• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR QUR’AN HADIST DI MI MA’ARIF NU SINDANG MREBET PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2013/2014. - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR QUR’AN HADIST DI MI MA’ARIF NU SINDANG MREBET PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2013/2014. - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Definisi Operasional

Semasa zaman kanak-kanak dan remaja, kemahiran dalam pelbagai mata pelajaran diperoleh di sekolah, keupayaan manusia untuk belajar merupakan ciri penting yang membezakan jenis mereka daripada jenis makhluk lain (Glader, Margaret E Bell, 1991:1). Al-Quran Hadis adalah bidang yang memberi pendidikan untuk mengamalkan dan memahami al-Quran, boleh membaca dan mentafsir ayat-ayat pilihan dengan lancar dan memahami hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Al-Quran Hadis merupakan salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah yang bertujuan untuk memberikan motivasi, bimbingan, pemahaman, kompetensi dan penghayatan terhadap kandungan Al-Quran dan Hadis agar dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT (Jabatan Agama RI, 2006: 13).

Jadi menurut penulis Al Quran mata pelajaran Hadits adalah salah satu jurusan pendidikan agama Islam yang memuat materi tentang Al Quran dan hadis sebagai salah satu mata pelajaran yang akan diambil oleh siswa di sekolah berbasis madrasah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Agama.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Kajian Pustaka

Sistematika Pembahasan

Bab IV Pembahasan dan Analisis Data Bab ini membahas tentang pemaparan data dan analisis data mengenai tumbuhnya motivasi belajar Al-Qur'an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Sindang Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.

Konsep Motivasi Belajar

  • Pengertian Motivasi Belajar…
  • Pentingnya Motivasi Teori Belajar
  • Fungsi Motivasi Belajar
  • Faktor-Faktor Penentu Motivasi
  • Prinsip-Prinsip Motivasi Belajar
  • Tujuan Motivasi Belajar

Oleh karena itu, dalam memotivasi seseorang hendaknya berusaha mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan orang tersebut untuk dimotivasi. Di saat siswa lain sedang aktif mengikuti kegiatan, satu atau dua siswa duduk santai di kursinya dengan pikiran yang entah kemana. Ketidaktertarikan pada suatu mata pelajaran menjadi penyebab utama mengapa siswa tidak bergerak mencatat apa yang disampaikan guru.

Oleh karena itu, baik dorongan atau penggerak maupun penyeleksi merupakan kata kunci motivasi dalam belajar (Syaiful Bahri Djamarah). Agar peranan motivasi dapat optimal maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya diketahui, tetapi harus dijelaskan dalam kegiatan belajar mengajar menjadi segala sesuatu yang berada di luar diri sendiri.

Berbagai peran dalam kehidupan yang dipercayakan kepadanya sama halnya dengan memberikan kepercayaan kepada siswa. Perhatian, ketenaran, status, harga diri, dan lain-lain merupakan kebutuhan alamiah siswa, yang kesemuanya dapat memotivasi siswa untuk belajar. Siswa yang termotivasi untuk belajar selalu dianggap mampu menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan.

Selain memiliki buku-bukunya, pelajar tentang subjek yang disukainya akan sentiasa membaca dan belajar. Bagi membolehkan pelajar dirangsang untuk menggunakan potensi mereka secara konstruktif dan produktif untuk mencapai matlamat, guru mesti dapat membangunkan motivasi yang betul untuk setiap pelajar semasa pembelajaran.

Mata Pelajaran Qur’an Hadist

  • Pengertian Mata Pelajaran Qur’an Hadist
  • Tujuan Mata Pelajaran Qur’an Hadist
  • Fungsi Mata Pelajaran Qur’an Hadist
  • Standar Kompentensi dan Kompentensi

Kata Al-Qur'an dalam bahasa Al-Qur'an adalah bentuk maskulin dari kata kerja Qoro'a yang berarti membaca. Al-Quran adalah firman (mukjizat) Allah yang tiada tandingannya, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai penutup para nabi dan rasul, melalui perantaraan malaikat Jibril, tertulis dalam mushafa yang telah diturunkan kepada kita secara mutawatir. dan kita belajar bahawa ia adalah satu bentuk ibadah, yang bermula dengan huruf El-Fatikha dan diakhiri dengan huruf An-Nas” (Chabib Toha, 1999: 24). Topik Plajaran Qur'an Hadis merupakan elemen kursus PAI di madrasah yang memberikan pendidikan kepada pelajar untuk memahami Al-Quran dan Al-Hadith sebagai sumber ajaran agama Islam serta mengamalkan kandungannya sebagai panduan hidup. dalam kehidupan seharian RI, 2004: 2).

