metode hypnoteaching dalam pembelajaran ekonomi

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Ruang Lingkup
Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Sedangkan sampel penelitian ini adalah Kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan Kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes esai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. 6. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa metode hypnoteaching efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Alla.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian Syuwandi adalah metode tes dan metode observasi, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Kerangka Teori

Desain Pembelajaran
Hypnoteaching

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa metode hypno-teaching adalah metode yang digunakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan cara memberikan sugesti dan motivasi kepada siswa dalam keadaan nyaman dan santai serta dengan menggunakan bahasa alam bawah sadar. sehingga siswa yang berpartisipasi lebih mudah menangkap informasi yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa akan mengikuti setiap arahan dan bimbingan yang diberikan oleh guru. C. Langkah-langkah Metode Pembelajaran Hypnoteaching. Jam tenang ditandai dengan warna hijau atau tulisan .. tenang” menandakan bahwa siswa diminta untuk berkonsentrasi karena ada materi penting yang akan disampaikan.

Waktu luang ini ditandai dengan warna kuning atau dengan tulisan “let go” yang menandakan bahwa siswa diminta untuk melepaskan emosinya. mereka bisa . berbicara, tertawa atau mendesah dengan batas waktu tertentu.

Metode Penelitian

Pendekatan dan Jenis Penelitian
Sumber Data
Teknik pengumpulan data
Teknik Analisis Data
Keabsahan Data

Pada penelitian ini dilakukan dokumentasi untuk mendapatkan data yang terdapat di MAN 1 Mataram mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan profil sekolah. Triangulasi sumber bertujuan untuk menguji kredibilitas data yang diperoleh peneliti dengan cara meneliti data yang diperoleh dari berbagai sumber. Triangulasi teknis dilakukan dengan tujuan pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek keabsahan data sehingga diperoleh data yang valid dengan tingkat kredibilitas yang tinggi.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Sejarah berdirinya MAN 1 Mataram
Profil MAN 1 Mataram
Visi, Misi MAN 1 Mataram
Struktur Organisasi MAN 1 Mataram
Data guru MAN 1 Mataram
Data Jumlah siswa sampai dengan tahun pelajaran 2018/2019 47
Profil peserta didik MAN 1 Mataram
Profil tenaga pendidik MAN 1 MAN 1 Mataram
Profil pegawai tata usaha MAN 1 Mataram
Profil lulusan MAN 1 Mataram

Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa jumlah guru yang mengajar MAN 1 Mataram adalah 86 orang. Sedangkan guru honorer MAN 1 Mataram berjumlah 24 orang terdiri dari 9 laki-laki dan 15 perempuan dengan 20 jenjang pendidikan S-1 dan 4 jenjang pendidikan S-2. Ruang direktur madrasah Ruang kepala sekolah Ruang tata usaha Ruang guru Ruang BK Ruang UKS Ruang belajar Lab IPA Lab Bahasa Lab komputer Ruang multimedia komputer.

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Jika dilihat dari tabel sarana dan prasarana MAN 1 Mataram di atas, dapat diperoleh informasi bahwa MAN 1 Mataram memiliki sarana dan prasarana yang memadai sebagai sebuah lembaga pendidikan.

Desain Pembelajaran Dengan Metode Hypnoteaching

Bertanya tentang presentasi materi Pengertian APBN dan fungsi serta tujuan APBN yang dilakukan dan siswa lain mendapat kesempatan untuk menjawabnya. Menjawab pertanyaan tentang materi pengertian APBN serta fungsi dan tujuan APBN yang terdapat dalam buku pegangan atau LKS siswa Siswa dan guru bersama-sama mendiskusikan contoh-contoh dalam buku paket mengenai sumber-sumber penting penerimaan negara, jenis-jenis pengeluaran pemerintah dan mekanisme penyusunan APBN.

Mintalah presentasi tentang sumber-sumber penerimaan negara, jenis-jenis belanja negara, dan mekanisme penyusunan APBN, dan mahasiswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya. Jawablah pertanyaan terkait materi dampak APBN terhadap perekonomian yang terdapat pada buku pedoman siswa atau pada LKS yang disediakan. Siswa diberikan motivasi atau rangsangan untuk fokus pada topik materi pengertian APBD, fungsi dan tujuan APBD, sumber pendapatan daerah dan jenis belanja daerah dalam beberapa hal.

Siswa dan guru secara bersama-sama mendiskusikan contoh-contoh dalam buku ajar terkait dengan materi memahami APBD, fungsi dan tujuan APBD, sumber pendapatan daerah dan jenis-jenis belanja daerah. Siswa mengerjakan rangkaian soal terkait materi untuk memahami APBD, fungsi dan tujuan APBD, sumber pendapatan daerah dan jenis verifikasi belanja daerah. Mintalah presentasi materi tentang Pengertian APBD, Fungsi dan tujuan APBD, Sumber-sumber pendapatan daerah dan Jenis-jenis belanja daerah yang dikeluarkan dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.

Menjawab pertanyaan tentang pengertian materi APBD, fungsi dan tujuan APBD, sumber pendapatan daerah, dan jenis belanja daerah yang terdapat pada buku pegangan siswa atau LKS yang disediakan. Menjawab pertanyaan tentang materi dampak APBD terhadap perekonomian yang terdapat pada buku pegangan siswa atau LKS yang disediakan.

Penerapan Metode Hypnoteaching dalam Pembelajaran ekonomi di

PEMBAHASAN

Desain Pembelajaran Dengan Metode Hypnoteaching

Maksudnya agar pelaksanaan proses pendidikan dapat sesuai dengan yang diinginkan sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tujuan pendidikan sendiri dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 bahwa tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu, beriman, kreatif, mandiri dan menjadi manusia yang demokratis dan demokratis. warga negara yang bertanggung jawab menjadi. Jalannya proses pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh profesionalisme guru untuk menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang efektif.

