1
METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kegiatan : Pengelolaan Dan Pembangunan Sistem Drainase Yang Terhubung Langsung Dengan Sungai Dalam Daerah Kabupaten/Kota
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Trotoar Batu Karan Nagari Sungai Pua Kec. Sungai pua, Kab. Agam
Lokasi : Kecamatan Sungai Pua
Pelaksanaan pekerjaan ini tentunya kami kerjakan berdasarkan gambar rencana dan spek-spek yang telah ditentukan. Pertama kami akan lakukan pengukuran ulang kembali kondisi lapangan bersamaan dengan Pihak Proyek dan akan memasangkan Papan Nama Proyek.
Pasangan papan proyek kami tempatkan pada tempat yang mudah dilihat oleh masyarakat luas.
Langkah awal yang kami kerjakan adalah meneliti dan memahami akan pekerjaan yang akan dibangun dari setiap item pekerjaan yang kami lakukan adalah atas persetujuan dari Pihak Proyek dan Pengawas Lapangan. Kemudian kami akan menyiapkan tenaga-tenaga yang dibutuhkan serta bahan-bahan untuk keperluan pekerjaan yang dilaksanakan. Pengambilan foto dokumentasi kami lakukan tiga tahap yaitu pada tahap pertama yaitu 0% kami ambil pada awal pekerjaan, tahap kedua 50% kami ambil pada waktu pekerjaan dilaksanakan dan tahap ketiga 100% kami ambil pada waktu pekerjaan selesai dikerjakan. Pengmabilan foto dokumentasi ini kami ambil pada satu titik. Pelaksanaan pekerjaan ini kami sesuaikan dengan time scedulle yang telah kami tentukan (terlampir). Adapun metoda yang kami gunakan antara lain yaitu :
U M U M
Metoda pelaksanaan kontruksi pada hakekatnya adalah penjabaran dari tata cara dan teknik-teknik penerapan konsep rekayasa yang berpijak pada keterkaitan antara persyaratan – persyaratan / general spesification yang terdapat dalam kontrak, sumber yang ada serta pengalaman dari kontrakrtor dalam pengolahan proyek sejenis. Dari elemen – elemen tersebut di atas diciptakan suatu gagasan dan konsep metoda pelaksanaan yang optimal yang akan diterapkan/diaplikasikan dalam pekerjaan fisik kontruksi / Metoda pelaksanaan mencakup aspek pemilihan dan penerapan seluruh rangkaian kegiatan yang logis termasuk sarana dan prasarana yang bersifat sementara.
Pemilihan metoda yang tepat akan menekan biaya, waktu serta pencapaian mutu yang baik.
MANAJEMEN PELAKSANAAN 1. UMUM
Untuk pengendalian pengawasan dan monitoring pelaksanaan pekerjaan tersebut dibuat laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan. Begitu juga dengan buku regues/izin pelaksanaan, buku instruksi dan buku tamu masing-masing laporan di buat oleh pelaksana lapangan dari kontraktor dan diketahui konsultan pengawasa dan disyahkan oleh direksi.
A. Administrasi proyek
Semua perlengkapan adminstrasi tersebut harus tersdia dikantor direksi dan kantor dilapangan, yang dilengkapi dengan gambar-gambar kerja, foto dokumentasi keadaan 0 %, 50 % dan 100%
2 1. Laporan Harian berisi :
a. Kuantitas dan macam bahan yang berada dilapangan.
b. Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya c. Jumlah, jenis dan kondisi peralatan.
d. Kuantitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
e. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir, dan peristiwa alam lainya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan.
f. Catatan lainya yang berkenaan dengan pekerjaan.
Laporan garian dibuat oleh pelaksana lapangan, perlu dperiksa oleh pengawas lapangan dan disetujui oleh direksi.
2. Laporan Mingguan. Dibuat setiap minggu terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerja dalam periode 1 (satu) minggu serta hal- hal penting yang perlu ditonjolkan.
3. Laporan Bulanan. Dibuat setiap bulan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerja dalam periode 1 (satu) bulan serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
4. Papan Nama Proyek.
Dibuat dengan ukuran yang ditentukan oleh direksi, dan ditempatkan pada posisi yang mudah dibaca masyarakat, sehingga masyarakat mengtahui adanya proyek pada lokasi tersebut.
