• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode diskusi kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas VII SMPN 1 Gambiran Banyuwangi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Metode diskusi kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas VII SMPN 1 Gambiran Banyuwangi"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Kontek Penelitian

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Sitematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Dengan judul “Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Inpres Iligetang”. Perbandingan disertasi yang ditulis oleh Muhammad Ridho Ardianzyah menggunakan kedua metode kualitatif tersebut untuk membahas bagaimana meningkatkan motivasi mahasiswa. Layanan bimbingan belajar kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar di SMP Asuhan Jaya Medan Skripsi Tahun Pelajaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Tabel 2.1  Orisinalitas Penelitian  NO  Nama,
Tabel 2.1 Orisinalitas Penelitian NO Nama,

Kajian Teori

Pembelajaran berlangsung dengan berbagai cara, terkadang dengan sengaja, seperti ketika siswa memperoleh informasi yang disampaikan oleh guru di kelas atau ketika mereka bertindak setiap hari. Kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif apabila siswa memiliki minat dan perhatian yang cukup dalam proses pembelajaran. Menurut Djamarah dan Zain, selama proses belajar mengajar di lingkungan sekolah, terkadang siswa sering diberikan izin dengan alasan yang kurang jelas dilakukan oleh siswa, karena atas dasar tersebut siswa malas untuk mengikuti pendidikan mengambil atau menerima. yang akan diberikan oleh guru.

Siswa cenderung malas atau bosan untuk mengikuti pembelajaran atau memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga mengakibatkan siswa mencari-cari alasan yang kurang tepat (tidak jelas), berniat untuk tidak ikut ketika kegiatan belajar mengajar di kelas berlangsung. 2) Antusiasme siswa dalam melaksanakan tugas belajarnya. Menurut Dimyati dan Mudjiono, siswa yang memiliki semangat belajar yang besar akan bertanya kepada guru dan jika ada yang kurang paham saat guru menjelaskan materi, terkadang ada siswa yang tidak memahami pelajaran. Guru berusaha untuk meningkatkan tanggung jawab siswa, yaitu tugas untuk siswa dimana siswa harus menjaga tugasnya.

Upaya guru untuk mendorong motivasi siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan di kelas, guru setidaknya mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan kemampuan siswa dan tugas yang menarik sehingga siswa merasa senang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. guru karena. tugas yang diberikan oleh guru menarik. Menurut Dimyati dan Mudjiono, upaya membuat pendidik senang dengan tugas yang diberikan guru muncul melalui ketergantungan pada kinerja tugas selama proses pembelajaran. Jika guru membentuk kegiatan kelompok belajar siswa, mereka dapat bekerja sama dengan teman sebayanya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Menurut Rohani dan Ahmadi, salah satu bentuk upaya untuk membangkitkan motivasi siswa adalah dengan memberikan rangsangan baru, misalnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menarik kepada siswa.28 Menurut Aryant, interaksi aktif dengan guru dapat diamati ketika guru mengajar di kelas, siswa dapat menjawab. 29 Jelas dari pendapat ini bahwa respon guru didorong oleh guru. Hal ini terlihat jika guru bertanya kepada siswa pada saat proses pembelajaran, kemudian siswa memberikan jawaban positif dan umpan balik serta menjawab pertanyaan dari guru dengan benar atau bertanya kepada guru jika siswa kurang memahami materi saat guru menjelaskan di depan. .

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Tekhnik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahap Penelitian

Hal ini dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan metode diskusi kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII. kelas SMPN 1 Gambran, Banyuwangi. Observasi metode diskusi kelompok pada VII. kelas dari awal sampai akhir, tetapi tidak berpartisipasi dalam metode diskusi kelompok. Bagaimana pengaruh metode diskusi kelompok terhadap motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 1 Gambran Banyuwangi.

Apa faktor pendukung dan penghambat diskusi kelompok pada siswa kelas VII SMPN 1 Gambiran Banyuwangi. Bagaimana pengaruh metode diskusi kelompok terhadap motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 1 Gambiran Banyuwangi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi melakukan diskusi kelompok, siswa mencoba memberikan pendapatnya terhadap permasalahan dan materi yang ada di kelompoknya.

Berdasarkan wawancara dan observasi bahwa diskusi kelompok berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, terdapat diskusi kelompok dimana siswa lebih banyak membahas topik yang mendalam. Berdasarkan wawancara dan observasi bahwa faktor pendukung diskusi kelompok adalah internal siswa, maka guru SMPN 1 Gambran Banyuwangi mengungkapkan bahwa diskusi yang efektif didasarkan pada keteladanan dari siswa itu sendiri. Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Strategi Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMPN 1 Gambran Banyuwangi” adalah hasil penelitian saya sendiri, kecuali pada bagian yang disebutkan sumbernya.

Peneliti Apakah ada perbedaan antara pembelajaran biasanya dengan metode diskusi kelompok yang dibawakan oleh guru.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran dan Objek Penelitian

Penyajian Data dan Analisis

Mendiskusikan pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dengan berdiskusi pembelajaran dapat menambah pengetahuan baru dan juga dapat memperlancar pembelajaran serta saling membantu dalam memecahkan masalah. Metode pembelajaran diskusi sangat membutuhkan siswa untuk aktif, juga guru berperan aktif dalam perkembangan diskusi pembelajaran yang berlangsung. Diskusi belajar terdiri dari satu kelas yang dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok terdiri dari lima siswa.

Diskusi studi dilakukan selama satu jam atau dua jam dan sesuai dengan mata kuliah yang akan dipelajari, dapat disimpulkan durasi diskusi studi mahasiswa adalah dua jam. Berdasarkan pengamatan siswa selama diskusi belajar, ketika siswa berdiskusi belajar bertukar pendapat tentang pemecahan masalah yang dialami siswa, siswa belajar berkomunikasi dengan baik, misalnya berbicara dengan santun. Menurut saya metode diskusi pembelajaran sangat efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan metode diskusi siswa bertukar pikiran antar temannya, untuk meningkatkan motivasi siswa dengan menggunakan diskusi.

Ketika diskusi pembelajaran dimulai, siswa sangat aktif dalam kegiatan seperti bertukar pikiran dan bekerja sama untuk memecahkan masalah, diskusi pembelajaran dapat menjamin kerjasama yang baik, misalnya ketika siswa tidak memahami materi. Siswa merasa nyaman dengan diskusi pembelajaran karena diskusi pembelajaran membangun semangat dan aktif dalam pembelajaran, hal ini juga sejalan dengan pendapat teman sekelas yang bernama Aldiansyah Putra. Dampaknya membuat mereka betah, terbukti dengan adanya sharing cerita di luar kegiatan diskusi pembelajaran.

Faktor penghambat dari siswa itu sendiri terkadang siswa yang malas dan kurang semangat dalam belajar, diskusi yang begitu lama, terkadang faktor lingkungan seperti kelas yang ramai disebelah siswa merasa terganggu saat percakapan pembelajaran berlangsung. "50.

Pembahasan Temuan

Gambaran ini sesuai dengan teori Ratno Harsanto yang menyatakan bahwa diskusi kelompok juga penting untuk kepercayaan diri siswa saat mengemukakan pendapat. Diskusi kelompok pasti memiliki pemahaman yang berbeda-beda, hal ini agar siswa dapat memahami pendapat orang lain dengan damai dan bekerja sama untuk memecahkan masalah. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bahwa diskusi kelompok penting untuk keakraban antar siswa, hal ini terlihat pada saat diskusi bahwa siswa akrab dengan sesama teman kelompoknya, dapat dibuktikan dengan cara mereka saling bertukar pendapat dan saling membantu untuk saling memahami. atau memecahkan masalah.

Temuan ini sama dengan pendapat Ratno Harsanto tentang manfaat diskusi kelompok yaitu membangun rasa kebersamaan antar siswa, siswa akan mendapat manfaat dari pembelajaran. Keterampilan kerjasama pada saat diskusi kelompok siswa kelas Xi Ipa pada materi asam basa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya,” Jurnal Pendidikan Kimia, No.2 Surabaya: unisa, 2014. Siswa dibagi menjadi empat kelompok. terdiri dari lima siswa, dengan diskusi kelompok, siswa akan terlibat dalam ko-tema mereka berinteraksi satu sama lain dan mengemukakan pendapat serta memecahkan suatu masalah.