Dapat juga dikatakan bahwa pembelajaran Al-Qur’an-Hadits adalah suatu proses interaksi aktif antara guru dengan siswa dan sumber belajar untuk memperoleh pengalaman belajar pada mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits, yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran mata pelajaran tersebut. . Untuk mencapai tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadits, semua komponen tersebut harus ada, saling mendukung dan melengkapi. Membekali siswa dengan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, membiasakan dan menyenangi membaca Al-Qur'an dan Hadits.

Memberikan pengertian, pengertian, penghayatan terhadap kandungan ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits melalui keteladanan dan kebiasaan. Mempromosikan dan membimbing perilaku siswa dengan mengacu pada kandungan ayat Al-Qur'an dan Hadis (PLPG. Modul Pemahaman, yaitu memberikan pengetahuan tentang cara membaca dan menulis Al-Qur'an dan isi Al-Qur'an Hadits ). .

Aklimatisasi yaitu menanamkan ilmu pengetahuan, pendidikan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an dan Al-Hadits kepada peserta didik sebagai petunjuk dan pedoman sepanjang hayatnya. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). termasuk dalam kaitannya dengan evaluasi pembelajaran.

Menumbuhkan Motivasi Belajar Qur’an Hadist

Siswa MI Ma'arif Nu Sindang dari sistem penulis mengetahui sejauh mana tumbuhnya motivasi siswa terhadap Al-Qur'an hadits. Objek dalam penelitian ini adalah kegiatan atau kegiatan yang berkaitan dengan penanaman motivasi belajar Al-Qur'an hadits MI Ma'arif Nu Sindang. Membina dan membimbing perilaku santri dengan mengacu pada kandungan ayat-ayat Al-Qur'an Hadits.

Mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MI Ma'arif NU Sindang diampu oleh mr. Imam Sya'bani S.Pd.I. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru Al Quran Hadits MI Ma'arif NU Sindang menggunakan teknik tes. Persiapan yang dilakukan oleh Bpk. Imam Sya’bani dibuat sebelum melakukan kegiatan pembelajaran hadis Al-Qur’an yang dimajukan motivasi (wawancara dengan siswa, 25 Februari 2014).

Upaya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits selalu dilakukan oleh MI Ma'arif NU Sindang. Hal ini dimaksudkan agar siswa selalu bersemangat untuk mengikuti pelajaran Hadits Al-Quran dan dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya. Dengan adanya perubahan tersebut diharapkan mampu memotivasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran Hadits Al Quran di MI Ma'arif NU Sindang (wawancara dengan Bapak Imam Syabani, 22 Februari 2014).

Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik akan dapat meningkatkan motivasi belajar Hadits Al-Qur'an di kalangan mahasiswa MI Ma'arif NU Sindang. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan untuk menyusun skripsi dengan judul “Meningkatkan Motivasi Kajian Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif NU Sindang Kecamatan Mrebet Purbalingga Tahun Ajaran dapat penulis simpulkan.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan penulis adalah di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Sindang Mrebet Purbalingga yang terletak di Desa Sindang Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Sindang Mrebet Purbalingga merupakan sekolah pada jenjang pendidikan dasar yang bercirikan Islami di bawah naungan Kementerian Agama, dimana kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dalam pembelajarannya adalah mata pelajaran agama Islam. Pendidikan keluarga berupa Hal ini merupakan mata pelajaran Al-Qur'an Hadits yang memiliki jam belajar lebih sedikit dibandingkan mata pelajaran umum (yang ada di UN). Dan untuk menyikapi hal tersebut, guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits menggunakan berbagai macam strategi, dan untuk mempelajari mata pelajaran memahami makna surat-surat pendek beliau menggunakan pengembangan motivasi belajar yang dianggap lebih efektif untuk memahami. murid-murid. .

