• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Meningkatkan Volume Penjualan Kredit Kepemilikan Sepeda Motor di Masa Pandemi Melalui Kebijakan Uang Muka Kredit (Down Payment) dan Promosi Penjualan (Studi Kasus PT. BCA Multifinance Cabang Tangerang) - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Strategi Meningkatkan Volume Penjualan Kredit Kepemilikan Sepeda Motor di Masa Pandemi Melalui Kebijakan Uang Muka Kredit (Down Payment) dan Promosi Penjualan (Studi Kasus PT. BCA Multifinance Cabang Tangerang) - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi, perusahaan harus memiliki senjata yang dapat mereka gunakan untuk melawan pesaing mereka di pasar. Persaingan dalam dunia usaha semakin menantang, sehingga para pelaku usaha membutuhkan senjata yang dapat digunakan untuk melawan para pesaingnya. Upaya perusahaan untuk bersaing dan menawarkan layanan terbaik bagi pelanggan tidak berarti bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Setiap bisnis menggunakan kegiatan promosi untuk meningkatkan volume penjualan karena setiap pelanggan memiliki minat dan aspirasi yang unik. Perusahaan leasing dapat memperoleh keuntungan dari promosi dan promosi kredit untuk meningkatkan jumlah kredit kepemilikan sepeda motor yang terjual sekaligus meningkatkan reputasi perusahaan. Karena kebutuhan leasing pada pelanggan yang menggunakan layanannya untuk mendapatkan uang, ia memiliki ketergantungan yang tinggi pada pelanggannya.

Jasa leasing sangat diminati masyarakat sebagai sumber pembiayaan karena barang modal seperti sepeda motor atau mobil digunakan dalam kegiatan usaha dan tersedia secara pinjaman. Perusahaan leasing seperti PT. BCA Multifinance (BCAMF) akan lebih cenderung memasuki persaingan seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, yang akan bermanfaat bagi mereka dalam jangka panjang. Ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mencoba mempengaruhi pelanggan, salah satunya adalah PT. Kebijakan uang muka kredit murah BCA Multifinance Cabang Tangerang. Klien akan menghargai keunggulan kompetitif dan upaya pemasaran bisnis jika mereka memilihnya. Serta program promosi dengan uang muka rendah dan suku bunga rendah, PT. BCA Multifinance Cabang Tangerang melakukan hal lain untuk membujuk nasabah agar mau membelanjakan uang hasil jerih payahnya bersama

(2)

mereka.

Ketika orang dapat lebih mudah membeli barang seperti sepeda motor karena pinjaman untuk kepemilikan sepeda motor, produktivitas masyarakat meningkat dan penjualan mobil meningkat, kedua hal ini membantu mendorong pertumbuhan ekonomi (Sari, 2019). Penjualan kendaraan bermotor secara nontunai meningkat, antara lain karena fenomena saat ini dimana orang mudah membeli sepeda motor dengan kartu kredit secara on line. Buktinya, lihat saja banyaknya sepeda motor yang terlihat di jalan-jalan kota dan banyaknya iklan jasa leasing sepeda motor yang menawarkan pembelian cepat melalui jalur kredit dengan syarat dan ketentuan yang sederhana. Mobil digunakan untuk lebih dari sekadar mobilitas pribadi; mereka juga bekerja di industri transportasi barang.

Karena tingkat suku bunga yang dikenakan dapat berubah-ubah, pendekatan penjualan kredit ini menguntungkan perusahaan maupun masyarakat dengan membantu memenuhi kebutuhan pembiayaan alat dan alat transportasi.

Kebijakan uang muka dan promosi yang menguntungkan, kemudahan kriteria pembiayaan kredit kendaraan, kecepatan dan efisiensi dalam metode pelayanan, serta kemampuan karyawan untuk menjelaskan barang-barang perusahaan adalah semua elemen yang dapat membantu peningkatan penjualan.

Strategi pemasaran sangat penting bagi perusahaan karena membantu mereka mencapai tujuan mereka. Bisnis tidak dapat bertahan tanpa rencana pemasaran yang solid (Hutabarat, 2017). Agar sebuah perusahaan berhasil, strategi pemasaran harus dikembangkan. PT. BCA Multifinance menyediakan kredit kepemilikan sepeda motor, kredit motor bekas, dan kredit mobil bekas.

Jenis pinjaman ini didanai melalui layanan pembiayaan kredit perusahaan.

Sementara perusahaan berkembang, ia mengumpulkan keunggulan kompetitif yang memungkinkannya memberikan layanan dan produk terbaik kepada konsumennya. Untuk mewujudkannya, kita perlu memanfaatkan strategi pemasaran paling efektif yang tersedia bagi kita. Pengaturan internal dan

(3)

eksternal perusahaan harus dipertimbangkan saat membuat rencana pemasaran.

Penting bagi bisnis apa pun untuk memiliki strategi pemasaran yang unik bagi mereka. Akibatnya, dampak faktor internal dan eksternal masing-masing perusahaan eksklusif untuk perusahaan tertentu. PT. Hasil penjualan BCA Multifinance Cabang Tangerang untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Data Penjualan Kredit Kepemilikan Sepeda Motor PT BCA Multifinance Tahun 2019

Sumbe r: Laporan penjualan PT. BCA Multifinance Cabang Tangerang.

