• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Antrian

N/A
N/A
sandi satria

Academic year: 2025

Membagikan " Model Antrian"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL ANTRIAN

RISET OPERASIONAL 2

(2)

Dengan memperhatikan hal ini, banyak perusahaan

mengusahakan untuk

mengurangi waktu menunggu sebagai komponen utama dari

perbaikan kualitas.

(3)

Umumnya, perusahaan dapat mengurangi waktu menunggu dan memberikan pelayanan yang lebih cepat dengan menambah jumlah

pelayanan, seperti jumlah teller pada bank atau jumlah kasir pada

supermarket.

(4)

Namun, menambah kapasitas pelayanan memerlukan biaya

dan dasar analisi waktu

menunggu adalah adanya trade- off antara biaya perbaikan pelayanan dan biaya yang berasal dari waktu menunggu

pelanggan.

(5)
(6)

CONTOH ANTRIAN

 Pelanggan menunggu pelayanan di kasir

 Mahasiswa menunggu konsultasi dengan pembimbing

 Mahasiswa menunggu registrasi dan pembayaran SPP

 Penumpang kereta api menunggu pelayanan loket

penjualan karcis

 Pengendara kendaraan menunggu pengisian bahan bakar

 Beberapa produk atau komponen menunggu untuk di selesaikan

 dsb

(7)

Komponen Proses Antrian :

Tingkat kedatangan (arrivals/customers)

Pelayan (servers/cash register/operator)

Antrian (queuing).

Kedatangan

Antrian Pelayan Keluar

(8)

Stuktur Model Antrian

1. Garis tunggu atau sering disebut antrian (queue)

2. Fasilitas pelayanan (service facility)

Garis tunggu

atau antrian

1 2

s

Pelanggan masuk Ke dalam sistem

antrian

Pelanggan keluar dari sistem antrian

Fasilitas Pelayana n

STUKTUR SISTEM ANTRIAN

(9)

CONTOH SISTEM ANTRIAN

Sistem Garis tunggu atau

antrian Fasilitas

1. Lapangan terbang Pesawat menunggu

di landasan Landasan pacu

2. Bank Nasabah (orang) Kasir

3. Pencucian Mobil Mobil Tempat

pencucian mobil

4. Bongkar muat

barang Kapat dan truk Fasilitas

bongkar muat 5. Sistem komputer Program komputer CPU, Printer, dll 6. Bantuan

pengobatan darurat

Orang Ambulance

7. Perpustakaan Anggota

perpustakaan Pegawai

perpustakaan 8. Registrasi

mahasiswa Mahasiswa Pusat registrasi

9. Skedul sidang pengadilan

Kasus yang

disidangkan Pengadilan

(10)

Prosedur Antrian

1. Tentukan sistem antrian yang harus dipelajari

2. Tentukan model antrian yang cocok

3. Gunakan formula matematik atau

metode simulasi untuk menganalisa

model antrian

(11)

Komponen sistem antrian

1. Populasi masukan

Berapa banyak pelanggan potensial yang masuk sistem antrian

2. Distribusi kedatangan

Menggambarkan jumlah kedatangan per unit waktu dan dalam periode waktu tertentu

berturut-turut dalam waktu yang berbeda 3. Disiplin pelayanan

Pelanggan yang mana yang akan dilayani lebih

dulu : a. FCFS (first come, first served) b. LCFS

(last come, first served) c. Acak d. prioritas

(12)

4. Fasilitas Pelayanan

mengelompokkan fasilitas pelayanan menurut jumlah yang tersedia : a. Single-channel b.

multiple-channel

5. Distribusi Pelayanan

a. Berapa banyak pelanggan yang dapat dilayani per satuan waktu

b. Berapa lama setiap pelanggan dapat dilayani

6. Kapasitas sistem pelayanan

memaksimumkan jumlah pelanggan yang diperkenankan masuk dalam sistem

6. Karakteristik sistem lainnya

pelanggan akan meninggalkan sistem jika antrian penuh, dsb

Komponen sistem antrian

(13)

PR MENGHITUNG ANTRIAN DI SEKITAR SAUDARA 1. POM  MOTOR / MOBIL DATNG BERAPA MENIT

SEKALI

2. PELAYANAN  SATU MOTR ITU BERAPA MENIT 3. DARI ANTRI SAMPAI DI LAYANI ITU NUNGGU

BERAPA MENIT

4. DATANG PAS RAMAI … SEPI

5. GROUP 1 GROUP 3 ORANG

(14)

