• Tidak ada hasil yang ditemukan

meningkatkan pengetahuan sains anak usia 5 sampai 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "meningkatkan pengetahuan sains anak usia 5 sampai 6"

Copied!
174
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Masalah Penelitian

  • Identifikasi Masalah
  • Alternatif Pemecahan Masalah
  • Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di latar belakang, permasalahan yang terjadi pada lembaga ini adalah penggunaan media alam yang kurang bervariasi dan daya tangkap ilmu pengetahuan anak masih sangat kurang sehingga kemampuan ilmiah anak masih sangat terbatas. Untuk menyelesaikan permasalahan terkait keterampilan pengetahuan sains anak usia 5 sampai 6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang, penulis menggunakan metode demonstrasi dan metode tugas dengan menggunakan media alam untuk meningkatkan pengetahuan sains anak. Apakah pemanfaatan bahan alam dapat meningkatkan pengetahuan ilmiah pada anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praktis
  • Pengertian Sains
  • Ruang Lingkup Pembelajaran Sains
  • Prinsip Pembelajaran Sain bagi Anak Usia Dini
  • Indikator Ketrampilan Proses Pembelajaran Sains
  • Pengertian Media
  • Pengertian Bahan Alam
  • Ciri-ciri Bahan Alam
  • Langkah-langkah Penggunaan Media Bahan Alam

Dengan kondisi tersebut, kemampuan pengetahuan ilmiah siswa melalui bahan alam masih rendah. Guru : tidak menggunakan metode demonstrasi dan metode pemberian tugas melalui materi daun alami. Anak-anak dapat menambah ilmu pengetahuannya melalui metode demonstrasi dan metode kerja dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Diketahui bahwa penggunaan metode demonstrasi dan metode penugasan dengan menggunakan media alam dapat meningkatkan pengetahuan ilmiah anak.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Kerangka Pikir

Hipotesis Tindakan

Guru menjelaskan topik, subtopik, subtopik dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari ini yaitu pencetakan dengan menggunakan bahan daun alam sebagai medianya. Pada kegiatan dasar ini guru mengajak anak mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pengetahuan IPA anak melalui kegiatan pengelompokan, pemilahan dan pencetakan dengan menggunakan media bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang Makassar mengalami peningkatan.

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan konsep ilmiah khususnya daun sebagai media bahan alam.

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 5 sampai 6 tahun yang terdiri dari 9 orang anak, dimana jumlah anak perempuan sebanyak 6 orang dan jumlah anak laki-laki sebanyak 3 orang.

Faktor yang Diselidiki

  • Faktor Proses
  • Faktor Hasil

Prosedur Penelitian

  • Perencanaan (Planning)
  • Pelaksanaan (Acting)
  • Observasi dan Evaluasi

Pada kegiatan ini sebelum anak diberikan tugas, guru terlebih dahulu menjelaskan secara detail tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu cara memanfaatkan daun sebagai media bahan alam. a.) Kegiatan yang dilakukan adalah: (1) Anak mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya, (2) Anak mengelompokkan daun berdasarkan ukurannya, (3) Anak mengurutkan daun dari yang terbesar hingga terkecil menurut bentuknya masing-masing, dan (4 ) Anak mewarnai daun dengan kuas dan cat tembok, kemudian anak mencetak daun sesuai kreativitasnya pada lembar kerja yang telah disediakan guru. b.) Langkah-langkah yang dilakukan adalah: (1) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam demonstrasi, (2) Guru memandu langkah kerja, (3) Guru memperhatikan dan mendorong anak untuk mengerjakannya. demonstrasi. Pada tahap ini, wali kelas Ir. Andryani Akib, M.Pd dan Rostia Ichsan, S.Pd membantu peneliti menuliskan dan mengamati aktivitas yang dilakukan anak, pada saat anak sedang mengerjakan tugas yang diberikan atau melakukan aktivitas yang diberikan peneliti/guru. Pada kegiatan ini, sebelum anak diberikan tugas, guru terlebih dahulu menjelaskan secara detail tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu mendemonstrasikan cara memanfaatkan daun sebagai media bahan alam dan permainan. a.) Kegiatan yang dilakukan adalah: (1) Anak mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya selama 15 menit, (2) Anak mengelompokkan daun berdasarkan ukurannya selama 15 menit, (3) Anak mengurutkan daun dari yang terbesar hingga yang terkecil menurut ukurannya. masing-masing bentuk selama 15 menit 30 menit, (4) Anak mewarnai daun yang diawetkan kemudian mencetak daun sesuai kreativitasnya pada lembar kerja yang disediakan selama 30 menit.

Pd dan Rostia Ichsan, S.Pd membantu peneliti menuliskan dan mengamati aktivitas yang dilakukan anak saat melakukan aktivitas yang diberikan dan menyelesaikan tugas yang diberikan.

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas Model Suharsimi Arikunto
Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas Model Suharsimi Arikunto

Teknik Analisis Data

Menurut Aqib dkk, hasil analisis juga digunakan sebagai bahan refleksi dalam perbaikan desain pembelajaran, bahkan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan model pembelajaran yang tepat.

Indikator Keberhasilan

  • Indikator Proses
  • Indikator Hasil

Stimulasi diberikan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan sains anak melalui kegiatan cetak dengan menggunakan media bahan alam pada anak usia 5-6 tahun sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Proses pembelajaran meningkatkan keterampilan pengetahuan sains anak melalui kegiatan cetak dengan menggunakan media bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang Makassar, Pembelajaran disiapkan oleh guru kelas science center. Berdasarkan observasi awal, kemampuan pengetahuan sains anak yang diperoleh melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan daun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang Makassar rata-rata 25%.

Kemudian guru mengajak anak berdoa sebelum belajar, setelah itu guru bertanya kepada anak tentang kegiatan kemarin dan kemudian menjelaskan kepada anak tentang kegiatan yang akan dilaksanakan hari ini.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Penelitian Prasiklus

Pada indikator anak dapat mengelompokkan daun menurut bentuknya, terdapat 3 anak atau 33,3% belum berkembang, 3 anak atau 33,3% mulai berkembang, 3 anak atau 33,3% berkembang sesuai harapan dan 0 anak atau 0% berkembang dengan sangat baik. B.). Pada indikator anak dapat mengelompokkan daun menurut ukurannya, anak belum berkembang sebanyak 3 orang atau 33,3%, anak mulai berkembang sebanyak 4 orang atau 44,4%, anak berkembang sesuai harapan sebanyak 2 anak atau 22,2%, dan perkembangan sesuai harapan sebanyak 0 anak atau 0%. berkembang dengan sangat baik. C.). Pada indikatornya anak dapat mengurutkan daun dari yang terbesar ke terkecil berdasarkan bentuknya masing-masing, 4 anak belum berkembang atau 44,4%, 3 anak mulai berkembang atau 33,3%, 2 anak berkembang sesuai harapan atau 22,2%, dan berkembang sangat baik 0 atau 0%. D.).

Pada indikatornya anak sudah mampu mencetak daun dengan berbagai variasi sesuai kreativitas masing-masing, belum berkembang sebanyak 3 anak atau 33,3%, mulai berkembang sebanyak 4 anak atau 44,4%, berkembang sesuai harapan sebanyak 2 anak atau 22,2%. dan maju dengan sangat baik 0 atau 0%.

Deskripsi Tahap Siklus I

Sedangkan pada semester pertama hanya ada 1 guru dan 5 anak yang akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dan pada semester kedua terdapat 1 guru lain dan 4 anak berbeda. Sebelum guru memulai pembelajaran, guru memberi salam dan anak menanggapi sapaan tersebut, kemudian guru menanyakan kabar anak dan mengajak anak untuk memperkenalkan diri. Sebelum anak-anak melakukan kegiatan ini, guru terlebih dahulu menunjukkan cara mencocokkan daun sesuai bentuk dan ukurannya melalui video yang dikirimkan kepada anak-anak.

Kemudian guru bertanya kepada anak tentang kegiatan yang mereka lakukan hari ini dan kemudian mengajak anak menyanyikan “Jari-jari” dengan gerakan-gerakan. Kemudian guru menanyakan perasaan anak hari ini dan kemudian mengajak anak berdoa setelah selesai kegiatan. Anak kemudian memberi salam dan menanggapi sapaan tersebut. Pada kegiatan terakhir ini guru menanyakan kembali kepada anak tentang kegiatan yang dilakukannya dan memberikan reward kepada anak.

Selanjutnya guru mengajak anak menyanyikan “Merawat Tanaman” dengan gerak tubuh, kemudian mengajak anak berdoa sebelum meletakkan telepon. Pada pertemuan ketiga ini kegiatan yang dilakukan adalah pencetakan lembaran dengan menggunakan cat tembok (kuning, biru dan pink), kuas, lembaran, lem dan LKA. Setelah alat dan bahan yang akan digunakan tersedia, guru menjelaskan kepada anak cara menggunakan alat dan bahan yang ada melalui video yang dikirimkan kepada anak. anak bekerja sesuai petunjuk guru dan orang tua dapat membantu anak di rumah jika anak membutuhkan bantuan.

Setelah pekerjaan selesai, guru mengajak anak untuk membersihkan alat dan bahan yang digunakan selama kegiatan. Kemudian guru mengajak anak menyanyikan lagu “Jari-jari” dengan gerakan-gerakan, kemudian mengajak anak berdoa untuk meliput kegiatan hari ini.

Pembahasan

Hasil refleksi pada Siklus I menunjukkan bahwa pada kegiatan mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya, mengurutkan daun dari yang terbesar hingga yang terkecil sesuai bentuknya masing-masing dan mencetak daun dengan variasi yang berbeda-beda sesuai kreativitasnya dengan menggunakan bahan alam untuk meningkatkan keilmuan. Pengetahuan anak usia 5 sampai 6 tahun sejalan dengan apa yang ingin dicapai peneliti karena peneliti memperkirakan hanya 75% dari total jumlah anak yang mampu melakukan semua aktivitas tersebut. Berdasarkan hasil tujuan penelitian dan uraian dalam pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan sains anak dapat ditingkatkan dengan menggunakan media bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang Makassar dengan juga menggunakan alat dan bahan serta- strategi pembelajaran yang direncanakan untuk menghasilkan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi anak, terlihat dari kegiatan yang dilakukan dan hasil karya anak selama proses pembelajaran. Dari hasil penelitian pada pembahasan diatas disimpulkan bahwa pada siklus I keterampilan pengetahuan sains anak usia 5 sampai 6 tahun meningkat sebesar 86,1%.

Dalam pembelajaran khususnya untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah anak melalui kegiatan kelompok, pemilahan dan pencetakan dengan menggunakan media bahan alam sangat efektif di sekolah karena alat dan bahannya sangat mudah diperoleh. Belajar menggunakan bahan alami akan sangat baik bagi anak karena tidak mengandung bahan kimia dan anak juga bisa melakukannya. Dalam pembelajaran khususnya untuk meningkatkan keterampilan pengetahuan ilmiah anak melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan media bahan alam, selanjutnya peneliti disarankan untuk menggunakan media bahan alam yang bervariasi, tidak hanya daun saja. Peneliti dapat menggunakan media buah-buahan, sayuran, batu dan bahan alam apa saja yang ada. sekitar lingkungan sekolah.

Memperluas kemampuan keilmuan melalui sentra bahan alam. http://pps.unj.ac.id/journal/jpud/article/download/58/58. Anak mengamati alat dan bahan yang disiapkan guru, menyimpan daun, LKA dan mendapatkan informasi tentang alat dan bahan tersebut. Anak mengamati alat dan bahan yang disiapkan guru, daun, lembar kerja, lem, cat tembok (biru, merah muda, kuning), kuas dan menerima informasi tentang alat dan bahan tersebut.

Anak dapat mengurutkan daun dari yang terbesar hingga yang terkecil berdasarkan bentuknya masing-masing (3.6-4.6). Anak mengamati alat dan bahan yang disiapkan guru, mengawetkan daun, LKA, lem serta menerima informasi tentang alat dan bahan tersebut.

SIMPULAN DAN SARAN

Saran

  • Bagi Guru
  • Bagi Peneliti Lanjut

Anak dapat mengurutkan daun dari yang terbesar hingga yang terkecil sesuai dengan bentuk daun masing-masing. Topik/subtopik/subsubtopik: tumbuhan/bagian tumbuhan/daun hari/tanggal: Senin/25. Januari 2021. topik/subtopik/subsubtopik: tumbuhan/bagian tumbuhan/daun hari/tanggal: Jumat/29. Januari 2021.

Topik/subtopik/subtopik: Tumbuhan/Bagian Tumbuhan/Daun Hari/Tanggal: Rabu/27. Januari 2021. Guru menunjukkan cara mengurutkan daun dari yang terbesar ke yang terkecil menurut bentuknya. Anak memperhatikan cara mengurutkan daun dari yang terbesar sampai yang terkecil sesuai dengan bentuknya yang ditunjukkan oleh guru.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas Model Suharsimi Arikunto

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pembelajaran sains pada anak usia dini bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan anak terutama kognitif, salah

Pengantar Ilmu Pertanian Peny 22-0 41 Dian Hafizah, SP.. MSi Penjab Azwar Rasyidin,