• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengenal Abu Ubaidah bin Al-Jarrah, Sosok Panglima Perang yang

N/A
N/A
eleanor rigby

Academic year: 2024

Membagikan "Mengenal Abu Ubaidah bin Al-Jarrah, Sosok Panglima Perang yang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mengenal Abu Ubaidah bin Al-Jarrah, Sosok Panglima Perang yang Amanah

Amir bin Abdullah bin Al-Jarrah Al Quraisyi Al Fahri Al Makki atau kerap disapa Abu Ubaidah bin Al-Jarrah adalah salah satu sahabat Nabi yang termasuk dalam kelompok Assabiqunal Awwalun, yaitu golongan orang yang pertama kali masuk islam. Ia dilahirkan di Kota Mekkah pada tahun 583 M di sebuah keluarga Quraisy, tepatnya dari keluarga Bani Fihr. Ia memiliki perawakan tinggi dengan tubuhnya yang kurus, wajahnya berwibawa, tipis jenggotnya, dan dua giginya yang ompong karena anak panah. Abu Ubaidah masuk islam melalui Abu-Bakar As-Siddiq pada awal kerasulan, yakni terjadi sebelum Rasulullah mengambil Darul Arqam atau tempat dakwah Rasul.

Selanjutnya, Abu Ubaidah turut serta hijrah ke Habasyah yang kedua. Ia berbaiat kepada Rasulullah untuk memantapkan hatinya berada di jalan Allah dan tidak lagi terlena akan kehidupannya, selain sebuah amanah yang dititipkan Allah kepadanya. Berkat keberanian dan keistimewaannya, ia menjadi salah satu dari sepuluh sahabat Nabi yang dipastikan masuk surga (Al-Mubasysyariina bil Jannah). Selain itu, Abu Ubaidah pun mendapatkan gelar Aminul Ummat karena perilaku hati nurani, amanah atas segala tanggung jawabnya, dan tata cara hidupnya yang sederhana.

Tidak hanya berhenti di situ saja, setelah gelar dan tanggung jawab yang Abu Ubaidah terima, banyak sekali rangkaian kejadian yang menguji keimanannya.

Salah satunya dalam peristiwa Perang Badar pada tahun 624 M. Berkat kepiawaiannya dalam peperangan, Abu Ubaidah berhasil menyusup ke barisan lawan tanpa takut mati. Akan tetapi, ia terus dihadang dan dikejar oleh lawannya dengan beringas. Tahukah kalian siapa lawan Abu Ubaidah yang sangat beringas itu? Tidak lain tidak bukan adalah ayah kandungnya sendiri, Abdullah bin Jarrah yang bergabung dengan pasukan Quraisy. Ia tidak membunuh ayahnya, melainkan

(2)

membunuh kemusyrikan yang tumbuh dalam pribadi ayahnya. Berkenaan dengan peristiwa tersebut Allah berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Mujadalah 58:22.

Referensi

Dokumen terkait

Diah Ayu Fatimah, Metodologi Kitab al-Mawa>'iz} al-'Us}fu>riyah Karya Muhammad Bin Abu Bakar: Kontribusi Kitab Hadis Disertai Syarah Dalam Perkembangan

Urwah meriwayatkan hadis dari bapaknya, saudaranya Abdullah dan bibinya Aisyah. Sedangkan murid-muridnya antara lain anaknya Abdullah, Abu al-Aswad, Atha bin Abi Rabaah

Karena penetapan hukum yang dilakukan merujuk pada riwayah-riwayah dan didukung oleh kondisi lingkungan Abu> al-Fad}l saat ia hidup. Paradigma Abu> al-Fad}l dalam tafsirnya

Temuan penelitian ini, menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang ada dalam kitab Risalatul Mu’awanah karya Al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan Abu Abdillah Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i dan Muhammad Nashiruddin Al-Albani tentang hukum puasa sunah

Khalifah umar bin Khattab pernah menulis surat kepada para panglima, supaya tidak mengangkat Al-Barra’ bin Malik menjadi komandan pasukan, karena dikhawatirkan

Among those are Syeikh Dawud bin Abdullah al-Fatany, syeikh Abdul Kadir bin Abdul Rahman al- Fatany, syeokh wan Ahmad bin Mahmud zin Al-Fatany, syeikh Muhammad bin Ismail Dawudi al-

i METODE DAKWAH AL-HABIB MUHAMMAD BIN ABU BAKAR AL’AYDRUS DI MAJELIS TA’LIM NURUNNUBUWWAH DESA KARANGAN PUTIH KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG SKRIPSI Diajukan Kepada