Namun dalam keadaan saat ini, dengan adanya pandemi covid-19 berimbas juga pada kebijakan uang muka ( down payment ), adanya virus ini memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi dunia bisnis, termasuk industri jasa pembiayaan. Pandemi covid-19 membuat ekonomi masyarakat terpuruk, banyak masyarakat yang di liburkan bahkan di berhentikan dari pekerjaan nya, sehingga daya beli konsumen untuk sepeda motor menurun drastis, ditambah dengan konsumen yang memiliki angsuran kredit di perbankan maupun jasa pembiayaan, mereka terdampak covid-19 sehingga pembayaran angsuran kreditnya macet, Begitu pun di PT. BCA Multifinance Cabang Tangerang untuk penjualan kredit kepemilikan sepeda motor mengalami penurunan yang signifikan karena pandemi covid-19 dan kebijakan uang muka ( down

(4)

membuat PT BCA Multifinance memberikan persyaratan kredit kepemilikan sepeda motor dengan uang muka 30%. Berikut adalah data yang diperoleh peneliti pada perusahaan tersebut :

Tabel 1.2 Data Penjualan Kredit Kepemilikan Sepeda Motor PT BCA Multifinance 2020

Sumber : Laporan penjualan PT. BCA Multifinance Cabang Tangerang.

Dari tabel 1.2 dapat diketahui bahwa pada bulan Januari dan Februari kebijakan uang muka cenderung normal dan penjualan kredit kepemilikan sepeda motor masih tinggi di angka 94 dan 82, lalu pada bulan Maret dan April angka penjualan mulai menurun karena kebijakan uang muka kredit naik menjadi 15%

dengan angka penjualan berjumlah 44 dan 22, lalu pada bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus kebijakan uang muka kredit naik 30%, uang muka (down payment ) yang tinggi menyebabkan angka penjualan menurun drastis, pada bulan September dan Oktober kebijakan uang muka kredit mulai berkurang sehingga daya beli mulai tumbuh, puncaknya pada bulan November dan Desember dengan uang muka kredit sudah di angka 15% dan 13% penjualan mulai merangkak naik, Jika di bandingkan data penjualan tahun 2019 didapat peningkatan hasil penjualan sebesar 644 unit, sedangkan pada tahun 2020 terjadi penurunan hasil penjualan sebesar 339 unit akibat dampak pandemi covid-19. jika untuk

(5)

mencapai penjualan dengan kondisi normal maka perusahaan perlu melakukan promosi yang lebih menarik untuk meningkatkan daya beli konsumen.

Sedangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi daya beli konsumen diantaranya, konsumen akan tetap setia dan dapat kembali menggunakan jasa perusahaan dan timbul rasa puas dengan memberikan promosi yang menarik seperti potong angsuran ataupun potong tenor. Sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan PT. BCA Multifinance cabang Tangerang. Dengan cara ini dapat mendorong konsumen untuk merekomendasikan jasa perusahaan kepada kerabat bahkan kepada orang lain dari mulut ke mulut (word of mouth communication). Dan tetap menggunakan jasa perusahaan walaupun konsumen harus membayar lebih karena kenaikan suku bunga yang dibebankan. Dari latar belakang diatas tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Strategi Meningkatkan Volume Penjualan Kredit Kepemilikan Sepeda Motor di Masa Pandemi Melalui Kebijakan Uang Muka Kredit (Down Payment) dan Promosi Penjualan (Studi Kasus PT BCA Multifinance Cabang Tangerang)”

1.2 Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah Strategi Menigkatkan volume penjualan kredit kepemilikan sepeda motor di masa pandemi melalui kebijakan uang muka kredit (down payment) dan promosi penjualan, Serta pembahasan ini hanya meliputi nasabah PT BCA Multifinance Cabang Tangerang

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, maka pokok permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah kebijakan uang muka kredit ( down payment ) berpengaruh terhadap volume penjualan di PT BCA Multifinance cabang Tangerang ?

(6)

2. Apakah promosi penjualan berpengaruh terhadap volume penjualan di PT BCA Multifinance cabang Tangerang ?

3. Apakah kebijakan uang muka kredit ( down payment ) dan promosi penjualan secara simultan berpengaruh terhadap volume penjualan di masa pandemi pada PT BCA Multifinance cabang Tangerang ?

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan:

1. Untuk menganalisis pengaruh kebijakan uang muka kredit ( down payment) berpengaruh terhadap volume penjualan di PT BCA Multifinance cabang Tangerang.

2. Untuk menganalisis pengaruh promosi penjualan berpengaruh terhadap volume penjualan pada PT BCA Multifinance cabang Tangerang.

3. Untuk menganalisis pengaruh kebijakan uang muka kredit ( down payment) dan promosi penjualan secara simultan mempengaruhi volume penjualan di masa pandemi pada PT BCA Multifinance cabang Tangerang.

1.5 Kegunaan Penelitian

Studi ini diprediksi memiliki implikasi teoritis dan praktis berdasarkan tujuan penelitiannya.

1. Aspek Teoritis

a. Manfaat bagi penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Strategi Meningkatkan Volume Penjualan Kredit Kepemilikan Sepeda Motor di masa pandemi Melalui Kebijakan Uang Muka Kredit ( down payment) dan Promosi Penjualan ( Studi Kasus PT BCA Multifinance cabang Tangerang) b. Manfaat bagi ITB Ahmad Dahlan

(7)

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dalam pengembangan ilmu manajemen dan dapat menjadi referensi penelitian mengenai strategi penjualan.

2. Aspek Praktis

a. PT BCA Multifinance cabang Tangerang, misalnya, dapat menggunakannya sebagai masukan untuk mengantisipasi hal-hal perusahaan seperti uang muka kredit dan kebijakan promosi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi ide untuk pengembangan strategi untuk meningkatkan volume penjualan. Ini adalah contoh masukan bagi perusahaan.

b. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi penulis dan tenaga penjualan dan pemasaran yang mengalami kesulitan, serta bagi mahasiswa lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

BAB IV STRATEGI PEDAGANG SEMBAKO (GROSIR) DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA PRINGGACALA INDRAMAYU .... Volume Penjualan Pada