• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Tahap Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Deskripsi Tahap Siklus I

untuk melanjutkan penelitian tersebut agar dapat mencapai keberhasilan yang diharapkan.

akan dilaksanakan menggunakan media bahan alam daun-daunan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan sains anak.

b.) Pelaksanaan Tindakan 1.) Pertemuan pertama

Pada pertemuan pertama dilaksanakan hari senin tanggal 25 Januari 2021 dengan mengambil tema tanaman. Pada pertemuan pertama ini, guru dan peneliti membagi tugasnya kembali dan pembelajarannya menggunakan video call melalui grup Whats App (WA) bersama anak yang ingin diteliti. Pembelajarannya dibagi dua sesi. Dimana pada sesi pertama, hanya ada 1 orang guru beserta 5 orang anak yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar, begitupun sesi kedua dengan 1 orang guru yang berbeda dan 4 orang anak yang berbeda. Adapun tema yang akan dipelajari yaitu tema tanaman, sub tema bagian-bagian tanaman, sub-sub tema daun. Berikut merupakan proses belajar mengajar yang akan dilakukan pada siklus I pertemuan pertama:

(a.) Kegiatan Awal

Sebelum guru memulai pembelajaran, guru memberikan salam dan anak menjawab salam, kemudian guru menanyakan kabar anak dan mengajak anak untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing. Setelah memperkenalkan nama, anak diajak untuk berdo’a bersama dan bernyanyi. Selanjutnya guru menjelaskan tentang tema dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari ini.

(b.) Kegiatan Inti

Kegiatan inti pada hari pertama ada dua kegaiatan yaitu, pertama mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya dan kedua mengelompokkan daun berdasarkan ukurannya. Sebelum anak melakukan kegiatan tersebut, terlebih dahulu guru menunjukkan cara mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya melalui video yang telah dikirimkan pada anak. Kemudian, anak memperhatikan cara guru mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya pada video tersebut. Setelah itu anak mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya dalam bentuk video.

(c.) Kegiatan Akhir

Setelah melakukan kegiatan inti, guru mengajak anak untuk merapikan bahan yang digunakan. Kemudian guru menanyakan pada anak tentang kegaian yang dilakukan hari ini, lalu mengajak anak untuk bernyanyi “Jari-jari” dengan gerakan. Selanjutnya, guru menanyakan tentang perasaan anak pada hari ini lalu mengajak anak untuk berdo’a sesudah melakukan kegiatan kemudian member salam dan anak menjawab salam.

2.) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua dilakukan pada hari rabu tanggal 27 Januari 2021 masih dengan tema yang sama. Pada pertemuan kedua ini, pembagian tugasnya masih sama dimana guru yang mengajar dan

peneliti menilai. Berikut merupakan deskripsi proses belajar mengajar yang akan dilakukan di siklus I pertemuan kedua.

(a.) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal, seperti biasa guru akan memberikan salam dan anak menjawab salam. Setelah itu anak diajak untuk bernyanyi dan berdo’a, kemudian guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan kemarin. Selanjutnya guru akan menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

(b.) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti hari kedua ini yaitu anak akan melakukan kegiatan mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil sesuai dengan bentuknya masing-masing. Bahan yang disiapkan pada kegiatan hari ini yaitu LKA, lem dan daun. Dimana guru memperlihatkan terlebih dahulu cara mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil sesuai dengan bentuknya masing-masing lalu menempelkannya pada LKA yang sudah disediakan. Cara yang digunakan untuk menjelaskan pada anak langkah-langkah kegiatannya sama seperti pertemuan pertama. Setelah melakukan kegiatan, guru mengajak anak untuk merapikan bahan yang sudah digunakan.

(c.) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir dilakukan setelah kegiatan inti. Pada kegiatan akhir ini, guru menanyakan kembali kepada anak tentang kegiatan yang telah dilakukan dan guru memberikan reward pada anak yang

melakukan kegiatan dengan baik dan benar. Guru juga memberikan nasehat dan memotivasi anak yang belum melaksanakan kegiatan dengan baik dan benar. Setelah itu guru mengajak anak untuk bernyanyi “Merawat Tanaman” dengan gerakan, lalu mengajak anak untuk berdo’a sebelum menutup telpon. Guru juga memberikan salam dan anak menjawab salam.