B E N T U K U M U M TEORI

ANTRIAN

 Pelayanan Tunggal

 Pelayanan

Multipel

(15)

ST RUKT UR DASAR P RO S E S ANTRIAN

1. Satu saluran satu tahap

2. Banyak saluran satu tahap

(16)

ST RUKT UR DASAR P RO S E S ANTRIAN (Lanjutan)

3. Satu saluran banyak tahap

4. Banyak saluran banyak tahap

pelayan

(17)

Notasi dalam sistem antrian

– n = jumlah pelanggan dalam sistem

– Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem

– λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang persatuan waktu – µ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan

waktu

– Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem – P = tingkat intensitas fasilitas pelayanan

– L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dlm sistem

– Lq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian

– W = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem

– Wq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian

– 1/µ = waktu rata-rata pelayanan

– 1/λ = waktu rata-rata antar kedatangan

– S = jumlah fasilitas pelayanan

(18)

Single Cha nnel

Mode l (M/M/1)

M p e rta m a : rata-rata kedatangan yang mengikuti distribusi

probabilitas Poisson

M ke d u a : tingkat pelayanan yang mengikuti distribusi probabilitas Poisson

1: jumlah fasilitas pelayanan dalam sistem atau satu saluran

(19)

Asumsi M/M/1

 Populasi input tidak terbatas

 Distribusi kedatangan pelanggan

potensial mengikuti distribusi Poisson

 Disiplin pelayanan mengikuti pedoman FCFS Fasilitas

pelayanan terdiri dari saluran tunggal

 Distribusi pelayanan mengikuti distribusi Poisson (λ < μ)

 Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas Tidak ada

penolakan

maupun pengingkaran

(20)

RU M U S DASA R A N T R I A N

P E L AYA NA N T U N G G A L

(21)

RUMUS DASAR ANTRIAN PELAYANAN TUNGGAL

(Lanjutan)

(22)

Contoh

PT CIARD mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu operator. Rata-rata tingkat kedatangan kendaraan

mengikuti distribusi poisson yaitu 20 kendaraan per jam.

Operator dapat melayani rata-rata 25 mobil per jam, dengan waktu pelayanan setiap mobil mengikuti distribusi probabilitas eksponensial. Jika diasumsikan model sistem

antrian yang digunakan operator tersebut (M/M/1), hitunglah :

1. Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan (p)

2. Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem 3. Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian 4. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama

dalam sistem (menunggu pelayanan)

5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam antrian

Mobil antri

menunggu pelayanan

s

1 pompa bensin melayani 20 mobil

per jam

Kedatanga n mobil, 15 per jam

Mobil Keluar

SPBU CIARD

Fasilitas Pelayan an

(23)

Penyelesaian

λ = 20 dan µ = 25

1. Tingkat intenstas (kegunaan) pelayanan atau p

p 

λ

20

 0,80 μ 25

Angka tersebut menunjukkan bahwa operator akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya. Sedangkan 20% dari waktunya (1 – p) yang sering disebut idle time akan digunakan operator untuk istirahat, dll

2

λ 20

μ - λ 25   20  4, atau

L

p 0,80

 1- p 1   0,80 4 L

Angka tersebut menunjukkan bahwa operator dapat mengharapkan 4 mobil yang berada dalam sistem

(24)

3 λ2

(20)

2

400

  3,20

Lq 

 μ(μ - λ) 25(25  20) 125

Angka tersebut menunjukkan bahwa mobil yang menunggu untuk dilayani

dalam antrian sebanyak 3,20 kendaraan

4

1 1

μ - λ 25   20  25

1

 0,20 jam atau 12 menit

W

Angka tersebut menunjukkan bahwa waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit

5

λ 20

μ(μ - λ) 25(25   20)  125

20

 0,16 jam atau 9,6 menit

Wq

Angka tersebut menunjukkan bahwa waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9,6 menit

(25)

MULTIPLE- CHANNE L M O D E L (M/M/s)

Dalam Multiple-Channel Model, fasilitas

yang dimiliki lebih dari satu. Huruf (s)

menyatakan jumlah fasilitas pelayanan

(26)

PELAYANAN MULTIPEL

RUMUS

(27)

PELAYANAN MULTIPEL

RUMUS (Lanjutan)

(28)

Contoh

Sebuah rumah sakit memiliki ruang gawat darurat (RGD) yang berisikan tiga bagian ruangan yang terpisah untuk setiap kedatangan pasien. Setiap ruangan memiliki satu orang dokter dan satu orang jururawat. Secara rata-rata seorang dokter dan jururawat dapat merawat 5 orang pasien per jam. Apabila pasien yang dihadapi hanya luka- luka ringan, mereka dapat melayani 12 pasien per jam.