Dilihat dari nilai hasil pembelajaran murid bagi mata pelajaran al-Quran Hadith di daerah Mrebet, ternyata MI Ma'arif NU Sindang merupakan sekolah yang mempunyai tahap terbaik antara 5 buah madrasah dalam satu mukim.

Sumber Data

Metode Pengumpulan Data

Dengan metode ini, secara teknis penulis mengamati secara langsung berbagai jenis kegiatan yang dilakukan oleh subjek penelitian untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan oleh penulis. Jika data yang diperoleh tidak meyakinkan maka penulis biasanya ingin menanyakan kepada subjek, namun karena ingin mendapatkan keyakinan tentang keabsahan data maka cara yang ditempuh adalah dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti. Kedua, teknik observasi juga memungkinkan Anda untuk melihat dan mengamati diri Anda sendiri, lalu merekam perilaku dan peristiwa saat terjadi dalam situasi nyata.

Ketiga, observasi memungkinkan penulis untuk merekam peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional dan pengetahuan yang diperoleh dari data. Mungkin karena penulis tidak mengingat kejadian atau hasil wawancara, atau mungkin ada data yang hilang, dan sebagainya. Metode dokumentasi adalah mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, kalender, agenda dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2006: 231).

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data terdokumentasi madrasah yang dapat mendukung hasil penelitian.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian tentang peningkatan motivasi belajar Hadits Al-Qur'an, penulis menggunakan triangulasi untuk memeriksa keabsahan data dengan menggunakan sumber, metode, peneliti, teori untuk tujuan kontrol atau sebagai pembanding data. Membekali siswa dengan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, belajar dan beribadah dengan Alquran dan Hadits. Berdasarkan penelitian penulis MI Ma'arif NU Sindang dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data tentang peningkatan motivasi belajar Hadits Al-Qur'an, maka penulis menyajikan sekaligus menganalisis data tersebut dengan tujuan untuk disampaikan. data penulis. data yang diperoleh dari penelitian.

Perlu penulis kemukakan bahwa data utama terkait penanaman pengajaran Al-Qur'an Hadits di MI Ma'arif NU Sindang Mbrebet Purbalingga, penulis peroleh dari hasil wawancara dengan para guru Al-Qur'an Hadits kelas. Meskipun demikian, materi Hadits Al-Qur'an penting untuk pengembangan motivasi belajar siswa, namun pada kenyataannya sering tidak disadari, sehingga mata pelajaran Al-Qur'an Hadits bersifat kurang diinginkan. Materi peningkatan motivasi belajar Hadits Al-Qur'an di Madrasah Ibtidaiyah NU Sindang meliputi pemahaman makna surat pendek dan hadits tentang niat dan silaturahmi.

Langkah pertama yang dilakukan guru adalah menentukan materi hadits Al Quran yang akan disampaikan pada saat proses pembelajaran. Dalam memilih pengembangan motivasi belajar Al-Qur’an Hadits harus diperhatikan kesesuaian materinya, hal ini dimaksudkan agar motivasi yang dipilih dan digunakan dapat menyampaikan tujuan materi secara efektif dan efisien untuk disampaikan kepada peserta didik. Sedangkan guru Al-Qur'an Hadits Bapak Imam Sya'bani menterjemahkan arti surat pendek dan hadis saat mengajar materi, beliau biasa memberikan nilai atau angka kepada anak-anak yang kurang antusias pada jam pelajaran saat magang.

Sebagai upaya awal, guru memberikan bimbingan kepada siswa yang bersifat konstruktif dan menggugah siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran Hadits Alquran. Menurut Bpk. Imam Syabani selaku guru mata pelajaran Hadits MI Ma'arif NU Sindang, menyatakan bahwa para siswa selalu bersemangat untuk mengikuti kelas Hadits Alquran dan selalu termotivasi. Saran-saran yang kami berikan disini hanyalah sebagai sumbangsih pemikiran yang dapat dipertimbangkan bagi MI Ma'arif NU Sindang Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga khususnya guru Al Quran Hadits.

Pihak sekolah hendaknya selalu memotivasi siswanya untuk selalu antusias mengikuti kegiatan pembelajaran Al Quran dan Hadits.

Referensi