5. Pekerjaan Finishing/Perapian Pekerjaan .
Setelah selesai seluruh item pekerjaan dilaksanakan semua puing-puing / bekas galian, dan timbunan dibersihkan seluruhnya, untuk persiapan serah terima I (pertama ) PHO pekerjaan.
6. Foto Dokumentasi.
a. Sebelum pekerjaan di mulai harus diambil foto 0 %, pada titik tetap.
b. Keadaan pekerjaan pada prestasi-prestasi : 50 % dan 100 %.
c. Untuk kebutuhan ditentukan bersama direksi, dicetakan sesuai permintaan direksi.
d. Tenaga Inti Perusahaan .
Adapun metoda pelaksanaan Dan Item Pekerjaan yang kami Laksanakan yaitu : I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Biaya Penyelenggaraan SMKK
Penyelenggaraan SMK3 sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek kontruksi, penyelenggaran SMK3 sangat berperan besar agar dapat menimalisir kecelakaan dalam pelaksanaan pekerjaan. Setiap item mulai dari jaminan kesehatan serta peralatan – peralatan K3 diharapkan Mampu Menunjang keselamatan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
2. Pembongkaran Pasangan Lama
Pekerjaan pembongkaran pasangan lama ini dilakukan terhadap pasangan saluran lama, sebelum melakukan pembongkaran ini terlebih dahulu kami akan membuat rambu – rambu untuk mengingatkan kepada pengguna jalan , agar berhati – hati karena ada perbaikan saluran, pekerjaan pembongkaran kami laksanakan dengan teliti sesuai dengan gambar rencana/kondisi lapangan dan atas pengarahan direksi teknis dan bekas
3 pembongkaran langsung kami buang pada tempat tertentu agar tidak menumpuk di dekat lokasi pekerjaan dan mengganggu arus lalu lintas.
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor
Peralatan yang digunakan : - Linggis
- Martil - Pahat Besi
- Alat bantu lainnya 3. Pembongkaran Beton
Pekerjaan pembongkaran Beton ini dilakukan terhadap Beton lama , sebelum melakukan pembongkaran ini terlebih dahulu kami akan membuat rambu – rambu untuk mengigatkan kepada pengguna jalan , agar berhati – hati karna ada perbaikan saluran, pekerjaan pembongkaran kami laksanakan dengan teliti sesuai dengan gambar rencana/kondisi lapangan dan atas pengarahan direksi teknis dan bekas pembongkaran langsung kami buang pada tempat tertentu agar tidak menumpuk di dekat lokasi pekerjaan dan mengganggu arus lalu lintas.
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor
Peralatan yang digunakan : - Linggis
- Martil - Pahat Besi
- Alat bantu lainnya 4. Pek. Pengukuran Ulang
Sebelum memulai pekerjaan maka dilakukan terlebih dahulu pekerjaan pengukuran ulang, yang bertujuan untuk menentukan arah dan elevasi saluran yang akan dilaksanakan. Dan hasil pengukuran tersebut dilanjutkan dengan penggambaran yang berfungsi sebagai acuan dan pedoman untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Serta sekaligus yang akan dijadikan dasar perhitungan Mutual Check ( MC – 0 ) untuk tiap masing – masing item pekerjaan yang ada dalam dokumen kontrak.
Sebelum melakukan pekerjaan pengukuran ini, terlebih dahulu kita melakukan survey secara cermat terhadap lokasi pekerjaan yang telah ditunjukkan pada saat anwijzing lapangan,serta mempersiapkan segala keperluan untuk kebutuhan dalam melakukan pengukuran. Setelah itu baru kita melakukan pemasangan patok sekaligus mengukur jarak antara patok ke patok berikutnya yang telah ditentukan,baik patok tetap maupun patok pembantu, Patok – patok tersebut tidak boleh berubah kedudukannya maupun ketinggiannya dan harus cukup jelas serta mudah dilihat yang gunanya untuk referensi dalam waktu pelaksanaan pekerjaan saluran.
