• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi Penelitian Program Studi Pascasarjana Pendidikan IPA

N/A
N/A
Amelia Putri Azizah

Academic year: 2024

Membagikan "Metodologi Penelitian Program Studi Pascasarjana Pendidikan IPA "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/346578872

PPT Mix Method (Metode Campuran)

Preprint · December 2020

DOI: 10.13140/RG.2.2.28222.92487

CITATIONS

0

READS

6,689

1 author:

Nur Rohmatul Aini

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 77PUBLICATIONS   103CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Nur Rohmatul Aini on 03 December 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

(2)

Metodologi Penelitian

Program Studi Pascasarjana Pendidikan IPA

2023025002 Anadia Rosaria

2023026004 Dini Andriani

2023026003 Ema Juwita

2023025001 Fatoni Latif

2023025005 Nur Rohmatul Aini

202306001 Mida Ayu Restanti

2023025007 Veny Endarwati

2023025004 Muizzudin Rifki. A

2023025009 Yolanda Eka Putri

(3)

Pengertian Penelitian Metode Gabungan

Penelitian metode campuran merupakan

pendekatan penelitian yang

mengombinasikan atau mengasosiasikan

bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif

sehingga akan diperoleh data yang lebih

komprehensif, valid, reliabel, dan

objektif.

(4)

mengapa lahir Mixed Method

Research?

Sejarah Penelitian Metode Gabungan

Penelitian metode campuran pertama kali digunakan pada tahun 1950 an . Telah ditunjukkan bahwa kuantitatif dan peneliti kualitatif berbeda dalam set keyakinan atau asumsi para peneliti di masa itu. Perbedaan- perbedaan ini telah menyebabkan banyak peneliti percaya bahwa metode penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah dikotomi:

sebuah proposisi atau baik. Sehingga lahir lah suatu premis dasar Bahwa kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap masalah penelitian dibandingkan bila hanya menggunakan salah satu pendekatan saja

(5)

Konsep Penelitian Metode Gabungan

Mengintegrasikan pendekatan kuangitatif dan kualitatif dalam satu study

Membangun kekuatan data kuantitatif dan kualitatif

Memiliki data kuantitatif dan kualitatif akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah penelitian daripada hanya 1 data

Ketika satu jenis penelitian (kuantitatif/kualitatif) tidak cukup untuk menjawab masalah penelitian

(6)

Tujuan Penelitian Metode Gabungan

Tujuan Keseluruhan Untuk

memperkuat danmemperluas kesimpulan penelitian

Memperoleh pengetahuan dan validasi yang tinggi

Berkontribusi dalam

menjawab pertanyaan penelitian seseorang

Klasifikasi dari tujuan metode gabungan

Triangulasi

Komplementaritas Pengembangan

Inisiasi

Ekspansi

(7)

Ciri Karakteristik Penelitian Campuran Memberikan dasar

pemikiran untuk desain campuran

Penentuan prioritas

Pengurutan dalam

pengumpulan data Analisis data Diagram prosedur dengan desain

Mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif

peneliti harus

memberikan kerangka dan alasan yang jelas mengapa memilih desain penelitian campuran (kuantitatif dan kualitatif).

Data kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data dikaitkan dengan angka atau data numerik dan kata-kata atau teks dan data gambar.

Dalam desain metode campuran, peneliti lebih menekankan pada satu jenis data daripada jenis data lain dalam penelitian dan laporan tertulis.

Adanya data pengurutan dalam penggunaan

kedua jenis data.

Analisis data pada penelitian kombinasi harus disesuaikan dengan model penelitian kombinasi yang dipilih

Metode penelitian kombinasi memiliki diagram khas yang menunjukkan proses penggunaan kedua jenis data (kuantitatif dan kualitatif), urutan penggunaan data, serta menunjukkan prioritas data yang digunakan dalam penelitian.

(8)

Menggabungkan (Mixing) Beberapa Data Kuantitatif

Pandangan Dunia tentang Integrasi berbagai Pertanyaan

dan Metode

Advokasi untuk Desain Berbeda

Menyatukan (Combining) Data Kuantitatif dan Kualitatif

Pengembangan Prosedur Penelitian Campuran

Periode Reflektif

Jenis Penelitian Campuran

(9)

Prinsip Penelitian Campuran (Mix Method)

1. Mengenali arah teoretis proyek penelitian

Arah teoretis tersebut dapat berciri induktif (untuk tujuan penemuan) atau deduktif (untuk tujuan pengujian).

2. Menyadari akan dominasi yang ada dalam proyek

penelitian

Menyadari kadar atau bobot dalam desain penelitian penting agar proyek penelitian dapat berjalan dengan lancer dan tidak menimbulkan kerancuan dalam praktinya

(10)

Perbandingan Penelitian Campuran

1. Di dasari

2. Metodologi

3. Pengumpulan

4. Analisis Data

(11)

Convergen Paralel Design

The Explanatori sequential Design

Tujuan nya adalah untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif dan menggunakannya secara bersama-sama untuk digunakan dalam memahami permasalahan dalam penelitian yang dilakukan

membantu menjelaskan dan menguraikan hasil yang diperoleh olehdata kuantitatif, sehingga hasil

penelitian model penelitian ini bersifat explanatory atau menjelaskan suatu gambaran umum (generalisasi).

The Exploratory Sequantial Design.

Model penelitian campuran exploratory sequential design diawali dengan pengumpulan data kualitatif kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data kuantitatif.

The Embedded Design.

merupakan model penelitian campuran yang mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama atau berurutan

The Transfomative Design.

model penelitian campuran yang menggunakan salah satu dari keempat model sebelumnya (convergent, explanatory, exploratory, embedded) yang didesain menggunakan suatu kerangka transformatif

The Multiphase Design

multiphase design merupakan model penelitian campuran yang berdasar pada model convergent, explanatory, exploratory, Dan embedded.

Model Penelitian Campuran Kuantitatif dan Kualitatif

(12)

Kelebihan dan kekurangan Penelitian Campuran

Kelebihan

1. menghasilkan fakta yang lebih komprehensif dalam meneliti masalah penelitian

2. menjawab pertanyaan penelitian yang tidak dapat dijawab oleh penelitian kuantitatif atau kualitatif.

3. mendorong peneliti untuk melakukan kolaborasi, yang tidak banyak dilakukan oleh penelitian kuantitatif maupun

kualitatif

4. mendorong untuk menggunakan berbagai pandangan atau paradigma.

5. “praktis” karena peneliti memiliki keleluasaaan menggunakan metoda untuk meneliti masalah

Kekurangan

1. dibutuhkan pengetahuan prasayarat yang baik dan mendalam terkait dengan metode kuantitatif serta kualitatif karena keduanya digunakan dalam satu

penelitian,

2. diperlukan pengambilan banyak data dalam

penelitiannya, menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam proses penelitiannya.

(13)

Langkah penelitian campuran

1. Langkah Penelitian Campuran Model Sequential Explanatori sequential explanatory memiliki karakteristik dimana tahap

pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dan tahap kadua menggunakan metode kualitatif

2. Langkah Penelitian Campuran Model Sequential Exploratory Tahap pertama penelitian

menggunakan metode kualitatif, tahap kedua peneliti

menggunakan metode kuantitatif

3. Langkah Penelitian

Campuran Model Concurrent Triangulation

metode penelitian dapat dimulai dari rumusan masalah kualitatif atau kuantitatif yang sejenis 4. Langkah Penelitian

Campuran Model Concurrent Embedded

Ada dua model dalam penelitian concurrent embedded, yaitu metode kuantitatif yang menjadi metode primer dan atau metode kualitatif yang menjadi metode primer.

(14)

Strategi metode campuran

1. Konkuren atau satu waktu (concurent mixed methods)

peneliti mengumpulkan dua jenis data dalam satu waktu,kemudian menggabungkannya menjadi satu informasi dalam interpretasi hasil keseluruhan.

2. Sekuensial atau bertahap (sequential mixed method) peneliti mengumpulkan dua jenis data secara bertahap, 3. Transformatif (transformatif mixed methods)

Dalam strategi ini peneliti menggunakan kacamata teoretis sebagai perspektif overacting yang di dalamnya terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif

(15)

Strategi Pengambilan Sampel Penelitian Mix Method

Strategi dasar

Sampling kuantitatif dan sampling kualitatif dikombinasikan (seperti, startified

purposeful sampling dan porposive random sampling).

Sampling sekuensial

Sampling tahap pertama melengkapi sampling tahap kedua. Pengambilan sampel kuantutatif mempengaruhi metodologi yang kemudian digunakan dalam pengambilan sampel kualitatif.

Sampling multilevel

Sampling yang diterapkan pada dua atau lebih unit analisis. Strategi pengambilan sampel Mix Methode multilevel sangat umum dalam penelitian di mana unit analisis berbeda

Sampling yang menerapkan bentuk kombinasi dengan strategi-strategi sampling metode campuran sebelumnya

Sampling konkuren

Probabilitas kuantitatif dan sampling kualitatif dikombinasikan menjadi prosedur-prosedur sampling independen

(16)

Thanks

View publication stats

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan cross-sectional model atau pendekatan silang adalah gabungan antara one-shot model dan longitudinal metode untuk memperoleh data yang lebih lengkap yang dilakukan

• Relevansi, Pengalaman, Referensi (Jurnal, Buku, dll), Penelitian Sebelumnya Penyusunan Instrumen • Kuantitatif vs Kualitatif • Pertanyaan Penelitian Analisis Data • Laporan

10 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu-ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif), (Jakarta: Erlangga, 2009), Cet.. Unit analisis dalam penelitian ini adalah

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. 8) pendekatan kuantitatif adalah metode penelitian yang dilandaskan pada filsafat positivisme, penelitian kuantitatif ini

 Hasil akhir dari penelitian kualitatif bukan sekedar menghasilkan data atau informasi yang sulit dicari dengan menggunakan metode kuantitatif tetapi juga harus mampu

Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method (gabungan metode kualitatif dengan metode kuantitatif) dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data

Metodologi baru di mana penilaian yang sama menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif disebut penelitian metode campuran. Hasil akhir dari penelitian metode

Apabila pendekatan kuantitatif hsnys merupakan penunjang dalam suatu penelitian kualitatif, maka pendekatan kuantitatif tersebut memiliki 3 fungsi: 1 Metode kuantitatif berfungsi untuk