Laporan pihak statistik pasien pada rumah sakit tersebut menunjukkan bahwa kedatangan dan penyelesaian pelayanan mengikuti distribusi Poisson.

Pasien menunggu ddalam antrian

untuk berobat s

3 saluran

pelayanan 1 team mengobati rata- rata 15 pasien perjam

Pasien datang (rata-

rata 12 pasien per

jam)

Pasien pergi setelah menerma pengobatan

Model UGD

s s Sistem :

(M/M/3) λ =

12 s =

3 µ = 5

p = 12/3(5) = 0,8

(29)

Penyelesaian

0,20(13,824)(0,80) 6(0,04)

15

12 12 0,20( ) ( )

5 15 P ( ) p λ

3!(1- 12 )

2

5

s!(1- p)

2

s

o

μ  

Lq

Lq  2 , 2 1 1 8 4 0,24

 9,216 pasien

W q  L q  9 , 2 1 6

 0,768 jam atau 46

menit λ 12

W  W q  1  0,768  1  0,968 jam at au 58 m en

μ 5

L  λ W  12(0,968) 

11,62

(30)

Petugas baru untuk pelayanan pinjaman pada Citizen Northern Savings Bank mewawancara seluruh nasabah yang ingin membuka rekening

pinjaman baru. Tingkat kedatangan para nasabah tersebut adalah 4

nasabah per jam berdasarkan distribusi Poisson, dan petugas rekening tersebut menghabiskan waktu rata-rata 12 menit untuk setiap nasabah

yang ingin membuka rekening baru.

A. Tentukan karakteristik operasi (P0, L, Lq, W, Wq, dan Pw) untuk sistem ini.

B. Tambahkan seorang petugas baru pada sistem atas masalah tersebut sehingga sekarang sistem tersebut menjadi sistem antrian pelayanan multiple dengan dua saluran dan tentukan karakteristik operasi yang diminta pada bagian A

CO N TO H SOAL

(31)

Rangkuman

● Setiap masalah antrian diuraikan dalam

3 karateristik, yaitu : kedatangan , antrian

dan pelayanan

● Mensimulasikan sistem antrian

dengan metode Monte Carlo

(32)

T H A N KS

(33)

TANGGAL 3 JUNI

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Dari keterangan tersebut suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kualitas layanan internal sebagai salah satu cara atau metode untuk menambah kepuasan kerja

Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem antrian yang efisien untuk meminimumkan waktu tunggu pasien dengan menerapkan model antrian M/M/S dan

Pada penelitian ini dicapai tujuan yaitu adanya peningkatan kualitas layanan uji laboratorium PT Mutu terhadap waktu penyelesaian analisis menjadi lebih baik sesuai sasaran mutu PT

Rancangan perbaikan yang dilakukan untuk meminimasi waktu tunggu kapal dengan simulasi sistem dinamis antara lain menambah kapasitas angkut crane dari 14 ton per siklus

Untuk mengurangi lama waktu mengantri di Apotek Purnama Semarang dan untuk memaksimalkan jumlah pembeli obat yang dapat dilayani, maka dapat dilakukan perbaikan

5.1.3 Usulan Peningkatan Kualitas Petugas Loket Melayani Transaksi dengan Cepat dan Tepat Waktu Pelayanan Maksimal 5 Menit Untuk 1 Orang Konsumen Usulan peningkatan kualitas layanan

 Terdapat trade-off ketika mempertimbangkan diskon kuantitas, yaitu antara penurunan biaya produksi atau peningkatan biaya penahanan/ penyimpanan holding cost  Biaya total

Analisis kinerja operasional dan kepuasan pengguna LRT Stasiun Demang Kota Palembang, mencakup jumlah penumpang, waktu tunggu, dan rekomendasi peningkatan