Profesionalisme guru dalam hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator keprofesionalan antara lain penguasaan materi, penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar, penggunaan media pengajaran, kemampuan mengelola pelajaran, dan lain-lain. Persiapan mengajar yang baik akan menunjang proses pembelajaran yang maksimal sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hubungan interaksi ini dirancang oleh guru dalam perangkat pembelajaran berdasarkan metode pembelajaran yang digunakan.

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru ekonomi di MAN 1 Mataram adalah metode hypnoteaching, langkah-langkah penggunaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran seperti diketahui harus ada dalam perangkat pembelajaran. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti diketahui bahwa guru ekonomi dalam praktiknya melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode hypnoteaching. Namun, perangkat pembelajaran untuk metode ini tidak direncanakan dan dirancang secara khusus di dalam unit.

Jika melihat alat peraga dalam materi APBN, terlihat bahwa memang benar bahwa meskipun dalam praktiknya Pak Sigit menggunakan pengajaran hipnotis, alat peraga tersebut sebenarnya tidak terstruktur dalam bentuk RPP. Metode yang digunakan dalam perangkat pembelajaran (RPP) yang dirancang oleh Pak Sigit adalah metode tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran.

Penerapan Metode hypnoteaching dalam pembelajaran ekonomi di

Siswa mendapat motivasi atau rangsangan untuk entah bagaimana fokus pada materi pokok tentang pengertian APBN dan fungsi serta tujuan APBN. Siswa dan guru secara bersama-sama mendiskusikan contoh-contoh yang ada di buku ajar mengenai materi penetapan APBN serta fungsi dan tujuan APBN. Siswa berkomunikasi secara lisan atau menyajikan materi dengan percaya diri. Pengertian APBN serta fungsi dan tujuan APBN sesuai dengan pengertiannya.

Siswa diberikan motivasi atau rangsangan untuk fokus pada topik materi Sumber-sumber penerimaan negara, Jenis-jenis belanja negara dan mekanismenya. Siswa berkomunikasi secara lisan atau menyampaikan materi dengan percaya diri Sumber pendapatan negara, jenis belanja negara, dan mekanisme penyusunan APBN sesuai dengan pemahaman mereka. Menyelesaikan uji kompetensi materi Sumber Penerimaan Negara, Jenis-Jenis Belanja Negara dan Tata Cara Penyusunan APBN yang dicantumkan dalam buku pegangan siswa atau pada LKS yang disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap mata pelajaran tersebut.

Ditanya tentang pemaparan materi dampak APBN terhadap perekonomian yang dilakukan dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapi. Siswa berkomunikasi secara lisan atau menyampaikan materi dengan percaya diri Pengertian APBD, fungsi dan tujuan APBD, sumber pendapatan daerah dan jenis belanja daerah sesuai dengan pemahaman mereka. Menyelesaikan uji kompetensi pada materi Pengertian APBD, Fungsi dan Tujuan APBD, Sumber Pendapatan Daerah, dan Jenis Belanja Daerah yang dicantumkan dalam buku pegangan siswa atau lembar kerja yang disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap mata pelajaran tersebut.

Mintalah pemaparan materi tentang mekanisme penyusunan APBD yang sedang dilakukan dan siswa lain akan mendapat kesempatan untuk menjawabnya. Mintalah presentasi materi pelajaran tentang dampak APBD terhadap perekonomian yang dijalankan dan siswa lain akan diberi kesempatan untuk menjawab.

PENUTUP

Kesimpulan

Rancangan pembelajaran dengan metode hypnoteaching di MAN 1 Mataram tidak secara khusus dicantumkan dalam perangkat pembelajaran berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Metode hypnoteaching digunakan dengan melihat situasi dan kondisi dalam pembelajaran. Penerapan metode hypno-teaching dalam pembelajaran dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut, yang pertama adalah memantapkan niat dan motivasi dalam diri karena niat dan motivasi merupakan penentu keberhasilan dalam segala hal, yang kedua adalah tempo (menyamakan posisi, bahasa). , gestures and brainwaves) pace untuk membuat siswa nyaman, ketiga leading dilakukan dengan kecepatan dan siswa nyaman, keempat menggunakan kata-kata positif dengan memberikan sugesti kepada siswa, kelima memberikan pujian, dan keenam memberikan keteladanan. contoh dan teladan untuk membangun kepercayaan siswa terhadap guru, yang terakhir menjadi langkah untuk mendukung keberhasilannya.

Saran

Pemaparan hasil diskusi kelompok secara klasikal pada materi: Pengertian APBN dan Fungsi dan tujuan APBN. Lembar kerja materi tentang sumber pendapatan pemerintah, jenis belanja pemerintah dan mekanisme penyusunan anggaran pemerintah. Menjawab pertanyaan tentang materi sumber penerimaan pemerintah, jenis belanja pemerintah, dan mekanisme penyusunan APBN yang tertuang dalam buku tersebut.

Pengertian APBD, Fungsi dan Tujuan APBD, Sumber Pendapatan Daerah dan Jenis Belanja Daerah. Materi lembar kerja Pengertian APBD, Fungsi dan Tujuan APBD, Sumber Pendapatan Daerah dan Jenis Belanja Daerah. Memberikan materi tentang pengertian APBD, fungsi dan tujuan APBD, sumber pendapatan daerah dan jenis belanja guru daerah.

Jadwal pekerjaan rumah untuk mata kuliah Pengertian APBD, Fungsi dan Tujuan APBD, Sumber Pendapatan Daerah dan Jenis Belanja Daerah yang baru saja selesai.