: Total Harga Barang

: Rp ________________________________

(____________________________ rupiah) Tahapan

Pembayaran

: Uang Muka

: Rp _______

Tanggal : Pelunasan : Rp

_______

Tanggal : Rekening

Pembayaran

: Penjual : Nama Bank : Nomor Rekening

: Pembeli : Nama Bank :

Nomor Rekening

:

Syarat &

Ketentuan

: (1) Penjual adalah pemilik yang sah atas Barang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

(2) Masing-masing Pihak memiliki kapasitas dan kewenangannya yang sah untuk menandatangani perjanjian ini.

(3) Masing-masing Pihak tidak sedang mengalami proses sengketa baik perdata, pidana, maupun ketenagakerjaan atau harus beracara di pengadilan atau tidak sedang berperkara di pengadilan sehubungan dengan ________ yang menjadi obyek jual beli dalam Perjanjian ini.

(4) Barang termasuk di dalamnya segala perlengkapan yang diperlukan dan dimaksudkan untuk penggunaan Barang.

(5) Ongkos pengiriman Barang merupakan tanggung jawab dari Penjual, termasuk biaya asuransi dan segala keadaan yang terjadi selama pengiriman Barang.

(6) Dalam hal Pembeli melakukan pembatalan pembelian Barang secara sepihak, Penjual tidak wajib untuk mengembalikan Uang Muka.

(7) Dalam hal terdapat cacat tersembunyi yang baru diketahui di kemudian hari, Penjual bertanggung jawab atas cacat tersembunyi tersebut dengan cara melakukan perbaikan dan/atau penggantian terhadap cacat tersembunyi tersebut.

(8) Semua pernyataan dan informasi yang disampaikan oleh masing-masing Pihak kepada Pihak lainnya adalah akurat dan lengkap serta benar dalam segala hal, tidak menyesatkan, dan bahwa usaha yang cukup telah dilakukan untuk memeriksa akurasi dan kelengkapan serta kebenaran pernyataan dan informasi tersebut.

Halaman 2 dari 3 Halaman

(3)

(9) _________________________________________________

___.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di tempat dan pada waktu sebagaimana disebutkan di bagian awal Perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua) dan bermeterai cukup, masing-masing Pihak memeroleh 1 (satu) rangkap asli yang kesemuanya memiliki kekuatan hukum yang sama.

Para Pihak,

Penjual, Pembeli,

Meterai Tempel Rp10.000

Halaman 3 dari 3 Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Ketentuan mengenai hak dan kewajiban penjual dan pembeli tersebut diatas, berlaku juga dalam transaksi jual beli secara elektronik, walaupun antara penjual dan pembeli tidak

Konsep jual beli dalam Islam yang diutarakan oleh Abu al-Rahman terdiri dari syarat dan rukun, baik menyangkut penjual dan pembeli, maupun barang yang

Bank sebagai perantara dalam transaksi jual beli secara elektronik, berfungsi sebagai penyalur dana atas pembayaran suatu produk dari pembeli kepada penjual produk

Akibat yang timbul dari jual beli barang yang mengalami cacat tersembunyi dapat berupa kerugian material dan immaterial yang menimpa pembeli disamping itu penjual

Karena masih ada kekurangan pembayaran, maka disepakati jika sudah lunas, penjual memberikan Kuasa khusus tertulis kepada pembeli yang diikatkan dalam Perikatan Perjanjian

Jual beli dengan angsuran adalah jual beli barang dimana penjual melaksanakan penjualan barang dengan cara menerima pelunasan pembayaran yang dilakukan oleh

Subekti menyatakan, bahwa perjanjian pengikatan jual beli adalah perjanjian antar pihak penjual dan pihak pembeli sebelum dilaksanakannya jual beli dikarenakan

Karena masih ada kekurangan pembayaran, maka disepakati jika sudah lunas, penjual memberikan Kuasa khusus tertulis kepada pembeli yang diikatkan dalam Perikatan Perjanjian