• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PELAKSANAAN RUMAH SAKIT

N/A
N/A
mutiara prima

Academic year: 2023

Membagikan "METODE PELAKSANAAN RUMAH SAKIT"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

AREA

RUMAH SAKIT

METODE

PELAKSANAA N

JASA

KEBERSIHAN

(2)

METODE PELAKSANAAN :

• Menerapkan 3R (recycle, reuse, replace) dalam penggunaan alat dan bahan sehingga ramah bagi lingkungan.

• Melaksanakan pekerjaan secara profesional sesuai standar dan prosedur yang berlaku, berdasarkan pedoman pelaksanaan pekerjaan yang telah disepakati;

• Membuat laporan monitoring pekerjaan harian yang berbasis teknologi (sistem aplikasi);

• Memiliki sistem absensi pekerja berbasis digital untuk monitoring pekerja;

• Merahasiakan segala informasi, keterangan dan hal-hal lain dalam bentuk apapun;

• Membuat perencanaan kerja, Standar Operasional Prosedur (SOP), sistem pengorganisasian dan sistem pengawasan kerja.

• Menyelenggarakan rapat koordinasi bulanan untuk mengevaluasi kinerja;

• Melakukan penilaian kinerja terhadap personil yang ditugaskan dan menyampaikan hasil penilaian tersebut setiap 3 bulan sekali untuk personil dengan kinerja tertinggi dan personil dengan kinerja terendah;

• Personil yang ditugaskan wajib memakai seragam dan mengenakan kartu identitas dari Penyedia Jasa.

Khusus personil yang ditugaskan di area publik wajib menggunakan peralatan tas pinggang serba guna;

(3)

METODE

KEBERSIHAN LANTAI

PEMBERSIHAN KACA

PEMBERSIHAN DINDING

PEMBERSIHAN LANGIT-LANGIT

PEMBERSIHAN TEMPAT SAMPAH

PEMBERSIHAN TOILET RUANGAN

KEGIATAN PEMBERSIHAN DAK GEDUNG, LIFT DAN TANGGA/RAM

KEGIATAN KEBERSIHAN SELASAR

PEMBERSIHAN RUANGAN MEDIS

KEGIATAN KEBERSIHAN

RUANGAN

(4)

KEBERSIHAN LANTAI

Pelaksanaan pembersihan lantai dilakukan setiap hari :

• Dusting

• Sweeping Menggunakan Lobby Duster ( Dry Mopping )

• Sweeping Menggunakan Nylon Broom

• Sweeping Menggunakan Sapu Lidi

• Mopping

• Dry Buffing

• Scrubbing ( Dengan Floor Polisher Low Speed )

• Memvakum Kering ( Dry Vacuming )

• Memvakum Basah ( Wet Vacuming )

• Penempatan Tempat Sampah

(5)

KAIN MOP DIRUMAH SAKIT TERDIRI DARI 4 MACAM DAN

WARNA, BERIKUT KEGUNAAN NYA:

• Kain Mop Biru kegunaannya di area Perkantoran atau korido

• Kain Mop Merah kegunaannya di area Toilet

• Kain Mop Hijau kegunaannya di area Pentry atau dapur ( GIZI )

• Kain Mop Kuning kegunaan nya di area perawatan atau area infeksius.

(6)

METODE

PEMBERSIHAN KACA

1. MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN BAHAN PEMBERSIH

Kaca yang akan

dibersihkan, diidentifikasi sesuai dengan prosedur

Peralatan untuk

membersihkan kaca

disiapkan sesuai dengan prosedur

Bahan pembersih disiapkan sesuai dengan prosedur

Peralatan yang akan digunakan, diperiksa kelayakannya sebelum digunakan sesuai dengan prosedur.

2. MELAKUKAN PEMBERSIHAN KACA

Area kerja dipersiapkan

sebelum memulai pekerjaan sesuai dengan prosedur

Tanda peringatan dipasang di tempat yang terlihat oleh

umum

Alat pelindung diri dan alat bantu lainnya digunakan sesuai dengan fungsinya

Permukaan kaca dibersihkan sesuai dengan standar dan prosedur pelaksanaan kerja yang ditetapkan

Percikan bahan pembersih dibersihkan menggunakan peralatan sesuai kebutuhan

List-list kaca dikeringkan dengan lap sesuai standar

Pekerjaan yang telah selesai dikerjakan diperiksa kembali sebelum melakukan pekerjaan lainnya sesuai dengan

prosedur

MEMBERSIHKAN DAN MERAPIHKAN PERALATAN

KERJA

Peralatan dan bahan pembersih dibersihkan sesuai dengan prosedur

Kerusakan peralatan

dilaporkan sesuai dengan prosedur

Peralatan disimpan di tempat yang telah

ditetapkan dan dalam kondisi siap pakai sesuai peraturan

Bahan pembersih

disimpan sesuai dengan persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(7)

PEMBERSIHAN DINDING

• DINDING KACA DALAM DAN LUAR

• DINDING KERAMIK

• DINDING MARMER

• DINDING WALLPAPER

• DINDING PLESTER

• DINDING BETON

• DINDING GYPSUM

(8)

PEMBERSIHAN LANGIT-LANGIT PEMBERSIHAN PLAFOND GIPSUM

• PEMBERSIHAN PLAFOND AKUSTIK

• PEMBERSIHAN PLAFOND MULTIPLEKS

(9)

Pembuangan sampah dalam ruangan dilakukan sehari dua kali dengan dibedakan antara sampah basah dan kering. Tempat sampah dicuci

dengan chemical yang sesuai maksimal satu minggu sekali dan jika tempat sampah sudah kelihatan kotor harus segera dicuci tanpa

menunggu jadwal yang ditentukan. Sampah dibawa ke TPS menggunakan gerobak beroda (Sulo) setiap sore hari.

PEMBERSIHAN TEMPAT

SAMPAH

(10)

PEMBERSIHAN

TOILET RUANGAN

PEMBERSIHAN TOILET RUANGAN MELIPUTI :

• Pembersihan bak; bak harus selalu dibersihkan

sehingga bak tidak berlumut dan tidak ada jentik nyamuk, pembersihan minimal 1 minggu sekali

• Pembersihan dinding : dinding dibersihkan, jika dinding dari keramik maka dilakukan penyikatan minimal 1 bulan sekali.

• Pembersihan lantai : lantai dibersihkan dan disikat setiap hari.

• Langit-langit dibersihkan sebulan sekali.

(11)

01 02 03

PEMBERSIHAN DAK GEDUNG, LIFT DAN TANGGA/RAM

Dak/Atap

Dak gedung baik yang berada disamping kanan/kiri gedung

dibersihkan dari sampah dan pepohonan yang tumbuh liar. Pembersihan

menggunakan peralatan yang memenuhi

persyaratan keamanan.

Lift

membersihkan/mengangka t kotoran akibat pelapisan pada lift, memberi lapisan pada permukaan lift tetap

mengkilap, dan Lantai bersih dan selalu kering.

Tangga/ Ramp

Tangga : Bagian dinding dan sudut-sudut dinding dibersihkan menggunakan sapu ijuk, pada bagian

pegangan dibersihkan menggunakan kain lap basah. Pada bagian anak tangga disapu dan dipel

hingga ke sudut.

Ramp : Setiap sudut yang terdapat ramp, di bersihkan dari debu, kotoran dan sampah. Ramp di

pel menggunakan mop atau kain pel. Sebelum di bersihkan/di pel, pastikan untuk memasang

warning sign sampai kering.

(12)

KEGIATAN

KEBERSIHAN SELASAR

• Penyapuan

• Pengepelan

• Pemolesan

• Penglobian

• Pembersihan Dinding Pembatas

• Dak / Atap

• Penempatan Tempat Sampah

(13)

PEMBERSIHAN RUANGAN MEDIS

• Ruang Pasien

• Ruang Laboratorium

• Ruang IGD

• Ruang MCU (Medical Check Up)

• Ruang ICU

• Ruang Isolasi

• Ruang ISS (Instalansi Sterilisasi Sentral )

• Ruang Operasi

Pembersihan Ruang Medis

Meliputi :

(14)

PEMBERSIHAN RUANGAN MEDIS

• TAHAP PERTAMA MENGUPAS LAPISAN KOTORAN VINYL DENGAN MELAKUKAN

PEMOLESAN MENGUNAKAN CHEMICAL CAIR WAXSTRIP SECARA BERTAHAP SESUAI KEBUTUHAN RUANGAN

• TAHAP KEDUA SETELAH PEMOLESAN SELESAI, BILAS LANTAI VINYL DENGAN AIR BERSIH.

• TAHAP KETIGA LAKUKAN MOPPING UNTUK PENGERINGKAN LANTAI VINYL

• TAHAP KEMPAT LAKUKAN KEMBALI MOPPING DENGAN MENGGUNAKAN CHEMICAL NEW COMPLETE, UNTUK MEMBUAT LANTAI VINYL TERLIHAT MENGKILAT

• SETELAH BEBERAPA TAHAP-TAHAPAN TERSEBUT SELESAI, KERINGKAN LANTAI VINYL DALAM WAKTU 15 MENIT

METODE CARA PEMBERSIHAN RUANGAN MEDIS / LANTAI VINYL

(15)

METODE CARA PENANGANAN TUMPAHAN INFEKSIUS DENGAN SPILLKIT

PENANGANAN TUMPAHAN INFEKSIUS DAN B3

Ada 8 tahapan yang harus dilakukan , dalam penanganan tumpahan infeksius dengan spillkit yaitu :

Aman kan area tumpahan dengan mengunakan warning sign / bangku terdekat ambil kotak spillkit di area terdekat

• Gunakan APD lengkap

• Serap tumpahan dengan menggunakan kain majun/koran/tissu dan buang ke plastik kuning

• Bersihkan lantai tumpahan dengan menggunakan cairan klorin dengan perbandingan carian klorin 0,05 % atau 0,5%

• Serapkan tumpahan kembali dengan menggunakan kain majun/koran / tissu lalu buang ke plastik kuning

• Lepas APD lengkap lalu buang ke plastik kuning

• Lakukan cuci tangan 6 langkah

(16)

METODE CARA PENANGANAN TUMPAHAN B3

B3 adalah Bahan Berbahaya dan Beracun. B3 meliputi B3 Cair dan serbuk. Limbah B3 cair adalah Semua jenis limbah B3 yang berupa cair sedangkan Limbah B3 serbuk adalah semua jenis limbah yang memiliki komponen serbuk.

Limbah B3 meliputi Limbah B3 yang diatur meliputi limbah dengan karakteristik berikut:

• Infeksius

• Benda tajam

• Patologis

• Bahan kimia kadaluwarsa, tumpahan, atau sisa kemasan

• Radioaktif

• Farmasi

• Sitotoksik

• Peralatan medis yang memiliki kandungan logam berat tinggi; dan

• Tabung gas atau kontainer bertekanan

PENANGANAN TUMPAHAN

INFEKSIUS DAN B3

(17)

METODE CARA PENANGANAN TUMPAHAN B3

PENANGANAN TUMPAHAN INFEKSIUS DAN B3

• Cuci tangan sesuai prosedur

• Buka tutup kotak spill kit

• Pasang tanda peringatan “ada tumpahan cairan berbahaya”

• Memakai alat pelindung diri dengan urutan : skort, masker, topi,google/kacamata dan gloves

• Buka 2 plastik sampah dan letakkan dekat tumpahan cairan

• Jenis tumpahan:

- Berupa cairan: tutup dan serap dengan kertas penyerap/ koran/underpad.

