PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penentuan struktur modal yang optimal dinilai penting agar perusahaan tidak salah dalam menentukan sumber dana yang akan digunakan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Khoiriyah & Rasyid, 2020) dan (Agustin, Salim, & Andarwati, 2020) dikatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap struktur modal. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rahmadianti & Yuliandi, 2020) yang menyatakan bahwa pajak mempunyai dampak terhadap struktur modal suatu perusahaan.
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini diberi judul: 'Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2020-2022'. Variabel independennya adalah struktur modal yang diukur dengan menggunakan rumus DER sedangkan variabel independennya meliputi risiko bisnis yang diukur dengan menggunakan DOL, struktur aset yang diukur dengan menggunakan rumus STA, profitabilitas diukur dengan menggunakan ROE dan pajak.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sebagai perbendaharaan dalam karya ilmiah dan khususnya bagi pengembangan ilmu manajemen keuangan, serta dapat dijadikan acuan kajian mata pelajaran yang berkaitan dengan subjek penelitian ini untuk bahan perbandingan bagi pihak lain dalam melakukan penelitian selanjutnya. Sebagai tambahan kajian teori yang dapat membantu penelitian selanjutnya terkait dengan judul penelitian yang diangkat.
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
- Kajian Teori
- Struktur modal
- Risiko Bisnis
- Struktur Aktiva
- Profitabilitas
- Pajak
- Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
- Kerangka Berpikir
- Hubungan risiko bisnis dengan struktur modal perusahaan
- Hubungan struktur aktiva terhadap struktur modal
- Hubungan Profitabilitas terhadap Struktur Modal
- Hubungan Pajak dengan struktur modal
- Kerangka Konseptual
- Hipotesis
Menurut (Prabowo & Sutanto, 2019), struktur modal adalah pembiayaan ekuitas dan hutang, yang dihitung menggunakan jumlah relatif dari berbagai sumber pembiayaan dalam suatu perusahaan. Proksi yang digunakan untuk menghitung struktur modal adalah Debt to Equity Ratio (DER). Struktur aset berfungsi untuk menentukan seberapa besar utang jangka panjang yang dapat digunakan, dan hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya struktur modal.
Semakin tinggi imbal hasil, semakin rendah konsumsi utang dan semakin rendah pula struktur modal yang dihasilkan. Variabel profitabilitas menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan, sedangkan variabel ukuran perusahaan menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan. H1 : Risiko bisnis mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022.
H2: Struktur aset berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022. H3: Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022. H4: Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022.
H5: Risiko bisnis, struktur aset, profitabilitas dan pajak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022.
METODE PENELITIAN
- Variabel Penelitian
- Identifikasi Variabel Penelitian
- Definisi Operasional
- Pendekatan dan Teknik Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Teknik Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik Sampling
- Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Analisis Deskriptif
- Analisis Regresi Linier Berganda
Uji parsial (uji t) dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu risiko bisnis, struktur aset, profitabilitas dan pajak terhadap struktur modal perusahaan infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah struktur modal perusahaan infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022. Risiko bisnis secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022.
Struktur aset secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022. Profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022. Perpajakan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022.
Pengaruh ukuran perusahaan, struktur aset dan profitabilitas terhadap struktur modal (studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia). Pengaruh struktur aset, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap struktur modal (studi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Indonesia). Pengaruh Risiko Bisnis, Profitabilitas dan Pertumbuhan Aset Terhadap Struktur Modal Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index.
Pengaruh Current Ratio, Return On Asset, Resiko Bisnis, Ukuran Perusahaan dan Pajak terhadap Struktur Modal.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Subjek Penelitian
Perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode tersebut menjadi populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 perusahaan. Perusahaan infrastruktur merupakan salah satu pihak pendukung dalam membangun dan mengembangkan suatu kawasan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan setiap tahunnya.
Dalam laporan keuangan banyak sekali informasi terkait keuangan perusahaan selama periode tertentu yang dapat menggambarkan kesehatan perusahaan itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan website EIB karena EIB merupakan pihak yang mengatur dan menyelenggarakan perdagangan pasar modal yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak. Sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 22 perusahaan infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022 yang memenuhi kriteria yang ditentukan, sehingga tidak semua perusahaan infrastruktur menjadi sampel dalam penelitian ini.
Perusahaan infrastruktur yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan yang memenuhi kriteria pengambilan sampel yang ditetapkan oleh peneliti.
Deskripsi Data Variabel
- Deskripsi Data Variabel Bebas
- Dskripsi Data Variabel Terikat
Perusahaan dengan struktur aset yang besar dapat dengan mudah menjamin utangnya tanpa khawatir akan risiko tidak mampu membayar kembali kewajibannya. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus STA diatas diketahui bahwa mayoritas perusahaan sampel mempunyai struktur aset yang besar, namun hal ini tidak membuat perusahaan memilih utang sebagai pilihan pembiayaan usaha. Hal ini terlihat pada salah satu contoh perusahaan yaitu perusahaan GHON yang mempunyai struktur aktiva sebesar 87% dari total aktiva tetap yang dimiliki perusahaan, yang menurut teori harus dipastikan bahwa perusahaan mempunyai hutang yang besar karena Hutang Jaminan perusahaan juga besar, sehingga perusahaan tidak perlu takut akan risiko hutang di kemudian hari, namun nyatanya perusahaan GHON mempunyai struktur modal yang porsi modalnya lebih besar dibandingkan dengan hutang yang dimilikinya.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus ROE diketahui bahwa nilai perusahaan sampel tidak mendekati angka 1, ternyata perusahaan TOWR, ADHI dan BALI mempunyai nilai struktur modal yang besar, sedangkan ROE ketiga perusahaan tersebut adalah hanya 0,3639. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas berdasarkan perhitungan dengan rumus ROE mempunyai nilai yang kecil, namun memiliki struktur modal yang besar yang berarti hutang lebih besar dibandingkan dengan modal yang dimiliki. Pada tabel 4.4 terlihat nilai profitabilitas dari banyak perusahaan sampel memiliki nilai ROE yang bervariasi selama periode 2020-2022.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Rumus Pajak diketahui bahwa perusahaan sampel yang mempunyai pajak yang besar akan menggunakan hutang untuk mengurangi pajak yang dimiliki perusahaan tersebut. Pada tabel 4.5 terlihat nilai pajak pada perusahaan sampel mempunyai nilai yang berfluktuasi dan hanya satu perusahaan saja yang mengalami kenaikan persentase pajak setiap tahunnya yaitu Kemenag. Dari hasil perhitungan dengan rumus DER diketahui banyak perusahaan yang mempunyai rasio utang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan modal yang dimilikinya.