Tenaga yang dipakai : - Juru Ukur
- Mandor
4 Peralatan yang digunakan :
- Teodolite - Meteran - Camera digital - Alat bantu lainnya Bahan yang digunakan : - Palu
- Cat minyak - Kayu 5/7
II. PEKERJAAN SALURAN 1. Galian Tanah Biasa
Sebelum melakukan pekerjaan galian tanah biasa terlebih dahulu dipasang bowplank dan profil ,dimana profil yang telah dipasang direntangi benang untuk menentukan letak titik – titik saluran yang akan dikerjakan serta menentukan elevasi saluran yang sesuai dengan gambar rencana/situasi dilapangan, selanjutnya pekerjaan galian tanah biasa ini dilaksanakan sesuai dengan garis – garis elevasi yang tercantum dalam gambar rencana berpedoman dengan patok – patok yang telah terpasang, kemudian pekerjaan galian tenah dkerjakan dengan cara manual/tenaga manusia yang dibentuk dalam beberapa grup kerja dimana grup kerja ini disesuaikan dengan kondisi dilapangan dan penggalian dilaksanakan sampai sedemikian rupa yang membentuk sebuah lubang dengan ukuran yang telah ditetapkan yaitu lebar dan kedalaman saluran digali sesuai dengan gambar rencana/kondisi dilapangan yang disetujui oleh direksi teknis.
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor
Peralatan yang digunakan : - Keranjang
- Cangkul - Skop - Linggis
- Alat bantu lainnya
2. Pengangkutan / Pembuangan Bekas Bongkaran
Pembuangan hasil bongkaran disini dilakukan terhadap semua hasil bongkaran seperti bongkaran paving block, bongkaran beton bertulang dan bongkaran lainnya, dan hasil dari bongkaran ini akan di buang keluar lokasi pekerjaan atau ketempat yang telah di tentukan oleh direksi pekerjaan dengan menggunakan mobil Dump Truck,
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor
Peralatan yang digunakan : - Keranjang
5 - Cangkul
- Skop
- Mobil Dump Truck - Alat bantu lainnya
3. Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1 : 4
Yang pertama dikerjakan dalam pasangan batu kali ini adalah melakukan pengadukan bahan semen dan pasir pasangan dicampur dengan air. Pengadukan adonan dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat menentukan dan mengatur masing-masing bahan secara terpisah dengan tepat yang dimasukan kedalam adukan. Setelah pengadukan selesai kami akan melanjutkan dengan penyusunan batu. Batu belah atau batu bulat yang dipakai untuk pekerjaan pasangan batu ini kami letakkan pada lapisan dasar dengan cara sedemikian rupa sehingga pasangan batu yang selesai dikerjakan menjadi stabil dan tidak akan lonsor, rongga antar batu belah/batu kali tersebut seminim mungkin akan kami hindarkan tetapi bilamana ada rongga diantara batu tersebut kami akan melakukan penguncian (diisi) dengan adukan pasir dan semen, banyaknya adonan yang diapaki tidak akan melebihi volume yang dibutuhkan untuk mengisi rongga diantara batu tersebut. Dan hasil dari pekerjaan ini akan batu yang kami susun tidak akan menonjol diatas garis yang dicantumkan. Dan dikerjakan sekuat mungkin agar dapat menahan beban yang ada diatasnya.
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor - Tukang Batu - Kepala Tukang Peralatan yang digunakan :
- Cangkul - Keranjang - Sekop
- Sendok Spesi - Alat bantu lainnya
4. Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1 : 4 ( Batu Kali Lama )
Yang pertama dikerjakan dalam pasangan batu kali ini adalah melakukan pengadukan bahan semen dan pasir pasangan dicampur dengan air. Pengadukan adonan dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat menentukan dan mengatur masing-masing bahan secara terpisah dengan tepat yang dimasukan kedalam adukan. Setelah pengadukan selesai kami akan melanjutkan dengan penyusunan batu. Batu belah atau batu bulat yang dipakai untuk pekerjaan pasangan batu ini kami letakkan pada lapisan dasar kerja dengan cara sedemikian rupa sehingga pasangan batu yang selesai dikerjakan menjadi stabil dan tidak akan lonsor, rongga antar batu belah/batu kali tersebut seminim mungkin akan kami hindarkan tetapi bilamana ada rongga diantara batu tersebut kami akan melakukan penguncian (diisi) dengan adukan pasir dan semen, banyaknya adonan yang diapaki tidak akan melebihi volume yang dibutuhkan untuk mengisi rongga diantara batu
6 tersebut. Dan hasil dari pekerjaan ini akan batu yang kami susun tidak akan menonjol diatas garis yang dicantumkan. Dan dikerjakan sekuat mungkin agar dapat menahan beban yang ada diatasnya.
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor - Tukang Batu - Kepala Tukang Peralatan yang digunakan :
- Cangkul - Keranjang - Sekop
- Sendok Spesi - Alat bantu lainnya 5. Pekerjaan Plesteran 1 : 4
Sebelum melakukan plesteran permukaan pasangan, batu harus bersih dari kotoran dan permukaan dinding dan lantai saluran dibasahi dengan air. Susunan adukan adalah 1 PC ; 4 pasir di aci dalam volume M2. Tebal plester yang digunakan pada dinding dan lantai saluran setebal 1,5 cm. Pekerjaan plesteran dibuat pada lokasi yang ditunjukkan dalam gambar kerja.
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor - Tukang Batu - Kepala Tukang Peralatan yang digunakan :
- Cangkul - Ember - Sekop
- Sendok Spesi - Alat bantu lainnya 6. Pekerjaan Acian
Setelah pekerjaan plesteran selesai dilaksanakan maka dilakukan pengacian pada bidang plesteran agar hasil pekerjaan kelihatan lebih halus dan baik. Semua pekerjaan harus mendapat persetujuan dari pengawasan lapangan dan Direksi Teknis.
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor - Tukang Batu
7 - Kepala Tukang
Peralatan yang digunakan : - Cangkul
- Ember - Sekop
- Sendok Spesi - Alat bantu lainnya
7. Pekerjaan Beton Bertulang Terdiri beberapa Item Pekerjaan : - Pek. Tutup Saluran
- Pek. Inlet Saluran a. Bekisting
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor - Tukang Kayu - Kepala Tukang Peralatan yang digunakan :
- Gergaji Kayu - Palu
- Siku-siku - Meteran - Waterpas
- Alat bantu lainnya.
Cara pelaksanaan :
Bahan-bahan seperti papan, triplek, kayu balok dipotong sesuai kebutuhan, triplek yang sudah dipotong kemudian disatukan sesuai ukuran struktur beton yang akan dipakai acuan, triplek yang dibentuk/digunakan untuk acuan ditumpu sepanjang tepinya. Kaso-kaso pengaku dan penumpu dipasang sedemikian rupa sehingga dapat dipertahankan kelurusan dan kekuatannya selama pengecoran maupun pemadatan beton dilakukan. Untuk mempercepat pengecoran kami membuat panel-panel bekisting yang standar untuk acuan bagian konstruksi yang tipikal. Sebelum melaksanakan pengecoran kami akan melakukan pengecekan kembali semua unsur-unsur yang harus berada dalam beton tersebut sudah ditempatkan secara benar, termasuk pengaturan selimut beton. Begitu juga dengan pelaksanaan pemberiaan minyak bekisting pada bekisting, ini bertujuan agar pada saat pembukaan bekisting.
b. Pembesian Tenaga yang dipakai :
- Pekerja - Mandor
8 - Tukang Besi
- Kepala Tukang Peralatan yang digunakan :
- Gergaji Besi - Tang
- Pemotong Besi - Alat bantu lainnya.
Cara pengerjaan :
Setelah bahan tersedia kami akan mulai memotong besi sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, pada setiap besi yang digunakan untuk tulangan memanjang dan melintang kami akan membuat jari-jari pada setiap ujung besi tersebut dimana panjang dari jari-jari tersebut adalah 2x lipat dari diameter besi, kemudian kami bentuk sesuai dengan gambar,pembentukan bisa dilakukan dengan cara pembengkokan, pengikatan antar besi yang satu dengan besi yang lainnya, kami akan ikat dengan menggunakan kawat beton, dalam pengikatan besi beton akan kami pastikan bahwa besi yang kami ikat tersebut lurus dan memiliki ukuran yang penuh sesuai dengan gambar, sebelum dipasang besi harus bersih dari karat, oli, Lemak – Lemak dan Kotoran Lainnya dan pemasangan penulangan harus dilaksanakan secara teliti sebagaimana ditunjukkan dalam gambar dan dijaga kedudukannya agar tetap dan tidak berubah selama berlangsungnya pengecoran, penggetaran dan pemadatan beton. Sebelum dipasangkan kedalam papan acuan kami akan minta pengecekan oleh pengawas lapangan.
c. Pekerjaan Cor Lantai Beton K 175 Tenaga yang dipakai :
- Pekerja - Mandor - Tukang Batu - Kepala Tukang
Peralatan yang digunakan : - Keranjang
Keranjang berfungsi sebagai alat untuk mengangkat material yang menumpuk dilapangan, keranjang yang dipakai harus kuat.
- Cangkul
Cangkul berfungsi sebagai alat untuk memuat bahan material kedalam keranjang, gerobak dan sebagainya
- Ember
Ember berfungsi sebagai alat untuk menimba air kedalam campuran saat pengadukan berlangsung
- Beton Molen
Adalah mesin yang kami gunakan untuk mengaduk antara bahan-bahan yang digunakan, bentuk dan kapasitas disesuaikan dengan rekomendasi dari paprikasi.
9 Sebelum melakukan pengecoran terlebih dahulu kami akan menyerahkan Job Mix Kepada direksi pekerjaan, yang di keluarkan oleh labolatorium yang memiliki legalitas yang sah .
Cara pelaksanaan :
- Sebelum melaksankan pengecoran kami akan berkoordinasi dengan direksi teknis dan melakukan pemeriksaan dan penyetelan kembali bekisting dan tulangan, jika terdapat dinding bekisting yang bocor maka bagian tersebut diperbaiki untuk menghindarkan keluarnya air semen pada saat pengecoran yang akan mempengaruhi mutu beton yang akan dikerjakan, begitu juga dengan pembesian jika terdapat bagian pembesian yang keluar dari arealnya maka dilakukan penyetelan kembali untuk menghindarkan dari keluarnya/munculnya besi – besi tersebut pada permukan beton yang telah dicor , setelah disetujui oleh direksi teknis dilanjutkan dengan pengecoran beton dengan mutu K-175 sesuai dengan spesifikasi teknis dan mengacu pada design beton/ Job Mix Formula ( JMF ) yang telah disetujui oleh direksi teknis.
- Bahan-bahan diatas kami campur /aduk dengan mempergunakan perbandingan berat sesuai dengan job mix atau terlebih dahulu kami akan mengajukan alat penakaran pada pengawas lapangan untuk disetujui. Pencampuran kami lakukan dengan memakai mesin molen.
- Pengecoran kami lakukan setelah semua pemasangan acuan/bikesting, besi beton selesai dikerjakan dan selam pengecoran berlangsung dilakukan pemadatan beton dengan sendok semen/vibrator, dilakukan dengan baik dan hati – hati agar tidak merusak bekisting maupun posisi tulangan, tujuan dilakukan pemadatan adalah agar beton benar – benar padat dan tidak terjadi keropos dan adanya kantong udara dan arang koral yang dapat memperlemah kekuatan beton.
- Pengecoran dilakukan secara terus menerus dan tidak kami lakukan dalam keadaan hari hujan
- Hasil pengecoran akan kami ratakan dan rapikan baik secara horizontal maupun vertikal
6. Pekerjaan Gril
Pekerjaan Gril Besi kami akan buat di luar lokasi pekerjaan atau di bengkel kerja dengan berpedoman kepada gambar rencana, dan bahan yang di gunakan di sesuaikan dengan spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen lelang . setelah tiba di lokasi pekerjaan Gril Besi kemudian di letakkan pada daerah yang telah ditentukan yang sebelumnya telah dibuatkan kedudukan gril besi yang berbentuk box yang sebelumnya digali sampai membentuk lobang dengan kedalaman dan dimensinya dikerjakan sesuai dengan gambar rencana kemudian dinding dan lantainya di cor dengan cor beton k. 175 yang dikerjakan sesuai dengan gambar rencana dan jarak antara gril besi dan gril besi lainnya dikerjakan dengan jarak yang telah ditentukan dan disetujui oleh direksi teknis
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Tukang batu - Tukang Besi - Kepala Tukang - Mandor
Peralatan yang digunakan : - Linggis
- Concreet Mixer
10 - Cangkul
- Sekop
- Pemotong Besi/Gergaji Besi - Alat bantu lainnya.
7. Pemasangan Tutup Bak Kontrol ( Pracetak Uk 45 x 70 ) 1 Unit 2 bh
Pekerjaan bak kontrol kami akan buat di luar lokasi pekerjaan atau di bengkel kerja dengan berpedoman kepada gambar rencana, dan bahan yang di gunakan di sesuaikan dengan spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen lelang . setelah tiba di lokasi pekerjaan kemudian tutup bak kontrol di letakkan pada daerah yang telah ditentukan dan disetujui oleh direksi teknis
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Mandor
Peralatan yang digunakan : - Linggis
- Alat bantu lainnya.
III. PEKERJAAN TROTOAR
1. Pekerjaan Kreb K. 175, UK 60x30x20
Pekerjaan kanstin beton menggunakan bahan dengan bentuk, ukuran dan kualitas sesuai dengan yang di isyartakan. Kanstin beton dipasang dengan menggunakan spesi dengan campuran sesuai dengan yang di isyaratkan dan dipasang diatas lantai kerja dengan ketebalan 5 cm sesuai gambar.