3.) Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 Januari 2021. Pada pertemuan ketiga ini, kegiatan yang akan dilakukan yaitu mencetak daun menggunakan cat tembok (kuning, biru dan pink), kuas, daun, lem dan LKA.

(a.) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal, seperti biasa guru akan memberikan salam dan anak menjawab salam. Setelah itu guru mengajak anak untuk berdo’a sebelum belajar, kemudia guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari kemarin lalu menjelaskan kepada anak tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

(b.) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti ini, guru mempersilahkan kepada anak untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Setelah alat dan bahan yang akan digunakan sudah tersedia, guru menjelaskan kepada anak cara menggunakan alat dan bahan yang ada melalui video yang telah dikirimkan pada anak. Kemudian

anak mengerjakan sesuai dengan yang dijelaskan oleh guru dan anak diperbolehkan agar dibantu oleh orang tuanya dirumah jika anak membutuhkan bantuan. Setelah selesai mengerjakan, guru mengajak anak untuk merapikan kembali alat dan bahan yang telah digunakan selama kegiatan.

(c.) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan ini, guru menanyakan pada anak tentang kegiatan yang telah dilakukan lalu guru menanyakan kepada anak warna yang digunakan pada kegiatan tadi. Anak menyebutkan macam-macam warna yang digunakan tadi dalam bahasa inggris, setelah itu anak dipersilahkan untuk menunjukkan hasil karyanya dan menyebutkan warna yang ada pada hasil karyanya selain tiga warna tadi. Anakpun menyebutkan yaitu warna hijau, orange dan abu-abu.

Selanjutnya guru memberikan reward kepada anak yang sudah mengerjakan tugas dengan baik dan benar. Kemudian guru mengajak anak untuk bernyanyi lagu “Jari-jari” dengan gerakan, lalu mengajak anak berdo’a untuk menutupi kegiatan hari ini.

Akhirnya guru memberikan salam dan anak menjawab salam.

c.) Observasi

1.) Observasi anak

Observasi yang dilaksanakan pada siklus I sebanyak 3 kali, awalnya anak didik memperhatikan guru cara mengelompokkan daun

berdasarkan bentuk dan ukurannya dengan benar. Setelah diminta untuk mengelompokkan daun sesuai petunjuk guru, hanya ada 1 sampai 2 orang anak yang mengalami kesulitan untuk mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya. Begitupun dengan kegiatan mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil serta mencetak daun dengan berbagai macam variasi sesuai kreatifitasnya, hanya ada 1 sampai 2 orang anak yang masih kesulitan. Sehingga guru meminta orang tua agar memberikan sedikit bantuan kepada anaknya dirumah.

Karena hanya 1 sampai 2 orang anak saja yang masih kesulitan dalam kegiatan tersebut, peneliti memilih untuk tidak melanjutkan penelitian ke tahap selanjutnya (siklus II), dikarenakan hasil persentase yang didapatkan telah mencapai target atau standar pencapaian keberhasilan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

2.) Observasi guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru dilihat dari keterampilan guru pada proses pembelajaran berlangsung untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan sains anak didik. Peneliti menyiapkan lembar observasi guru terdapat langkah-langkah kegiatan berupa penilaian checklist yang didalamnya terdapat tindakan penilaian Ya/tidak, diberi tanda checklist Ya apabila guru melakukan langkah- langkah kegiatan dan tanda checklist Tidak apabila guru tidak melakukan langkah-langkah kegiatan pada lembar observasi tersebut.

d.) Refleksi 1.) Proses

Pada refleksi proses siklus I tersebut, sebagian besar anak sudah mampu melakukan kegiatan mengelompokkan daun, mengurutkan daun dan mencetak daun secara mandiri dengan baik dan benar tanpa bantuan dari guru ataupun orang tua.

2.) Hasil

Hasil refleksi pada siklus I menunjukkan apabila dalam kegiatan mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya, mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil sesuai bentuknya masing- masing serta mencetak daun dengan berbagai macam variasi sesuai dengan kreatifitasnya menggunakan bahan alam untuk meningkatkan pengetahuan sains anak usia 5 sampai 6 tahun sudah sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh peneliti, karena peneliti hanya mengharapkan 75% anak dari jumlah keseluruhan untuk mampu dalam melakukan semua kegiatan tersebut.

Dokumen terkait