MODUL PRAKTIKUM
PELATIHAN MICROSOFT PROJECT 2010
KELOMPOK KEAHLIAN MANAJEMEN DAN REKAYASA
KONSTRUKSI
Mata Kuliah: Manajemen Konstruksi
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
DAFTAR ISI
1. PENGANTAR... 1
1.1. Proyek ... 1
1.2. Daur Hidup Proyek ... 1
1.3. Siklus Proyek ... 1
1.4. Istilah Dalam Microsoft Project ... 1
1.5. Penjadwalan Proyek ... 2
1.6. Fungsi Jadwal Proyek ... 2
1.7. Definisi Kegiatan ... 2
2. MEMULAI PEKERJAAN ... 2
2.1. Memulai Proyek ... 2
2.2. Work Breakdown Structure ... 4
2.3. Keterangan Daftar Pekerjaan ... 4
2.4. Gambaran Umum Proyek ... 4
2.5. Menuliskan Daftar Pekerjaan ... 4
2.6. Mengganti Nama Pekerjaan ... 5
2.7. Menyisipkan Pekerjaan ... 6
2.8. Save Dan Protection File ... 6
2.9. Mengelompokkan Sub-task ke Dalam Summary task ... 6
2.10. Hide dan Show Subtask ... 7
2.11. Penomoran Pekerjaan ... 7
3. ENTRI DURASI ... 7
3.1. Durasi Pekerjaan ... 7
3.2. Pengembangan Jadwal ... 8
3.3. Logika Ketergantungan ... 10
3.4. Menginputkan Hubungan Tiap Pekerjaan ... 12
3.5. Calendar ... 13
3.6. Calendar View ... 14
3.7. Mengedit Pekerjaan ... 14
3.8. Mengubah Tampilan ... 14
3.9. Mengubah Tampilan Calendar ... 14
3.10. Daftar Pekerjaan Dalam Satu Hari ... 15
3.11. Menyembunyikan Pekerjaan Dan Memunculkannya Kembali ... 15
3.12. Menyusun Jadwal Kerja ... 15
3.13. Membuat Hari Libur Khusus ... 16
4. ENTRI RESOURCE ... 16
4.1. Membuat Jadwal Kerja Resource ... 16
4.2. Mengenal Resource Sheet ... 17
4.3. Mengubah Satuan Harga... 17
4.4. Mengubah Satuan Unit Work Resource ... 18
4.5. Menyusun Daftar Resource ... 18
4.6. Mengisikan Resource Pada Tiap Task ... 19
4.7. Melalui Task Information ... 19
4.8. Melalui Assign Resource ... 19
4.9. Melalui Pengetikkan Langsung ... 20
5. ENTRI COST ... 22
5.1. Mengenal Cost Table ... 22
5.2. Biaya Tiap Pekerjaan ... 22
5.3. Biaya Pada Resource ... 22
5.4. Biaya Resource Per Pekerjaan ... 23
6. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEKERJAAN ... 24
6.1. Menampilkan Pekerjaan Yang Kritis Pada Gannt Chart ... 24
6.2. Mengetahui Float Tiap Pekerjaan ... 24
6.3. Mengetahui Resource Conflict ... 25
6.4. Menampilkan Toolbar Resource Management ... 26
6.5. Mengatasi Konflik ... 27
6.6. Levelling ... 27
6.7. Baseline ... 27
6.8. Penentuan Target ... 28
6.9. Presentase Pekerjaan ... 28
6.10. Beragam Bentuk Tampilan Table ... 29
6.11. Mengatur Tampilan Grafik Pada Resource Graph ... 30
6.12. Beragam Grafik Proyek ... 30
6.13. Beragam Tipe Report ... 31
6.14. Format Text Report ... 32
6.15. Kemajuan Proyek ... 32
6.16. Optimalisasi Proyek ... 32
6.17. Export ... 33
1 1. PENGANTAR
1.1.Proyek
Proyek adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sementara, hasilnya unik, memiliki tujuan tertentu, dan mempergunakan sejumlah sumberdaya tertentu, dengan biaya, waktu dan mutu tertentu.
1.2.Daur Hidup Proyek
1.3.Siklus Proyek
Proyek diawali dengan penyusunan suatu perencanaan penyelesaian proyek. Dalam setiap perencanaan dilakukan estimasi mengenai sejumlah data seperti durasi, sumberdaya yang akan digunakan, dan lain sebagainya. Dalam penyusunan suatu perencanaan, perencana menggunakan sejumlah data terkait proyek untuk dapat mengestimasi dengan tepat. Pada tahap pelaksanaan, hampir dapat dipastikan bahwa kondisi pelaksanaan tidak sama dengan pada saat perencanaan
1.4.Istilah Dalam Microsoft Project
Task (tugas)
Tingkatan proyek setelah organisasi, proyek, aktivitas, operasi, dan proses Arrow pada CPM, node pada PDM
Duration
Penentuan durasi membutuhkan informasi volume dan produktivitas Start
Waktu dimulainya pekerjaan Finish
Waktu selesainya pekerjaan Predecessor
Kegiatan pendahulu dari kegiatan yang dimaksud Resource
Segala sumber daya yang diperlukan agar kegiatan dapat terlaksana Cost
Komponen biaya yang terdapat pada penyelesaian pekerjaan Baseline
Ketetapan jadwal dan biaya proyek Gantt Chart
Tampilan perencanaan proyek dengan tabulasi dan diagram batang Tracking
Evaluasi pelaksanaan terhadap perencanaan pekerjaan Milestone
2 1.5.Penjadwalan Proyek
Sebagai alat untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk penyelesaian suatu proyek berikut tahapan dan durasi untuk tiap kegiatan yang ada dalam proyek
Tahapan serta durasi untuk penyelesaian tiap kegiatan bertujuan untuk mendapatkan penyelesaian proyek yang tepat waktu dan ekonomis
1.6.Fungsi Jadwal Proyek
Memperkirakan waktu penyelesaian proyek, diperlukan bagi pelaksana untuk mengatur penggunaan sumber daya proyek guna mempercepat maupun memperlambat kemajuan dari pelaksanaan suatu proyek
Memperkirakan waktu mulai dan selesai tiap kegiatan yang ada dalam suatu proyek. Bagi pelaksana proyek, hal ini sangat berguna untuk melakukan pengaturan terhadap tenaga kerja, alat, dan material yang dibutuhkan
Mengelola cash flow proyek. Pemilik dapat merencanakan pembayaran bulanan pada pelaksana, sebaliknya kemajuan pelaksanaan yang terlihat dalam jadwal dapat digunakan pelaksana untuk menagih biaya pelaksanaan proyek pada pemilik
Mengevaluasi pengaruh dari perubahan waktu penyelesaian proyek dan biayanya. Melalui perkiraan adanya perubahan jadwal, pemilik dapat mengevaluasi adanya potensi tambahan biaya pelaksanaan apabila nantinya terjadi permintaan perubahan jadwal
Sebagai catatan kemajuan pelaksanaan proyek
Jadwal yang selalu di update dapat digunakan sebagai alat untuk klaim atau untuk permintaan tambahan waktu
1.7.Definisi Kegiatan
Bertujuan untuk memberikan gambaran detail tentang kegiatan-kegiatan yang ada di dalam suatu proyek, sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat diukur, dianggarkan, dijadwalkan dan dikendalikan dengan baik.
Teknik yang umum digunakan untuk mendefinisikan kegiatan proyek adalah WBS (Work Breakdown Structure)
2. MEMULAI PEKERJAAN 2.1.Memulai Proyek
3
Penentuan acuan waktu dimulai atau selesainya proyek
Project project information
o Pemilihan acuan waktu mulai atau selesai proyek o Penentuan tanggal acuan proyek
Keterangan Proyek
o Project project information statistics
4 2.2.Work Breakdown Structure
Untuk melihat komponen proyek secara sistematis.
1) Pemilahan ini dilakukan bertingkat sampai tingkat disagregasi yang dikehendaki. 2) Pemilahan proyek dilakukan dengan mempertimbangkan faktor berikut:
Keahlian;
Waktu;
Lokasi (letak);
Tahapan pekerjaan.
