BAB III PENUT
UP
A. Kesimpulan
model pembelajaran jigsaw merupakan sistem pelajaran kooperatif yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur,
saling membantu satu sama lain dalam mempelajari materi pelajaran, dan bisa menguasai materi dan kemudian di sampaikan kepada anggota kelompok lain.
Esensi dari model pembelajaran jigsaw adalah tanggung jawab individu, sekaligus tanggung jawab kelompok, sehingga dalam diri siswa terbentuk sikap ketergantungan positif yang menjadikan kerja kelompok optimal. Beberapa manfaat yang di dapatkan dari
pembelajaran jigsaw yaitu : dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, meningkatkan kerja sama antara siswa, tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan, melatih keterampilan berkomunikasi siswa dengan anggota kelompoknya, serta menjadi siswa yang ahli dalam tugas yang diberikan.
Keuntungan pembelajaran jigsaw
Mempermudah pekerjaan guru dalam mengajar, karena sudah ada kelompok ahli yang ditugaskan untuk dapat menjelaskan materi kepada rekan-rekannya.,
Pemerataan penguasaan materi bisa dicapai dalam waktu yang lebih cepat.,
melatih siswa untuk lebih aktif dalam berbicara dan berpendapat.Kendalanya : yaitu pembelajaran oleh teman sendiri, sehingga menimbulkan perbedaan persepsi dalam memahami konsep yang akan didiskusikan bersama siswa lain, Butuh waktu yang cukup lama dalam persiapan Siswa yang biasa aktif di kelas akan lebih mendominasi diskusi, siswa yang tidak terbiasa berkompetisi akan kesulitan untuk mengikuti proses pembelajaran
B, Saran
. 1. Bagi Sekolah
Pelaksanaan Pembelajaran Jigsaw dapat diterapkan di sekolah dengan baik, model tersebut dapat meningkatkan aktivitas siswa.
Diharapkan sekolah dapat mengembangkan metode, model, dan strategi mengajar guru kemudian dapat diterpkan dalam pembelajaran sehingga guru mampu berinovasi saat proses pebelajaran berlangsung.
. 2. Bagi Guru
Pelaksanaan Pembelajaran Jigsaw dapat diterapkan dikelas yang aktivitasnya rendah. Tetapi guru harus mampu menciptakan suasana yang kondusif, waktu yang cukup untuk menerapkan model tersebut, adanya penjelasan yang jelas sehingga siswa dapat memahami model itu. Dengan adanya penrapan Pembelajaran Jigsaw siswa lebih tertarik, aktif dan tidak merasa jenuh.
Pelaksanaan Pembelajaran Jigsaw akan lebih menarik jika dkolaborasikan dengan berbagai macam media model dan metode pembelajaran yang lain, seperti menjelaskan materi melalui media power point Hal ini lebih diperhatikan dalam memilih model, metode dan media agar dsesuaikan dengan kondisi siswa
3. Bagi Siswa
Siswa belajar sungguh-sungguh sehingga dapat menjawab pertanyaan dari guru. Siswa tidak ribut sendiri ketika mengikuti kegiatan belajar menggunakan Pembelajaran Jigsaw. Siswa sebaiknya memperhatikan guru lebih efektif, maka siswa harus lebih aktif dalam proses pembelajaran Siswa juga menambah referensi dan
literatur lain agar bisa menambah wawasan pengetahuan dan melatih berfikir kritis.
5
6