MENYUSUN JADWAL KERJA
Land Clearing (Cut & Fill) Set Pilecap
Set 1st Level Column & Beam
Set 2nd Level Column & Roof
2
What Predecessors &
Successor is ?
Set 2nd Floor Column and Beam 1st Floor
Column and Beam
Set 2nd Floor Roof
Set 1st Floor Stair Set 1st Floor Wall
Set 2nd Floor Wall
FINISH START
Work Prep and build.
Foundation
Activity which precede the current Activity is calledPredecessor
Activity which
Followed the current Activity is called Successor
Current Activity PREDECESSOR
SUCCESOR
Menyusun Jadwal Kerja Proyek
Microsoft Project memberikan fasilitas untuk menggatur
penjadwalan waktu pada project calendar, misalnya hari libur (akhir pekan dan sore hari) dan hari libur khusus (libur hari raya)
Macam-Macam Calendar
Base Calendar
Project Calendar
Resource Calendar
Task Calendar
Base Calendar
Base Calendar adalah kalender yang dapat dipakai sebagai kalender proyek dan kalender pekerjaan yang waktu kerja dan waktu resource-nya dapat diatur pada nilai default untuk masing-masing resource
Base calendar sebagai acuan Project calendar, Resource calendar dan Task calendars
4
Tiga kalender utama yang disediakan oleh Microsoft Project
Standard. Standar jam kerja adalah jam 8:00 pagi sairma- dengan 5:00 sore, 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu, (satu) jam isitirahat untuk makan siang.
24 Hours, 24 Jam.
Night Shift, shift malam (yaitu pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari).
Project Calendar
Yaitu kalender yang digunakan sebagai acuan jadwal kerja secara default untuk semua pekerjaan dalam sebuah proyek.
Resource Calendar
Resource calendar yaitu kalender yang digunakan untuk masing-masing resource untuk penjadwalan waktu kerja dan waktu libur resource
Task Calendar
Task calendars yaitu, kalender yang digunakan untuk masing- masing task sebagai acuan penjadwalan default yang
digunakan project calendar
6
DEFAULT
Hari kerja per minggu adalah 5 hari kerja, yaitu Senin sampai dengan Jumat.
Dalam 1 (satu) hari ada 8 jam kerja, yaitu dimulai pada jam 08:00 sampai dengan jam 12:00. Istirahat 1 (satu) jam. Jam kerja dimulai kembali pada jam 13:00 sampai dengan jam 17:00.
Pada kondisi default, hari libur khusus tidak terpasang.
Membuka Dialog Kalender Kerja
Keterangan
For, digunakan untuk memilih jenis kalender kerja yang akan digunakan. Ada 3 (tiga) jenis kalender kerja, yaitu Standard (Project Calendar), 24 Hours, dan Night Shift.
Legend, berisi keterangan untuk masing-masing jenis hari kerja. Sebagai contoh, hari kerja digambarkan dengan warna putih sementara untuk hari libur digambarkan dengan arsiran yang lebih rapat.
Select Date, digunakan untuk memilih tanggal atau hari yang ingin diganti jam kerjanya.
Geser penggulung vertikal untuk melihat data-data tanggal. Pada kondisi default, hari kerja yang digunakan adalah pada hari Senin sampai dengan Jumat.
Set Selected Date(s) To, berisi pilihan untuk menentukan kegunaan kalender yang dibuat tersebut.
Use Default, kalender yang menggunakan jam kerja default. Jam kerja dimulai dari jam 08:00 sampai dengan 12:00 dan dimulai kembali pada jam 13:00 sampai dengan 17:00.
Nonworking time, kalender yang digunakan untuk membuat jadwal kerja dengan hari libur khusus.
Nondefault working time, kalender yang digunakan untuk membuat jam kerja baru yang tidak sama dengan jam kerja secara default.
From, berisi j am mulai bekerja.
To, berisi jam selesai bekerja.
Merubah Jam Kerja
Munculkan jendela Kalender
Pada kalender jam kerjanya adalah jam 08.00-12.00, dan 13.00-17.00, istirahat jam 12.00-13.00
Hari kerja default adalah hari Senin sampai Jumat
Untuk merubah jam kerja menjadi sampai jam 16.00 dan hari sabtu menjadi hari kerja dilakukan dengan:
a. Pilih Tab Work Weeks, Klik tombol Details… Akan muncul jendela Detail
b. Pilih hari Senin-Sabtu. Pilih Set day(s) to these specific working times:
8
Membuat Hari Libut
Untuk membuat hari libur pada hari dan tanggal tertentu dapat dilakukan dengan:
Klik tanggal yang akan dibuat libur
Pilih Tab Exception
Klik Di Kolom Name isikan nama hari liburnya
Pada Kolom Start dan Finish dapat diisi tanggal mulai libur
10
Hubungan Antar Kegiatan
Terdapat 4 jenis hubungan ketergantungan kegiatan yaitu
1. FS (Finish to Start)
2. FF (Finish to Finish)
3. SS (Start to Start)
4. SF (Start to Finish)
Finish to Start (FS)
KEGIATANNO.