3) Umumnya komponen proyek harus dipisahkan jika kondisi di atas ditemukan. 2.3.Keterangan Daftar Pekerjaan
i information
o Task name : Daftar pekerjaan o Duration : Default 1 days
o Start : Automatic from project information o Finish : Start + duration
o Predecessor : Membaca nomor cell o Resource name : Daftar resource o
2.4.Gambaran Umum Proyek
Proyek yang akan digunakan sebagai contoh dalam praktikum ini adalah proyek pembangunan gedung dengan dua (2) lantai.
2.5.Menuliskan Daftar Pekerjaan
No Jenis Pekerjaan
1 Pekerjaan Persiapan 2 Pembersihan Lokasi 3 Pemagaran
4 Bouwplank
5 Pembuatan direksi keet dan bedeng 6 Mobilisasi peralatan
7 Pembersihan 8 Pekerjaan Pondasi 9 Penggalian tanah 10 Survei titik bored pile 11 Pondasi bored pile 12 Pekerjaan pile cap
13 Pekerjaan Beton Lantai 1 14 Pelat lantai
15 Kolom lantai 1 16 Balok lantai 1
17 Pekerjaan Beton Lantai 2 18 Pelat lantai 2 19 Kolom lantai 2 20 Balok lantai 2 21 Pekerjaan Atap 22 Deck beton 23 Pekerjaan Arsitektural
5
24 Pemasangan hebel 25 Pekerjaan plesteran 26 Pekerjaan acian
27 Pemasangan pintu dan jendela 28 Pemasangan kaca
29 Pemasangan keramik 30 Pekerjaan Plumbing 31 Septicktank dan peresapan 32 Plumbing
33 Pemasangan sanitair 34 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal 35 Pekerjaan titik lampu 36 Pekerjaan elektrikal 37 Pemasangan AC 38 Pemasangan Lift 39 Pemasangan Genset 40 Pekerjaan Plafond 41 Pekerjaan rangka plafond 42 Pekerjaan eternit
43 Pekerjaan Finishing 44 Pengecatan
45 Landscape 46 Masa perawatan 2.6.Mengganti Nama Pekerjaan
6 2.7.Menyisipkan Pekerjaan
Arahkan pointer mouse pada kolom nomor cell, klik kanan dan pilih Insert Task
2.8.Save Dan Protection File
File Save As Tools General Option
2.9.Mengelompokkan Sub-task ke Dalam Summary task
Menggunakan aplikasi indent dan outdent
7 2.10.Hide dan Show Subtask
View Outline Show/Hide Subtask
2.11.Penomoran Pekerjaan
Format check list outline number
3. ENTRI DURASI
3.1.Durasi Pekerjaan
Durasi (waktu) yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan proyek dari awal sampai akhir. Durasi kegiatan umumnya dinyatakan dalam jam, hari, atau minggu
Dapat dihitung berdasarkan volume kegiatan dibandingkan dengan produktivitas alat dan
tenaga kerja, yang dirumuskan sebagai volume kegiatan / produktivitas
Satuan : mins, hrs, days, wks, mons, edays, ewks
8
Menginputkan durasi
No Jenis Pekerjaan Durasi No Jenis Pekerjaan Durasi
1 Pekerjaan Persiapan 6 days 23 Pekerjaan Arsitektural 22 days
2 Pembersihan Lokasi 1 day 24 Pemasangan hebel 7 days 3 Pemagaran 1 day 25 Pekerjaan plesteran 5 days 4 Bouwplank 1 day 26 Pekerjaan acian 5 days 5 Pembuatan direksi keet dan bedeng 1 day 27 Pemasangan pintu dan jendela 2 days 6 Mobilisasi peralatan 2 days 28 Pemasangan kaca 1 day 7 Pembersihan 1 day 29 Pemasangan keramik 3 days
8 Pekerjaan Pondasi 22 days 30 Pekerjaan Plumbing 24 days
9 Penggalian tanah 3 days 31 Septicktank dan peresapan 2 days 10 Survei titik bored pile 1 day 32 Plumbing 4 days 11 Pondasi bored pile 14 days 33 Pemasangan sanitair 2 days 12 Pekerjaan pile cap 11 days 34 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal 7 days
13 Pekerjaan Beton Lantai 1 13 days 35 Pekerjaan titik lampu 2 days
14 Pelat lantai 5 days 36 Pekerjaan elektrikal 2 days 15 Kolom lantai 1 4 days 37 Pemasangan AC 1 day 16 Balok lantai 1 4 days 38 Pemasangan Lift 3 days
17 Pekerjaan Beton Lantai 2 13 days 39 Pemasangan Genset 1 day
18 Pelat lantai 2 5 days 40 Pekerjaan Plafond 7 days 19 Kolom lantai 2 4 days 41 Pekerjaan rangka plafond 4 days 20 Balok lantai 2 4 days 42 Pekerjaan eternit 3 days
21 Pekerjaan Atap 5 days 43 Pekerjaan Finishing 12 days
22 Deck beton 5 days 44 Pengecatan 4 days
45 Landscape 3 days 46 Masa perawatan 5 days 3.2.Pengembangan Jadwal
Teknik yang biasa dipakai untuk pengembangan jadwal proyek konstruksi adalah :
Bar Chart/Gantt Chart
Visualisasi durasi pekerjaan dalam diagram batang. Mudah dimengerti, mudah dibuat, namun tidak dapat menggambarkan keterkaitan antar pekerjaan.