Ini dapat dilihat dalam jadual 4.6 terdapat beberapa syarikat yang mempunyai nilai DER lebih besar daripada nombor 1.
Analisis Data
- Pengujian Asumsi Klasik
- Analisis Persamaan Regresi Linear Berganda
- Koefisien Determinasi
- Pengujian Hipotesis
Pada tabel diatas SQRTX1 merupakan variabel X1 yaitu risiko bisnis dan diikuti oleh variabel lainnya. Nilai toleransi yang diperoleh variabel independen risiko bisnis (X1) sebesar 0,404; struktur aset (X2) sebesar 0,433; profitabilitas (X3) sebesar 0,758 dan pajak (X4) sebesar 0,841 yang merupakan keempat variabel independen. Persamaan regresi linier berganda di atas dapat menjelaskan pengaruh variabel independen risiko bisnis (X1), struktur aset (X2).
Nilai konstanta sebesar 0,560 dapat diartikan bahwa variabel independen risiko bisnis (X1), struktur aset (X2), profitabilitas (X3) dan pajak (X4) tidak mengalami perubahan konstan atau = 0, yaitu koefisien variabel dependen adalah struktur modal (Y) yaitu 0,560 unit. Nilai koefisien regresi risiko usaha (DOL) sebesar -1,244 yang berarti setiap kenaikan atau peningkatan koefisien risiko usaha sebesar 1 satuan dengan asumsi variabel lain tidak berubah (konstan) maka akan menurunkan struktur modal sebesar 1,244 satuan. Nilai koefisien yang negatif menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara risiko bisnis dengan struktur modal, dimana jika risiko bisnis meningkat maka struktur modal akan menurun.
Berdasarkan tabel diatas terlihat nilai customized R2 squared sebesar 0,265 yang berarti 26,5% struktur modal dapat dijelaskan oleh 4 variabel independen dalam penelitian ini yaitu risiko bisnis (X1), struktur aktiva (X2) , profitabilitas (X3) dan pajak (X4). Dalam penelitian ini risiko bisnis (X1) berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (Y). 2) Variabel struktur aktiva (X2) mempunyai nilai signifikansi variabel lebih besar dari 0,05 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan tabel hasil uji F diatas terlihat bahwa nilai risiko bisnis (X1), struktur aktiva (X2), profitabilitas (X3) dan pajak (X4) mempunyai nilai signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,000 , sehingga hasil pengujian ini H0 ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian, variabel risiko bisnis (X1), struktur aktiva (X2), profitabilitas (X3) dan pajak (X4) secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat struktur modal (Y).
Pembahasan
- Pengaruh Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal
- Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal
- Pengaruh Profitabilitas terhadap struktur modal
- Pengaruh pajak terhadap struktur modal
- Pengaruh risiko bisnis, struktur aktiva, profitabilitas dan pajak terhadap
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Prastika & Sudaryanti, 2019) yang menyatakan bahwa struktur aset berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Rahmadianti & Yuliandi, 2020) yang menyatakan bahwa pajak berpengaruh terhadap struktur modal suatu perusahaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa risiko bisnis dan pajak secara parsial berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan struktur aset dan profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi yang dapat menambah pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa sebesar 26,5% risiko bisnis, struktur aset, profitabilitas dan pajak mempunyai pengaruh terhadap struktur modal sedangkan sisanya sebesar 73,5%. Pengaruh profitabilitas, tingkat pertumbuhan aset, leverage operasi, stabilitas penjualan terhadap struktur modal dan nilai perusahaan.
Pengaruh struktur aset, risiko bisnis dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi. Pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan perusahaan, dan operating leverage terhadap struktur modal pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di EIB periode 2013-2015.
Pengaruh profitabilitas, struktur aktiva, ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan perusahaan, likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan sektor jasa periode 2016-2018.
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Simpulan
Hal ini juga menunjukkan bahwa risiko bisnis (X1), struktur aset (X2), profitabilitas (X3) dan pajak (X4) berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (Y). Hasil nilai adjust R2 square menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen yaitu (X1), (X2), (X3) dan (X4) dalam menjelaskan variabel dependen.
Implikasi
- Implikasi Teoris
- Implikasi Praktisi
Saran
- Bagi Manajemen Perusahaan
- Bagi Investor
- Bagi Penelitian Selanjutnya
Likuiditas terhadap struktur modal Pengaruh struktur aset, ukuran perusahaan dan tingkat likuiditas terhadap struktur modal (studi pada subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Indonesia. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh struktur modal dan profitabilitas (studi kasus pada perusahaan manufaktur) Sub Makanan dan Sektor Minuman Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun.