MODEL PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DR. H. ISKANDAR ZULKARNAIN, MH
Kelompok 5 :
Andri Prasetiyo
Erwin Junaidi
Susanto
Model-Model Pengambilan Keputusan
1. Model Pengambilan Keputusan di Sektor Pendidikan 2. Model Pengambilan Keputusan dalam Bisnis
3. Model Pengambilan Keputusan dalam Pemerintahan
Model Pengambilan Keputusan di Sektor Pendidikan
1.
Model Keputusan Penerimaan Mahasiswa
2.Model Penilaian Kinerja Guru
3.
Model Evaluasi Kualitas Sekolah
Model Keputusan Penerimaan Mahasiswa
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP),
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Seleksi Mandiri (Ujian Mandiri)
Bidik misi
Model Pengambilan Keputusan dalam Bisnis
● Model Analisis SWOT
Model ini digunakan oleh perusahaan untuk menganalisis kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang dihadapi.
Analisis SWOT membantu perusahaan dalam merencanakan strategi bisnis yang lebih baik.
● Model Pengambilan Keputusan Investasi
Dalam konteks bisnis, model pengambilan keputusan investasi digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek investasi yang berpotensi menguntungkan
Model Pengambilan Keputusan dalam Pemerintahan
Model Penyusunan Anggaran
Pemerintah Indonesia menggunakan model ini untuk menyusun anggaran tahunan.
Proses ini melibatkan perencanaan dan alokasi sumber daya ke berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, berdasarkan prioritas dan kebutuhan nasional.
Model Evaluasi Kebijakan Publik
Pemerintah juga menggunakan model evaluasi kebijakan publik untuk mengukur dampak kebijakan tertentu terhadap masyarakat. Evaluasi ini mencakup analisis dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari kebijakan tersebut.
Model Pengambilan Keputusan dalam Masyarakat
Model Keputusan Perkawinan
Dalam masyarakat Indonesia, model pengambilan keputusan dalam perkawinan melibatkan pertimbangan budaya, agama, dan faktor sosial-ekonomi. Keputusan ini sering melibatkan keluarga dan komunitas.
Model Keputusan Investasi dan Tabungan
Masyarakat Indonesia sering menggunakan model ini untuk merencanakan investasi dan tabungan mereka. Keputusan ini mencakup memilih instrumen keuangan yang sesuai dengan tujuan keuangan pribadi.
Ada tiga model yang dapat digunakan manajer dalam mengambil keputusan antara lain :
1. Model keputusan klasik
2. Model keputusan administratif
3. Model Keputusan Politis atau Inkremental
Menunjukkan pendekatan rasional yang dapat diterapkan pada bisnis untuk mencapai keputusan dalam organisasi Dengan demikian, pengambilan keputusan klasik memiliki permasalahan yang jelas, tujuan yang jelas, orang yang terlibat menyetujui kriteria dan bobot, semua alternatif
diketahui, semua konsekuensi dapat diantisipasi dengan baik, serta pengambilan keputusan yang bersifat rasional.
Model keputusan klasik
Model pengambilan keputusan administratif
(administratif decision model) menggambarkan bagaimana para manajer membuat keputusan pada kondisi sulit. Para manajer sering
menghadapi masalah yang sulit, jarang terjadi, atau tidak terstruktur
Model keputusan administratif
Rasionalitas terbatas (bounded rationality), manajer mempunyai keterbatasan dalam mengambil keputusan yang rasional secara ekonomis. Banyaknya masalah tidak terstruktur yang dihadapi serta informasi yang tersedia sangat terbatas membuat manajer sulit untuk memecahkannya dengan pengambilan keputusan
rasional.
Model keputusan administratif
Intuisi Cara lain dalam pengambilan keputusan administrasi adalah intuisi. Intuisi adalah proses
pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan perasaan dan pengalaman yang telah terkumpul.
Pengambilan keputusan dengan cara seperti itu bukan berarti tidak membutuhkan pemikiran secara rasional
Model keputusan administratif
Model keputusan politis, para manajer sering
menghadapi masalah tidak terstruktur, dan informasi sangat terbatas. Model ini digunakan dalam
pengambilan keputusan tidak terprogram, dan kondisi ketidakpastian
Model Keputusan Politis atau Inkremental
Model Pengambilan Keputusan di Sektor Pendidikan CONFUSED ?????