Metode diskusi kelompok sangat diperlukan agar dapat membantu siswa agar tidak bosan selama pembelajaran, misalnya dengan menggunakan ceramah terus menerus, siswa merasa bosan, terkadang guru menjadi aktif, sehingga siswa bersemangat dalam belajar dan aktif dalam pembelajaran. kelas dengan menggunakan metode diskusi, dengan bantuan metode diskusi pembelajaran siswa menjadi aktif dan guru juga berperan aktif dalam pelaksanaan pembelajaran diskusi berlangsung. Menjadi faktor pendukung keberhasilan metode diskusi kelompok yaitu suasana, hubungan kelas, lingkungan sekolah yang nyaman bagi siswa, adanya buku dan sumber belajar yang cukup untuk memudahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran karena dengan kesiapan siswa. Dika Bagus R Menurut saya bisa membangun semangat belajar saya karena guru memberikan diskusi kelompok yang menarik, bagaimana cara guru memberikan metode diskusi yang efektif sehingga bisa membangun semangat belajar.

Dika Bagus R Tentu saja ada guru yang biasa menggunakan metode ceramah, saya merasa jenuh dan jenuh ketika ada diskusi kelompok dimana anda bisa bertukar pendapat dengan teman anda, misalnya materi yang teman anda tidak mengerti tidak bisa membantu.

PENUTUP

Kesimpulan

Dampak diskusi pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 1 Gambiran Banyuwangi memperluas wawasan siswa, meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam mengemukakan pendapat, meningkatkan semangat siswa, meningkatkan keterampilan dasar siswa, serta meningkatkan keakraban dan kekompakan siswa. Diskusi kelompok dibagi menjadi lima kelompok dengan menggunakan sistem undian, jika siswa mis. mendapatkan nomor yang sama, Anda dapat bergabung dengan grup yang terdiri dari lima siswa. Metode diskusi bergiliran menggunakan permainan ular tangga Jika siswa berhenti di kolom ular tangga, siswa mengambil soal yang telah disiapkan Soal yang menurut siswa sulit dapat didiskusikan secara berkelompok.

Menurut saya, penggunaan metode diskusi sangat diperlukan dan juga efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, tergantung bagaimana cara guru menggunakan metode tersebut. Juga guru yang profesional bagaimana cara efektif saat berdiskusi serta strategi media pembelajaran yang menarik agar siswa antusias dalam belajar. Diskusi yang dilakukan adalah siswa berkompetisi dengan baik tanpa ada persaingan antar siswa yang membuat diskusi kelompok berjalan efektif.Kompetisi artinya setiap ada diskusi kelompok, diberikan hadiah kepada kelompok yang presentasinya bagus sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar. .

Teks wawancara tanggal 8 Desember 2022 dengan siswa bernama Dika Bagus R di SMPN 1 Gambiran Banyuwangi. Dika Bagus R Faktor pendukungnya adalah lingkungan dan sarana prasarana di sekolah maupun di luar sekolah mendukung proses metode diskusi yang berlangsung. Teks wawancara tanggal 8 Desember 2022 dengan siswa bernama Aldiansah Putra di SMPN 1 Gambiran Banyuwangi.

Aldiansah Putra Menurut saya bisa membangun semangat belajar dalam diri saya, ketika guru membawakan metode diskusi yang keren dan guru juga bisa membawakan metode diskusi yang begitu menarik sehingga bisa memecah suasana di dalam kelas (nyaman) sehingga semangat belajar saya sehingga terbentuk bahwa saya aktif selama percakapan belajar yang sedang berlangsung. Sedangkan jika metode diskusi dapat berinteraksi dan bertukar pendapat antar teman meningkatkan kekompakan dan keakraban, guru biasanya memberikan hadiah atau hukuman saat berdiskusi, misalnya presentasi yang baik memberikan hadiah sedangkan yang buruk mendapatkan hukuman, dengan aturan seperti itu perlu diperhatikan. ada kesepakatan siswa dan guru, guru tidak sembarangan memberikan aturan tersebut harus ada negosiasi antara guru dan siswa sebelum diskusi dimulai. Saling membantu jika ada teman yang kurang paham pada saat diskusi, misal materi yang tidak dimengerti, teman bisa membantu.

Saran

Gambar

Tabel 2.1  Orisinalitas Penelitian  NO  Nama,
Gambar 4.1  Struktur organisasi   SMPN 1 Gambiran Banyuwangi
Tabel 4.1  Nama Guru

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas terhadap penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMPN 2 Kamipang, dapat

Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil angket dari motivasi belajar PAI materi Iman kepada Allah kelas VII SMPN 2 Kahayan Kuala Kecamatan kahayan Kuala