Tenaga yang dipakai : - Pekerja
- Tukang Batu - Kepala Tukang - Mandor
Peralatan yang digunakan : - Linggis
- Sendok Semen - Gerobak - Sekop
- Alat bantu lainnya.
2. Pekerjaan Lantai Trotoar Lingkup Pekerjaan
Pemasangan keramik dibuat untuk semua bagian lantai totoar
a. Lantai beton tumbuk atau beton rabat kerekel pada emperan samping,kiri kanan , depan dan belakang bangunan
b. Tegel keramik 40x40 ,produksi dalam negeri (Platinum atau setara) c. Tegel Bar/ Dot Tactile Uk. 30x30x 3 Cm (Produksi Setempat) d. Beton Pengunci K-175
11 Pedoman pelaksanaan
a. Sebelum lantai dipasang, Kontraktor harus memeriksa semua pasangan pipa-pipa, saluran-saluran dan lain sebagainya yang harus terpasang dengan baik sebelum pemasangan lantai dimulai.
b. Semua permukaan lantai trotoar harus bersih dari kotoran ataupun sisa tumpukan material.
Adukan
a. Adukan untuk tegel 1 Pc : 2 Ps
b. Untuk beton pengunci K175 diplester (s/d ditaring)
c. Adukan untuk keramik semen dicampur air, sehingga didapat campuran yang plastis.
Pemasangan
a. Adukan perekat untuk lantai harus betul-betul padat/penuh agar tidak terdapat rongga-rongga dibawah keramik yang dapat melemahkan kontruksi. Sambungan antara ubin dengan ubin harus sama lebarnya, lurus dan harus diisi dengan air semen warnanya sesuai dengan warna ubin. Hasil pasangan akhir harus rata tidak bergelombang dengan waterpass.
b. Pekerjaan yang telah selesai tidak boleh ada yang retak, noda dan cacat-cacat lainnya. Apabila terjadi cacat pada lantai, maka bagian cacat tersebut harus dibongkar sampai berbentuk bujur sangkar dan pasangan baru harus rata dengan sekitarnya.
3. Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan ini meliputi penutupan dengan cat minyak seluruh permukaan luar Beton Kerb Trotoar dengan rata dan rapi. Pekerjaan ini dilaksanakan setelah semua jenis pekerjaan trotoar selesai dikerjakan dan setiap disetiap sambungan Beton Kerb tidak mempunyai lobang atau celah.
a. Bahan
Bahan untuk cat minyak harus dari bahan berkualitas tinggi serta dibuktikan dengan sertifikat dari Pabrik atau merek terkenal yang lazim digunakan. Sebelumnya kontraktor harus mengajukan jenis cat minyak warna yang akan digunakan termasuk jenis dempul kepada Direksi dan mendapat persetujuan dari Direksi Teknis.
b. Pekerjaan Persiapan
- . Semua permukaan lobang beton Kerb diperiksa dan dipastikan celah atau lobang-lobang ditutupi dengan dempul, dibersihkan dari kotoran atau sisa-sisa adukan dan diamplas dengan rata dan bersih.
-. Siapkan rambu-rambu pengaman atau jenis lainnya agar pengecatan tidak terganggu dan proses pengeringan berjalan dengan baik.
-. Pengecatan dilakukan pada permukaan beton Kerb dalam keadaan kering atau lembab (cuaca cerah).
-. Pengecatan dilakukan sebanyak tiga kali jalan dan merata.
12 PENUTUP
Setelah semua item pekerjaan selesai dikerjakan dari pelaksana agar mengecek kembali semua pekerjaan yang telah dikerjakan, Kepala satuan kerja dan pengawas lapangan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang diselesaikan, bilamana terdapat kekurangan- kekurangan dan atau cacat hasil pekerjaan, kami wajib memperbaiki/menyelesaikannya.
Kesimpulan : Sesuai metode pelaksanaan tersebut diatas , dengan dilaksannakan secara prontal dan menyeluruh , maka waktu total pelaksanaan selama 150 (Seratus Lima puluh ) hari . Sesuai denga jadwal pelaksanaan yang ditetapkan
WIDODO BUDIYANTO, ST NIP. 19750313 200901 1 004
dto Lubuk Basung, Januari 2023
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN