• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal(Studi Empiris Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal(Studi Empiris Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012)."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 A.Latar Belakang

Perusahaan merupakan suatu kegiatan bisnis yang sangat penting di dalam suatu perekonomian perusahaan yang dibangun dengan tujuan memperoleh keuntungan yang dapat dimanfaatkan juga di masa yang akan datang. Dewasa ini perusahaan selalu melakukan pengembangan dalam upaya untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat. Upaya yang dilakukan tersebut merupakan permasalahan tersendiri bagi perusahaan, karena menyangkut pemenuhan dana yang diperlukan untuk melakukan pengembangan perusahaan. Apabila suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya mengutamakan sumber dari dalam perusahaan sendiri, maka perusahaan akan sangat mengurangi ketergantungannya kepada pihak luar dalam mengatasi masalah pendanaan.

Tetapi perusahaan dalam beroperasi selalu membutuhkan modal atau dana yang akan digunakan untuk membiayai biaya produksi, operasi maupun pembelian aktiva tetap, sehingga pengusaha harus dapat berfikir darimana sumber dana dapat diperoleh.

(2)

modal pemilik atau saham dan laba ditahan. Adapun yang bersumber dari eksternal perusahaan seperti modal asing (MA) yang berbentuk hutang (Suad Husnan & Enny Pudjiastuti, 2004).

Menurut Setiawan (2006) dalam Joni dan Lina (2008),keputusan pendanaan merupakan keputusan pendanaan mengenai seberapa besar tingkat penggunaan utang dibanding dengan equitas dalam membiayai investasi perusahaan. Tujuan keputusan pembelanjaan adalah untuk menentukan tingkat struktur modal yang optimal, yaitu tingkat baruan utang dan equitas yang dapat memaksimumkan nilai perusahaan. Komposisi pemilihan atas pendanaan tersebut disebut sebagai stuktur permodalan. Dana yang tersedia pada struktur permodalan tersebut akan digunakan untuk mendanai investasi perusahaan atas berbagai macam jenis pilihan investasi yang tersedia. Oleh karena itu, struktur modal akan menentukan sejauh mana bagaimana nilai diciptakan yang akan tercermin dari laba dan harga saham perusahaan.

Kebijakan perusahaan dalam menentukan struktur modal apakah dengan menggunakan modal sendiri atau menggunakan modal hutang merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan nilai perusahaan, sehingga pemilik perusahaan menjadi bertambah kaya atau makmur.

(3)

bertambah kaya. Namun, jika berubahnya struktur modal berdampak negative pada nilai perusahaan, tentunya hal ini tidak diharapkan oleh pemilik perusahaan.

Pecking Order Theory (Myers 1984 dalam Joni dan Lina 2010)

menyatakan bahwa perusahaan lebih cenderung memilih pendanaan yang berasal dari internal daripada eksternal perusahaan. Penggunaan dana internal lebih didahulukam dibandingkan dengan penggunaan dana yang bersumber dari eksternal. Hal ini disebabkan pendanaan internal tidak menimbulkan biaya modal.

Perusahaan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis sumber-sumber dana yang ekonomis guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya. Untuk itu perusahaan mempertimbangkan berbagai variabel yang mempengaruhinya. Beberapa variabel yang mempengeruhi struktur modal perusahaan adalah stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan dan fleksibilitas keuangan (Brigham dan Houston,2001).

(4)

struktur modal yang dapat meminimumkan biaya penggunaan rata-rata (Hasa, 2008).

Beberapa penelitian yang berkaitan dengan profitabilitas sebagai salah satu faktor struktur modal memberikan hasil yang berbeda-beda antara lain hasil penelitian Hasa Nurrohim KP(2008) menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal. Hasil penelitian tersebut berbeda dengan penelitian Seftianne dan Ratih Handayani (2011) menyatakan bahwa profitabilitas tidak mempengaruhi struktur modal.

Hasil penelitian mengenai pengaruh likuiditas terhadap struktur modal juga menunjukan hasil penelitian yang berbeda-beda antara lain hasil penelitian Seftianne dan Ratih Handayani (2011) menyatakan bahwa likuiditas tidak mempengaruhi struktur modal. Hasil penelitian tersebut berbeda dengan penelitian Muhammad Syahril dan Isnurhudi (2013) menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh negative dan signifikan terhadap struktur modal.

Hasil penelitian mengenai pengaruh resiko bisnis terhadap struktur modal juga menunjukan hasil penelitian yang berbeda-beda antara lain hasil penelitian Joni dan Lina(2010) menyatakan bahwa resiko bisnis tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal. Hasil ini berbeda dengan Muhammad Syahril dan Isnarhudi (2013) menyatakan bahwa resiko bisnis berpengaruh negative dan signifikan terhadap struktur modal.

(5)

struktur modal. Hasil ini berbeda dengan Sarsa Meta Nugraini (2012) menyatakan bahwa Growth berpengaruh positif dan tidak dapat diterima. Hasil penelitian mengenai pengaruh struktur asset terhadap struktur modal juga menunjukan hasil penelitian yang berbeda-beda antara lain hasil penelitian Hasa Nurrohim KP (2008) menunjukan bahwa struktur asset berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal. Hasil ini berbeda dengan Seftianne dan Ratih Handayani (2011) menyatakan bahwa struktur asset tidak mempengaruhi struktur modal.

Dari beberapa penelitian terdahulu masih terjadi perbedaan hasil penelitian (research gap) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-2012. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas, Growth, resiko bisnis, likuiditas dan struktur asset.

Oleh karena itu, perusahaan dalam menentukan struktur modal perlu dipahami dan dilakukan analisis terlebih dahulu agar nilai perusahaan dapat diperoleh nilai yang dapat memuaskan para pemegang saham atau pemilik perusahaan.

(6)

menjadi alasan dasar mengapa Penulis mengambil judul dalam penyusunan penelitian ini “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH STRUKTUR MODAL (Studi Empiris pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012)”.

B.Perumusan Masalah

1. Apakah variable profitabilitas berpengaruh terhadap Struktur Modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 ?

2. Apakah variable likuiditas berpengaruh terhadap Struktur Modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 ? 3. Apakah variable resiko bisnis berpengaruh terhadap Struktur Modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 ?

4. Apakah variable Growth berpengaruh terhadap Struktur Modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012? 5. Apakah variable struktur aktiva berpengaruh terhadap Struktur Modal

(7)

C.Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Menganalisis apakah variable profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

2. Menganalisis apakah variable likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

3. Menganalisis apakah variable resiko bisnis berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012

4. Menganalisis apakah variable Growth berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

5. Menganalisis apakah variable struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

D.Manfaat Penelitian

(8)

2. Bagi Perusahaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang dapat menambah informasi dalam pengambilan keputusan untuk menentukan struktur modal.

3. Bagi Peneliti Lanjutan, penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan teori untuk melakukan penelitian lanjutan.

E.Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam penyusunan skripsi ini, akan dibahas berbagai hal sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir dari bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

(9)

dalam analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Kerangka pemikiran adalah skema yang dibuat untuk menjelaskan secara singkat permasalahan yang akan diteliti. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan menguraikan variabel penelitian dan definisi operasional dimana diskripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secar operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populasi, jumlah sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan sumber data adalah gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(10)

analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan interpretasi untuk memakai implikasi penelitian.

BAB V : PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

According to Indonesia Proposal of Energy Services Classification is under : Competency Certification in Power Plant (4.2.2.11). - No Commitment No Offer No Commitment

Submit two requests to the server with the following parameters and values: initial request case

In order to generate a trajectory plan, user input conditions include the area to be covered, the ground resolution and (longitudinal and lateral) image

Sesuai dengan rumusan masalah yang penulis rumuskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini terbagi ke dalam dua bagian yakni secara umum dan secara

Untuk mengevaluasi waktu tanam pada penanggalan Pranata Mangsa melalui. data produktivitas padi sawah tahun 1985 –

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI..

Desiring to establish reasonable terms and conditions under which fishing vessels and nationals of China may be granted access · to part of the total allowable catch

Like jewefs of the equator thcf stretches from theweslern port ct Sumotero to the eastern port of Popuo, Indonesio as on orchiWlqk sfote thot consisfs of more thon 1O.0O0