- Berupa serbuk: tutup dengan kertas penyerap/koran/underpadyang telah dibasahi dengan air

- Berupa merkuri: tutup/taburi dengan pasir, bersihkan, ambil pasir dan masukan dalam plastik khusus untuk di simpan dalam Gudang B3

• Buang kertas, koranbekas/tissue penyerap ke dalam kantong sampah infeksius (kecuali merkuri di buang simpan dalam plastik khusus dan disimpan gudang b3)

• Bersihkan daerah bekas tumpahan darah/cairan tubuh pasien denganlarutan chlorine 0.5% (disinfektan)

• Buka sarung tangan dan alat pelindung lainnya dan taruh dalam plastik yang satu

• Buang plastik infeksius dalam tempat sampah infeksius

• Rapikan semua peralatanyang telah digunakandan tempatkan kembali spill kit pada tempat semula

• Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur

(18)

KEGIATAN

KEBERSIHAN

LUAR RUANGAN

• PELAKSANAAN KEGIATAN KEBERSIHAN HALAMAN PARKIR DAN BASEMENT

• KEGIATAN KEBERSIHAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN

• KEGIATAN PEMBERSIHAN SALURAN

• KEBERSIHAN TOILET/WC

• PEMBUANGAN SAMPAH

• PEMANGKASAN POHON

• PEMBUANGAN PUING

(19)

• PENYAPUAN

• PERAWATAN RUMPUT

• PERAWATAN TANAMAN

• PERAWATAN TANAMAN HIAS

⚬ PEMBUANGAN TANAMAN LIAR

⚬ PENYIANGAN ATAU PENGGEMBURAN TANAH

⚬ PEMUPUKAN

⚬ PENYEMPROTAN

⚬ TANAMAN DALAM POT

⚬ PEMINDAHAN TANAMAN

KEGIATAN KEBERSIHAN DAN

PEMELIHARAAN TANAMAN

(20)

Jadwal Kerja

a. Hari Kerja

Jumlah hari kerja seluruh petugas kebersihan adalah 6 hari kerja dan 1 hari libur setiap minggunya. Untuk petugas yang bekerja pada ruangan yang hari kerjanya hanya 5 hari, maka pada hari keenam/ketujuh tetap bekerja (sesuai jadwal kerja yang telah ditetapkan/disepakati), dengan kegiatan melakukan kerja bakti/general cleaning pada lokasi/area yang akan dijadwalkan oleh Pengawas Lapangan dan Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Kesling.

b. Jam Kerja

Jadwal kerja pemeliharaan kebersihan disesuaikan dengan lokasi/area

(21)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

1) Simbol dipasang pada setiap pintu tempat penyimpanan limbah B3 dan bagian luar dinding yang tidak terhalang. 2) Simbol yang dipasang harus sesuai dengan

Seluruh pasien dipersiapkan untuk prosedur bronkoskopi, TBNA dilakukan melalui tindakan bronkoskopi dengan menggunakan jarum 21-23 gauge pada keteribatan kelenjar getah

Laundry rumah sakit adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan disinfektan, mesin uap (steam

SERVICES UNBUNDLING OR FRAGMENTATION (Pemecahan episode pelayanan) : Klaim atas dua atau lebih diagnosis dan/atau prosedur yang seharusnya menjadi satu paket pelayanan dalam Episode

Berdasarkan pembagian area pengecoran dan setting time beton maka pengecoran mat foundation dibagi dalam beberapa zone, setiap pembagian zone dipasang kawat loket/mesh (20 x 20)

Mohon Bapak/Ibu/Saudara memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan kondisi rumah sakit tempat Bapak/Ibu/Saudara bekerja dengan memberikan tanda silang ( X ) pada kolom

4.7 Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi 14.00 DK 5 Gangguan Tumbuh Kembang S : - ibu mengatakan bb pasien sulit naik dan terlihat kurus O : - pasien terlihat

Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) menjadi acuan atau pedoman pelaksanaan tugas sesuai fungsi dan alat evaluasi kinerja rumah