MODEL PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM
MERDEKA
SRI WIDARWATI FT UNY
PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
• Model pembelajaran merupakan kerangka
konseptual(bingkai) yang melukiskan prosedur yang sistimatis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
PERSYARATAN MODEL PEMBELAJARAN
• Syntax atau fase : Langkah -langkah operasional pembelajaran
• Social system: suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran
• Principles of reaction: menggambarkan bagaimana seharusnya guru memandang, memperlakukan dan merespon siswa
• Support system: segala sarana, bahan, alat, media atau lingkungan belajar yang mendukung
• Instructional and naturant effects: merupakan hasil belajar yang diperoleh langsung berdasarkan tujuan yang ditetapkan dan hasil belajar di luar yng ditetapkan.
MODEL PEMBELAJARAN YANG TERBAIK
• Model pembelajaran Problem Based Learning
• Model Pembelajaran Project Based Learning
• Model Pembelajaran Discovery Learning
• Model Pembelajaran Inquiry Learning
• Dapat menumbuhkan C4 colaborative, creative, critical thinking, comunication
PROBLEM BASED LEARNING
• Model pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan
nyata dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
LANGKAH PEMBELAJARAN PBL
• Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah.
• Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
• Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
• Menganalisis dan mengevaluasi
PENGERTIAN PROJECT BASED LEARNING
• Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran, menitikberatkan proses belajar yang memiliki hasil akhir berupa
produk.
TUJUAN PROJECT BASED LEARNING
• Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah proyek.
• Memperoleh kemampuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran.
• Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata.
LANGKAH PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING
• Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential question)
• Menyusun perencanaan proyek (design project)
• Menyusun jadwal (create schedule)
• Memantau siswa dan kemajuan proyek (monitoring the students and progress of project)
• Penilaian hasil (assess the outcome)
• Evaluasi Pengalaman (evaluation the experience)
KELEBIHAN PROJECT BASED LEARNING
1.Model ini bersifat terpadu dengan kurikulum sehingga tidak memerlukan tambahan apapun dalam pelaksanaannya.
2.Siswa terlibat dalam kegiatan dunia nyata dan mempraktikan strategi otentik secara disiplin.
3.Siswa bekerja secara kolaboratif untuk memecahkan masalah yang penting baginya.
4.Teknologi terintegrasi sebagai alat untuk penemuan, kolaborasi, dan komunikasi dalam mencapai tujuan pembelajaran penting dalam
caracara baru.
5.Meningkatkan kerja sama guru dalam merancang dan
mengimplementasikan proyek-proyek yang melintasi batas-batas geografis atau bahkan melompat zona waktu.
KEKURANGAN PROJECT BASED LEARNING
1.Memerlukan banyak waktu dan biaya.
2.Memerlukan banyak media dan sumber belajar.
3.Memerlukan guru dan siswa yang sama-sama siap belajar dan berkembang.
4.Ada kekhawatiran siswa hanya akan menguasai satu topik tertentu yang dikerjakannya.
MODEL DISCOVERY LEARNING
• Rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk belajar mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku
PRINSIP DISCOVERY LEARNING
• Pemecahan masalah
• Manajemen belajar mengikuti siswa
• Mengitegrasikan dan menghubungkan
• Analisis dan interpretasi informasi
• Kegagalan dan umpan balik
LANGKAH DISCOVERY LEARNING
• Pemberian rangsangan (stimulation).
• Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement).
• Pengumpulan data (data collection).
• Pengolahan data (data processing).
• Pembuktian (verification).
• Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
MODEL INQUIRY LEARNING
• Kegiatan belajar yang menekankan pada pengembangan keterampilan penyelidikan dan kebiasaan berpikir yang
memungkinkan peserta didik untuk melanjutkan pencarian pengetahuan.
• Model ini memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam penyelidikan sebuah masalah
• Inquiry menekankan pada proses mencari atau penelitiannya
CIRI UTAMA MODEL INQUIRY LEARNING
• Strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar.
• Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan. Dengan demikian strategi
pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan
motivator belajar siswa.
• Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis.
LANGKAH INQUIRY LEARNING
• Orientasi terhadap Masalah.
• Merumuskan Masalah.
• Mengajukan Hipotesis.
• Mengumpulkan Data.
• Menguji Hipotesis.
• Menyimpulkan.
STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING
• Siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan.
• Bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi.
• Proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu
• Guru akan mengajar sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemauan dan kemampuan berpikir.
• Jumlah siswa yang belajar tidak terlalu banyak.
• Guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.