ES
DURASI LS
EF LF JENIS KEGIATAN
i
KEGIATANNO.
ES
DURASI LS
EF LF JENIS KEGIATAN FS j
Finish to Finish (FF)
NO.
KEGIATAN ES
DURASI LS
EF LF JENIS KEGIATAN
i
NO.
KEGIATAN ES
DURASI LS
EF LF JENIS KEGIATAN
j FF
12
Start to Start (SS)
NO.
KEGIATAN ES
DURASI LS
EF LF JENIS KEGIATAN
i
NO.
KEGIATAN ES
DURASI LS
EF LF JENIS KEGIATAN
j SS
Start to Finish (SF)
KEGIATANNO.
ES
DURASI LS
EF LF JENIS KEGIATAN
i
KEGIATANNO.
ES
DURASI LS
EF LF JENIS KEGIATAN
j SF
Lag Time
Terdapat dua jenis lag yaitu Lag Posisif dan Lag Negatif
Lag dapat bernilai desimal atau persentase
Lag Time Negatif
Untuk menghemat waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian suatu kegiatan
Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menentukan beberapa kegiatan yang dapat dikerjakan tanpa perlu menunggu kegiatan pertama selesai
Contoh: kegiatan pondasi dilakukan setelah beberapa bagian galian selesai dikerjakan tanpa menunggu galian selesai
14
Lag Time Positif
Tenggang waktu antara penyelesaian kegiatan pertama dengan pelaksanaan kegiatan berikutnya.
Mis: kegiatan dinding dikerjakan setelah menunggu pondasi kering bukan setelah kegiatan pondasi selesai
FS+1
100% Pek. Sloof
Pek. Dinding
Latihan 1
No Aktivitas Duration Predesessor 1 Pekerjaan Persiapan2 Pembersihan lapangan 1
3 Membuat gudang/los kerja 2 2
4 Bouplank dan pengukuran 1 2
5 Pekerjaan Pondasi
6 Menggali tanah 7 4SS
7 Aanstampang 5 6FS-5
8 Pas. Batu kali 4 7FS-1
9 Timbunan Kembali 3 8
10 Pekerjaan Beton
11 Mengarang besi 3 3FS+5
12 Mencor sloof 4 8;11
13 Mencor kolom 14 12FS+2
14 Mencor ring balok 7 13;16
15 Pekerjaan Dinding
16 Memasang bata 14 12
17 Plesteran 11 16
Latihan 2
34 Pondasi dan Pekerjaan BetonBowplank 2 25 Galian Tanah 10 3
6 Urugan Pasir 1 5FS-5 days
7 Lantai Kerja 1 : 3 : 5 t = 5 cm 4 6SS
8 Pas. Batu Kali 1PC:5PS 20 7SS
9 Urugan Tanah 5 8FS-5 days
10 Sloof 15/20
11 Bekisting (1m2) 3 8
12 Pembesian (1kg) 2 8FS+2 days
13 Beton K 225 (1m3) 1 12
14 Bongkaran Bakisting dan Curing (1m2) 2 13
15 Column Type K1 20/30
16 Bekisting (1m2) 3 14FS+1 day
17 Penyangga Bekisting (1m2) 1 16SS+2 days
18 Pembesian (1kg) 2 14
19 Beton K 225 (1m3) 1 18
20 Bongkaran Bakisting dan Curing (1m2) 2 19
21 Ring Balok Tipe 15/20
22 Bekisting (1m2) 3 14FS+1 day
23 Penyangga Bekisting (1m2) 1 22SS+2 days
24 Pembesian (1kg) 2 20
25 Beton K 225 (1m3) 1 24
26 Bongkaran Bakisting dan Curing (1m2) 2 25
27 Pekerjaan Pasangan
28 Pekerjaan Batu Bata 1 : 8 10 16SS+4 days
29 Pekerjaan Plesteran 1 : 8 10 28SS+8 days
30 Acian 4 29FS-2 days
31 Sponengan 3 30SS+2 days
32 Pekerjaan Cat
33 Pengecatan Pagar 2 31