Critical Path Method (CPM)
Merupakan AOA (Activity on Arrow) karena kegiatan digambarkan sebagai anak panah yang menghubungkan dua lingkaran yang mewakili dua peristiwa
Jalur Kritis
“Menunjukkan urutan kegiatan yang mempunyai jumlah waktu penyelesaian terlama dan jumlah waktu tersebut merupakan waktu proyek yang tercepat”.
9
Ciri-ciri:
Pada kegiatan pertama : ES = LS = 0
Pada kegitan terakhir : LF = EF
Total Float : TF = 0 Total float
Menunjukkan jumlah waktu yang diperkenankan suatu kegiatan boleh ditunda, tanpa mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek secara keseluruhan
TF = LF – EF = LS – ES TF = L(j) – E(i) – D(i-j) Free Float
Besarnya Free Float suatu kegiatan adalah sama dengan sejumlah waktu dimana penyelesaian kegiatan tersebut dapat ditunda tanpa mempengaruhi waktu mulai paling awal dari kegiatan berikutnya ataupun semua peristiwa yang lain pada network schedule. Free Float kegiatan A :
FF(1-2) = ES(2-3) – EF(1-2) Contoh perhitungan CPM :
10
Precedence Diagram Method (PDM)
Merupakan Activity on Node (AON) karena kegiatan proyek direpresentasikan dalam node yang berbentuk kotak
Lead dan Lag
Positive lag (disebut lag saja), digunakan pada situasi dimana suatu kegiatan berikutnya (succeeding activities) dapat dimulai setelah waktu lag habis
Negative lag (bisa juga disebut lead), digunakan pada situasi dimana suatu kegiatan berikutnya (succeeding activities) dapat dimulai sebelum kegiatan yang mendahuluinya (preceding activities) selesai
3.3.Logika Ketergantungan
Finish to Start (FS)
Kegiatan yang mengikuti (succeeding activities) hanya dapat dimulai jika kegiatan yang mendahului (preceding activities) telah selesai.
11
Start to Start (SS)
Menjelaskan hubungan antara dua kegiatan yang dapat dimulai secara bersamaan
Finish to Finish (FF)
Menunjukkan hubungan penyelesaian antara dua kegiatan
Start to Finish (SF)
Menjelaskan hubungan antara selesainya kegiatan dengan mulainya kegiatan terdahulu. Sebagian porsi dari kegiatan terdahulu harus selesai sebelum bagian akhir kegiatan yang dimaksud boleh diselesaikan
12 3.4.Menginputkan Hubungan Tiap Pekerjaan
No Jenis Pekerjaan Durasi Predecessor
1 Pekerjaan Persiapan 6 days
2 Pembersihan Lokasi 1 day
3 Pemagaran 1 day 2
4 Bouwplank 1 day 3
5 Pembuatan direksi keet dan bedeng 1 day 4
6 Mobilisasi peralatan 2 days 5SS
7 Pembersihan 1 day 6
8 Pekerjaan Pondasi 22 days
9 Penggalian tanah 3 days 4SS
10 Survei titik bored pile 1 day 9
11 Pondasi bored pile 14 days 10
12 Pekerjaan pile cap 11 days 11SS+7 days
13 Pekerjaan Beton Lantai 1 13 days
14 Pelat lantai 5 days 12
15 Kolom lantai 1 4 days 14
16 Balok lantai 1 4 days 15
17 Pekerjaan Beton Lantai 2 13 days
18 Pelat lantai 2 5 days 16
19 Kolom lantai 2 4 days 18
20 Balok lantai 2 4 days 19
21 Pekerjaan Atap 5 days
22 Deck beton 5 days 20FS+2 days
23 Pekerjaan Arsitektural 22 days
24 Pemasangan hebel 7 days 20
25 Pekerjaan plesteran 5 days 24
26 Pekerjaan acian 5 days 25
27 Pemasangan pintu dan jendela 2 days 26
28 Pemasangan kaca 1 day 27
29 Pemasangan keramik 3 days 27
30 Pekerjaan Plumbing 24 days
31 Septicktank dan peresapan 2 days 24SS
32 Plumbing 4 days 31
33 Pemasangan sanitair 2 days 29
34 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal 7 days
35 Pekerjaan titik lampu 2 days 26
36 Pekerjaan elektrikal 2 days 35
37 Pemasangan AC 1 day 36
38 Pemasangan Lift 3 days 36
39 Pemasangan Genset 1 day 36
40 Pekerjaan Plafond 7 days
41 Pekerjaan rangka plafond 4 days 26
42 Pekerjaan eternit 3 days 41
13
44 Pengecatan 4 days 26
45 Landscape 3 days 42FF
46 Masa perawatan 5 days 45
3.5.Calendar Base Calendar
Base calendar adalah kalender yang dapat dipakai sebagai kalender kerja proyek dan kalender yang waktu kerja dan waktu libur resource-nya dapat diatur pada nilai default untuk masing-masing resource.
o Standard
Standar jam kerja adalah jam 08.00AM sampai dengan jam 5.00PM, dengan istirahat selama 1 jam dimulai jam 12.00PM hingga jam 1.00PM dalam 5 hari kerja (senin – jumat) di tiap minggunya.
o 24 hours
Jam kerja 24 jam selama satu hari penuh o Night shift
Shift malam untuk pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
Project Calendar
Ialah kalender yang digunakan sebagai acuan jadwal kerja secara default untuk semua pekerjaan dalam proyek
o Resource Calendar
Kalender kerja untuk masing-masing resource dapat diatur melalui resource calendar
o Task Calendar
Jika terdapat task yang tidak tergantung kepada resource, dapat menggunakan task calendar untuk memodifikasi jam kerja dari project calendar. Task calendar khususnya dipakai untuk peralatan yang menjalankan pekerjaan sepenuhnya pada malam hari atau akhir pekan, yang ditetapkan sebagai waktu libur pada project calendar.
Project melakukan perhitungan pada saat resource dan task telah dijadwalkan untuk melakukan pekerjaan dengan memakai kalender kerja sesuai dengan ketentuan berikut: project calendar, resource calendar, dan task calendar. Jika task tidak mempunyai resource dan task calendar sendiri, maka akan dijadwalkan berdasarkan project calendar. Jika task memiliki resource yang telah ditetapkan dan tidak memiliki task calendar, maka akan dijadwalkan berdasarkan resource calendar.
14 3.6.Calendar View
View Calendar
3.7.Mengedit Pekerjaan
Mengedit pekerjaan pada tampilan calendar hanya dapat dilakukan melalui menu task information.
3.8.Mengubah Tampilan
Mengubah tampilan bar maupun text dapat dilakukan dengan masuk ke menu format lalu pilih bar style ataupun text style.
3.9.Mengubah Tampilan Calendar
15 3.10.Daftar Pekerjaan Dalam Satu Hari
Klik kanan di tanggal tertentu, lalu pilih pilihan ‘go to’
3.11.Menyembunyikan Pekerjaan Dan Memunculkannya Kembali
Task information hide task bar 3.12.Menyusun Jadwal Kerja
Project Change Working Time
Dibuat jadwal kerja proyek. Diubah dari default yang sebelumnya dari senin – jumat jam 08.00 – 12:00 dan 13:00 – 17:00 menjadi senin-kamis jam 08.00 – 12:00 dan 13:00 – 17:00, jumat 08.00 - 11.00 dan 14.00 - 17.00, dan sabtu 08.00 - 12.00.
16 3.13.Membuat Hari Libur Khusus
Project Change Working Time Exception Details
4. ENTRI RESOURCE
4.1.Membuat Jadwal Kerja Resource
Jadwal kerja untuk arsitek dan mandor diubah dari default menjadi, Arsitek : Senin, Rabu, dan Jumat 08.00 – 12.00
Mandor : Senin – Jumat, Sabtu 08.00 – 12.00
17 4.2.Mengenal Resource Sheet
4.3.Mengubah Satuan Harga
18 4.4.Mengubah Satuan Unit Work Resource
File option schedule show assignment unit as a (ubah dari percentage menjadi decimal)
19 4.6.Mengisikan Resource Pada Tiap Task
Membuat setiap pekerjaan menjadi fixed duration
o Task information advanced task type fixed duration
4.7.Melalui Task Information
Task information Resources
4.8.Melalui Assign Resource
20 4.9.Melalui Pengetikkan Langsung
No Jenis Pekerjaan Resources
1 Pekerjaan Persiapan
2 Pembersihan Lokasi Kepala Tukang,Pekerja[4] 3 Pemagaran Kepala Tukang,Pekerja[2] 4 Bouwplank Kepala Tukang,Pekerja[2] 5 Pembuatan direksi keet dan bedeng Kepala Tukang,Pekerja[4] 6 Mobilisasi peralatan Pekerja[2]
7 Pembersihan Kepala Tukang,Pekerja[2]
8 Pekerjaan Pondasi
9 Penggalian tanah Kepala Tukang,Tk Batu[2],Pekerja[4] 10 Survei titik bored pile Arsitek,Kepala Tukang,Pekerja[2]
11 Pondasi bored pile Kepala Tukang,Pekerja[4],Ready Mix Concrete K300[5 m3],Besi Tulang[400 btg] 12 Pekerjaan pile cap Kepala Tukang,Pekerja[4],Ready Mix Concrete K300[3 m3],Besi Tulang[300 btg] 13 Pekerjaan Beton Lantai 1
14 Pelat lantai Kepala Tukang,Pekerja[4],Ready Mix Concrete K300[3 m3],Besi Tulang[300 btg],Kawat[20 m1] 15 Kolom lantai 1 Kepala Tukang,Pekerja[4],Ready Mix Concrete K300[6 m3],Besi Tulang[500 btg],Kawat[50 m1] 16 Balok lantai 1 Kepala Tukang,Pekerja[4],Ready Mix Concrete K300[5 m3],Besi Tulang[400 btg],Kawat[40 m1] 17 Pekerjaan Beton Lantai 2
21 19 Kolom lantai 2 Kepala Tukang,Pekerja[4],Ready Mix Concrete K300[6 m3],Besi Tulang[500 btg],Kawat[50 m1] 20 Balok lantai 2 Kepala Tukang,Pekerja[4],Ready Mix Concrete K300[5 m3],Besi Tulang[400 btg],Kawat[40 m1]
21 Pekerjaan Atap
22 Deck beton Kepala Tukang,Pekerja[4],Ready Mix Concrete K300[3 m3],Besi Tulang[300 btg],Kawat[20 m1] 23 Pekerjaan Arsitektural
24 Pemasangan hebel Kepala Tukang,Pekerja[4],Tk Batu[4],Hebel[4,000 bh],Semen[10 sak],Pasir[15 m3] 25 Pekerjaan plesteran Kepala Tukang,Pekerja[3],Tk Batu[3],Semen[3 sak],Pasir[5 m3] 26 Pekerjaan acian Kepala Tukang,Pekerja[2],Semen[3 sak]
27 Pemasangan pintu dan jendela Kepala Tukang,Tk Kayu[4],Pekerja[4],Angkur[10 bh],Daun Pintu[8 bh],Kusen Jendela[20 bh],Paku[10 kg] 28 Pemasangan kaca Kepala Tukang,Pekerja[2],Kaca 10mm[20 m2]
29 Pemasangan keramik Kepala Tukang,Pekerja[4],Keramik 30/30[75 m2],Pasir[7 m3],Semen[5 sak],Keramik 20/20[5 m2]
30 Pekerjaan Plumbing
31 Septicktank dan peresapan Kepala Tukang,Tk Batu[3],Ready Mix Concrete K300[2 m3],Pekerja[2] 32 Plumbing Kepala Tukang,Pekerja[2],Pipa PVC[20 m1]
33 Pemasangan sanitair Pekerja[3],Keran[20 bh],Kloset[8 bh] 34 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
35 Pekerjaan titik lampu Tk Listrik 36 Pekerjaan elektrikal Tk Listrik 37 Pemasangan AC Tk Listrik 38 Pemasangan Lift Tk Listrik 39 Pemasangan Genset Tk Listrik
40 Pekerjaan Plafond
41 Pekerjaan rangka plafond Kepala Tukang,Tk Kayu[2],Paku[5 kg],Pekerja[4] 42 Pekerjaan eternit Kepala Tukang,Pekerja[4],Eternit[75 m2],Paku[5 kg]
43 Pekerjaan Finishing
44 Pengecatan Kepala Tukang,Pekerja[4],Cat Tembok[10 gln],Cat Kayu[5 kg] 45 Landscape Pekerja[2]
22 5. ENTRI COST
5.1.Mengenal Cost Table
Ketika view berada pada posisi Gantt Chart, View Table Cost
5.2.Biaya Tiap Pekerjaan
Cost pada gantt chart (sda) Biaya Pada Resource
Cost pada resource sheet, ketika view berada pada posisi Resource Sheet,
23 5.3.Biaya Resource Per Pekerjaan
Cost pada task usage, ketika view berada pada posisi Task Usage,
View Table Cost
5.4.Biaya Pekerjaan Per Resource
Cost pada resource usage,
24 6. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEKERJAAN
6.1.Menampilkan Pekerjaan Yang Kritis Pada Gannt Chart
Format Bar Style
6.2.Mengetahui Float Tiap Pekerjaan
25 6.3.Mengetahui Resource Conflict
Melalui resource sheet Melalui resource usage,
View Resource Usage
26 6.4.Menampilkan Toolbar Resource Management
Mengetahui resource allocation
Mengetahui task entry
27 6.5.Mengatasi Konflik
Mengurangi jumlah resource pada task
Mengganti resource
Menggeser jadwal pekerjaan
Mengubah keterkaitan pekerjaan
Lembur / crash program 6.6.Levelling
Menggeser task yang mengalami overlap akibat beberapa task yang bertabrakan
Resource Leveling Options
6.7.Baseline
28 6.8.Penentuan Target
Memperbarui start/finish date
Task Mark on Track Update Task
6.9.Presentase Pekerjaan
29
Grafis dengan barchart
6.10.Beragam Bentuk Tampilan Table
Gantt Chart Resource Usage
Entry Cost Cost Entry Schedule Schedule Summary Summary Tracking Usage Variance Work
Resource Sheet Task Usage
Entry Cost
Cost Entry
Sumaary Schedule
Usage Summary
30
Tracking
Variance
Work
6.11.Mengatur Tampilan Grafik Pada Resource Graph
View Others Views Resource Graph timescale
6.12.Beragam Grafik Proyek
Peak unit Work Cummulative work Over allocation Percent allocation Remaining availability Cummulative cost Work availability Unit availability
31 6.13.Beragam Tipe Report
Project Report select
Overview Current activities Cost Assignment Workload Custom
32 Custom Report Resource Resource (work) Resource (material) Crosstab
6.14.Format Text Report
Edit properti Report
Mengganti header, footer, dan keterangan
Mengeset halaman 6.15.Kemajuan Proyek Project Information Property File 6.16.Optimalisasi Proyek Mengoptimalkan durasi
Mengoptimalkan hubungan antar pekerjaan
Lembur
33 6.17.Export
From MS. Project to MS. Word
From MS. Project to MS. Excel 6.18.Import